Bagi ibu menyusui Bagi Pelayanan kebidanan Bagi peneliti selanjutnya Bagi peneliti Defenisi ASI Manfaat ASI

2. Tujuan khusus

a. Untuk mengidentifikasi karakteristik responden yang meliputi umur bayi, dan jenis kelamin bayi, paritas bayi di klinik bersalin Bersama Medan tahun 2013 b. Untuk mengidentifikasi frekuensi pemberian ASI di klinik Bersama Medan tahun 2013 c. Untuk mengidentifikasi penambahan berat badan bayi yang diberi ASI di klinik Bersama Medan tahun 2013 d. Untuk mengidentifikasi hubungan frekuensi pemberian ASI terhadap penambahan berat badan bayi di klinik Bersama tahun 2013

D. Manfaat penelitian

1. Bagi ibu menyusui

Penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi tambahan bagi ibu menyusui untuk mengetahui frekuensi menyusui yang efektif bagi bayi dalam 24 jam terhadap peningkatan berat badan bayi.

2. Bagi Pelayanan kebidanan

Penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada ibu – ibu pasca bersalin dalam memberikan ASI pada bayi. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bahan untuk penyuluhan kepada masyarakat mengenai pentingnya ASI terhadap penambahan berat badan bayi.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai bahan perbandingan untuk melakukan penelitian – penelitian lain yang berkaitan dengan frekuensi pemberian ASI terhadap penambahan berat badan bayi. Universitas Sumatera Utara

4. Bagi peneliti

Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu metodelogi penelitian yang diperoleh penulis di bangku perkuliahan. Penelitian ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan penulis tentang pemberian ASI yang efektif bagi bayi. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. ASI

1. Defenisi ASI

ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa, dan garam-garam anorganik yang disekresi oleh kelenjar mammae ibu, yang berguna bagi makanan bayi Khamzah. 2012.hlm.37. ASI adalah makanan pertama, utama, dan terbaik bagi bayi, yang bersifat alamiah. Bayi tidak diharapkan mendapatkan makanan tambahan cairan lain seperti susu formula, air jeruk, air teh, madu, dan air putih. Bayi juga tidak diberikan makanan tambahan seperti pisang, biskuit, bubur susu, bubur nasi, dan tim Perinasia. 2004.hlm.3.

2. Manfaat ASI

Manfaat pemberian ASI adalah sebagai berikut : a. ASI sebagai nutrisi Air susu seorang ibu juga secara khusus disesuaikan untuk bayinya sendiri, misalnya ASI dari seorang ibu yang melahirkan bayi prematur komposisinya akan berbeda dengan ASI yang dihasilkan oleh ibu yang melahirkan bayi cukup bulan. Selain itu, komposisi ASI dari seorang ibu juga berbeda – beda dari hari ke hari. ASI yang keluar pada saat kelahiran sampai hari keempat atau ketujuh kolostrum, berbeda dengan ASI yang keluar dari hari keempat dan ketujuh sampai hari kesepuluh sampai keempat belas setelah kelahiran ASI transisi. Komposisi ini akan berbeda lagi setelah hari keempat belas ASI matang. Universitas Sumatera Utara ASI adalah makanan bayi yang paling sempurna, baik kualitas maupun kuantitasnya. Dengan tatalaksana menyusui yang benar, ASI sebagai makanan tunggal akan cukup memenuhi kebutuhan tumbuh kembang bayi normal sampai usia enam bulan. Setelah enam bulan, bayi harus mulai diberi makan padat, tetapi ASI dapat diteruskan sampai usia dua tahun atau lebih Roesli. 2003.hlm.7. b. ASI meningkatkan daya tahan tubuh bayi Bayi baru lahir secara alamiah mendapatkan immunoglobulin zat kekebalan atau daya tahan tubuh dari ibunya melalui plasenta, tetapi kadar zat tersebut dengan cepat akan menurun segera setelah kelahirannya. Badan bayi sendiri baru membuat zat kekebalan tubuh cukup banyak sehingga mencapai kadar protektif pada usia sekitar sembilan sampai dua belas bulan. Bayi ASI ekslusif ternyata akan lebih sehat dan lebih jarang sakit dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI ekslusif. Anak yang sehat tentu akan lebih berkembang kepandaiannya disbanding anak yang sering sakit terutama bila sakitnya berat Roesli.2000.hlm.8. c. ASI baik bagi pertumbuhan emas otak bayi Otak bayi membesar dua kali lipat dalam tahun pertama kehidupan. Sel – sel otak yang banyaknya empat belas miliar sel, tidak bisa tumbuh dan berkembang secara alami saja sehingga ia membutuhkan nutrisi, seperti lemak dan protein. Nutrisi yang paling bagus dan paling cocok adalah tiada lain adalah yang terdapat dalam ASI karena ASI sangat sempurna sebagai nutrisi bagi bayi. ASI mengandung AA Asam Arakhidonat termasuk kelompok omega- 6 dan DHA Asam Dekosa Heksanoat kelompok omega - 3, dan nutrisi lain, seperti protein, lakstosa, dan lemak lainnya yang merupakan zat yang dapat merangsang Universitas Sumatera Utara pertumbuhan otak bayi. Makanan yang paling bagus dan dapat menunjang pertumbuhan otak bayi tidak ada selain ASI Khasanah. 2011.hlm.49. d. ASI meningkatkan jalinan kasih sayang Bayi yang sering dalam dekapan ibu karena menyusu akan merasakan kasih sayang ibunya. Bayi akan merasa aman dan tentram, terutama karena masih dapat mendengar detak jantung ibunya yang telah dikenal sejak dalam kandungan. Perasaan terlindung dan disayangi inilah yang akan menjadi dasar perkembangan emosi bayi dan membentuk kepribadian yang percaya diri dan dasar spiritual yang baik Roesli. 2000.hlm.12. e. ASI meringankan pencernaan bayi Kondisi sistem pencernaan bayi pada bulan – bulan pertama belum berfungsi secara sempurna. Oleh karena itu, asupan nutrisi untuknya tidak boleh yang memberatkan kerja sisitem pencernaannya. ASI mengandung nutrisi lengkap, ASI juga dilengkapi dengan enzim – enzim yang membantu proses pencernaan sehingga meringankan kerja sisitem pencernaan bayi Khasanah. 2011.hlm.51. Manfaat lain pemberian ASI bagi bayi adalah sebagai bahan makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bayi sampai usia enam bulan. ASI dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung zat anti kekebalan sehingga bayi akan lebih jarang sakit. ASI juga akan mengurangi menceret, sakit telinga, dan infeksi pernafasan, melindungi anak dari serangan alergi, mengandung asam lemak yang diperlukan untuk pertumbuhan otak sehingga bayi ASI ekslusif potensial lebih pandai, meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara, membantu pembentukan rahang yang bagus, mengurangi resiko terkena penyakit kemcing manis, kanker pada anak, menunjang perkembangan motorik sehingga bayi Universitas Sumatera Utara ASI ekslusif akan lebih cepat berjalan, menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan spiritual, dan hubungan social yang baik. Demikianlah pemberian ASI ekslusif akan memenuhi kebutuhan awal bayi untuk tumbuh kembang secara optimal baik fisik, kepandaian, emosional, spiritual, maupun sosialnya Roesli. 2000.hlm.12.

3. Frekuensi pemberian ASI