Rancangan Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Pengumpulan Data Instrumentasi Penelitian

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu peneliti mencoba untuk mencari hubungan antar variabel faktor risiko dan efek yang analisisnya untuk menentukan ada tidaknya hubungan antar variabel tersebut sehingga perlu disusun hipotesisnya dan diobservasi pada saat yang sama Taufiqurrahman, 2008.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan sejak pencarian dan penentuan judul Februari 2011 dan akhir hingga pembuatan laporan hasil penelitian Desember 2011. Terpilihnya lokasi ini dengan pertimbangan kemudahan untuk mendapatkan data mahasiswi yang memenuhi syarat memadai.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi

Berdasarkan penjajakan awal, telah didapati populasi wanita usia produktif yang berada di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara angkatan 2008 sebanyak 90 orang.

4.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Psikologi USU stambuk 2008 yang ada pada saat penelitian serta memenuhi kriteria intrinsik. Jumlah sampel yang akan diteliti adalah 90 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling yaitu pengambilan keseluruhan sampel yang ada. Universitas Sumatera Utara

4.3.3 Kriteria Sampel

1. Kriteria inklusi : a. Subjek berusia ≥ 18 tahun b. Bersedia menjadi subyek penelitian 2. Kriteria ekslusi : Subjek sedang cuti kuliah

4.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh atau diambil oleh peneliti dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Selanjutnya peneliti juga akan mendapatkan data observasi sebagai kelengkapan data primer. Sedangkan data sekunder didapat melalui instansi terkait berupa data-data pendukung dari data kemhahasiswaan Fakultas Psikologi USU.

4.5. Instrumentasi Penelitian

Alat yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari dua macam yaitu : 1. Kuesioner untuk mengidentifikasi pengetahuan responden tentang kanker payudara dan SADARI yang terdiri dari 20 pernyataan dengan kategori “Benar, Salah Tidak Tahu”. Sistem skoring adalah diberikan skor 3 jika jawaban responden benar, skor 2 jika jawaban responden salah dan 1 jika responden tidak mengisi tidak tahu, yang artinya sebagai berikut : Tabel 4.1 Skor penilaian pengetahuan SADARI Jawaban Positif Negatif Benar 3 2 Salah 2 3 Tidak tahu 1 1 Universitas Sumatera Utara Poin total adalah 60. Nilai yang didapat responden akan dihitung dengan menggunakan rumus: Skor Tingkat Pengetahuan : Tinggi : 77 – 100 Sedang : 52 – 76 Rendah : 52 2. Kuesioner untuk mengidentifikasi tindakan responden tentang prilaku SADARI terdiri dari 13 pertanyaan pilihan ganda dengan 4 skala penilaian yang diberikan skor sebagai berikut : Tabel 4.2 Skor penilaian prilaku SADARI Skala Selalu Kadang Tidak Pernah Positif + 3 2 1 Negatif - 1 2 3 Poin total adalah 42. Nilai yang didapat responden akan dihitung dengan menggunakan rumus: Skoring kuesioner prilaku SADARI: a. Baik jawaban terhadap kuesioner 76 – 100 diharapkan b. Cukup baik jawaban terhadap kuesioner 56 – 75 diharapkan c. Kurang baik jawaban terhadap kuesioner 56 diharapkan Kuesioner sudah divalidasi dan direliabilitasi di karya tulis ilmiah Tingkat Pengetahuan tentang SADARI dan Perilaku SADARI sebagai Deteksi Dini KANKER PAYUDARA pada Mahasiswi FK UNS karya Angesti Nugraheni, jadi tidak dilakukan lagi uji validitas dan reliabilitas. Nilai= skor total poin total x 100 Nilai= skor total poin total x 100 Universitas Sumatera Utara

4.6. Pengolahan dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Mahasiswi Angkatan Tahun 2009 Fakultas Ekonomi USU Medan Tentang Kanker Payudara Dan SADARI

2 70 72

Tingkat Pengetahuan Mahasiswi Fakultas Sastra USU Medan Angkatan 2008 Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Sebagai Salah Satu Cara Untuk Mendeteksi Dini Kanker Payudara

1 36 70

Efektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Nilai Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja Putri di SMPN 3 Tangerang Selatan

3 21 120

Gambaran Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2010

0 5 73

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI PADA KADER POSYANDU Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Payudara Dengan Perilaku Sadari Pada Kader Posyandu Kecamatan Delanggu.

0 3 11

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI PADA KADER POSYANDU Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Payudara Dengan Perilaku Sadari Pada Kader Posyandu Kecamatan Delanggu.

0 2 14

Gambaran Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2010

1 1 10

Gambaran Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2010

0 0 2

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PERILAKU SADARI PADA MAHASISWI NON KESEHATAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

1 1 6

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI PADA MAHASISWI D III KEBIDANAN SEMESTER IV DI STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingakat Pengetahuan tentang Kanker Payudara dengan Perilaku Sadari pada Maha

0 0 12