dengan menggunakan standard dan kriteria yang telah ditetapkan sebagai tenaga professional.
b. Ukuran Kinerja Guru
Menurut Sulistyorini, kinerja merefleksikan kesuksesan suatu organisasi, maka dipandang penting untuk mengukur karakteristik tenaga kerjanya.
Kinerja guru merupakan kulminasi dari tiga elemen yang saling berkaitan, yakni keterampilan, upaya sifat keadaan dan kondisi eksternal. Ondi Saondi
dan Aris Suherman, 2010:21 Berdasarkan pernyataan di atas, tiga elemen utama dari kinerja yaitu
keterampilan, upaya dan kondisi eksternal. Keterampilan berkaitan dengan kemampuan dan kecakapan guru dalam menajalankan tugas dan kewajibannya
seperti merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran dan melakukan penilaian pembelajaran. Selanjutnya upaya berkaitan dengan
motivasi yang muncul dari diri guru untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik, sedangkan kondisi eksternal berkaitan dengan sejauh mana kondisi
sumberdaya yang ada dalam mendukung produktifitas kerja guru. Menurut Isjoni yang dikutip oleh Lusia, ukuran kinerja guru dapat dilihat dari
beberapa hal yaitu: 1. rasa tanggung jawabnya dalam menjalankan amanah,
2. profesi yang diembanya, 3. rasa tanggung jawab moral yang diembanya,
4. kepatuhan dan loyalitas dalam menjalankan tugas keguruan di dalam maupun diluar kelas,
5. mempersiapkan semua kelengkapan pengajaran, dan 6. mempertimbangkan metodologi pengajaran, media pengajaran, dan alat
penilaian yang digunakan dalam pelaksanaan evaluasi. Basrowi, 2010:63
Berdasarkan pendapat di atas, guru yang berkinerja tinggi adalah guru yang memiliki rasa tanggung jawab, memiliki kepatuhan dan loyalitas,
mempersiapkan perangkat pembelajaran dan melakukan identiikasi dan analisis kondisi yang ada sebelum melakukan seluruh tahapan pengajaran.
Sementara itu, Rusman 2011:75 mengungkapkan bahwa berkenaan dengan kepentingan penilaian terhadap kinerja guru, Geogia
Depatement of Education telah mengembangkan teacher performance assement instrument yang kemudian telah dimodifikasi oleh Depdiknas
menjadi Alat Penilaian Kemampuan Guru APKG. Alat penilaian ini menyoroti tiga aspek utama kemampuan guru, yaitu: 1 rencana
pembelajaran teaching plans and material atau sekarang disebut dengan renpen atau RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran; 2
prosedur pembelajaran classroom procedure, dan hubungan antar pribadi interpersonal skill; 3 penilaian pembelajaran.
Berdasarkan pendapat di atas, penilaian kinerja guru hanya akan difokus pada bagaimana guru merencanakan pembelajaran, bagaimana guru melaksanakan
pembelajaran dan melakukan penilaian pembelajaran. Ketiga unsur ini merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang guru dan tidak
bisa terpisahkan antara satu dengan yang lainnya.
Hal hampir senada juga diungkapkan oleh Sulistyorini menurutnya, untuk menilai kulitas kinerja dapat ditinjau dari beberapa indikator yang meliputi:
1. Unjuk kerja 2. Penguasaan materi
3. Penguasaan profesional keguruan dan pendidikan 4. Penguasaan cara-cara penyesuain diri
5. Kepribadian untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Ondi Saondi dan Aris Suherman, 2010:23
Berdasarkan pendapat di atas, indikator kinerja guru adalah unjuk kerja, penguasaan materi, penguasaan professional keguruan, penyesuaian diri dan
kepribadian guru. Unjuk kerja yakni berkaitan dengan penampilan guru dalam
melaksanakan pekerjaannya dan hasil yang telah ia capai. Penguasaan materi berkaitan dengan bahan ajar yang akan ia sampaikan, sedangkan penyesuaian
diri dan kepribadian berkaitan dengan pelaksanaan tugas sebagai guru.
c. Penilaian Kinerja Guru