Pengertian Ekspor dan Impor

112 Ilmu Pengetahuan Sosial 6

2. Kegiatan Ekspor dan Impor

a. Kegiatan Ekspor

Kegiatan ekspor adalah kegiatan memasok suatu komoditi ke negara lain atau kepada orang asing dengan pembayaran menggunakan valuta asing. Dalam kegiatan ekspor ini biasanya menggunakan bahasa asing. Pelaksanaan ekspor dilakukan seorang eksportir. Berdasarkan ketentuan pemerintah, setiap eksportir yang akan melaksanakan kegiatan ekspor biasanya meminta izin kepada pemerintah. Izin untuk melaksanakan ekspor diterbitkan dalam bentuk Surat Pengakuan Eksportir dan kepada eksportir yang bersangkutan diberi Angka Pengenal Ekspor APE. Eksportir yang bersangkutan hanya diperkenankan untuk melaksanakan ekspor jenis komoditi sebagaimana tercantum dalam Surat Pengakuan Eksportir. Contoh kegiatan ekspor: 1 Seorang perajin sarung dari Tasikmalaya menjual sarung kepada seorang pembeli di Kuala Lumpur sebelum musim haji. Perajin tersebut menerima pembayaran dalam Ringgit Malaysia atau Dolar Amerika. Komunikasi yang dilakukan menggunakan bahasa Indonesia. 2 Seorang perajin rotan di Cirebon menjual satu container kursi rotan ke Jepang. Pembayaran dilakukan oleh importir Jepang dengan membuka Letter of Credit dalam mata uang dolar. Penawaran dan kontrak jual-beli dibuat dalam bahasa Inggris.

b. Kegiatan Impor

Setiap importir harus memiliki izin kegiatan pengimporan barang dari pemerintah. Izin dari pemerintah kepada importir dikeluarkan dalam bentuk TAPPI Tanda Pengenal Pengakuan Importir. Di mana jenis komoditas yang dapat diimpor disebutkan dalam izin tersebut. Untuk mendapatkan barang yang diinginkan harus mengirimkan pesanan kepada eksportir yang ada di luar negeri. Setelah ada kata kesepakatan dan syarat-syarat telah dilengkapi maka barang akan dikirim oleh eksportir ke luar negeri. Tugas Tulislah masing-masing 5 contoh kegiatan ekspor dan impor 113

Bab 7 Ekspor dan Impor

Komoditi adalah setiap barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumennya. Sementara konsumen adalah mereka yang membutuhkan, menginginkan, dan mampu membeli komoditi yang ditawarkan. Komoditi yang akan dijual ke luar negeri tentunya memiliki keunggulan-keunggulan tersendiri. Keunggulan adalah adanya kelebihan yang melekat pada suatu komoditi yang dihasilkan suatu negara dibandingkan dengan komoditi serupa yang diproduksi negara lain. Beberapa faktor yang dapat menjadikan suatu komoditas mempunyai keunggulan tertentu yaitu sebagai berikut.

a. Faktor Alam

Letak geografis suatu negara, kandungan alam, dan keindahan alam menjadi sebab terciptanya keunggulan tertentu bagi suatu komoditas. Contohnya karet alam natural rubber hanya dapat tumbuh dengan baik dan subur di daerah yang beriklim tropis seperti Indonesia dan Malaysia. Kedua negara ini memiliki keunggulan alamiah dalam memproduksi karet alam daripada negara lain yang terletak di luar daerah beriklim tropis. Kandungan alam seperti bahan tambang misalnya timah hanya terdapat di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Bolivia. Dalam memproduksi timah, keempat negara tersebut mempunyai keunggulan daripada negara lain yang pada umumnya memiliki kandungan timah lebih sedikit. Keindahan alam seperti Minangkabau, Bali, Lombok, dan lain- lain memiliki keunggulan untuk mengembangkan industri pariwasata daripada daerah lain.

B. Komoditi Ekspor dan Impor

Sumber: Kalender TOP 1993 Gambar 7.2 Daerah yang memiliki keunggulan alam dapat menjadi tempat wisata

1. Pengertian Komoditi