Mencatat Pokok Cerita Mendengarkan Cerita Anak

6 Bahasa Indonesia SD Kelas 6 Dalam suatu laporan, perlu disampaikan secara lengkap tentang kapan, di mana dan bagaimana hasil dari pengamatan atau kunjungan yang sudah dilakukan. Penyajian laporan tersebut juga harus menggunakan teknik yang bagus, agar laporan yang kita buat mudah untuk dipahami oleh pembaca.

1. Cara Membuat Laporan

Tahukan kalian arti karyawisata itu? Karyawisata biasa disebut wisata belajar. Karyawisata adalah berkunjung ke suatu objek wisata. Tujuannya agar pengetahuan kita bertambah. Selain untuk menambah pengetahuan, kita juga akan mendapat hiburan. Sesudah kita pulang dari karyawisata, biasanya kita disuruh membuat laporan hasil kunjungan tersebut. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat laporan sebagai berikut. a Penggunaan bahasa dalam menulis harus baik dan benar. b Berdasarkan fakta yang benar. c Ditulis dan disajikan secara lengkap. d Menarik dan enak dibaca. e Hal-hal yang biasa dilaporkan adalah sesuatu yang kalian amati saat melakukan kunjungan tersebut.

2. Mendeskripsikan Hasil Pengamatan atau Kunjungan

Deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran tentang sesuatu, dengan kata-kata yang jelas dan apa adanya. Mendeskripsikan hasil pengamatan atau kunjungan adalah memaparkan kata dengan jelas. Orang yang membaca atau mendengar paparan itu merasakan seolah- olah benda, orang, atau lingkungan itu ada di hadapannya. Coba kerjakan tugas berikut ini dengan benar 1. Buatlah beberapa kelompok dengan tiga anggota setiap kelompok 2. Coba lakukan pengamatan atau kunjungan yang memiliki hubungan dengan liburan 3. Kemudian buatlah catatan pengamatan 4. Ceritakan dalam bentuk laporan hasil pengamatan kalian B. Mendeskripsikan Isi Laporan 7 Hiburan Dalam menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain, seharusnya kita menggunakan bahasa yang baik dan benar. Maksudnya agar, pesan yang ingin kita sampaikan dapat diterima oleh orang lain.

1. Menyampaikan Pesan melalui Percakapan

Orang sangat membutuhkan berbagai informasi dalam kehidupannya. Oleh karena itu, informasi atau pesan menjadi begitu penting. Ada berbagai cara peyampaian pesan, yaitu disampaikan secara tertulis maupun lisan. Pesan secara lisan dapat melalui telepon, ceramah, kaset, atau secara langsung. Kata-kata lisan yang kita sampaikan harus jelas. Intonasi yang kita ucapkan harus jelas pula. Agar penerima pesan dapat memahami dengan benar. Dalam menyampaikan pesan pada orang lain secara langsung diperlukan sopan santun. Hal itu karena kita berhadapan atau bertatap muka dengan penerima pesan.

2. Memperagakan Percakapan

Coba peragakan percakapan berikut Selamatkan Terumbu Karang Kita Reporter : Selamat pagi pemirsa televisi di mana pun Anda berada. Saat ini saya berada di sebuah pantai di Bali Seperti yang Anda saksikan, ada beberapa orang menyelam ke dasar laut. Saya akan mewawancarai seorang penyelam. Selamat pagi, Mas Dandi : Selamat pagi juga, Mbak Reporter : Boleh tahu nama Anda? Dandi : Dandi Prakasa. Reporter : Berapa umur Anda saat ini? Dandi : 12 tahun. Reporter : Apa Anda gemar me- nyelam? Dandi : Tentu saja. Reporter : Mengapa Anda menyukai olahraga ini? Dandi : Karena Indonesia memiliki pantai-pantai yang indah. Laut Indonesia juga menyimpan keindahan dasar laut yang menakjubkan. C. Menyampaikan Pesan atau Informasi Sumber: Ensiklopedia, IPTEK 2. Penerbit: Lentera Abadi. Gambar 1.5 Terumbu karang di dasar laut