4 Kondisi yang terjadi saat ini, pembelajaran matematika di SDN 1 Kutoarjo masih
kurang diminati oleh siswa. Secara umum, siswa masih sulit membaca notasi dan lambang-lambang, apalagi menterjemahkan matematika dalam bahasa yang dapat
mereka pahami sendiri. Akibatnya siswa kurang terampil dalam mengerjakan soal, tidak tahu mana yang harus didahulukan dan dikemukakan, serta dengan rumus-
rumus yang bagaimana. Tabel 1. Daya serap pelajaran matematika siswa kelas IV SDN 1 Kutoarjo
Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran semester genap T.A 20102011
No. LP
Nilai MID Nilai Semester
Rata-rata
1. P
34
50
42.00 2.
P 35
60
47.50 3.
P 38
50
44.00 4.
L 27
50
38.50 5.
L 56
65
60.50 6.
P 45
50
47.50 7.
L 40
50
45.00 8.
P 61
65
63.00 9.
P 32
50
41.00 10.
P 43
60
51.50 11.
P 45
50
47.50 12.
P 50
40
45.00 13.
P 43
54
48.50 14.
P 50
50
50.00 15.
P 47
50
48.50 16.
L 55
50
52.50 17.
L 45
40
42.50 18.
L 50
50
50.00 19.
P 36
50
43.00 20.
P 30
50
40.00 21.
L 35
60
47.50 22.
L 42
40
41.00 23.
P 30
50
40.00 24.
P 65
70
67.50 25.
L 60
60
60.00 26.
L 40
40
40.00
43.62 52.08
47.85 Rata-rata
Sumber : Nilai mid semester dan semester genap kelas IV SDN 1 Kutoarjo Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran T.A 20102011
5 Berdasarkan survey yang dilakukan di SDN 1 Kutoarjo Kecamatan Gedongtataan
Kabupaten Pesawaran diperoleh hasil bahwa selama ini strategi penyampaian pembelajaran sangat mempengaruhi hasil belajar siswa. Hampir semua guru mata
pelajaran termasuk matematika masih menggunakan metode klasik seperti ceramah, yang kurang diminati oleh siswa dalam penerimaannya terhadap materi
pelajaran. Siswa cenderung merasa jenuh atau bosan karena hampir tidak ada aktifitas siswa di dalamnya. Khusus untuk pelajaran matematika, guru masih
belum optimal dalam menggunakan alat peraga sebagai media pembelajaran. Padahal penggunaan alat peraga untuk pelajaran matematika sangat perlu dan
dapat memudahkan siswa memahami pokok bahasan yang dipelajari. Keadaan ini dapat diketahui dari rerata hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran
matematika semester genap T.A 20102011 sebesar 47,85 sementara itu KKM mata pelajaran matematika adalah 60,00 seperti ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel 2. Ketuntasan pelajaran matematika siswa kelas IV SDN 1 Kutoarjo Kecamatan Gedongtataan Kabupaten Pesawaran semester genap T.A
20102011
No. Rentang Nilai
Frekuensi Persentase
Keterangan
1. 60
22 85
Belum Tuntas 2.
60 - 70 4
15 Tuntas
3. 70
Tuntas
26 100
Jumlah
Berdasarkan Tabel 2 di atas juga dapat diketahui bahwa mayoritas siswa 85 belum tuntas dalam pembelajaran matematika, sedangkan siswa yang tuntas
dalam pembelajaran matematika 15 nilainya belum memuaskan. Seharusnya jika strategi pembelajaran yang digunakan sudah tepat, tidak ada lagi siswa yang
6 tidak tuntas dalam pembelajaran matematika dan setidaknya ada lebih dari 60
siswa yang tuntas belajar matematika dengan nilai mencapai KKM. Oleh karena itu perlu ada inovasi strategi pembelajaran yang dapat membangkitkan minat
siswa dalam mempelajari matematika, agar tercapai ketuntasan belajar dengan nilai yang memuaskan, salah satunya melalui penggunaan alat peraga miniatur
dalam proses pembelajaran.
B. Identifikasi Masalah