Lingkungan
43
Tugasmu
1. Buatlah teks pengumuman dengan memilih tema berikut. a.
Lomba kebersihan antarkelas b.
Lomba karya tulis antarkelas c.
Permohonan sumbangan untuk korban bencana alam d.
Permohonan bantuan untuk mencari dompetmu yang hilang di sekitar sekolah 2. Buatlah dalam bentuk teks pengumuman resmi ataupun tidak resmi.
3. Setelah selesai, lakukanlah tukar silang dengan teman dan lakukan penilaian dengan format
Penilaian Penulisan Pengumuman berikut.
1. Carilah berita di koran, majalah, tabloid, atau internet tentang tempattempat wisata. 2. Carilah informasi mengenai waktu buka sampai biaya masuk ke tempat wisata tersebut.
3. Buatlah informasi tersebut dalam bentuk pengumuman resmi mau pun tidak resmi. 4. Gunakan bahasa yang tidak berbelitbelit efektif dan dapat dimengerti pembaca komu
nikatif.
No. Hal yang dinilai
Skor Penilaian Nilai
a. b.
c. d.
e. Kelengkapan unsur
Keruntutan Penggunaan kata
Penggunaan ejaan Ketepatan informasi
0–2 0–2
0–2 0–2
0–2
Jumlah
1. Kegiatan mendengarkan berita akan lebih terasah dengan me ngetahui pokokpokok berita yang disampaikan.
2. Kamu dapat menuliskan kembali isi berita dengan bahasa sendiri. Hal ini akan memudahkan kita memahami suatu berita.
3. Pengumuman ada yang berifat resmi dan tidak resmi non formal. 4. Saat menulis pengumuman, kita harus mengetahui bagianbagian
penting pengumuman. 5. Kegiatan penyuntingan pengumuman dilakukan setelah kita
menuliskan isi pengumuman. Hal ini dilakukan dengan memer hatikan kaidah kebahasaan.
Intisari Pelajaran 3
Berlatih Menguji Kemampuan
44
Cakap Berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia untuk Kelas VII
Kerjakanlah perintah berikut berikut.
1. Tulislah sebuah pengumuman dengan bahasa yang efektif dan komunikatif. Pengumuman tersebut berupa pemberitahuan tentang kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.
2. Tulislah intonasi dan tanda jeda yang tepat untuk pengumuman yang telah kamu buat. Apakah kamu sudah memahami pelajaran ini? Jika ada materi
yang belum kamu pahami, pelajarilah lagi. Bertanyalah kepada guru atau temanmu yang sudah memahami pelajaran ini. Kegiatan
mendengarkan berita akan membuatmu peka terhadap informasi. Keterampilan berbicara akan lebih terolah dengan kegi atan pe
nyam paian pengumuman. Dalam bersastra, kamu akan lebih meng apresiasi unsurunsur cerita anak. Kamu pun dapat mengetahui
nilainilai kehidupan dalam cerita. Dalam kegiatan terakhir, kamu dapat mengembangkan penulisan penulisan pengumuman ber da
sar kan pelayanan di subbab B.
Refleksi Pelajaran 3
Uji Kemampuan Pelajaran 3
Pariwisata
45
Naik tanpa persiapan, turun tanpa penghormatan, ungka pan ini dapat kamu praktikkan saat menjadi petugas upacara.
Jika kamu menjadi petugas upacara, kamu harus mampu mem bacakan teks perangkat upacara yang baik. Saat kamu baik
mem ba cakannya, peserta upacara akan kagum. Namun, jika pembacaannya tidak baik, jalannya upacara dapat terganggu.
Dalam pelajaran ini, teknik berbicara yang baik dapat kamu pe lajari saat bercerita. Adapun kegiatan bersastra dapat kamu
lakukan dengan mengapresiasi dongeng.
Kegiatan Berbahasa
Bersastra
Bercerita dengan Ekspresi Tepat
Menulis Kembali Isi Dongeng
Membacakan Teks Perangkat Upacara
terdiri atas
Pariwisata
Pelajaran
4
Materi pada Pelajaran Ini
Alokasi waktu: 14 jam pelajaran
Sumber: CD Image
46
Cakap Berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia untuk Kelas VII
A. Membaca Teks Perangkat Upacara
Setiap senin pagi, di sekolah selalu diadakan upacara bendera. Dalam upacara, ada petugas upacara. Di antaranya, pemimpin upa
cara, pembaca teks UndangUndang Dasar 1945, pembaca doa, penaik bendera, konduktor dirigen paduan suara, sampai pembaca
janji siswa.
Dalam membacakan teks perangkat upacara, kamu harus mem bacakannya dengan intonasi dan lafal yang jelas. Kamu sudah belajar
mengenai lafal, intonasi, dan jeda. Hal tersebut dapat dilakukan pada pembacaan teks perangkat upacara. Bedanya hanya pada suasana
yang dibangun pada teks. Jadi, kamu harus mampu membedakan pem bacaan teks perangkat upacara tersebut. Pembacaan UUD ‘45
tentu berbeda dengan pembacaan doa.
Suara saat pem bacaan teks perangkat upacara harus ter dengar jelas oleh seluruh peserta upacara. Dengan demikian, suara harus ter
dengar seluruh lapangan. Bagi petugas pembaca UUD ‘45, intonasi dan jeda tidak boleh
datar dan harus diucapkan lantang. Akan halnya dengan pembaca janji siswa, pembaca harus jelas mengucapkan butir per butir janji
siswa tersebut. Nah, untuk pembaca doa, walau pun suasana nantinya harus dikondisikan untuk syahdu, tetaplah dalam pembacaan harus
terdengar oleh seluruh peserta. Pembaca doa ini diharapkan mampu membawa peserta dalam kesyahduan yang dalam dan benarbenar
diresapi oleh pem baca.
Bacalah teks UndangUndang Dasar 1945 berikut sesuai de ngan tanda jeda.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Pembukaan
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia
ha rus diha pus kan karena tidak sesuai dengan perikema nu siaan dan perikeadilan
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia te lah sampailah pada saat yang berbahagia dengan selamat
sentausa me ngantar kan rakyat Indonesia ke depan pintu ger bang kemerdekaan Negara Indonesiayang merdeka bersatu
berdaulat adil dan makmur
Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa dengan di dorongkan oleh keinginan yang luhur supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya
Pada pelajaran ini, kamu diharapkan
dapat memberi tanda jeda pada teks dan
membacakan teks dengan intonasi tepat.
Tujuan Belajar
Pariwisata
47 Catatan:
= tanda jeda pendek setingkat koma
= tanda jeda pan- jang setingkat
titik
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pe me rintahan Negara Indonesia yang melin dungi segenap Bangsa
Indonesia dan selu ruh tumpah darah Indonesia dan untuk me majukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ke tertiban dunia yang ber dasarkan ke merdekaan perdamaian abadi dan ke adilan
sosial maka disusunlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UndangUndang Dasar Negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar ke pada Ketuhanan yang maha Esa Kemanusiaan yang adil
dan beradab Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam per mu syawarat
an perwakilan serta dengan mewu judkan suatu Ke adilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Setelah itu, bacalah teks janji siswa berikut.
Janji SiswaSMP Tunas Bangsa
1 Kami siswa SMP Tunas Bangsa bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2 Kami siswa SMP Tunas Bangsa akan selalu menegakkan disiplin dan mematuhi tata tertib sekolah
3 Kami siswa SMP Tunas Bangsa akan menjaga nama baik diri sendiri almamater dan keluarga
4 Kami siswa SMP Tunas Bangsa akan selalu mengikuti ke giatan sekolah dengan penuh rasa tanggung jawab
5 Kami siswa SMP Tunas Bangsa akan selalu giat be lajar
6 Kami siswa SMP Tunas Bangsa akan selalu patuh kepada guru dan orangtua
Kemudian, bacakanlah teks doa berikut dengan tenang, syah du, dan jelas.
Teks Doa
Ya Tuhan Yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang Pada hari ini kami berkumpul dalam upacara penaikan
bende ra Kami memohon semoga kehadiran kami di tempat ini mendapat karuniaMu
Ya Tuhan Yang Maha Mengetahui hati setiap hambaNya Jadikanlah kami manusia yang berguna bagi kemajuan
bangsa dan negara ini Karuniakanlah segala nikmatMu ke pada kami Semoga kami dijadikan insan yang mampu
48
Cakap Berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia untuk Kelas VII
mengangkat harkat derajat diri keluarga serta bangsa dan negara
Ya Tuhan Yang menguasai seluruh ilmu Berikanlah kelapangan kepada hati dan pikiran kami dalam
menuntut ilmu Semoga dalam pencarian ilmu ini kami se lalu berada dalam petunjuk dan lindunganMu
Ya Tuhan Yang Maha Menguasai seluruh jagat raya Semoga kami dapat mengamalkan ilmu kami di kemudian
hari Berikan juga rahmatMu kepada kami untuk tetap bisa memelihara persatuan kesatuan serta rasa persaudaraan
Sekarang, cobalah kamu bacakan lagi teks perangkat upacara tersebut di depan kelas secara bergantian. Jangan lupa perhatikan
lafal, intonasi, dan jedanya.
1. Bentuklah kelompok dengan jumlah setiap anggota tiga orang. 2. Bagilah siapa saja anggota yang akan membacakan teks Pembukaan UUD ‘45,
janji siswa, serta teks doa. 3. Bacakanlah teks Pembukaan UUD ‘45, janji siswa di sekolahmu, serta doa di
depan kelas secara bergiliran per kelompok. 4. Ingat, bedakanlah cara membacakan berbagai teks perangkat upa cara tersebut.
5. Sementara setiap kelompok membacakan teks perangkat upacara, kelompok lain memberi penilaian terhadap pembacaan kelompok yang tampil.
6. Untuk penilaian, ikutilah format
Pembacaan Teks
Nilai 6–10 Intonasi
Jeda Lafal
a. UUD 45 b. Janji Siswa
c. Doa
Total
Berlatih Menguji Kemampuan
Penilaian Pembacaan Teks Perangkat Upacara berikut.
Pariwisata
49
Temanteman, tentu banyak pengalaman yang pernah ter ja di dalam kehidupan sehariharimu. Misalnya, pengalaman ketika
liburan atau yang lainnya. Nah, sekarang kamu coba untuk men ceritakan pengalaman yang pernah dialami. Terutama pe nga
laman yang mengesankan. Pengalaman yang mempunyai arti dan selalu terkenang sepanjang perjalanan hidupmu. Apakah
pengalaman yang menyenangkan, menyedihkan, atau lucu.
Kamu harus mampu menceritakan pengalaman yang menge sankan dengan menggunakan pilihan katakata yang menarik.
Dengan demikian, pendengar bisa membayangkan suasana yang diceritakan.
Bacalah pengalaman temanmu berikut ini dengan saksama.
B. Menceritakan Pengalaman
Pagipagi sekali, ibu membangunkan aku dan kakakku, Ayu karena kami akan me
ngun jungi paman Ali di desa. Tepatnya di Tasikmalaya Jawa Barat. Di perjalanan, peman
dangannya sangat indah. Ketika azan subuh berkumandang , kami ber istirahat dan salat
Subuh di Masjid yang ada di pinggir jalan. Di depan Masjid, banyak yang ber jualan makanan.
Ayah menyuruh aku membeli bandros Rp5.000,00. Aku bingung sekali, ban dros itu
apa? Dengan kesal Kak Ayu tampak kesal karena aku tidak tahu bandros kemudian ibu
menjelaskan kalau bandros itu makanan yang terbuat dari santan dan kelapa. Akhirnya Kak
Ayu yang membeli bandros dan memberikan kue itu untuk ku. Ternyata bandros itu ma
kanan yang lezat.
Lalu, kami melanjutkan perjalanan. Tak lama kemudian, kami pun sampai di rumah
paman Ali. Udaranya dingin sekali. Setelah ber istirahat sejenak, aku dan Kak Ayu diajak oleh
Kak Lia anak paman Ali bermain di sawah, se mentara ayah dan ibu mengobrol dengan
paman Ali dan Bibi Tia. Di sepanjang jalan Kak Ayu mengomel karena jalannya sempit. Kak
Lia mengajak kami main di kolam ikan. Karena terlalu bersemangat aku tercebur ke sawah
un tungnya tidak merusak padi yang baru di
Mengunjungi Paman di Desa
tanam. Kak Ayu dan Kak Lia me nahan tawa, akhirnya aku pun tertawa juga.
Sesampainya di kolam ikan aku dan Kak Lia menangkap ikan dengan jala, sedangkan Kak
Ayu menangkap ikan dengan tangan kosong. Kak Ayu memang sok jago. Tapi aku tetap me
nya yanginya. Ketika aku melempar jala, ke mudian menariknya ternyata berat sekali. Aku
dan Kak Lia berpikir kami mendapatkan ikan yang besar sekali ternyata yang ada di da lam
jala adalah Kak Ayu yang sedang sibuk me nangkap ikan dengan tangan kosong.
Setelah mengambil beberapa ikan, kami kem bali ke rumah paman dan menceritakan
ke ja dian di kolam ikan kepada ayah dan ibu. Pa man dan bibi yang mendengarnya tertawa
men dengar ceritaku. Ketika handphoneku ber dering, aku me ngangkatnya. Ternyata yang me
nelponku Anita sahabatku, dia sedang berlibur ke Cirebon. Sedang asyik bercakapcakap di te
ras rumah Paman Ali ada dua orang anak kecil mereka melihatku dengan heran kemudian sa
ling berbisik dan mengatakan aku orang gila karena berbicara sendirian. Ah, biarlah aku
tidak marah mungkin mereka tidak mengerti teknologi. Walaupun aku disangka orang gila,
liburan di rumah Paman Ali sangat berkesan.
Sumber: Pikiran Rakyat, 15 Juli 2007
Bagaimana tanggapan kamu dengan cerita pengalaman ter sebut? Dapatkah kamu menceritakan pengalamanmu sendiri?
Pada pelajaran ini, kamu diharapkan
dapat menulis kerangka cerita
pengalaman dan menceritakan
pengalaman.
Tujuan Belajar