Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

masing-masing media penyampaian pesan pada kegiatan literasi media ini dan apakah keefektifan dari media penyampai tersebut berpengaruh terhadap pemahaman pesan literasi media peserta. Kita akan mengetahui media manakah yang menghasilkan tingkat keefektifan paling besar yang ditandai dengan mengkorelasikan hasil uji media dengan hasil pemahaman literasi media peserta. Media penyampai pesan dengan hasil yang paling besar lah yang menjadi media paling efektif dalam penyampaian pesan literasi media. Dari penelitian ini, dapat diketahui besarnya hubungan efektivitas media penyampaian pesan pada kegiatan literasi media dan seberapa besar efektivitasnya pada kegiatan literasi media, serta media penyampaian pesan manakah yang paling efektif dalam menyampaikan pesan literasi media. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan kerangka pikir di bawah ini : Gambar 2.2 Bagan Kerangka Pikir STIMULUS S PESAN LITERASI MEDIA Media Penyampai Variabel X - Video X1 - Slide Show X2 - Diskusi X3 ORGANISM O: Siswa RESPON R: Kegiatan Literasi Media Variabel Y  Pemahaman peserta akan dampak media massa televisi  Pemahaman peserta akan literasi media Efektivitas Media Penyampaian Pesan

H. Hipotesis

Secara asal kata etimologis hipotesis berasal dari kata hypo dan thesis. Hypo berarti kurang dan thesis berarti pendapat. Dari kedua kata itu dapat diartikan bahwa hipotesis adalah pendapat yang kurang, maksudnya bahwa hipotesis ini merupakan pendapat atau pernyataan yang masih belum tentu kebenarannya, masih harus diuji lebih dulu dan karenanya bersifat sementara atau dugaan awal. Kriyantono, 2010 : 28 Berdasarkan kerangka pikir diatas maka dapat ditarik kesimpulan yang merupakan jawaban sementara masalah penelitian sebagai berikut : Ht : Terdapat hubungan antara efektivitas media penyampaian pesan pada kegiatan literasi media H0 : Tidak terdapat hubungan antara efektivitas media penyampaian pesan pada kegiatan literasi media

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Penyajian Data

Penelitian untuk mengetahui efektivitas media penyampain pesan pada kegiatan literasi media di lingkungan SMA Negeri 2 Bandar Lampung dihasilkan sebagai berikut:

1. Hasil Pengujian Instrumen

a. Uji Validitas

Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui valid atau tidaknya sebuah instrumen penelitian. Dalam penelitian ini, instrumen yang peneliti gunakan adalah kuesioner. Uji validitas ini peneliti lakukan dengan cara mengajukan serangkaian pertanyaan kuesioner kepada 84 responden yaitu siswa-siswi kelas X di lingkungan SMA Negeri 2 Bandar Lampung, berjenis kelamin pria dan wanita, berusia sekitar 15-16 tahun, dan telah mendapatkan stimulus berupa pesan literasi media melalui tiga macam media penyampai pesan. Hasil uji validitas dalam penelitian ini disajikan dalam tabel berikut: Tabel 5.1. Nilai Indeks Validitas Variabel X1 Media Video Pertanyaan r-hitung X1 Video r-tabel pada N=84 Keterangan 1 0.712 Valid 2 0.507 Valid 3 0.581 Valid 4 0.481 Valid 5 0.424 0.220 Valid 6 0.493 Valid 7 0.562 Valid 8 0.443 Valid 9 0.424 Valid 10 0.362 Valid Sumber: Data Primer, 2012 lihat lampiran Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari sepuluh pertanyaan untuk variabel X1 yang diuji validitasnya, semua pertanyaan tersebut dinyatakan valid, artinya terdapat sepuluh pertanyaan variabel X1 yang dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. Pertanyaan- pertanyaan tersebut dinyatakan valid karena memiliki nilai koefisiensi korelasi diatas nila r-tabel yaitu 0.220 dengan taraf signifikansi 5. Lihat lampiran Tabel 5.2. Nilai Indeks Validitas Variabel X2 Slide Show Pertanyaan r-hitung X2 Slide Show r-tabel pada N=84 Keterangan 1 0.509 Valid 2 0.583 Valid 3 0.493 Valid 4 0.360 Valid 5 0.400 0.220 Valid 6 0.553 Valid

Dokumen yang terkait

Fungsi Media Radio Dalam Penyampaian Pesan (Studi Deskriptif Kualitatif Media Radio Star FM Medan dalam Penyampaian Pesan Segmen What’s New Pada Program ”BukakDasar” Bagi Mahasiswa)

2 37 133

Line Sebagai Media Penyampaian Pesan (Studi Deskriptif Mengenai Efektivitas Jejaring Sosial Line Sebagai Media Penyampaian Pesan Kampanye WWF Tiggy Tiger Berdasarkan Perhitungan Customer Response Index Pada Pengguna Line).

1 3 11

SKRIPSI Line Sebagai Media Penyampaian Pesan (Studi Deskriptif Mengenai Efektivitas Jejaring Sosial Line Sebagai Media Penyampaian Pesan Kampanye WWF Tiggy Tiger Berdasarkan Perhitungan Customer Response Index Pada Pengguna Line).

0 3 14

PENDAHULUAN Line Sebagai Media Penyampaian Pesan (Studi Deskriptif Mengenai Efektivitas Jejaring Sosial Line Sebagai Media Penyampaian Pesan Kampanye WWF Tiggy Tiger Berdasarkan Perhitungan Customer Response Index Pada Pengguna Line).

0 4 40

DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Line Sebagai Media Penyampaian Pesan (Studi Deskriptif Mengenai Efektivitas Jejaring Sosial Line Sebagai Media Penyampaian Pesan Kampanye WWF Tiggy Tiger Berdasarkan Perhitungan Customer Response Index Pada Pengguna Line).

0 2 10

KESIMPULAN DAN SARAN Line Sebagai Media Penyampaian Pesan (Studi Deskriptif Mengenai Efektivitas Jejaring Sosial Line Sebagai Media Penyampaian Pesan Kampanye WWF Tiggy Tiger Berdasarkan Perhitungan Customer Response Index Pada Pengguna Line).

0 2 24

PENGUKURAN TINGKAT LITERASI MEDIA PADA SISWA SMA KELAS XII SMA NEGERI 10 BANDUNG.

6 57 32

Fungsi Media Radio Dalam Penyampaian Pesan (Studi Deskriptif Kualitatif Media Radio Star FM Medan dalam Penyampaian Pesan Segmen What’s New Pada Program ”BukakDasar” Bagi Mahasiswa)

0 0 39

FUNGSI MEDIA RADIO DALAM PENYAMPAIAN PESAN (Studi Deskriptif Kualitatif Media Radio Star FM Medan dalam Penyampaian Pesan Segmen What’s New Pada Program ”BukakDasar” Bagi Mahasiswa) SKRIPSI

0 0 13

KAJIAN SUFISTIK TERHADAP MADIHIN SEBAGAI MEDIA PENYAMPAIAN PESAN-PESAN SPIRITUAL

0 0 13