Perancangan Kampanye Waspadai Dampak Radikal Bebas Berlebih di Sekitar Kita.

(1)

DAFTAR ISI

COVER DALAM ...i

LEMBAR PENGESAHAN……… ...ii

PERNYATAAN ORISINALITAS LAPORAN KARYA TUGAS AKHIR ...iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN KARYA TUGAS AKHIR ...iv

KATA PENGANTAR ...v

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR TABEL ...xi

BAB I. PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang ...1

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup...2

1.3Tujuan Perancangan ...3

1.4Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ...3

1.5Skema Perancangan ...4

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1 Radikal Bebas……….. 5

2.1.1 Sumber Radikal Bebas ...5

2.1.1.1 Radikal Bebas Internal/ endogen……….. 6

2.1.1.2 Radikal Bebas eksternal/ eksogen………. 7

2.1.2 Pembentukan Radikal Bebas……… 8


(2)

2.1.4 Manfaat Radikal Bebas……… 9

2.1.5 Bahaya Radikal Bebas……….………. 9

2.2 Antioksidan……… 11

2.2.1 Jenis Antioksidan……… 12

2.2.1.1 Antioksidan Endogenus (Enzimatis)……… 12

2.2.1.2 Antioksidan Eksogenus, non-enzimatis………….. 12

2.2.1.3 Antioksidan Tersier………. 16

2.3 Komunikasi Massa………. 17

2.3.1 Karakter Komunikasi Massa……….. 17

2.4 Kampanye……….. 18

2.4.1 Tujuan Kampanye……….. 18

2.4.2 Perencanaan Kampanye……….. 19

2.4.3 Jenis-jenis Kampanye………. 19

2.4.4 Pesan Kampanye………. 20

2.4.5 Faktor Penunjang Kampanye………. 20

2.4.6 Media Kampanye………. 20

2.4.7 Model Keyakinan pada Kampanye Kesehatan……… 21

2.4.8 Kampanye Sosial………. 22

2.5 Segmentasi, Targeting dan Positioning……….. 23


(3)

BAB III. DATA dan ANALISIS MASALAH

3.1Data dan Fakta………. 26

3.1.1 Profil Lembaga Terkait……….. 26

3.1.2 Tinjauan Karya Sejenis………. 42

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta…….. 43

BAB IV. PEMECAHAN MASALAH

4.1 Konsep Komunikasi……… 46

4.2 Konsep Kreatif……… 46

4.3 Konsep Media………. 47

4.4 Hasil Karya………. 48

4.4.1 Logo……….... 48

4.4.2 Poster……….. 50

4.4.3 Brosur……….. 52

4.4.4 Flyer……… 53

4.4.5 Iklan Koran………. 53

4.4.6 Merchandise……… 54

4.4.7 X-banner……….. 55

4.4.8 Umbul-umbul……….. 55

4.4.9 Seragam……… 56

4.4.10 Tenda Event………... 57

4.4.11 Timeline………. 58


(4)

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN

5.1 Kesimpulan………. 60

5.2 Saran……….. 60

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR ISTILAH

UCAPAN TERIMA KASIH

LAMPIRAN


(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Inflamasi Kronis Akan Memproduksi RONS ... 6

Gambar 2. Kerusakan yang dapat terjadi pada organ tubuh akibat radikal bebas… 10 Gambar 3. Antioksidan menetralisir radikal bebas………... ... 11

Gambar 4. Logo Dinas Kesehatan ... 26

Gambar 5. Struktur Organisasi DinKes ... 29

Gambar 6. Beberapa contoh poster ... 42

Gambar 7. Logo Kampanye ... 48

Gambar 8. Poster Radikal Bebas ... 50

Gambar 9. Poster Antioksidan dan Poster Event ... 51

Gambar 10. Brosur ... 52

Gambar 11. Flayer Event ... 53

Gambar 12. Iklan Koran ... 54

Gambar 13. Merchandise ... 54

Gambar 14. X banner ... 55

Gambar 15. Umbul-umbul ... 56

Gambar 16. Seragam ... 56


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kandungan Vitamin C Dalam Sayur dan Buah………... 13

Tabel 2. Kandungan Vitamin E dalam sayur………. 14

Table 3. Kandungan Retinol Ekuivalen………. 15

Tabel 4. Kandungan isoflavon beberapa produk kedelai………... 16

Tabel 5. Banyak Mobil Beban Di KotaMadya Bandung Menurut Jenis Dan Golongan Kendaraan Tahun 2001……….. 30

Tabel 6. Data Banyaknya Mobil Penumpang Di Kota Bandung Menurut Jenis Dan Golongan Kendaraan Tahun 2000………. 31

Tabel 7. Jumlah Kendaraan Roda-2 Dan Roda-4 Yang Berdomisili Di Kota Bandung Tahun 2000……… 31


(7)

DAFTAR ISTILAH

Aldehida : golongan senyawa organik yang memiliki rumus umum R-CHO

Aldehyde oxidase : enzim yang menghasilkan asam karboksilat dari aldehida Amino acid oxidase :

Anthracyclines : kelas obat yang digunakan dalam kemoterapi kanker berasal dari bakteri Streptomyces dan digunakan untuk mengobati berbagai macam kanker, termasuk leukemia, limfoma, dan payudara, rahim, ovarium, dan kanker paru-paru.

Antosianin : pigmen yang memberikan warna pada bunga, buah dan daun. Aterokleosis : keadaan dimana dinding arteri mengental sebagai akibat dari

akumulasi bahan lemak seperti kolesterol.

Awareness : kemampuan untuk melihat, merasakan, atau menjadi sadar akan peristiwa atau objek

Benzopyrene : senyawa organik dengan rumus C20H12 Barley : biji sereal berasal dari Hordeum vulgare

Betakaroten : senyawa organik dan diklasifikasikan sebagai suatu terpenoid. Pigmennya berwarna merah-oranye-berwarna sangat berlimpah pada tanaman dan buah-buahan.

Billboard : iklan dengan ukuran yang besar yang diletakan diluar ruangan. Biasanya diletakan dipinggir jalan.

Bleomycin : antibiotik yang diproduksi oleh bakteri verticillus Streptomyces.


(8)

Deaminase : penghapusan gugus amino dari molekul. Enzim yang mengkatalisis reaksi ini disebut deaminases.

Dehalogenase : atom halogen yang dihapus hasil dari reaksi.

Desaturase : ezim yang menghilangkan dua atom hidrogen dari asam lemak, membuat karbon / karbon ikatan rangkap.

Epoksida : suatu siklik eter dengan tiga atom cincin dan cincin inilah yang membuat epoksida bersifat reaktif.

Flyer : sebuah iklan dalam lembaran biasanya digunakan untuk mempromosikan barang/ jasa atau sebuah acara

Flavonoid : kelas tanaman metabolit sekunder atau pigmen kuning yang memiliki struktur mirip dengan yang flavon

Fosfolipid : golongan senyawa lipid dan merupakan bagian dari membran sel makhluk hidup; bersama dengan protein, glikolipid dan kolesterol.

Gimmick : fitur unik yang membuat sesuatu jadi menonjol

Hemoglobin : metalloprotein transportasi oksigen yang mengandung besi dalam sel darah merah dari semua vertebrata dan beberapa invertebrata.

Informing : kegiatan memberikan sebuah informasi Isokatekin : salah satu jenis antioksidan

Katekin : salah satu jenis antioksidan

Lesi reperfusi : luka yang disebabkan karena tidak adanya aliran darah yang mengalir kebagian tersebut

Lipoxygenase : kelompok dari besi yang mengandung enzim yang mengkatalisis dioxygenation asam lemak tak jenuh ganda dalam lipid.


(9)

Myoglobin : besi dan protein yang mengikat oksigen, terdapat dalam jaringan otot vertebrata.

Methotrexate : obat antimetabolit dan antifolate, digunakan untuk pengobatan kanker, penyakit autoimun, kehamilan ektopik, dan untuk induksi aborsi medis.

Merchandise : metode atau cara yang digunakan untuk mempromosikan dan mempertahankan kategori tertentu dari kegiatan komersial Oat : jenis biji sereal

Oksidasi : Oksidasi merupakan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion.

Pathogen : mikroba atau mikroorganisme seperti, bakteri prion virus atau jamur yang menyebabkan penyakit pada hewan atau tanaman. Peanut butter : makanan bentuk pasta yang terbuat dari kacang

Peroksida : kelompok senyawa yang memiliki ikatan tunggal oksigen-oksigen.

Prostaglandin : kelompok senyawa lipid yang berasal dari enzimatis asam lemak dan memiliki fungsi penting dalam tubuh hewan

Potential costumers : pelanggan yang potensial

Reactive nitrogen species: molekul antimikroba yang berasal dari oksida nitrat (· NO) dan superoksida (· O2 -)

Reactive oxygen species: molekul kimia-reaktif yang mengandung oksigen Reminding : mengingatkan

Sitokrom : hemoprotein yang mengandung gugus heme dan berfungsi sebagai pengusung elektron.


(10)

Target audience : sasaran Target market : target pasar

To the point : secara langsung atau langsung pada poin pembicaraan.

Xanthine oxidase : enzim yang mengkatalisis oksidasi hipoksantin untuk xanthine dan selanjutnya dapat mengkatalisis oksidasi xantin menjadi asam urat.


(11)

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Tidak dapat dipungkiri, setiap hari tubuh kita terpapar oleh asap kendaraan bermotor, asap rokok, zat-zat kimia dan sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan terjadinya reaksi oksidasi di dalam tubuh. Oksidasi adalah pelepasan elektron dari suatu senyawa. Sebagian besar penyakit diawali oleh adanya reaksi oksidasi yang berlebihan dalam tubuh. Reaksi oksidasi ini menimbulkan terbentuknya radikal bebas yang sangat aktif yang dapat merusak struktur serta fungsi sel (Winarsi, M.S, 2007 : 11).

Radikal bebas adalah atom atau molekul yang memiliki satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan. Para ahli biokimia menyebutkan bahwa radikal bebas merupakan salah satu bentuk senyawa oksigen reaktif. (Winarsi, M.S, 2007:12 ; Murray et al, 2003: 619).

Radikal bebas tidak dapat dimusnahkan atau dihilangkan keberadaannya karena kita hidup di jaman yang sangat memanfaatkan mesin dan kecanggihan lainnya yang memberi dampak kurang baik yaitu berupa polusi, selain itu radikal bebas juga dapat terbentuk ketika komponen makanan diubah menjadi bentuk energi melalui proses metabolisme. Sifatnya yang sangat reaktif membuat radikal bebas dapat menjadi pemicu kerusakan fungsi sel-sel dalam tubuh.

Radikal bebas dapat merusak 3 senyawa penting yang berperan untuk mempertahankan integritas sel, yaitu lipid, protein, dan DNA.. Belleville-Nabet mengemukakan beberapa penemuannya bahwa molekul DNA yang teroksidasi akan menyebabkan penuaan dini dan kanker, apabila molekul protein teroksidasi maka akan terjadi reaksi inflamasi. Lalu jika asam lemak dan kolestrol teroksidasi akan mengakibatkan penyakit jantung, aterosklerosis dan lesi reperfusi. Banyaknya senyawa teroksidasi dapat digunakan sebagai indeks karakteristik stres oksidatif (Winarsi, M.S, 2007:12, 45, 49).


(12)

Penyakit yang ditimbulkan oleh radikal bebas bersifat kronis, karena membutuhkan waktu bertahun-tahun hingga penyakit itu menjadi nyata. Semakin meningkatnya usia seseorang, sel-sel dalam tubuh mengalami degenerasi, metabolisme terganggu, dan respon imun menurun.

Dibutuhkan suatu substansi penting yaitu antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dan meredam dampak negatifnya. Antioksidan dapat bereaksi dengan radikal bebas, mengubah dan menjadikannya kurang bersifat destruktif (The Antioxidant Theory of Aging, 2005; Winarsi, M.S ,2007 : 11-19).

Tidak banyak masyarakat yang menyadari keberadaan radikal bebas dan bahayanya, terutama mereka yang sebagian besar waktunya dihabiskan ditempat-tempat yang kadar polusinya cukup tinggi, salah satu contohnya adalah terminal angkutan umum. Oleh karena itulah, penulis mengangkat topik ini sebagai ide untuk membuat sebuah kampanye Tugas Akhir sebagai media untuk menginformasikan tentang bahaya radikal bebas dan cara meminimalisir dampak negatifnya pada kesehatan.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

 Bagaimana menyampaikan informasi tentang sumber, akibat serta cara untuk meminimalisir ataupun mencegah dampak dari radikal bebas kepada masyarakat?  Bagaimana menciptakan kampanye yang efektif akan bahaya radikal bebas ?

Ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas berupa persuasi visual kepada masyarakat, khususnya masyarakat perkotaan, yaitu mereka yang sebagian besar waktunya dihabiskan diluar ruangan dan secara langsung terpapar sinar matahari dan polusi lingkungan (asap kendaraan, asap rokok, dll). Area pendekatan mencakup wilayah Bandung dan sekitarnya.


(13)

1.3 Tujuan Perancangan

 Menyebarkan pengetahuan dan informasi tentang sumber, akibat dan pencegahan dari dampak negatif radikal bebas kepada masyarakat.

 Membantu mengatasi atau meminimalisir dampak negatif dari radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh setiap individu masyarakat.

 Membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menyayangi dan menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi antioksidan.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Adapun sumber data dapat diperoleh dari :  Observasi

Observasi dilakukan secara pasif pada kehidupan publik yang menjadi target penyampaian kampanye ini.

 Wawancara Mendalam

Wawancara dilakukan kepada sumber-sumber yang berkaitan.  Studi Pustaka

Diambil dari sumber-sumber yang sudah ada seperti buku – buku yang berkaitan dan juga mengambil informasi dari internet, majalah, koran sebagai bahan penunjang dan pelengkap tugas akhir penulis.

 Kuesioner

Kuesioner disebarkan kepada responden yang merupakan target dari penyampaian kampanye ini.


(14)

1.5 Skema Perancangan Ide Dasar Fakta Masalah Solusi Tujuan Radikal Bebas

1. Radikal bebas tidak mungkin

dihindari/ dimusnahkan keberadaannya

2. Radikal bebas yang berlebihan dapat

sangat membahayakan kesehatan tubuh.

1. Tidak semua masyarakat tahu tentang radikal

bebas,keberadaan, bahaya dan cara meminimalisir dampak negatifnya

2. Tidak semua masyarakat benar-benar peduli

akan kesehatan tubuhnya

3. Semakin banyaknya sumber radikal bebas

disekitar kita dalam bentuk makanan, polutan, zat-zat kimia , sinar UV matahari.

Membuat Kampanye Mewaspadai Dampak Negatif Radikal Bebas

Strategi kreatif Membuat sebuah kampanye yang mampu menggugah kesadaran masyarakat akan bahaya Radikal Bebas

Strategi Komunikasi Segmentasi, Targeting, Positioning

Media

Masyarakat memiliki kebiasaan baru mengkonsumsi antioksidan setiap hari, berupa makanan dan minuman.


(15)

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam pembuatan kampanye meningkatkan kepedulian masyarakat untuk waspada terhadap radikal bebas disekitarnya dibutuhkan cara pandang seperti cara pandang target terhadap kesehatan dengan begitu akan mempermudah dalam pembuatan visualisasinya. Selain itu dibutuhkan pendekatan yang tepat untuk membuat target mau berpatisipasi dan berperan aktif dalam mensukseskan kampanye ini.

Pembuatan perancangan kampanye Waspada Radikal Bebas Berlebih ini memiliki kesulitan dalam pembuatannya. Beberapa faktornya adalah masyarakat yang tidak mau peduli terhadap kesehatan sehingga setiap informasi yang disampaikan hanya berlalu begitu saja tanpa ada tindakan apa-apa.

5.2 Kata Penutup

Diharapkan kampanye Waspadai Dampak Radikal Bebas Berlebih Di Sekitar Kita ini dapat memberikan informasi baru mengenai kesehatan bagi masyarakat khususnya masyarakat yang menjadi sasaran kampanye. Akhir kata penulis berharap kiranya karya dan laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

5.3 Saran Penulis

Berdasarkan perancangan karya tugas akhir, maka penulis memberikan saran sebagai berikut :

- Dibutuhkan data-data yang tepat dan akurat untuk membuat sebuah kampanye supaya kampanye yang akan diadakan tepat sasaran.

- Keberhasilan sebuah kampanye juga dipengaruhi oleh berbagai pihak seperti pemerintah,lembaga yang terkait terlebih masyarakat itu sendiri. Kerjasama yang baik antar pihak akan membuat kampanye ini mencapai tujuannya.


(16)

DAFTAR PUSTAKA

Belleville-Nabet, F. 1996. Zat Gizi Antioksidan Penagkal Senyawa Radikal Pangan Dalam Sistem Biologis. Dalam : Prosiding Seminar Senyawa Radikal dan Sistem Pangan : Reaksi Biomolekuler, Dampak terhadap Kesehatan dan Penangkalan. CFNS-IPB dan kedutaan Besar Prancis-Jakarta

Dr.Hery Winarsi, M.S. 2007. Antioksidan Alami & Radikal Bebas. Yogyakarta : Kanisius. 11-49, 77-81, 122-154, 273-275.

Drs. Antar Venus MA. 2009.

Hak, A.E., M.J. Stampfer, H. Campos, et al. 2003. “ Plasma Carotenoids and

Tocopherols and risk of Myocardial Infraction in a Low-Risk population of US Male

Physicians.” Dalam : Circulatuion.108-802

Halliwel, B. dan J.M.C Guiteridge.1991. Free Radical in Biology and Medicine. Oxford : Clarendon Press.

Hernanni, Mono Rahardjo. 2005. Tanaman Berkhasiat Antioksidan, edisi 1. Jakarta: Penebar Swadaya. Hal. 8-13, 16-19

Hussain S.P., Hariss C.C 2007. Inflammation and cancer : an ancient link with novel potentials. Int J Cancer. 121: 2373-80.

Kasali, Rhenald., (2005), Membidik PASAR Indonesia, Jakarta, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama

Kumar V., Abbas A.K., Fausto N. 2005. Cellular adaption, cell injury, and cell death. In: Kumar V., Abbas A.K., Fausto N., eds. Robbins and cotran Pathologic Basis of Diseas, 7th ed. Philadelphia, USA : elsevier inc. p.846-51

Lampe, J.W. 1999. “ Health Effects of Vegetable and Fruits: assesing Mechanisms of Action in Human Experimental studies.” Dalam: The American journal of clinical Nutrition. 70Suppl : 475S-490S.


(17)

62 Universitas Kristen Maranatha Valko M., Rhodes C.J., Monocol J., IzakovicM., Mazur M. 2006. Free radicals, metals and antioxidants in oxidative stress-induced cancer. Chemico- Biological Interactions. 160: 1-40.

Zakaria, F.R., D.N. Faridah, Sandjaja, dan S.M. Pramudya. 1996. “Hubungan Antara

Status Imunologi dan Pola Konsumsi Makanan Jajanan Populasi Remaja di Bogor,

Jawa Barat.” dalam: Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 1 (2) : 50-59

Zakaria, F.R., Nurahman, E. Prangdimurti, dan Tejasari. 2003. “ Antioxidant and

Immunoenhancement Activities of Ginger (Zingiberg officinale Roscoe) Extract and

Compounds in In Vitro and In Vivo Mouse and Human System.” dalam: Journal of


(1)

2

Universitas Kristen Maranatha

Penyakit yang ditimbulkan oleh radikal bebas bersifat kronis, karena membutuhkan waktu bertahun-tahun hingga penyakit itu menjadi nyata. Semakin meningkatnya usia seseorang, sel-sel dalam tubuh mengalami degenerasi, metabolisme terganggu, dan respon imun menurun.

Dibutuhkan suatu substansi penting yaitu antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dan meredam dampak negatifnya. Antioksidan dapat bereaksi dengan radikal bebas, mengubah dan menjadikannya kurang bersifat destruktif (The Antioxidant Theory of Aging, 2005; Winarsi, M.S ,2007 : 11-19).

Tidak banyak masyarakat yang menyadari keberadaan radikal bebas dan bahayanya, terutama mereka yang sebagian besar waktunya dihabiskan ditempat-tempat yang kadar polusinya cukup tinggi, salah satu contohnya adalah terminal angkutan umum. Oleh karena itulah, penulis mengangkat topik ini sebagai ide untuk membuat sebuah kampanye Tugas Akhir sebagai media untuk menginformasikan tentang bahaya radikal bebas dan cara meminimalisir dampak negatifnya pada kesehatan.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

 Bagaimana menyampaikan informasi tentang sumber, akibat serta cara untuk meminimalisir ataupun mencegah dampak dari radikal bebas kepada masyarakat?  Bagaimana menciptakan kampanye yang efektif akan bahaya radikal bebas ?

Ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas berupa persuasi visual kepada masyarakat, khususnya masyarakat perkotaan, yaitu mereka yang sebagian besar waktunya dihabiskan diluar ruangan dan secara langsung terpapar sinar matahari dan polusi lingkungan (asap kendaraan, asap rokok, dll). Area pendekatan mencakup wilayah Bandung dan sekitarnya.


(2)

3

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Tujuan Perancangan

 Menyebarkan pengetahuan dan informasi tentang sumber, akibat dan pencegahan dari dampak negatif radikal bebas kepada masyarakat.

 Membantu mengatasi atau meminimalisir dampak negatif dari radikal bebas yang berlebihan dalam tubuh setiap individu masyarakat.

 Membangkitkan kesadaran masyarakat untuk menyayangi dan menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi antioksidan.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Adapun sumber data dapat diperoleh dari :

 Observasi

Observasi dilakukan secara pasif pada kehidupan publik yang menjadi target penyampaian kampanye ini.

 Wawancara Mendalam

Wawancara dilakukan kepada sumber-sumber yang berkaitan.  Studi Pustaka

Diambil dari sumber-sumber yang sudah ada seperti buku – buku yang berkaitan dan juga mengambil informasi dari internet, majalah, koran sebagai bahan penunjang dan pelengkap tugas akhir penulis.

 Kuesioner

Kuesioner disebarkan kepada responden yang merupakan target dari penyampaian kampanye ini.


(3)

4

Universitas Kristen Maranatha 1.5 Skema Perancangan

Ide Dasar Fakta Masalah Solusi Tujuan Radikal Bebas

1. Radikal bebas tidak mungkin dihindari/ dimusnahkan keberadaannya

2. Radikal bebas yang berlebihan dapat sangat membahayakan kesehatan tubuh.

1. Tidak semua masyarakat tahu tentang radikal bebas,keberadaan, bahaya dan cara

meminimalisir dampak negatifnya

2. Tidak semua masyarakat benar-benar peduli akan kesehatan tubuhnya

3. Semakin banyaknya sumber radikal bebas disekitar kita dalam bentuk makanan, polutan, zat-zat kimia , sinar UV matahari.

Membuat Kampanye Mewaspadai Dampak Negatif Radikal Bebas

Strategi kreatif Membuat sebuah kampanye yang mampu menggugah kesadaran masyarakat akan bahaya Radikal Bebas

Strategi Komunikasi Segmentasi, Targeting, Positioning

Media

Masyarakat memiliki kebiasaan baru mengkonsumsi antioksidan setiap hari, berupa makanan dan minuman.


(4)

60 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam pembuatan kampanye meningkatkan kepedulian masyarakat untuk waspada terhadap radikal bebas disekitarnya dibutuhkan cara pandang seperti cara pandang target terhadap kesehatan dengan begitu akan mempermudah dalam pembuatan visualisasinya. Selain itu dibutuhkan pendekatan yang tepat untuk membuat target mau berpatisipasi dan berperan aktif dalam mensukseskan kampanye ini.

Pembuatan perancangan kampanye Waspada Radikal Bebas Berlebih ini memiliki kesulitan dalam pembuatannya. Beberapa faktornya adalah masyarakat yang tidak mau peduli terhadap kesehatan sehingga setiap informasi yang disampaikan hanya berlalu begitu saja tanpa ada tindakan apa-apa.

5.2 Kata Penutup

Diharapkan kampanye Waspadai Dampak Radikal Bebas Berlebih Di Sekitar Kita ini dapat memberikan informasi baru mengenai kesehatan bagi masyarakat khususnya masyarakat yang menjadi sasaran kampanye. Akhir kata penulis berharap kiranya karya dan laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

5.3 Saran Penulis

Berdasarkan perancangan karya tugas akhir, maka penulis memberikan saran sebagai berikut :

- Dibutuhkan data-data yang tepat dan akurat untuk membuat sebuah kampanye supaya kampanye yang akan diadakan tepat sasaran.

- Keberhasilan sebuah kampanye juga dipengaruhi oleh berbagai pihak seperti pemerintah,lembaga yang terkait terlebih masyarakat itu sendiri. Kerjasama yang baik antar pihak akan membuat kampanye ini mencapai tujuannya.


(5)

61 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Belleville-Nabet, F. 1996. Zat Gizi Antioksidan Penagkal Senyawa Radikal Pangan Dalam Sistem Biologis. Dalam : Prosiding Seminar Senyawa Radikal dan Sistem Pangan : Reaksi Biomolekuler, Dampak terhadap Kesehatan dan Penangkalan. CFNS-IPB dan kedutaan Besar Prancis-Jakarta

Dr.Hery Winarsi, M.S. 2007. Antioksidan Alami & Radikal Bebas. Yogyakarta : Kanisius. 11-49, 77-81, 122-154, 273-275.

Drs. Antar Venus MA. 2009.

Hak, A.E., M.J. Stampfer, H. Campos, et al. 2003. “ Plasma Carotenoids and

Tocopherols and risk of Myocardial Infraction in a Low-Risk population of US Male

Physicians.” Dalam : Circulatuion.108-802

Halliwel, B. dan J.M.C Guiteridge.1991. Free Radical in Biology and Medicine. Oxford : Clarendon Press.

Hernanni, Mono Rahardjo. 2005. Tanaman Berkhasiat Antioksidan, edisi 1. Jakarta: Penebar Swadaya. Hal. 8-13, 16-19

Hussain S.P., Hariss C.C 2007. Inflammation and cancer : an ancient link with novel potentials. Int J Cancer. 121: 2373-80.

Kasali, Rhenald., (2005), Membidik PASAR Indonesia, Jakarta, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama

Kumar V., Abbas A.K., Fausto N. 2005. Cellular adaption, cell injury, and cell death. In: Kumar V., Abbas A.K., Fausto N., eds. Robbins and cotran Pathologic Basis of Diseas, 7th ed. Philadelphia, USA : elsevier inc. p.846-51

Lampe, J.W. 1999. “ Health Effects of Vegetable and Fruits: assesing Mechanisms of

Action in Human Experimental studies.” Dalam: The American journal of clinical


(6)

62 Universitas Kristen Maranatha

Valko M., Rhodes C.J., Monocol J., IzakovicM., Mazur M. 2006. Free radicals, metals and antioxidants in oxidative stress-induced cancer. Chemico- Biological Interactions. 160: 1-40.

Zakaria, F.R., D.N. Faridah, Sandjaja, dan S.M. Pramudya. 1996. “Hubungan Antara

Status Imunologi dan Pola Konsumsi Makanan Jajanan Populasi Remaja di Bogor,

Jawa Barat.” dalam: Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. 1 (2) : 50-59

Zakaria, F.R., Nurahman, E. Prangdimurti, dan Tejasari. 2003. “ Antioxidant and

Immunoenhancement Activities of Ginger (Zingiberg officinale Roscoe) Extract and

Compounds in In Vitro and In Vivo Mouse and Human System.” dalam: Journal of