135
Pekerjaan
Perbedaan membaca puisi dan deklamasi
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membaca puisi agar penampilan menjadi baik sebagai berikut.
1. Memahami isi puisi.
2. Memerhatikan olah vokal, meliputi kejelasan ucapan, jeda, tekanan,
kelancaran. 3.
Memerhatikan penghayatan dan penampilan.
2. Membaca Puisi
Hayati dan bacalah puisi berikut ini
Perempuan-Perempuan Perkasa
Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta dari manakah mereka
Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa sebelum peluit kereta pagi terjaga
sebelum hari bermula dalam pesta kerja.
Baca Puisi
1. Dititikberatkan pada pembacaan puisi bukan pada penampilan.
2. Pembaca puisi tidak harus hafal, tetapi cukup memahami dan
meresapi isi puisi itu.
Deklamasi
1. Penyajian puisi disertai lagu
dan gaya untuk men- dukung penghayatan puisi.
2. Pendeklamator harus hafal
pada puisi yang akan dideklamasikan.
Gambar 9.3 Perempuan-perempuan berjalan sambil menggendong bakul
136
Bahasa Indonesia SD Kelas 6
Perempuan-perempuan yang membawa bakul dalam kereta ke manakah mereka
Mereka berlomba dengan surya menuju ke gerbang kota merebut hidup di pasar-pasar kota.
Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta siapakah mereka
Akar-akar melata dari tanah perbukitan turun ke kota mereka adalah cinta kasih yang bergerak menghidupi
desa demi desa
Hartoyo Andangjaya, 1963
3. Membuat Puisi
Kalian sudah membaca puisi. Kalian tentu juga dapat menulis puisi. Banyak orang mengatakan menulis puisi itu sulit. Benarkah pernyaaan itu? Apakah kalian
juga merasakan hal yang sama? Mengapa kalian merasa sulit menulis sebuah puisi? Sebenarnya tidaklah sesulit yang kalian bayangkan, asal kamu mau berlatih dan
mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan penulisan puisi berikut.
a. Rima, yaitu dengan menggunakan gaya bahasa seperti perbandingan,
kiasan, pelambang maka akan memperjelas makna yang hendak dikemukakan.
b. Diksi, yaitu pemilihan kata. Puisi tidak sekedar penyampaian maksud
tetapi juga pembangunan suasana. c.
Daya bayang, yaitu kemampuan melihat, mendengar dan merasakan isi yang terkandung dalam puisi.
d. Kata-kata yang konkret, yaitu jika dilihat secara denotatif sama, tetapi
secara konotatif tidak sama.
Gambar 9.4 Seorang anak sedang menulis puisi