Pengetahuan dan Sikap ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benat Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Bersalin Sally Medan 2010

(1)

1

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG TEKNIK MENGEDAN YANG BENAR PADA PROSES PERSALINAN NORMAL DI KLINIK

SALLY MEDAN TAHUN 2010

SRI REZEKI NIM. 095102083

KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


(2)

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN SIDANG KARYA TULIS ILMIAH

NAMA : Sri Rezeki NTM : 095102083

JUDUL : Pengetahuan dan Sikap ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benat Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Bersalin Sally Medan 2010

Menyatakan bahwa mahasiswa tersebut di atas disetujui untuk mengikuti ujian sidang Karya Tulis Ilmiah

Medan, Juni 2010 Pembimbing

(dr.Sarma L. Raja, SPOG) NIP. 140 189 059


(3)

3

Judul : Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Teknik

Mengedan Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010

NIM : 095102083

Program Studi : D-IV Bidan Pendidik

Pembimbing Penguji I

(dr. Sarma N. Lumbanraja, SpOG) (Idau Ginting, M. Kes) Penguji II

(dr. Christoffel L. Tobing SpOG)

Penguji III

(dr. Sarma N. Lumbanraja, SpOG) Program D-IV Bidan Pendidik telah menyetujui Karya Tulis Ilmiah ini sebagai persyaratan kelulusan untuk Serjana Sains Terapan untuk D-IV Bidan Pendidik.

(Nur Asnah Sitohang, Skep, Ns, MKep) (dr. Murniati Manik, MSc, SpKK)

NIP. 19740505 200212 2 001 NIP.19530719 198003 2 001 Koordinator Karya Tulis Ilmiah Ketua Pelaksana Program D-IV


(4)

SURAT PERNYATAAN EDITOR BAHASA INDONESIA

NAMA : Sri Rezeki NIM : 095102083

JUDUL KTI : Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Teknik

Mengedan Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010

Menyatakan bahwa mahasiswa tersebut di atas telah melakukan pengeditan Bahasa Indonesia dan telah sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan ( EYD) dalam karya ilmiah

Medan, Juni 2010 Diuji oleh,

( Drs. Hariadi Susilo, MSi)


(5)

5

LEMBAR PERNYATAAN

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG TEKNIK MENGEDAN PADA PROSES PERSALINAN NORMAL DI

KLINIK SALLY MEDAN TAHUN 2010

KARYA TULIS ILMIAH

Dengan ini saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini tidak terdapat karya orang lain yang pemah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat orang lain atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam Karya Tulis Ilmiah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Juni 2010 Yang Menyatakan,


(6)

PROGRAM D- IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2010 Sri Rezeki

Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal di Klinik Bersalin Sally Medan

Tahun 2010

ix + 33 hal + 6 tabel + 1 skema + 11 lampiran Abstrak

Persalinan adalah suatu proses hasil pengeluaran konsepsi dari dalam uterus melalui vagina yang dapat hidup di dunia luar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan, sikap ibu dalam melakukan teknik mengedan yang benar pada proses persalinan normal di Klinik Bersalin Sally Medan 2010. Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan besar sampel sebanyak 68 orang dengan metode pengambilan total sampling, analisis data kuantitatif. Penelitian ini mulai dari bulan Februari- April 2010 menggunakan instrumen berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 30 orang (44,1%), terdapat sikap yang salah dalam melakukan teknik mengedan yaitu sebanyak 40 orang (58,8%). Dari hasil penelitian diharapkan agar peneliti lanjutan lebih spesifik meneliti variabel yang lebih bervariasi atau dari sisi korelasi, agar dapat dilihat adakah hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalinan normal di Klinik Sally Medan tahun 2010.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Teknik Mengedan Daftar Pustaka : 21 (1998-2009)


(7)

7

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010”.

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, banyak memperoleh bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. dr. Dedi Ardinata, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

2. dr. Murniati Manik, M.Sc, SpKK, selaku Ketua Pelaksana Program Studi D-IV Bidan Pendidik dan selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran demi perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

3. dr. Sarma L. Raja, SpOG, selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah ini, yang telah banyak memberikan masukan dan nasihat pada penulis.

4. Hj. Idau Ginting, M.Kes, selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran demi perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. dr. Christopel L.Tobing, SpOG (K), selaku Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran demi Perbaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

6. Bidan R Sianturi, Amkeb, selaku Pemilik Klinik Sally Medan.

7. Kedua Orangtua ku yang selalu memberikan dukungan, baik materi maupun spiritual, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.


(8)

8. Adik-adik ku dan orang yang kusayangi, yang telah memberi dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

9. Seluruh staf dan dosen Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara baik secara langsung maupun tidak langsung telah banyak memberikan ilmu kepada penulis selama menjalani pendidikan.

10. Seluruh teman-teman D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang telah memberi bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

Dengan segala keterbatasan dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah nantinya.

Akhir kata semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi penulis.

Medan, Juni 2010


(9)

9

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR SKEMA ... vii

DAFTAR LAMPIRAN... viii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengetahuan ... 4

2.1.1 Definisi Pengetahuan ... 4

2.1.2 Tingkatan Pengetahuan ... 4

2.2 Sikap... 5

2.2.1 Definisi Sikap ... 5

2.2.2 Tingkatan Sikap ... 6

2.3 Persalinan ... 7

2.3.1 Persalinan Kala II ... 7

2.3.2 Tenaga Dalam Persalinan Kala II ... 7

2.3.3 Pimpinan Mengedan Persalinan Kala II ... 8

2.3.4 Teknik Mengedan ... 9


(10)

BAB III KERANGKA PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep ... 13

3.2 Definisi Operasional ... 14

BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian ... 16

4.2 Populasi dan Sampel ... 16

4.2.1 Populasi ... 16

4.2.2 Sampel ... 16

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 16

4.3.1 Lokasi Penelitian ... 16

4.3.2 Waktu Penelitian ... 17

4.4 Pertimbangan Etik Penelitian ... 17

4.5 Instrumen Penelitian ... 17

4.5.1 Validitas dan Reliabilitas Instrumen ... 20

4.6 Pengumpulan Data ... 21

4.7 Analisa Data ... 22

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Hasil Penelitian ... 23

5.1.1 Karakteristik Responden ... 24

5.1.2 Pengetahuan Responden ... 25

5.1.3 Sikap Responden ... 27

5.2 Pembahasan ... 29

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 32

6.2. Saran ... 33 DAFTAR PUSTAKA


(11)

11

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Tabel Defnisi Operasional ... 14 Tabel 5.1. Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Pengetahuan

Dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010 ... 24 Tabel 5.2. Distribusi Responden Berdasarkan Pertanyaan Pengetahuan

Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010 ... 26 Tabel 5.3. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang

Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010 ... 27 Tabel 5.4. Distribusi Responden Berdasarkan Pernyataan Sikap Tentang

Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010 ... 28 Tabel 5.5. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Ibu Tentang Teknik

Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010 ... 29


(12)

DAFTAR SKEMA


(13)

13

DAFTAR LAMPIRAN

1. Pernyataan Persetujuan Menjadi Responden Penelitian 2. Kuesioner Penelitian

3. Surat Pernyataan Content Validity 4. Uji Validitas : Content Validity Index 5. Master Data

6. Data SPSS

7. Surat Izin Penelitian dari D- IV Bidan Pendidik 8. Surat Balasan Penelitian dari Klinik Sally Medan 9. Surat Selesai melakukan Penelitian

10. Daftar Konsultasi


(14)

RIWAYAT HIDUP

Nama : SRI REZEKI

Tempat/ Tanggal Lahir : Medan, 13 Februari 1987

Agama : Katolik

Alamat : Jl. Selamat ujung No.30 Medan Riwayat Pendidikan : 1. TK Parulian 2 Medan

2. SD Parulian 2 Medan 3. SLTP 13 Medan

4. SMU Parulian 2 Medan

5. D-III Akademi Kebidanan DARMO Medan


(15)

6

PROGRAM D- IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Karya Tulis Ilmiah, Juni 2010 Sri Rezeki

Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal di Klinik Bersalin Sally Medan

Tahun 2010

ix + 33 hal + 6 tabel + 1 skema + 11 lampiran Abstrak

Persalinan adalah suatu proses hasil pengeluaran konsepsi dari dalam uterus melalui vagina yang dapat hidup di dunia luar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengetahuan, sikap ibu dalam melakukan teknik mengedan yang benar pada proses persalinan normal di Klinik Bersalin Sally Medan 2010. Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan besar sampel sebanyak 68 orang dengan metode pengambilan total sampling, analisis data kuantitatif. Penelitian ini mulai dari bulan Februari- April 2010 menggunakan instrumen berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 30 orang (44,1%), terdapat sikap yang salah dalam melakukan teknik mengedan yaitu sebanyak 40 orang (58,8%). Dari hasil penelitian diharapkan agar peneliti lanjutan lebih spesifik meneliti variabel yang lebih bervariasi atau dari sisi korelasi, agar dapat dilihat adakah hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalinan normal di Klinik Sally Medan tahun 2010.

Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Teknik Mengedan Daftar Pustaka : 21 (1998-2009)


(16)

1.1 Latar Belakang

Partus atau persalinan adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi dari dalam uterus melalui vagina yang dapat hidup didunia luar. Dikatakan partus normal/spontan jika bayi lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun janin (Saifuddin, 2001). Persalinan normal terdiri dan 4 kala. Kala I berlangsung dari awal gejala persalinan sampai pembukaan lengkap/serviks berdilatasi sempurna (10 cm), kala II atau kala pengeluaran ditandai dengan pembukaan serviks sudah lengkap, his timbul lebih sering dan lama. Kala III dimulai setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta, kala IV dimulai dari saat lahirnya plasenta sampai 2 jam pertama postpartum (Sarwono, 1999).

Ibu akan dianjurkan untuk mengedan jika pembukaan sudah lengkap, his timbul lebih sering dan lama sehingga akan menambah kekuatan uterus mengadakan kontraksi otot dinding abdomen. Selain menambah kekuatan kontraksi otot dinding abdomen, tenaga mengedan juga berfungsi membantu mengeluarkan bayi dengan spontan, karena tanpa adanya tenaga mengedan dari ibu, bayi tidak dapat lahir normal, (Edjun, 2002).


(17)

2

Sejumlah uji coba menduga bahwa posisi tegak lurus atau miring selama kala II persalinan menunjukkan keuntungan yang lebih banyak, diantaranya posisi tegak lurus membuat nyeri persalinan menjadi lebih sedikit dan memberikan ketidak nyamanan dan kesulitan yang lebih sedikit dalam melahirkan (WHO,2003).

Pengetahuan tentang teknik mengedan ini akan sangat membantu ibu dalam proses persalinan normal, diantaranya menghindarkan seorang ibu mengedan sebelum pembukaan lengkap, mengedan dengan menahan nafas panjang, mengedan dengan posisi frustasi karena proses persalinan yang berlangsung lama. Pada umumnnya seorang ibu akan mengedan sekuat mungkin karena adanya dorongan his atau kontraksi pada kala II, teknik mengedan yang salah akan dapat memperlama persalinan kala II/ kala pengeluaran (Edjun, 2002).

Salah satu cara mengatasi masalah tersebut diatas adalah dengan menggunakan teknik mengedan yang efektif, seperti mengedan hanya di perbolehkan sewaktu pembukaan sudah lengkap, terdapat his yang sering dan lama, pada permulaan his menarik napas dalam, mulut tertutup. posisi sesuai dengan ibu (Saifuddin. 2000).

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan di klinik Sally Medan, terdapat sedikit ibu yang melakukan teknik mengedan dengan benar. Alasan peneliti memilih klinik Sally karena klinik Sally merupakan salah satu klinik yang sudah menerapkan APN pada proses persalinan normal.

Melihat fenomena diatas, penulis tertarik untuk menyusun karya tulis ilmiah yang berjudul “Pengetahuan dan sikap ibu tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalaina normal di klinik Sally Medan tahun 2010.”


(18)

1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas penulis dapat merumuskan masalah penelitian ini yaitu bagaimana Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal di Klinik Sally Medan

1.3 Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal di Klinik Sally Medan.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang teknik mengedan yang benar b. Untuk mengetahui sikap ibu tentang teknik mengedan yang benar

1.4 Manfaat Penetitian 1. Bagi Ibu

Untuk menamhah pengetahuan ibu tentang teknik mengedan yang benar. 2. Bagi Petugas Kesehatan

Sebagai masukan terhadap petugas kesehatan agar dapat memberikan pelayanan dan konseling yang terbaik khususnya tentang teknik mengedan yang benar pada ibu hamil.


(19)

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengetahuan 1. Defenisi Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, yang terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan merupakan pedoman dalam membentuk tindakan seseorang. Berdasarkan pengalaman dan penelitian, diperoleh bahwa prilaku yang didasari oleh pengetahuan yang lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari pengetahuan.

2. Tingkatan Pengetahuan

Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai enam tingkatan, yaitu tahu, memahami, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi.

(1) Tahu berarti mengingat suatu materi yang telah dipelajari atau rangsangan yang telah diterima sebelumnya. Tahu merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa seseorang itu tahu adalah ia dapat menyebutkan, menguraikan, mendefenisikan dan menyatakan.

(2) Memahami berarti kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut secara benar. Orang yang paham harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan dan meramalkan.


(20)

(3) Aplikasi berarti kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya.

(4) Analisis adalah kemampuan menjabarkan materi atau objek ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil, tetapi masih dalam satu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan, membuat bagan, mwembedakan, memisahkan dan mengelompokkan.

(5) Sintesis merupakan kemampuan meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru atau kemampuan menyusun formulasi baru dari formulasi yang sudah ada. Sebagai contoh, dapat menyusun, merencanakan, dapat meringkas, dan dapat menyesuaikan terhadap suatu teori atau rumusan yang telah ada.

(6) Evaluasi berkaitan dengan kemampuan melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan kriteria sendiri atau kriteria yang ada.

B. Sikap

1. Defenisi Sikap

Sikap adalah determinan perilaku, karna mereka berkaitan dengan persepsi, kepribadian dan motivasi. Sebuah sikap merupakan suatu keadaan siap mental, yang dipelajari dan diorganisasi menurut pengalaman, dan yang menyebabkan timbulnya pengaruh khusus atau reaksi seseorang terhadap orang-orang , objek-objek dan situasi-situasi dengan siapa ia berhubungan(Winardi, 2004 Hlm 87).


(21)

6

Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup terhadap suatu stimulus atau objek. Menurut Sarwono, 1997 dalam buku Maulana (2009), sikap merupakan kecenderungan merespon (secara positif atau negatif) orang, situasi atau objek tertentu.

2.Tingkatan Sikap

Sikap terdiri atas empat tingkatan, mulai dari terendah sampai tertinggi, yakni menerima, merespon, menghargai dan bertanggung jawab.

1. Menerima berarti mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan /objek (misalnya, sikap terhadap teknik mengedan dapat dilihat dari kesediaan dan perhatian terhadap teknik mengedan yang dilakukan).

2. Merespon berarti memberikan jawaban jika ditanya, mengerjakan dan menyelesaikan tugas yang diberikan merupakan indikasi sikap. Terlepas dari benar atau salah, hal ini berarti individu menerima hal tersebut.

3. Menghargai berarti pada tingkat ini individu mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah.

4. Bertanggung jawab merupakan sikap yang paling tinggi dengan segala resiko bertanggung jawab terhadap sesuatu yang telah dipilih, meskipun mendapat tantangan dari keluarga. Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung (langsung ditanya) dan tidak langsung.


(22)

C. Persalinan 1. Persalinan Kala II

Persalinan kala II atau kala pengeluaran ditandai dengan pembukaan leher rahim yang sudah lengkap (10cm), kontraksi masih berlangsung sepanjang 60-90 menit lebih teratur, his menjadi lebih kuat dan lebih cepat, kira-kira 2 sampai 3 menit sekali, perineum mulai menonjol dan menjadi lebar dengan anus membuka, labia mulai membuka dan tidak lama kemudian kepala janin tampak dalam vulva pada waktu his (Saifuddin, 2000).

Adapun gejala-gejala persalinan kala II adalah terjadi dorongan sangat kuat untuk mengedan,tekanan sangat kuat pada anus, kontraksi sangat jelas terlihat dengan rahim yang mengangkat setiap kali kontraksi, pengeluaran lendir dan darah bertambah, terjadi peregangan, panas dan tersengat pada vagina ketika kepala bayi muncul dan rasa basah dan licin ketika bayi muncul.

Lamanya kala II pada primigravida berlangsung rata-rata 1,5 jam dan pada multipara rata-rata 0,5 jam (Sarwono,1999).

2 Tenaga Dalam Persalinan Kala II

Sarwono (1999) mengatakan ada 3 faktor penting yang memegang peranan pada persalinan yaitu, kekuatan-kekuatan yang ada pada ibu, seperti kekuatan his dan kekuatan mengedan, keadaan jalan lahir, dan janinnya sendiri. Kekuatan pada persalinan adalah gabungan kekuatan antara kontraksi uterus dan otot abdomen karena kekuatan tersebut membuka serviks dan mendorong janin melewati jalan lahir.


(23)

8

Kekuatan uterus disebut juga kekuatan primer yang memberikan kekuatan yang lebih besar sedangkan kekuatan otot abdomen/kekuatan sekunder merupakan kekuatan tambahan untuk menekan uterus dan mendorong bayi keluar (Hamilton, s995).

Kekuatan pada persalinan adalah gabungan kekuatan antara uterus dan otot abdomen (tenaga mengedan), karena kekuatan tersebut membuka serviks

dan mendorong janin melewati jalan lahir. Mengedan (kekuatan sekunder) adalah suatu keadaan untuk membuat kontraksi dinding abdomen dan diafragma menekan uterus. Otot abdomen yang berada di bawah kontrol sadar dapat mengencangkan dan mengkompres rongga abdomen untuk menambah tekanan pada serviks yang terbuka sehingga medorong bayi ke luar (Hamilton, 1995).

3 Pimpinan Mengedan Persalinan Kala II

Pada kala II pembukaan serviks sudah lengkap, his timbul lebih sering dan lama, dan bila ketuban belum pecah maka ketuban harus dipecahkan. His merupakan tenaga pendorong utama, tetapi disamping adanya his, ibu harus dipimpin meneren pada waktu ada his yaitu bila kepala janin telah sampai di dasar panggul dan vulva mulai membuka, rambut kepala janin mulai tampak, perineum dan anus tampak mulai teregang (Sarwono, 1999). Saat kontraksi, ibu dianjurkan mengedan untuk mendorong bayi ke luar. Posisi bersalin dapat dipilih, misalnya posisi setengah duduk dan ketika his timbul maka ibu dianjurkan untuk menarik napas dalam, tutup mulut dan mengedan. Pada saat kontraksi rahim menghilang, ibu dilarang mengedan tetapi ibu dianjurkan ambil napas dan tubuh serileks mungkin, misalnya bersandar ke bantal atau pada tubuh suami.


(24)

Ketika kepala bayi lahir dan rahim sedang berkontraksi ibu dianjurkan bernapas, hal ini menjaga agar perineum meregang pelan, mengontrol keluarnya

kepala, dan mencegah terjadinya robekan (Endjun. 2002) 4. Tehnik Mengedan

4.1 Cara Mengedan

Kekuatan yang sangat penting pada ekspulsi janin dihasilkan oleh peningkatan tekanan infra-abdomen yang diciptakan oleh kontraksi otot-otot abdomen bersamaan dengan usaha pernafasan paksa dengan glotis tertutup (mulut tertutup), setelah serviks terbuka lengkap (Williams, 1995). Ibu maupun bayi tidak akan cedera jika ibu mengedan selama kontraksi karena dinding vagina sangat lentur dan terdiri dan otot-otot yang dapat melebar untuk memudahkan kepala bayi melewatinya dan ketika kontraksi mereda ibu dapat berubah posisi (Danuatmaja dan Meiliasari, 2004). Sarwono (1999) mengatakan ada dua cara mengedan yaitu: 1) Posisi berbaring dengan tangan merangkul kedua paha sampai batas siku, kepala sedikit diangkat sehingga dagu mendekati dada dan perut terlihat. 2) Posisi berbaring tetapi badan dalam posisi miring kekiri atau kekanan tergantung pada letak punggung anak, satu kaki dirangkul yaitu kaki yang berada di atas.

Kebiasaan yang tidak perlu dilakukan pada kala II pada saat mengedan adalah mengedan dengan menahan napas panjang, hal ini dapat menimbulkan kekurangan oksigen janin dalam kandungan, mengedan dengan posisi telentang, hal ini dapat menekan aorta bagian bawah dan menurunkan aliran darah kerahim dan anggota gerak bawah dan juga dapat menyebabkan gangguan aliran darah dari ibu ke janin.


(25)

10

Hal lain yang harus di hindari adalah mengedan sebelum pembukaan lengkap (10 cm) karena hal ini dapat menyebabkan pembengkakan mulut rahim dan kemungkinan robekan mulut rahirn (Endjun, 2002).

4.2 Cara Bernapas

Tehnik bernapas selama persalinan sebagai berikut: inspirasi dan ekspirasi seimbang, bernapas dalam sebelum mengedan, bernapas melalui hidung (bukan melalui mulut) menghindari kekeringan pada mulut, bernapas pendek dan cepat setelah mengedan.

Ibu dibimbing bernapas untuk menghindari terjadinya hyperventilasi (ditandai dengan ibu pusing) agar janin tidak kekurangan oksigen.

Tehnik bernapas ini harus digunakan selama persalinan (mengedan). Tujuan mempelajari tehnik pernapasan menjaga agar oksigenisasi ibu dan janin seimbang. meningkatkan relaksasi, menurunkan rasa cemas dan gelisah, meningkatkan konsentrasi pada proses persalinan (Arlene, 2001).

Pada saat kontraksi mencapai puncaknya, mengedan sekuat tenaga sampai tidak dapat menahan napas lagi, pada saat kontraksi rahim hilang, bernapas cepat dan dangkal agar tubuh rileks. Adapun rata-rata jumlah pernapasan pada saat mengedan adalah 6-9 kali per menit dengan menahan napas maksimal selama 6 detik. Tiga hal yang diperhatikan dalam bernapas yaitu. barnapas lambat, dapat mengatur pernapasan (inspirasi dan ekspirasi). mengetahui langkah-langkah dalam bemapas selama proses persalinan (Arlene.2001).


(26)

4.3 Posisi Mengedan

Beberapa uji coba menanyakan kepada wanita posisi mana yang lebih mereka sukai dan menemukan antusiasme yang sangat besar untuk sikap tegak lurus, karena rasa sakit dan nyeri punggung lebih rendah. Posisi litotomi dengan kaki pada pemijak kaki dialami kurang nyaman dan lebih menyakitkan serta restriksi pada pergerakan. Wanita yang pernah melahirkan pada posisi-posisi tersebut akan lebih suka memilih pada posisi vertikal pada persalinan selanjutnya ( Waldenstorm dan Gottvall, 1991 dalam WHO, 2003)

Posisi persalinan dapat dipilih mulai posisi setengah duduk, duduk tegak, berdiri, jongkok, merangkak, atau posisi miring, dan posisi lainnya (Emily, 2000). Posisi persalinan yang saat ini dianjurkan adalah setengah duduk karena merupakan posisi yang paling umum, mudah dilakukan, dan nyaman bagi pasien maupun penolong, Akan tetapi bayi akan lebih mudah lahir jika dalam posisi tegak karena kombinasi aktivitas rahim, dorongan ibu, dan gravitasi bumi merupakan kekuatan besar, sedangkan posisi telentang dengan kaki disangga (litotomi) tidak dianjurkan lagi karena akan mengakibatkan berkurangnya aliran darah dari ibu ke rahim plasenta dan janin akibat tertekannya pembuluh darah di daerah punggung oleh rahim yang membesar, hal ini menyebabkan bayi kekurangan oksigen (Danuatmaja dan Meiliasari, 2004).


(27)

12

Posisi persalinan dengan berdiri juga dapat dilakukan , hanya dengan posisi berdiri akan lebih menyulitkan ibu karena jalan lahir akan menyempit dengan posisi berdiri (Soehartono, 2003). Adapun tujuan posisi melahirkan yang berbeda untuk setiap tahapan persalinan adalah meminimalkan rasa sakit, membuat ibu merasa lebih nyaman dan membuat proses persalinan lebih mudah.

5. Pengetabuan Ibu Tentang Tehnik Mengedan

Hal yang mendasari pentingnya pengetahuan tentang tehnik mengedan yaitu mengedan merupakan salah satu kekuatan dalam persalinan (kekuatan primer) yang membantu ibu melahirkan janin secara spontan (Bohak. lowdermilk & Jensen, 1995). Pengetahuan tehnik mengedan pada ibu mencakup pegetahuan tentang tehnik bernapas, mengedan, dan posisi yang benar dalam proses persalinan.

Ketidaktahuan ibu tentang tehnik mengedan dapat menyebabkan pembengkakan mulut rahim dan kemungkinan robekan mulut rahim, hal ini disebabkan mengedan sebelum pembukaan lengkap,(Endj un,2002).


(28)

BAB III

KERANGKA PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Peneliti akan meneliti tentang pengetahuan dan sikap ibu tentang teknik mengedan di Klinik Sally Medan Tahun 2010.

Hal ini dapat dilihat dari kerangka konsep penelitian dibawah ini: Bagan 3.1 Kerangka Konsep

Pengetahuan Sikap

Teknik mengendan


(29)

14

B. Defenisi Operasional

No Variabel

Defenisi Operasional

Alat

Cara ukur Hasil ukur Skala Ukur

1 Pengetahuan Segala sesuatu yang diketahui ibu tentang teknik mengedan di Klinik Sally Medan

Kuesioner Wawancara 1. Kurang : bila responden menjawab benar pertanyaan 0-6 dari 20 pertanyaan 2. Cukup : bila

responden menjawab benar pertanyaan 7-13 dari 20 pertanyaan 3. Baik : bila

responden menjawab benar pertanyaan 14-20 dari 20

pertanyaan


(30)

2 Sikap Pandangan atau perasaan, penilaian positif atau penolakan terhadap upaya-upaya yang

dilakukan dalam melakukan teknik mengedan di Klinik Sally Medan

Kuesioner Wawancara 1. Positip : bila responden memiliki jumlah skor > 15

2. Negatif : bila responden memiliki jumlah skor < 15


(31)

16

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan yang akan dicapai adalah desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap ibu tentang teknik mengedan di Klinik Sally Medan.

B. Populasi Dan Sampel

1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Klinik Sally Medan yang berjumlah 68 orang.

2. Sampel

Sampel adalah seluruh dari populasi yang ada. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 68 orang.

C. Lokasi Dan Waktu Penelitan 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di klinik Sally Medan. Alasan peneliti mengambil lokasi ini karena klinik Sally Medan merupakan salah satu klinik yang sudah menerapkan APN pada proses persalinan normal.


(32)

2. Waktu penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan Februari- April 2010. D. Pertimbangan Etik Penelitian

Penelitian ini dilakukan setelah peneliti mendapat izin dan ketua program studi D-IV bidan pendidik fakultas keperawatan universitas sumatera utara. Kemudian peneliti mengajukan permohonan izin penelitian kepada pemilik klinik Sally Medan, Dalam penelitian ini terdapat beberapa hal yang berkaitan dengan permasalahan etik yaitu peneliti memberikan penjelasan kepada calon responden tentang tujuan dan prosedur pelaksanaan penelitian. Apabila calon responden bersedia, maka calon responden dipersilahkan mendatangi informed consent. Tetapi jika calon responden tidak bersedia maka, calon responden menolak dan mengundurkan diri, responden juga berhak mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung.

Kerahasiaan catatan mengenai data responden dijaga dengan cara tidak menuliskan nama responden pada instrumen penelitian. tetapi rnenggunakan inisial.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner alat pengumpulan data, yang berisikan kuesioner pengetahuan meliputi pengertian persalinan. Kuesioner sikap yang meliputi setujukah ibu informasi teknik mengendan disebarkan dimasyarakat. Bentuk kuesioner yang digunakan adalah bentuk peryataan tertutup dengan variasi pertanyaan berupa multiple choice. yang mana dari beberapa jawaban


(33)

18

yang disediakan responden hanya memilih satu diantaranya yang sesuai pendapatnya.

Alat pengumpulan data terdiri dari tiga bagian, yaitu : bagian pertama

instrumen penelitian berisi data demografi ibu meliputi penghasilan, pendidikan, pekerjaan dan sumber informasi. Bagian kedua instrumen dibuat sendiri

oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka. Kuesioner ini berisi pernyataan untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang teknik mengendan yang benar. Bagian ini terdiri dari 20 pertanyaan. Untuk menilai pengetahuan ibu, dilakukan peyekoran dengan kriteria penyekoran menggunakan skala Gunman yang menyediakan dua alternatif jawaban, yaitu:

a) Bila bentuk pernyataan positif jawabannya ‘ya” maka skor dan peryataan itu I (satu), namun jika jawabannya “tidak” skor dan pernyataan itu 0 (nol).

b) Bila bentuk pertanyaan negatif jawabannya “ya” maka skor dari pertanyaan itu 0 (nol), namun jika jawabannya “tidak” skor dari pertanyaan

itu I (satu).

Untuk mendapatkan kriteria digunakan perhitungan sebagai berikut: 1. Menentukan skor terbesar dan terkecil

Skor terbesar : 20 Skor terkecil : 0


(34)

Bagian ketiga instrumen juga dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka. Kuesioner ini berisi pernyataan untuk rnengetahui sikap ibu

terhadap teknik mengedan. Bagian ini terdiri dari 20 pernyataan. Untuk meni lai penerimaan sikap ibu yang dijadikan sampel dilakukan dengan cara mengisi

kuesioner dengan menggunakan skala likert yang menggunakan empat katagori untuk setiap pernyataan sebagai beriku: (a) bila bentuk pernyataan positif, a1ternatif jawaban sangat setuju (ss) skornya 4, setuju (s) skornya 3, tidak setuju (ts) skornya 2. sangat tidak setuju (sts) skornya 1; (b) bila bentuk pernyataan negatif, alternatif jawaban: sangat setuju (ss) skornya 1, setuju (s) skornya 2, tidak setuju(ts) skornya 3, sangat tidak setuju (sts) skornya 4. Untuk mendapatkan kniteria digunakan perhitungan sebagai berikut:


(35)

20

1. Menentukan skor terbesar dan skor Skor terbesar = 40

Skor terkecil = 10

2. Menentukan nilai rentang

Rentang = skor terbesar- skor terkecil = 40 -10

= 30

3. Menentukan nilai panjang kelas Panjang kelas = Rentang Banyak kelas = 30

2 4. Menentukan skor

Positif jika responden memiliki jumlah skor > 15 Negatif jika responden memiliki jumlah skor < 15

F. Uji Validitas Dan Reabilitas 1. UjiValiditas

Dimaksud agar pertanyaan yang memuat dalam kuesioner bisa mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh instrumen atau kuesioner tersebut. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan content validy. Uji validitas dilakukan oleh pakarnya yaitu dokter Partogi, SPOG.


(36)

2. Uji Reabilitas

Dimaksudkan untuk mengukur tingkat kestabilan atau kekonsistenan jawaban yang diberikan responden atas pertanyaan dan kuesioner.

Sekumpulan pertanyaan untuk mengukur suatu variabel dikatakan reliabel dan berhasil mengukur dimensi variabel yang kita ukur jika koefisien reabilitasnya lebih dari 0,6 sudah memadai syarat reabilitas.

G. Prosedur Pengumpulan Data

Pengumpulan data akan dilakukan dengan pengisian kuesiner oleh responden untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap ibu tentang teknik mengendan yang benar pada proses persalinan normal di klinik Sally Medan.

Prosedur pengumpulan data yang dilakukan adalah mengajukan surat permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan program studi D-IV bidan

pendidik fakultas keperawatan universitas Sumatra Utara, dan mengajukan surat permohonan izin melaksanakan penelitian kepada pemilik klinik Sally Medan.

Setelah mendapat izin kernudian peneliti meminta persetujuan calon responden untuk menjadi responden dengan mendatangi informed content, setelah itu peneliti memberikan penjelasan bagaimana cara pengisian kuesioner. Setelah memberikan penjelasan, peneliti memberikan kuesioner untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap ibu tentang teknik mengendan yang benar pada proses persalinan normal diklinik Sally Medan lembar kuesioner diisi oleh masing — masing ibu dengan waktu 15 menit kemudian peneliti memeriksa kelengkapan data.


(37)

22

H. Analisa data

Analisa data dilakukan dengan cara analisa univariat untuk mengetahui frekuensi dan presentase dan masing- masing variabel yang akan diteliti kemudian hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan frekuensi. Data yang telah terkumpul diolah secara manual dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. pemeriksaan data dilakukan pengecekan kelengkapan - kelengkapan pada pada pertanyaan yang telah terkumpul bila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam pengumpulan data maka diperbaiki kembali.

2. pemberian kode data yang telah terkumpul dan hasil jawaban dan setiap pertanyaan dikoreksi ketepatan dan kelengkapannva. kemudian diberi kode oleh peneliti secara manual sebelum diolah kekomputer.

3. pemasukan data komputer data yang di proses kemudian dimasukkan dalam program komputer untuk diolah.

4. memperoleh analisa dan pengolahan data serta mengambil kesimpulan data dimasukkan kedalam bentuk tabel distribusi dan frekuensi

5. pemeriksaan semua data yang telah dimasukkan kedalam program komputer guna menghindari terjadinya kesalahan.


(38)

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan penelitian mengenai pengetahuan dan sikap ibu tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalinan normal di Klinik Bersalin Sally Medan tahun 2010. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai Febuari sampai dengan April 2010 di Klinik Bersalin Sally Medan dengan jumlah responden sebanyak 68 orang.

Untuk mengidentifikasi pengetahuan dan sikap ibu tentang teknik mengedan yang benar, peneliti menggunakan kuesioner yang berisikan 20 pertanyaan pengetahuan dan 10 pernyataan sikap. Berikut ini akan dijabarkan mengenai hasil penelitian tersebut yaitu karakteristik responden, pengetahuan, sikap ibu tentang teknik mengedan yang benar di Klinik Bersalin Sally Medan tahun 2010.


(39)

24

1. Karakteristik responden

Pada penelitian ini karakteristik responden mencakup, pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan sumber informasi. Secara rinci dapat dilihat sebagai berikut

Tabel 5.1

Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal di Klinik Bersalin Sally Medan Tahun

2010

Karakteristik F %

A. Pendidikan SD SMP SMA Perguruan Tinggi 9 17 37 5 13,2 25,0 54,4 7,4

Total 68 100.0

B. Pekerjaan

Ibu Rumah Tangga (IRT) Wiraswasta

Pegawai Swasta

Pegawai Negeri Sipil (PNS)

32 19 10 7 47,1 27,9 14,7 10,3

Total 68 100.0

C. Penghasilan

Ekonomi Rendah Ekonomi Sedang Ekonomi Tinggi 27 30 11 39,7 44,1 16,2

Total 68 100.0

D. Sumber Informasi Langsung Tidak langsung 26 42 15,5 74,6


(40)

Berdasarkan tabel diatas diketahui pendidikan terbanyak pendidikan SMA yaitu 37 orang (54,4 %), pekerjaan terbanyak IRT yaitu 32 orang (47,1 %), penghasilan terbanyak ekonomi sedang yaitu 30 orang (44,1 %), sumber informasi yang didapat ibu tentang teknik mengedan yang benar terbanyak berasal dari media tidak langsung seperti media cetak, media elektronik dan media papan yaitu sebanyak 42 orang (61,8 %).

2. Pengetahuan responden

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.

Tabel 5.2

Distribusi Responden Pertanyaan Pengetahuan Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal di Klinik Bersalin Sally Medan tahun 2010

No Pertanyaan

Pilihan Jawaban Benar Salah

F % F %

1 Siapakah yang sebaiknya melakukan teknik mengedan? 42 61,8 26 38,2 2 Apakah yang dimaksud dengan teknik mengedan? 40 58,8 28 41,2 3 Tujuan dilakukan nya teknik mengedan adalah? 45 66,2 23 33,8 4 Pada saat pembukaan berapakah dilakukan nya teknik

mengedan?

28 41,2 40 58,8 5 Bernafas dengan cara inspirasi dilakukan melalui? 53 77,9 15 22,1 6 Menahan nafas pada saat mengedan sebaik nya

dilakukan maksimal?

18 26,5 50 73,5 7 Teknik mengedan akan lebih bermanfaat bagi ibu jika

dilakukan di?

65 95,6 3 4,4 8 Teknik mengedan akan lebih baik dilakukan jika

didampingi oleh?


(41)

26

9 Gerakan yang tidak boleh dilakukan ibu pada saat bernafas adalah?

54 79,4 14 20,6 10 Syarat utama dilakukan nya teknik mengedan adalah

jika ibu melakukan proses persalinan dengan cara?

22 32,4

46 67,6 11 Bernafas pendek dan cepat selesai mengedan

merupakan tindakan yang?

58 85,3 10 14,7 12 Bagaimanakah posisi mulut ibu selama mengedan? 25 36,8 43 63,2 13 Mengedan akan lebih baik jika dilakukan pada waktu? 39 57,4 29 42,6 14 Jika posisi tubuh berbaring pada saat mengedan maka

tangan merangkul kedua paha sampai batas siku dan kepala diangkat sampai dagu menyentuh dada, berikan pendapat anda tentang pernyataan di atas?

31 45,6 37 54,4

15 Posisi dalam persalinan akan mempengaruhi? 40 58,8 28 41,2 16 Pengaturan pernafasan saat melahirkan akan

mempengaruhi?

21 30,9 47 69,1 17 Teknik mengedan merupakan salah satu cara

mengurangi rasa sakit pada saat persalinan, menurut pendapat anda pernyatan diatas adalah?

60 88,2 8 11,8

18 Posisi mengedan dalam persalinan mempengaruhi? 23 33,8 45 66,2 19 Menambah kontraksi otot-otot dinding perut

merupakan?

38 55,9 30 44,1 20 Kegunaan pernafasan pada waktu mengedan adalah? 28 41,2 40 58,8

Berdasarkan hasil pilihan jawaban pengetahuan ibu, didapat bahwa ibu yang banyak menjawab pertanyaan yang benar pada pertanyaan nomor 7 ada 65 orang (95,6 %), didapat bahwa ibu yang sedikit menjawab pertanyaan yang benar pada pertanyaan nomor 6 ada 18 orang (26,5,2%). Sedangkan ibu yang banyak menjawab salah pada pertanyaan nomor 6 ada 50 orang (73,5%), didapat bahwa ibu yang sedikit menjawab salah pertanyaan nomor 7 ada 3 orang (4,4%).


(42)

Tabel 5.3

Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal di Klinik Sally Medan Tahun 2010

Variabel Frekuensi Persentase (%)

Kurang 24 35,3

Cukup 30 44,1

Baik 14 20,6

Total 68 100

Berdasarkan kategori pengetahuan, ibu mempunyai pengetahuan cukup tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalinan yaitu sebanyak 30 orang (44,1 %).

3. Sikap Responden

Sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulasi atau objek.

Tabel 5.4

Distribusi Responden Pertanyaan Sikap Ibu tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal di Klinik Bersalin Sally Medan Tahun 2010

No Pernyataan Pilihan Jawaban

Sangat Tidak Setuju

Tidak Setuju

Setuju Sangat Setuju

F % F % F % F %

1. Teknik mengedan merupakan salah satu mengurangi rasa sakit pada saat persalinan


(43)

28

2. Cepat atau lamanya persalinan dipengaruhi oleh lamanya proses mengedan

30 44,2 15 22 12 17,6 11 16,2

3. Sebelum melakukan teknik mengedan sebaiknya ibu mengadakan pernafasan

35 51,5 18 26,5 9 13,2 6 8,8

4. Teknik mengedan dilakukan apabila keadaan fisik ibu dan janin sehat

45 66,2 14 20,6 4 5,9 5 7,4

5. Ibu hamil bisa mendapatkan informasi tentang teknik mengedan dari petugas kesehatan

39 57,4 19 27,9 6 8,8 4 5,9

6. Teknik mengedan tidak harus melibatkan pihak suami

44 64,7 17 25 6 8,8 1 1,5 7. Teknik mengedan tidak boleh

dilakukan ibu pada proses persalinan normal

41 60,3 12 17,6 10 14,7 5 7,4

8. Teknik mengedan yang benar tidak harus diketahui oleh ibu pada saat trimester III

46 67,6 9 13,2 6 8,8, 7 10,3

9. Ibu hamil tidak memakai pakaian yang longgar dan nyaman selama melakukan teknik mengedan

39 57,4 14 20,6 8 11,8 7 10,3

10. Teknik mengedan tidak penting untuk dilakukan

43 63,2 7 10,3 11 16,2 7 10,3

Berdasarkan hasil pilihan jawaban sikap ibu, didapat bahwa ibu yang banyak menjawab pernyatan sangat tidak setuju pada nomor 8 ada 46 orang (67,6 %), didapat bahwa ibu yang sedikit menjawab pernyataan sangat tidak setuju pada nomor 2 ada 30 orang (44,1%).

Didapat bahwa ibu yang banyak menjawab pernyataan setuju pada nomor 2 ada 12 orang (17,6 %), didapat bahwa ibu yang sedikit menjawab pernyataan setuju pada nomor 4 ada 4 orang (5,9%). Sedangkan ibu yang banyak menjawab pernyataan tidak setuju pada nomor 5 ada 19 orang (27,9 %),


(44)

Didapat bahwa ibu yang sedikit menjawab pernyataan tidak setuju pada nomor 10 ada 7 orang (10,3%). Dan ibu yang banyak menjawab pernyataan sangat setuju pada nomor 2 ada 11 orang (16,1 %), didapat bahwa ibu yang sedikit menjawab pernyataan sangat setuju pada nomor 6 ada 1 orang (1,5 %)

Tabel 5.4

Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal di Klinik Bersalin Sally Medan Tahun 2010

Variabel Frekuensi Persentase (%)

Negatif 40 58,8

Positif 28 41,2

Total 68 100

Berdasarkan kategori sikap, ibu mempunyai sikap negatif tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalinan yaitu sebanyak 40 orang (58,8 %).

B. Pembahasan

1. Pengetahuan Ibu tentang Teknik Mengedan yang Benar pada Proses Persalinan Normal di Klinik Sally Medan tahun 2010

Berdasarkan hasil penelitian diketahui pada tabel 5.1 pada tingkat pendidikan ditemuka n ibu mayoritas berpendidikan SMA sebanyak 37 orang (54,4 %), dan minoritas ibu berpendidikan Perguruan Tinggi sebanyak 5 orang (7,4 %).


(45)

30

Sesuai pendapat Notoatmodjo (2003) yang mengatakan bahwa, pendidikan mempunyai peranan penting dalam menentukan kualitas manusia. Tingkat pendidikan masyarakat dikaitkan dengan kemampuan dalam menyerap dan menerima informasi dalam bidang kesehatan dan keluarga.

Pada tingkat pekerjaan ditemuka n ibu sebagian besar memiliki pekerjaan sebagai IRT sebanyak 32 orang (47,1 %), dan sebagian kecil ibu bekerja sebagai PNS sebanyak 7 orang (10,3 %). Menurut Hurlock (1995) menyatakan bahwa pengetahuan dan kepuasan dapat dengan mudah diperoleh dari keterampilan, pengalaman kerja, dengan daya tarik pribadi. Hal ini biasanya dimiliki oleh seorang pekerja yang professional, jarang menukar pekerjaannya (pekerja tetap)

Pada tingkat penghasilan ditemukan ibu mayoritas memiliki ekonomi sedang sebagai sebanyak 30 orang (44,1 %), dan sebagian kecil ibu memiliki ekonomi tinggi sebanyak 11 orang (16,2 %). Menurut Notoatmodjo (2003) menyatakan bahwa adanya tingkat penghasilan dapat memanfaatkan pelayanan kesehatan maupun pencegahan.

Bila dilihat dari sumber informasi yang didapat ibu tentang teknik mengedan yang benar bahwa sebagian besar ibu mendapat informasi secara tidak langsung seperti media cetak (koran, majalah), media elektronik (televisi, radio, CD) dan media papan (billbord) sebanyak 42 orang (61,8 %), dan minoritas ibu mendapatkan sumber informasi secara langsung (keluarga, tenaga kesehatan seperti: bidan, perawat, dan dokter) sebanyak 26 orang (38,2 %).


(46)

Sesuai pendapat Notoatmodjo (2003), menyatakan bahwa, isi stimulasi yang dikeluarkan sumber (komunikator) kepada penerima (komunikan). Isi stimulasi berupa peran atau informasi yang dikeluarkan oleh komunikator, tetapi diharapkan agar direspon secara positif untuk aktif melakukan sesuatu hal berupa perilaku atau tindakan.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui pada tabel 5.3 dapat dilihat bahwa dari 68 ibu yang diteliti ditemukan ibu berpengetahuan cukup tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalinan normal sebanyak 30 orang (44,1 %) dan sebagian kecil ibu berpengetahuan baik sebanyak 14 orang (20,6%)

2. Sikap Responden

Bahwa sebagian besar ibu mempunyai sikap negatif

tentang teknik mengedan yaitu sebanyak 68 orang (100%), dikarenakan:

a. Pada soal nomor 2 sebanyak 11 orang (16,1%) ibu menyatakan sangat tidak setuju mengenai pernyataan tersebut

b. Pada soal nomor 2 sebanyak 12 orang (17,6%) ibu menyatakan setuju mengenai pernyataan tersebut

c. Pada soal 5 sebanyak 19 orang (27,9%) ibu menyatakan tidak setuju mengenai pernyataan tersebut

d. Pada soal 2 sebanyak 11 orang (16,1%) ibu menyatakan sangat setuju mengenai pernyataan tersebut


(47)

32

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari hasil penelitian pengetahuan dan sikap ibu tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalinan normal di Klinik Bersalin Sally Medan tahun 2010. Maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sebagian besar responden dari segi karakteristik tentang teknik mengedan yang benar berdasarkan pendidikan 37 orang (54,4) berpendidikan SMA, sedangkan berdasarkan pekerjaan 32 orang (47,1%) bekerja sebagai IRT, dan berdasarkan penghasilan memiliki ekonomi sedang yaitu sebanyak 30 orang (44,1%), serta mendapatkan informasi secara tidak langsung sebanyak 42 orang (61,8%).

2. Sebagian besar dari segi pengetahuan tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalinan normal, memiliki pengetahuan cukup sebanyak 30 orang (44,1%).

3. Sebagian besar terdapat sikap yang salah dalam melakukan teknik mengedan, memiliki sikap negatif sebanyak 40 (58,8%).


(48)

B. Saran

Adapun saran pada penelitian ini yaitu:

1. Untuk masyarakat (khususnya responden/ ibu-ibu)

Masyarakat khususnya ibu hamil agar lebih aktif mencari informasi tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalinan normal.

2. Petugas Kesehatan

Petugas kesehatan di Klinik Sally hendaknya meningkatkan pemberian informasi khususnya kepada ibu hamil tentang teknik mengedan yang benar pada proses persalinan normal.


(49)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Edisi revisi V. Rineka Cipta: Jakarta,

Arikunto, S. 2005. Manajemen Penelitian, Rineka Cipta : Jakarta,

Bobak, M. 1995., and Lowdermilk, Leonard, Deitra. Maternity Nursing. Mosby-Year Book; St Louis, Missouri,

Burroughs, Arlene.2001.Maternity Nursing. Saunders Company: PhiladelphiaCunningjham, Gary, F. 1995 Obstetrik William, EGC. Jakarta,

Danuatmaja, Bonny dan Meiliasari, Mila. 2004. Persalinan Normal Tanpa Rasa Sakit. Puspa Swara: Jakarta,

Dempsey, Ann, Patricia and Dempsey, D. Arthur. 2002.Riset Keperawatan. EGC. Jakarta,

Endjun, Januadi, Judi. 2002. Mempersiapkan Persalinan Sehat, Puspa Swara: Jakarta,

Hamilton, Mary, Persis, Dasar-Dasar Keperawatan Maternitas. 1995.EGC: Jakarta, Malonda, Ferdy, Benny, Juli, 2003. Manfaat Riset Kesehatan Maternal. Medika,

him. 452.

Mckinney, Slone, Emily, Matemal-Child Nursing. 2000, W.B Saunders Company: Philadelphia,

Meutia, F. 1997.Swasona, Kehamilan, Kelahiran Perawatan Ibu dan Bayi dalam Konteks Budaya. Ul-Press: Jakarta,

Notoatmodjo, Soekidjo, Metodologi Penelitian Kesehaan. 2002. Rineka Cipta: Jakarta,

Notoatmodjo, Soekidjo, Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. 2003.Rineka Cipta: Jakarta,

Nursalam. 2003.Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Salemba Medika: Jakarta,


(50)

Polit, F., 1995. Denise and Hungler, P, Beranadette. Essential of Nursing Research. Lippincott Company: Philadelphia,

Saifuddin, Bari, Abdul, Ilmu Bedah Kebidanan. 2000. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta,

Sofie, 2004. Kontraksi dan Persalinan, htt://www.medicastro.corn/med/detail, diakes 17 Desember 2004.

Sunaryo, 2004.Psikologi Untuk Keperawatan, EGC, Jakarta,

World Health Organization. 2003.Perawatan Dalam Kelahiran Normal. EGC: Jakarta,


(51)

3

Pengantar Kuesioner Penelitian

Sehubungan dengan Karya Tulis Ilmiah yang saya lakukan dengan judul “Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di klinik Sally Medan Tahun 2010, dan merupakan syarat untuk mendapat gelar Sarjana Sains Terapan.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber data untuk membimbing dan memberi informasi ibu tentang Teknisi Mengedan. Saya mengharapkan kesediaan anda menjadi responden dan menjawab pertanyaan yang ada dalam kuesioner dengan sukarela dan jujur. Infromasi yang anda berikan dan semua data yang ada di kuesioner ini akan dijaga kerahasiaannya.

Atas kerjasama dan kepercayaan yang anda berikan, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya, Peneliti

Sri Rezeki NIM 095102083


(52)

Pernyataan Persetujuan Menjadi Responden Penelitian

Saya mengucapkan terima kasih atas tawaran berpartisipasi dalam penelitian yang berjudul “Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010” yang ditulis oleh Sdri. Sri Rezeki. Dengan ini saya menyatakan bersedia untuk berpartisipasi menjadi responden dalam penelitian ini dengan sukarela, dengan syarat hasil penelitian ini tidak menimbulkan akibat bagi saya.

Hormat saya, Responden


(53)

5

PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG TEKNIK MENGEDAN YANG BENAR PADA PROSES PERSALINAN NORMAL DI KLINIK

SALLY MEDAN TAHUN 2010

Petunjuk Pengisian

1. Berilah tarda cheklist (√) pada salah satu tanda kurung sesuai dengan jawatan responden ( diisi oleh peneliti)

2. Bila ada pertanyaan yang kurang mengerti dapat ditanyakan pada peneliti.

Contoh : Teknik mengedan adalah kekuatan primer dalam persalinan yang membantu ibu melahirkan janin secara spontan

(√ ) Benar ( ) Salah DATA DEMOGRAFI

1. Kode (di isi peneliti) :

2. Usia :

3. Suku Bangsa :

() Batak ( ) Jawa ( ) Melayu ( ) Minang ( ) Banten 4. Pendidikan terakhir

( ) Tidak Sekolah ( ) SD ( ) SMP/sederajat ( ) SMU/sederajat ( ) Diploma ( ) Sarjana 5. Persalinan ke :

6. Pekerjaan :


(54)

Pengetahuan cara mengedan

1. Siapakah yang sebaiknya melakukan teknik mengedan: a. Ibu hamil

b. Ibu bersalin c. Ibu menyusui

2. Apakah yang dimaksud denan tehnik Mengedan?

a. Suatu keadaan untuk membuat dorongan pada perut menekan rahim b. Suatu keadaan untuk membuat dorongan pada dada menekan rahim c. Suatu keadaan untuk membuat dorongan pada kaki untuk menekan rahim 3. Tujuan dilakukannya tehnik mengedan adalah?

a. Membantu mnengeluarkan hayi dengan spontan b. Mengurangi kontraksi otot dinding perut

c. Memperlama proses Persalinan

4. Pada saat pembukaan berapakah dilakukannya tehnik mengedan? a. Pada saat Pernbukaan Sudah lengkap (10cm)

b. Pada saat Pembukaan Belum lengkap c. Pada saat Pembukaan Hampir lengkap 5. Bernapas dengan cara inspirasi dilakukan melalui:

a. Hidung b. Mulut


(55)

7

6. Menahan nafas pada saat mengedan sebaiknya dilakukan maksimai? a. 6 detik

b. 7 Detik c. 8 detik

7. Tehnik mengedan akan lebih bermanfaat bagi ibu jika dilakukan di ? a. Rumah sakit

b. Klinik bersalin c. a+b benar

8. Tehnik mengedan akan lebih baik dilakukan jika didampingi oleh? a. Bidan

b. Dokter c. a+b benar

9. Gerakan yang tidak boleh dilakukan ibu pada saat bernafas adalah? a. Meniup

b. Mengisap c. Menahan nafas

10. Syarat utama dilakukannya tehnik mengedan adalah jika ibu melakukan proses persalinan dengan cara?

a. Spontan b. Sectio caesar c. a+b benar


(56)

11. Berikanlah pendapat anda tentang pemyataan ini, bemafas pendek dan cepat selesai mengedan merupakan tindakan yang?

a. Benar b. Salah

c. Tidak boleh dilakukan

12. Bagaimanakah posisi mulut ibu selama mengedan? a. Tertutup

b. Terbuka c. a+b benar

13. Mengedan akan lebih baik j ika dilakukan pada waktu? a. Rahirn terasa mules

b. Rahim tidak terasa mules c. a+b salah

14. Jika posisi tubuh berbaring pada saat mengedan maka tangan merangkul kedua paha sampai batas siku dan kepala diangkat sampai dagu menyentuh dada, berikanlah pendapat anda tentang pemyataan diatas!

a. Benar b. Sa1ah c. a+bbenar

15. Posisi dalam persalinan akan mempengaruhi? a. Lamanya pengeluaran janin

b. Lamanya pengeluaran uri c. Lamanya persalinan


(57)

9

16. Pengaturan pernapasan saat melahirkan akan mempengaruhi? a. Kondisi janin

b. Kondisi ibu

c. Kondisi janin dan ibu

17. Tehnik mengedan merupakan salah satu Cara mengurangi rasa sakit pada saat persalinan, menurut pendapat anda pernyataan diatas adalah?

a. Benar b. Salah c. Diragukan

18. Posisi mengedan dalam persalinan mempengaruhi: a. Kondisi janin

b. Kondisi rahim c. Kondisi ibu

19. Menambah kontraksi otot-otot dinding perut merupakan? a. Manfaat tehnik mengedan

b. Pengertian tehnik mengedan c. Kerugian tehnik mengedan

20. Kegunaan pernapasan pada waktu mengedan adalah? a. Untuk mengedan pada saat persalinan

b. Agar ibu sehat


(58)

SIKAP Petunjuk

Jawablah semua pertanyaan dengan cara memberi tanda chek (√) pada kolom jawaban yang paling sesuai dengan pendapat dan keadaan anda.

Jawaban terdiri dari alternative a. Sangat setuju (SS)

b. Setuju (S)

c. Tidak setuju (S)

No Pertanyaan SS S TS STS

1 Teknik mengedan merupakan salah satu cara mengurangi rasa sakit pada saat persalina

2 Cepat atau lamanya proses persalinan dipengaruhi oleh lamanya proses mengedan

3 Sebelum melakukan teknik mengedan sebaiknya ibu mengadakan teknik pernapasan

4 Teknik mengedan dilakukan apabila keadaan fisik ibu dan jani sehat

5 Ibu hamil bisa mendapatkan informasi tentang tehnik

mengedan dari petugas kesehatan

6 Teknik mengedan tidak harus melibatkan pihak suami

7 Teknik mengedan tidak boleh dilakukan ibu pada proses persalinan normal

8 Teknik mengedan yang benar tidak harus diketahui oleh ibu pada saat trimester III

9 Ibu hamil tidak memakai pakaian yang longgar dan nyaman selama melakukan teknik mengedan


(59)

11

Nomor : Medan, Februari 2010

Lampiran : Kepada Yth:

Perihal : Ketua Program D-IV

Perihal : Izin Melaksanakan Bidan Pendidik FK.

Penelitian Jalan Prof. Ma’as No. 3 Medan

Dengan hormat,

Bersama ini saya sampaikan kepada Bapak/Ibu bahwa saya telah menyetujui’ memberikan izin kepada mahasiswa Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kepera Universitas Sumatera Utara yaitu:

Nama : Sri Rezeki Nim : 095102083

Untuk mengadakan penelitian di Klinik Bersalin Sally dengan judul:

Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Teknik Mengedan yang Benar pada Proses Persalinan Normal di Klinik Bersalin Sally Tahun 2010.


(60)

Dengan hormat, sehubungan dengan kegiatan penelitian sebagai bagian dari mata ajar Karya Tulis Ilmiah (KTI) mahasiswa Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, maka untuk menunjang pelaksanaan kegiatan tersebut perlu kiranya data penelitian. OIeh karena itu pada kami mohon kesediaan Bapak/Ibu memberikan ijin pengambilan data kepada mahasiswa kami tersebut di bawah ini :

Nama : Sri Rezeki Nim : 095102083

Judul : Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Teknik Mengedan yang Benar pada Proses Persalinan Normal di Klink Sally Medan Tahun 2010

Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas kerjasama yang baik kami ucapkan terima kasih.

Tembusan : 1. Pertinggal


(61)

13

Nomor : Medan, Februari 2010

Lampiran : Kepada Yth:

Perihal : Ketua Program D-IV

Perihal : Selesai Penelitian Bidan Pendidik FK.

Jalan Prof. Ma’as No. 3 Medan

Dengan hormat,

Bersama ini saya sampaikan kepada Bapak/Ibu bahwa mahasiswa Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang bemama di bawah ini yaitu:

Nama : Sri Rezeki Nim : 095102083

Telah selesai mengadakan penelitian di Klinik Bersalin Sally dengan judul :

Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Teknik Mengedan yang Benar pada Proses Persalinan Normal di Klinik Bersalin Sally Tahun 2010.


(62)

PERSETUJUAN MELAKSANAKAN PENELITIAN

Nama mahasiswa : Sri Rezeki

Nim : 095102083

Judul KTI : Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Teknik Mengedan yang Benar pada Proses Peisalinan Normal di Klinik Sally Medan Tahun 2010.

Telah disetuji untuk melaksanakan penelitian.

Medan, Januari 2010 Pembimbing

(dr.Sarma L.Raja,SPOG) NiP. 140 189 059


(63)

15

LEMBAR PERMOHONAN

Pembuatan surat pengantar pengambilan data penelitian Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Sri Rezeki NIM : 095102083

Judul Penelitian : Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010

Alamat Tujuan : J1. Tempuling No. 83 Medan

Telah memenuhi syarat dan diizinkan melakukan pengambilan data penelitian sebagaimana kebijakan yang berlaku di Fakulas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Mengetahui Medan, Juni 2010

Dosen Pembimbing Yang Membuat Permohonan

(dr. Sarma L. Raja. SpOG) (Sri Rezeki) NIP. 140 189 059 NIM: 0951032083


(64)

SURAT PERNYATAAN CONTENT VALIDITY

Nama Mahasiswa : Sri Rezeki NIM : 095102083

Judu l Penelitian : Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Teknik Mengedan Yang Benar Pada Proses Persalinan Normal Di Klinik Sally Medan Tahun 2010

Menyatakan bahwa mahasiswa tersebut telah melakukan uji validitas terhadap kuesioner penelitiannya dengan pertanyaan sebanyak 30 pertanyaan.

Di uji oleh

(dr. Partogi, SpOG)


(65)

1

FREQUENCIES VARIABLES=Pndidikn Pkrjaan Pghsilan Media.infor

Pgthuan Skp /ORDER=ANALYSIS.

Frequencies

Statistics Jenjang Pendidikan Responden Pekerjaan Responden Penghasilan Perbulan Responden Media Informasi Responden Pengetahuan Responden Sikap responden

N Valid 68 68 68 68 68 68

Missing 0 0 0 0 0 0

Frequency Table

Jenjang Pendidikan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid SD 9 13.2 13.2 13.2

SMP 17 25.0 25.0 38.2

SMA 37 54.4 54.4 92.6

Perguruan tinggi 5 7.4 7.4 100.0


(66)

Pekerjaan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid

IRT 32 47.1 47.1 47.1

wiraswasta 19 27.9 27.9 75.0

Pegawai swasta 10 14.7 14.7 89.7

PNS 7 10.3 10.3 100.0

Total 68 100.0 100.0

Penghasilan Perbulan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ekonomi Rendah 28 41.2 41.2 41.2

Ekonomi Sedang 29 42.6 42.6 83.8

Ekonomi Tinggi 11 16.2 16.2 100.0

Total 68 100.0 100.0

Media Informasi Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Media Tidak Langsung 42 61.8 61.8 61.8

Media langsung 26 38.2 38.2 100.0


(67)

3

Pengetahuan Responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Kurang 24 35.3 35.3 35.3

Cukup 30 44.1 44.1 79.4

Baik 14 20.6 20.6 100.0

Total 68 100.0 100.0

Sikap responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid negatif 40 58.8 58.8 58.8

positif 28 41.2 41.2 100.0


(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)