Identifikasi Masalah PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

3

I.3. Rumusan Masalah

“Bagaimana cara mendukung program pemerintah dalam menyampaikan informasi swamedikasi secara bijak dengan tidak mengkonsumsi obat warung secara berlebih, secara efektif ”.

I.4. Batasan Masalah

Subjek penelitian ditujukan untuk remaja di kota Bandung karena hasil dari analisis yang di dapat yang kurang mengerti dalam penggunaan obat bebas adalah remaja dengan range usia 17-22 dikarenakan banyak yang belum mendapat edukasi tentang penggunaan obat bebas secara bijak.

I.5. Tujuan Dan Manfaat Perancangan

 Membuat dan menyempurnakan konten informasi yang sudah ada dalam program pemerintah dalam bentuk pengemasan media  Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bijak dalam penggunaan obat bebas dan bebas terbatas secara berlebih dan mengurangi konsumsi obat berlebih  Dengan mengenalkan edukasi konsumsi obat bebas dan bebas terbatas secara berlebih, diharapkan masyarakat yang masih kurang paham mengenai cara menyimpan dan membuang obat dengan benar sehingga tidak mudah disalah gunakan dan menjadi lebih bijak lagi dalam berswamedikasi. Manfaat Perangcangan Dapat kesadaran masyarakat tentang penggunaan Obat Bebas Dan Bebas Terbatas secara Belebih dengan penggunaan yang tepat 4

BAB II. EDUKASI PENGGUNAAN OBAT BERLEBIH KEPADA MASYARAKAT KOTA BANDUNG

II.1. Pengobatan Diri Sendiri

Swamedikasi atau pengobatan diri sendiri sebagai penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter oleh seorang indicidu atas inisiatifnya sendiri FIP,1999. Sedangkan definisi menurut WHO adalah pemilihan dan penggunaan obat modern, herbal, maupun obat traditional oleh individu untuk mengatasi penyakit atau gejala penyakit WHO,1998 Swamedikasi memiliki beberapa keuntungan, diantaranya murah, mudah dan cepat. Namun, tidak semua orang mampu menerapkan praktik swamedikasi secara benar, sehingga pengobatan menjadi tidak rasional wibowo,2012

II.1.1 Obat

Obat ialah suatu bahan padu-paduan bahan-bahan yang di maksudkan untuk di gunaka dalam menetapkan, mencegah, mengurangkan, menghilangkan, menyembuhkan penyakit atau menghilangkan gejala penyakit, luka atau kelainan badaniah dan rohaniah pada manusia atau hewan dan untuk memperelok atau memperindah badan atau bagian badan manusia. Gambar II.1 Penggolongan obat Sumber : http:ilmu-kefarmasian.blogspot.co.id201303penggolongan-obat- lengkap.html Diakses : 11092015 18:38