Karakteristik Responden Tingkat Pengetahuan tentang SADARI

BAB V HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, Jalan Dr. T. Mansyur No.9, Padang Bulan, Medan, Sumut.

5.1.2. Karakteristik Responden

Penelitian hubungan tingkat pengetahuan tentang Kanker Payudara SADARI dengan perilaku SADARI ini dilakukan pada mahasiswi Psikologi USU dengan subjek penelitian yaitu mahasiswi angkatan 2008 semester VII. Jumlah responden yang tercapai adalah 79 orang. Berdasarkan penelitian diperoleh rentang usia responden yaitu antara 18-24 tahun yang terdiri dari ; 18 tahun 8,9, 19 tahun 8,9, 20 tahun 21,5 , 21 tahun 48,1 , 22 tahun 10,1 , 23 tahun 1,3 dan 24 tahun 1,3 . Tabel 5.1. Proporsi usia responden penelitian Usia Frekuensi Persentase 18 - 20 21 - 24 31 48 39,3 60,7 TOTAL 79 100 Universitas Sumatera Utara

5.1.3. Tingkat Pengetahuan tentang SADARI

Dari data kuesioner tingkat pengetahuan tentang SADARI diperoleh nilai terendah adalah 33 dan nilai tertinggi adalah 100. Data tersebut kemudian diklasifikasikan menjadi 3 kategori tingkat pengetahuan dengan distribusi sebagai berikut : Tabel 5.2. Distribusi Tingkat Pengetahuan tentang Kanker Payudara SADARI Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan tentang Kanker Payudara dan SADARI yang baik. Responden dengan tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 54 orang 68,4, tingkat pengetahuan sedang sebanyak 23 orang 29,1 dan tingkat pengetahuan rendah sejumlah 2 orang 2,5. Berdasarkan jawaban responden terhadap kuesioner tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dan SADARI didapat distribusi sebagai berikut: Tabel 5.3. Distribusi tingkat pengetahuan berdasarkan jawaban responden No Pertanyaan Persentase Benar Salah Tidak tahu 1 Definisi kanker payudara 92,4 7,6 2 Epidemiologi kanker payudara 83,5 5,1 11,4 3 Faktor keturunan terhadap kanker payudara 55,7 27,8 16,5 4 Faktor hormon terhadap kanker payudara 45,6 26,6 27,8 5 Alkohol terhadap kanker payudara 51,9 12,7 35,4 6 Radiasi terhadap kanker payudara 72,2 5,1 22,8 7 Pengaruh usia subur terhadap kanker payudara 75,9 8,9 15,2 8 Faktor resiko kanker payudara 49,4 26,6 24,1 Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persentase Kurang baik Cukup baik Baik 19 41 19 24,1 51,9 24,1 TOTAL 79 100 Universitas Sumatera Utara 9 Faktor resiko kanker payudara 67,1 7,6 25,3 10 Puting berdarah sebagai gejala kanker payudara 43,0 10,1 46,8 11 Kulit menebal sebagai gejala kanker payudara 49,4 12,7 38,0 12 Nyeri payudara sebagai gejala kanker payudara 83,5 11,4 5,1 13 Stadium kanker payudara 64,6 3,8 31,6 14 Pemberian ASI sebagai pencegahan 77,2 7,6 15,2 15 Pencegahan kanker payudara 91,1 1,3 7,6 16 Metastase kanker payudara 32,9 26,6 40,5 17 Definisi SADARI 59,5 5,1 35,4 18 SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara 91,1 2,5 6,3 19 Anjuran melakukan SADARI 75,9 6,3 17,7 20 Pemeriksaan SADARI 64,6 13,9 21,5 Berdasarkan jawaban responden terhadap kuesioner tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dan SADARI didapat bahwa soal yang paling banyak dijawab dengan benar adalah nomor satu, yaitu pertanyaan tentang definisi kanker payudara dengan jumlah persentase 92,4. Soal yang paling banyak dijawab salah adalah nomor tiga, yaitu pertanyaan tentang pengaruh faktor keturunan terhadap kanker payudara dengan jumlah persentase 27,8. Dan soal yang paling banyak dijawab tidak tahu adalah soal nomor 10, yaitu pertanyaan tentang putting payudara berdarah sebagai gejala kanker payudara dengan jumlah persentase 46,8. 5.1.4. Perilaku SADARI Perilaku SADARI sebagai deteksi dini kanker payudara ini mencakup aktivitas, waktu dan teknik dalam melakukan SADARI. Dari data kuesioner perilaku SADARI diperoleh nilai terendah adalah 33 dan nilai tertinggi adalah 95. Data tersebut kemudian diklasifikasikan menjadi 3 kategori perilaku dengan distribusi sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 5.4. Distribusi Perilaku SADARI Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki perilaku yang cukup. Dari hasil penelitian diperoleh distribusi perilaku meliputi perilaku SADARI yang baik sejumlah 19 orang 24,1, perilaku SADARI yang cukup baik sejumlah 41 orang 51,9 dan perilaku SADARI yang kurang baik sejumlah 19 orang 24,1. Berdasarkan jawaban responden terhadap kuesioner perilaku SADARI didapat distribusi sebagai berikut: Tabel 5.5. Distribusi perilaku berdasarkan jawaban responden No Perilaku Persentase Selalu Kadang Tidak pernah 1 Melakukan SADARI 12,7 78.5 8,9 2 Rasa malas melakukan SADARI 6,3 62,0 31,5 3 Rasa malu melakukan SADARI 7,6 19,0 73,4 4 SADARI sebagai deteksi dini 11,4 70,9 17,7 5 Melakukan SADARI satu bulan sekali 16,5 5,7 26,6 6 SADARI satu minggu setelah haid 11,4 31,6 57,0 7 SADARI di depan cermin 17,7 53,2 29,1 8 Mengangkat tangan ketika SADARI 49,4 30,4 20,3 9 Melihat bentuk payudara 53,2 32,9 13,9 10 Menilai ukuran payudara 27,8 41,8 30,4 11 Melihat perubahan warna kulit payudara 11,4 39,2 49,4 12 Memijat hingga putting 12,7 20,3 67,0 13 Meraba seluruh bagian payudara 30,4 36,7 32,9 14 Meraba hingga ketiak 21,5 50,6 27,8 Tingkat Pengetahuan Frekuensi Persentase Kurang baik Cukup baik Baik 19 41 19 24,1 51,9 24,1 TOTAL 79 100 Universitas Sumatera Utara Dari jawaban responden terhadap kuesioner perilaku SADARI, didapati bahwa perilaku yang paling banyak dilakukan adalah soal nomor sembilan, yaitu pertanyaan tentang melihat bentuk payudara saat melakukan SADARI dan didapati persentase 53,2. Perilaku yang jarang dilakukan adalah soal nomor satu, yaitu pertanyaan tentang melakukan SADARI, didapati persentase 78,5. Dan perilaku yg paling banyak tidak pernah dilakukan soal nomor tiga, yaitu pertanyaan tentang rasa malu memeriksa payudara sendiri.

5.1.5. Hasil Analisis

Dokumen yang terkait

Gambaran Pengetahuan Mahasiswi Angkatan Tahun 2009 Fakultas Ekonomi USU Medan Tentang Kanker Payudara Dan SADARI

2 70 72

Tingkat Pengetahuan Mahasiswi Fakultas Sastra USU Medan Angkatan 2008 Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Sebagai Salah Satu Cara Untuk Mendeteksi Dini Kanker Payudara

1 36 70

Efektifitas Pendidikan Kesehatan Terhadap Nilai Pengetahuan Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Pada Remaja Putri di SMPN 3 Tangerang Selatan

3 21 120

Gambaran Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2010

0 5 73

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI PADA KADER POSYANDU Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Payudara Dengan Perilaku Sadari Pada Kader Posyandu Kecamatan Delanggu.

0 3 11

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI PADA KADER POSYANDU Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Payudara Dengan Perilaku Sadari Pada Kader Posyandu Kecamatan Delanggu.

0 2 14

Gambaran Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2010

1 1 10

Gambaran Tindakan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara angkatan 2010

0 0 2

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DENGAN PERILAKU SADARI PADA MAHASISWI NON KESEHATAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

1 1 6

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU SADARI PADA MAHASISWI D III KEBIDANAN SEMESTER IV DI STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingakat Pengetahuan tentang Kanker Payudara dengan Perilaku Sadari pada Maha

0 0 12