59
Bab 4 Gejala Alam di Indonesia dan Negara Tetangga
e. Angin Topan
Angin topan merupakan pergerakan angin yang sangat kencang sehingga mampu memporak-porandakan benda-benda yang
dilewatinya. Jika kekuatan angin topan tersebut besar akan mampu merobohkan rumah atau pohon-pohon yang besar. Di
Indonesia terjadi pada awal tahun 2004 di daerah Batu Layar, Lombok, Nusa Tenggara Barat dan di Katon, Bali. Tahun 2006
terjadi topan Isobel yang semula hanya berupa bibit badai di sebelah selatan Kepulauan Nusa Tenggara kemudian bergerak
ke Australia.
f. Tanah Longsor
Tanah longsor merupakan gejala alam yang terjadi di sekitar kawasan pegunungan. Semakin curam kemiringan lereng satu
kawasan, semakin besar kemungkinan terjadi longsor. Di Pulau Sumatra sering terjadi peristiwa tanah longsor yang menelan
korban harta benda dan jiwa.
Sumber: www.mediaindo
Gambar 4.4 Peristiwa tanah longsor
2. Sebab-sebab Terjadinya Gejala Alam
Gejala alam di Indonesia terjadi karena berbagai sebab di antaranya wilayah Indonesia yang dilintasi oleh dua jalur
pegunungan yaitu Pegunungan Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterania yang menyebabkan banyak gunung berapi. Aktivitas
gunung berapi menyebabkan terjadinya gempa vulkanik, sedangkan pergeseran lempeng benua menyebabkan gempa
tektonik. Bila pusat gempa terjadi di lautan maka akan terjadi badai tsunami.
Iklim di Indonesia menyebabkan angin musim yang kadang- kadang bisa terjadi angin topan, sedangkan curah hujan yang
terjadi menyebabkan banjir dan tanah longsor.
a. Gunung Meletus
Letusan gunung berapi terjadi apabila magma naik melintasi kerak bumi dan
muncul di atas permukaan. Pada dasarnya, gunung berapi terbentuk saat
pertama kali magma meletus ke permukaan. Setelah magma terbentuk,
sebuah gunung berapi akan terus meletus selama masih banyak magma yang
terkandung di dalamnya. Jarak antara satu letusan dengan letusan yang lain
membutuhkan waktu yang relatif lama.
Gunung Krakatau terletak di antara Pulau Jawa dan Sumatra. Letusan mahadahsyat
gunung ini terjadi pada abad ke-19 dan memicu gelombang tsunami. Sapuan
gelombang tsunami menjadi penyebab utama jatuhnya korban jiwa sekitar 36.000
orang akibat bencana tersebut.
Sumber: Ensiklopedia Geografi 4
M E D I A
I n
f o