Mendongeng Cakap Berkomunikasi dalam bahasa Indonesia Kelas 7 Erwan Juhara Eriyandi Budiman dan Rita Rochayati 2010
21 Peristiwa
Akhir Awal
Sumber: Speed Reading Sistem Membaca Cepat dan Efektif, 2001
Upayakan juga, dalam membaca, kamu tidak mengulang. Bacalah dulu semampu kamu. Perhatikan katakata sukar berikut ini.
Katakata tersebut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI memiliki makna sebagai berikut.
1. manual : dilakukan dengan tangan
2. pelik : jarang ada, aneh, tidak biasa
3. kartu kredit : kartu kecil yang dikeluarkan oleh bank yang men ja min pemegangnya untuk dapat ber belanja
tanpa membayar kontan dan penge luar an belanja akan diperhitungkan di rekening pe mi lik kartu di
bank tersebut.
4. efektif : ada pengaruhnya
5. ekstra : tambahan di luar yang resmi
Kamu dapat mencari arti katakata lainnya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Setelah katakata yang dianggap sulit diketahui maknanya, cobalah kamu membaca teks bacaan berikut. Dalam bacaan
berikut, teks yang diberi garis terputus menandai per 200 kata per menit. Adapun teks bacaan berikut berjumlah 550 kata.
Selama kamu membaca, gurumu memegang stopwatch. Stop- watch digunakan untuk mengukur kecepatan membaca selama satu
menit. Saat waktu satu menit berakhir, ternyata masih ada sebagian 1. manual
6. otomatis 11. subtitusi
2. pelik 7.
tarif 12. segmen
3. kartu kredit 8.
manajemen 13. multiguna
4. efektif 9.
optimistis 14. kapasitas
5. ekstra 10. komplementer
15. transaksi
Sumber: Dokumentasi Penerbit Gambar 2.1
Stopwatch dipakai untuk mengukur kecepatan membaca kamu.
Kecepatan membaca menandakan
kecerdasan berpikir. Sering membaca akan
membuat seseorang cepat berpikir dalam
menangkap isi bacaan. Bahan bacaan dapat
berasal dari berbagai jenis bacaan.
Sekilas Bahasa
22
Cakap Berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia untuk Kelas VII
Macet memang menyebalkan. Begitu jam sibuk tiba, kemacetan merambah di mana
mana, tak terkecuali di jalan tol. Maklum, be be rapa bagian vital jalan bebas hambatan ini
masih menjadi sumber kemacetan, misalnya pintu tol. Pangkal persoalannya karena semua
transaksi pembayaran tiket tol dilakukan se cara manual. Pelayanan pun jadi lam bat.
Pengguna jalan tol harus antre dan penge lolanya harus rela mem buang tenaga ekstra
guna meladeni pelanggan nya.
Sebagai pengelola jalan tol, PT Jasa Marga pernah menelurkan berbagai te
robosan untuk menyiasati masalah pelik ini. Melalui karcis langganan, misalnya. Akan
tetapi, cara ini terbukti tidak efektif lantaran loket pembelian diharuskan melakukan
tran saksi secara manual.
Lantaran itu, dalam waktu dekat Jasa Marga akan mengenalkan cara pembayaran
karcis tol model terbaru yang bernama Smart Card. Menurut Unggulan Cariawan,
Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan PT Jasa Marga, kartu bayar ini bentuknya
hampir serupa dengan kartu kredit. Kartu ini semacam Contac card. Penggunaannya
pun cukup sederhana. Cukup dikontakkan dengan alat khusus di gerbang dan secara
otomatis akan melakukan transakasi sesuai dengan tarif yang berlaku, kata Unggul.
Jika dibandingkan dengan pembayaran manual, cara baru ini punya banyak kelebihan.
Dari sisi cara manajemen misalnya. Karena pembayarannya tidak tunai, tak perlu lagi
menyediakan uang pengembalian. Cara ini juga lebih aman lantaran dapat mengindari
uang palsu, kata Unggul. Maklum, dalam sehari, dari 10 orang ditemukan 1–2 orang
yang memakai uang palsu. Itu terjadi dalam satu gerbang. Padahal, saat ini dalam sehari
ada 2,5 juta transaksi untuk seluruh jalan tol. Hitung sendiri berapa risikonya?
Unggul mengaku optimistis dapat me ma sya rakat kan penggunaan Smart Card
lan taran akhirakhir ini masyarakat su dah terbiasa melakukan pembayaran secara
tidak tunai noncash payment. Nantinya, pelanggan dapat mengisi ulang kartu ini
layaknya kartu telepon prabayar. Kartu ini sifatnya komplementer, bukan substitusi.
Tidak semua gerbang tol akan memakai metode kartu ini. Ada beberapa yang masih
pakai manual. Jadi, nanti ada segmen yang menggunakan kartu ini dan ada segmen
yang masih manual, kata Unggul.
Uniknya, kartu prabayar itu sifatnya multiguna. Kartu yang harga modalnya
sekitar US 3–5 ini tidak hanya berlaku untuk membayar tiket jalan tol, tetapi juga
bisa untuk transaksi lain karena kapasitasnya besar sekali. Jadi, kita sambil menyelam
mi num air, kata Unggul. Misalnya untuk membayar telepon, belanja, atau keperluan
lainnya.
Soal dana pengembangan, Unggul enggan berterus terang. Tentu saja dananya cukup
besar mengingat banyak sekali pihak yang bakal terlibat. Karena itu, nantinya kartu ini
Karcis Tol Elektronik Keluar Masuk Cukup Dikontak
dari kamu yang tidak bisa menyelesaikan per 200 kata. Oleh sebab itu, siswa yang belum memenuhi target satu menit 200 kata, harus
mengulang kembali bacaannya.
400 kata 200 kata
Sumber: Gatra, April 2007
23 Peristiwa
peng gunanya untuk memasuki negara lain, kata Unggul men contohkan.
Secara bisnis, kartu ini pasti cukup meng giurkan, mengingat pasarnya terbilang
besar, yakni sekitar 2,5 juta transaksi da lam sehari. Jakarta yang menguasai 80
transaksi pasti bakal menjadi target utama pemasaran kartu prabayar jalan bebas
hambatan ini. Sebuah terobosan yang tak hanya memudahkan pe langgan, tetapi juga
membuat peluang bisnis yang menjanjikan.
Sumber: Tempo, September 2006
bakal dikelola mitra usaha Jasa Marga. Untuk infrastruktur di jalan tol, Jasa Marga yang akan
menyediakan. Jasa Marga sudah makan asam garam dalam urusan ini.
Di beberapa negara maju, teknologi se ma cam ini sudah populer. Amerika,
Taiwan, dan beberapa negara di Eropa su dah meng guna kan kartu semacam ini. Bah
kan, di Malaysia pun sudah memakainya. Di Eropa kartu ini juga menjadi satu dengan
paspor dan visa sehingga memudahkan
550 kata
Untuk mengukur hasil membacamu, tutuplah buku dan ja wab lah pertanyaanpertanyaan berikut.
1. Bagaimana cara penggunaan Smart Card? 2. Apa persamaan Smart Card dengan kartu telepon?
3. Mengapa kartu tersebut dikatakan multiguna? Sebutkan contohcontohnya. 4. Negara mana saja yang sudah menggunakan kartu Smart Card?
5. Siapakah yang akan mengelola pengadaan kartu tersebut? 6. Siapa pula yang menyediakan infrastrukturnya di jalan tol?
7. Mengapa di beberapa bagian vital jalan tol masih ada sumber kemacetan? 8. Sebelum melakukan pembayaran karcis tol dengan smart card, apa yang pernah di la
kukan pihak Jasa Marga?