Evaluasi Hasil Clustering Pengujian Perangkat Lunak dengan Menggunakan Dataset
nilai SI Global sebesar 0,828. Ketika k=13 nilai SI Global kembali naik sampai k=19 menjadi 0,881 dan ketika k=20 nilai SI Global mengalami
penurunan dengan nilai 0,849. 2.
Nilai maksimum SI Global ketika k =2 sampai k =20 adalah 0,881 pada k =19 yang menunjukkan bahwa pengelompokan yang dilakukan
dengan menggunakan metode single linkage memiliki struktur pengelompokan yang kuat.
Pada metode single linkage, untuk semua k selalu ditemukan cluster dengan jumlah anggota 1.
Gambar 5. 11 Grafik Perhitungan Nilai Silhouette Coefficient Terhadap Jumlah Cluster SMA Jurusan IPA Pada Metode Complete linkage
Dari Gambar 5.11 dapat dilihat bahwa : 1.
Ketika k=2 nilai SI Global sebesar 0,543, ketika k=3 nilai SI Global turun menjadi 0,486 dan kemudian naik kembali menjadi 0,611 ketika k=4. Nilai
SI Global mengalami penurunan kembali ketika k=5 dengan nilai 0,476 sampai k=10 dengan nilai 0,314 dan naik kembali ketika k=11 dengan nilai
0,382. Ketika k=12 nilai SI Global turun kembali sampai k=13 menjadi 0,342, ketika k=14 SI Global kembali naik dengan nilai 0,343, ketika k=15
nilai SI Global turun menjadi 0,319, dan naik kembali ketika k=16 dengan nilai SI Global 0,328. Nilai SI Global kembali mengalami penurunan ketika
0,000 0,100
0,200 0,300
0,400 0,500
0,600 0,700
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
S I
G lo
b al
Jumlah Cluster k
Complete Linkage
k=17 sampai dengan k=19 dan kemudian naik kembali ketika k=20 dengan nilai SI Global 0,316
2. Nilai maksimum SI Global ketika k =2 sampai k=20 adalah 0,611 pada k=4
yang menunjukkan bahwa pengelompokan yang dilakukan dengan menggunakan metode complete linkage memiliki struktur pengelompokan
yang baik.
Pada metode complete linkage, untuk semua k 3 selalu ditemukan cluster dengan jumlah anggota 1.
Gambar 5. 12 Grafik Perhitungan Nilai Silhouette Coefficient Terhadap Jumlah Cluster SMA Jurusan IPA Pada Metode Average linkage
Dari Gambar 5.12 dapat dilihat bahwa : 1.
Ketika k=2 nilai SI Global sebesar 0,501, ketika k=3 nilai SI Global naik menjadi 0.638 dan kemudian mengalami penurunan ketika k=5 sampai
k=6 menjadi 0,534. Ketika k=7 nilai SI Global kembali naik menjadi 0,601 dan turun kembali ketika k=585 dengan nilai 0,585 sampai k=9
dengan nilai 0,494. Nilai SI Global kembali naik ketika k=10 dengan nilai 0,542, kemudian turun kembali pada k=11 sampai k=12 dan naik
kembali ketika k=13 dengan nilai SI Global 0542. Ketika k=14 sampai k=15 nilai SI Global mengalami penurunan kembali menjadi 0,467,
ketika k=16 nilai SI Global kembali naik menjadi 0,540, dan ketika
0,000 0,100
0,200 0,300
0,400 0,500
0,600 0,700
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
S I
G lo
b al
Jumlah Cluster k
Average Linkage
k=17 sampai k=18 nilai SI Global kembali turun menjadi 0,509. Nilai SI Global kembali naik menjadi 0,528 ketika k=19 dan ketika k=20
kembali turun menjadi 0,515. 2.
Nilai maksimum SI Global ketika k=2 sampai k=20 adalah 0,638 pada k =3 yang menunjukkan bahwa pengelompokan yang dilakukan dengan
menggunakan metode
average linkage
memiliki struktur
pengelompokan yang baik.
Pada metode average linkage, untuk k2 selalu ditemukan cluster dengan jumlah anggota 1. Untuk semua metode baik single linkage, complete linkage, dan average
linkage ketika k=4 cluster yang hanya beranggotakan 1 berisi data yang sama.
Tabel 5. 6 Perhitungan Hasil Silhouette Coefficient SC Jurusan IPS
Jumlah Cluster
k SI Global
Single Linkage
Complete Linkage
Average Linkage
2 0,534
0,501 0,598
3 0,644
0,527 0,554
4 0,695
0,459 0,475
5 0,754
0,415 0,476
6 0,763
0,430 0,543
7 0,790
0,445 0,536
8 0,732
0,415 0,481
9 0,695
0,474 0,454
10 0,791
0,421 0,435
11 0,765
0,386 0,414
12 0,785
0,366 0,451
13 0,794
0,339 0,480
14 0,804
0,317 0,449
15 0,816
0,301 0,420
16 0,826
0,295 0,450
17 0,837
0,287 0,442
18 0,844
0,284 0,424
19 0,851
0,278 0,414
20 0,857
0,265 0,402
21 0,846
0,264 0,387
22 0,853
0,261 0,384
23 0,858
0,254 0,381
24 0,864
0,248 0,404
25 0,869
0,251 0,428
26 0,848
0,245 0,414
27 0,854
0,236 0,409
28 0,856
0,265 0,410
29 0,843
0,264 0,412
30 0,827
0,257 0,429
31 0,832
0,247 0,466
32 0,837
0,248 0,456
33 0,824
0,246 0,448
34 0,823
0,268 0,445
35 0,828
0,269 0,460
36 0,814
0,269 0,496
37 0,814
0,269 0,509
38 0,803
0,293 0,503
39 0,808
0,291 0,499
40 0,812
0,313 0,492
41 0,812
0,317 0,491
42 0,803
0,309 0,491
43 0,804
0,316 0,504
44 0,796
0,332 0,501
45 0,802
0,361 0,511
46 0,806
0,366 0,540
47 0,790
0,367 0,535
48 0,792
0,365 0,544
49 0,779
0,396 0,553
50 0,771
0,391 0,544
51 0,761
0,404 0,554
52 0,765
0,400 0,550
53 0,757
0,412 0,543
54 0,761
0,439 0,541
55 0,749
0,447 0,537
56 0,753
0,445 0,544
57 0,758
0,443 0,548
58 0,761
0,435 0,542
59 0,765
0,445 0,549
60 0,761
0,440 0,544
61 0,765
0,449 0,538
62 0,758
0,472 0,547
63 0,760
0,468 0,553
64 0,756
0,465 0,572
65 0,750
0,471 0,580
66 0,754
0,479 0,587
67 0,755
0,486 0,593
68 0,760
0,488 0,597
69 0,773
0,486 0,596
70 0,777
0,493 0,589
71 0,768
0,491 0,594
72 0,779
0,499 0,611
73 0,777
0,508 0,608
74 0,766
0,517 0,604
75 0,770
0,523 0,599
76 0,782
0,530 0,614
77 0,777
0,536 0,615
78 0,772
0,552 0,611
79 0,769
0,569 0,617
80 0,763
0,569 0,631
81 0,765
0,566 0,635
82 0,768
0,566 0,639
83 0,761
0,580 0,643
84 0,754
0,586 0,642
85 0,750
0,592 0,647
86 0,746
0,599 0,661
87 0,749
0,613 0,667
88 0,742
0,626 0,670
89 0,744
0,619 0,674
90 0,748
0,624 0,668
91 0,759
0,619 0,671
92 0,754
0,624 0,674
93 0,765
0,637 0,679
94 0,767
0,640 0,682
95 0,762
0,644 0,685
96 0,764
0,647 0,697
97 0,774
0,659 0,694
98 0,776
0,650 0,697
99 0,787
0,673 0,700
100 0,797
0,658 0,702
101 0,800
0,662 0,704
102 0,801
0,666 0,714
103 0,811
0,677 0,722
104 0,805
0,679 0,731
105 0,808
0,682 0,733
106 0,811
0,684 0,734
107 0,806
0,694 0,728
108 0,808
0,702 0,732
109 0,817
0,711 0,734
110 0,819
0,720 0,737
111 0,828
0,722 0,747
112 0,837
0,725 0,756
113 0,835
0,730 0,759
114 0,836
0,739 0,768
115 0,844
0,748 0,777
116 0,852
0,759 0,786
117 0,860
0,767 0,795
118 0,861
0,775 0,796
119 0,863
0,784 0,805
120 0,859
0,793 0,814
121 0,866
0,801 0,822
122 0,867
0,810 0,829
123 0,873
0,818 0,837
124 0,876
0,826 0,845
125 0,875
0,833 0,852
126 0,883
0,841 0,853
127 0,883
0,848 0,855
128 0,885
0,856 0,862
129 0,885
0,863 0,863
130 0,892
0,862 0,870
131 0,898
0,864 0,869
132 0,905
0,871 0,875
133 0,903
0,877 0,877
134 0,910
0,883 0,883
135 0,915
0,890 0,890
136 0,921
0,897 0,897
137 0,921
0,902 0,902
138 0,927
0,909 0,909
139 0,928
0,915 0,915
140 0,930
0,916 0,921
141 0,930
0,921 0,926
142 0,936
0,926 0,931
143 0,941
0,931 0,931
144 0,941
0,931 0,937
145 0,947
0,936 0,942
146 0,961
0,942 0,948
147 0,953
0,948 0,953
148 0,958
0,953 0,958
149 0,963
0,958 0,958
150 0,967
0,962 0,962
151 0,972
0,967 0,967
152 0,972
0,972 0,972
153 0,976
0,976 0,976
154 0,981
0,981 0,981
155 0,985
0,985 0,985
156 0,988
0,988 0,988
157 0,992
0,992 0,992
158 0,996
0,996 0,996
SC Silhouette
Coefficient 0,996
0,996 0,996
Berdasarkan pengujian dataset rata-rata nilai Ujian Nasional SMA jurusan IPS dengan menggunakan metode single linkage, complete linkage, dan average
linkage yang dapat dilihat pada Tabel 5.6 didapatkan nilai maksimum dari pengujian k=2 sampai dengan k=158 yaitu 0,996 yang disebut dengan Silhouette
Coefficient SC. Nilai SC sebesar 0,996 berada pada interval 0,71 – 1,00 yang
berarti hasil pengelompokan memiliki struktur yang kuat. Pada Tabel 5.6 dapat dilihat SI Global bernilai 0,996 ketika cluster berjumlah 158. Pengelompokan
dengan membagi dataset menjadi 158 kelompok tidak perlu dilakukan karena tidak ada manfaatnya jika membagi ke dalam 158 kelompok. Menurut peraturan Mentri
Pendidikan dan Kebudayaan no.143 tahun 2014 tentang petunjuk teknis pelaksanaan jabatan fungsional pengawas sekolah dan angka kreditnya, setiap
pengawas pendidikan tingkat SMA mengawasi minimal 7 sekolah berarti jumlah cluster yang rasional untuk 140 sekolah berkisar antara 2 sampai 20 cluster. Oleh
karena itu dalam analisis selanjutnya difokuskan pada nilai k antara 2 sampai 23. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 5. 13 Grafik Perhitungan Nilai Silhouette Coefficient Terhadap Jumlah Cluster SMA Jurusan IPS Pada Metode Single linkage
Dari Gambar 5.13 dapat dilihat bahwa : 1.
Nlai SI Global perlahan naik ketika k=2 dengan nilai 0,534 sampai k=7 dengan nilai 0,790 dan ketika k=8 nilai SI Global kembali turun sampai
k=9 menjadi 0,695. Ketika k=10 nilai SI Global naik menjadi 0,791 dan ketika k=11 kembali turun menjadi 0,765. Nilai SI Global ketika k=12
dengan nilai 0,785 perlahan naik sampai k=20 dengan nilai 0,857 kemudian turun kembali ketika k=21 dengan nilai 0,846. Ketika k=23
nilai SI Global kembali naik dengan nilai 0,858. 2.
Nilai maksimum SI Global ketika k =2 sampai k =23 adalah 0,858 ketika k =23 yang menunjukkan bahwa pengelompokan yang dilakukan
dengan menggunakan metode single linkage memiliki struktur pengelompokan yang kuat.
Pada metode single linkage, untuk semua k ditemukan cluster dengan jumlah anggota 1.
0,000 0,200
0,400
0,600 0,800
1,000
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
S I
G lo
b al
Jumlah Cluster k
Single Linkage
Gambar 5. 14 Grafik Perhitungan Nilai Silhouette Coefficient Terhadap Jumlah Cluster SMA Jurusan IPS Pada Metode Complete linkage
Dari Gambar 5.14 dapat dilihat bahwa : 1.
Ketika k=2 nilai SI Global = 0,501 dan terus bertambah sampai 0,527 ketika k=3, kemudian turun ketika k=4 sampai k=5 menjadi 0,415. Nilai
SI Global menjadi naik ketika k=6 sampai k=7 menjadi 0,445, kemudian turun kembali menjadi 0,415 ketika k=8 dan naik kembali ketika k=9
dengan nilai 0,474. Nilai SI Global perlahan menurun ketika k=10 dengan nilai 0,421 sampai k=23 dengan nilai 0,254.
2. Nilai maksimum SI Global ketika k =2 sampai k=23 adalah 0,527 ketika
k=3 yang menunjukkan bahwa pengelompokan yang dilakukan dengan menggunakan
metode complete
linkage memiliki
struktur pengelompokan yang baik.
Pada metode complete linkage, untuk semua k 8 selalu ditemukan cluster dengan jumlah anggota 1.
0,000 0,100
0,200 0,300
0,400 0,500
0,600
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
S I
G lo
b al
Jumlah Cluster k
Complete Linkage
Gambar 5. 15 Grafik Perhitungan Nilai Silhouette Coefficient Terhadap Jumlah Cluster SMA Jurusan IPS Pada Metode Average linkage
Dari Gambar 5.15 dapat dilihat bahwa : 1.
Nilai SI Global ketika k=2 dengan nilai 0,598 perlahan menurun sampai k=4 dengan nilai 0,475 dan kembali naik ketika k=5 dengan nilai 0,476
sampai k=6 dengan nilai 0,430. Ketika k=7 nilai SI Global kembali menurun sampai k=11 menjadi 0,414 kemudian naik kembali ketika
k=12 sampai k=13 menjadi 0,480. Nilai SI Global kembali menurun ketika k=14 sampai k=15 menjadi 0,420, kemudian naik kembali ketika
k=16 dengan nilai SI Global 0,450. Nilai SI Global perlahan menurun ketika k=17 dengan nilai 0,442 sampai k=23 dengan nilai 0,381.
2. Nilai maksimum SI Global ketika k =2 sampai k=23 adalah 0,598 ketika
k =2 yang menunjukkan bahwa pengelompokan yang dilakukan dengan menggunakan
metode average
linkage memiliki
struktur pengelompokan yang baik.
Pada metode average linkage, untuk k5 selalu ditemukan cluster dengan jumlah anggota 1. Untuk semua metode baik single linkage, complete linkage, dan average
linkage ketika k=9 cluster yang hanya beranggotakan 1 berisi data yang sama.
0,000 0,100
0,200 0,300
0,400 0,500
0,600
0,700
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
S I
G lo
b al
Jumlah Cluster k
Average Linkage