Jenis Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

yang tercantum pada JII Jakarta Islamic Index dan konsisten selama periode Januari 2011 sampai Desember 2013.

3.6 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua jenis yaitu:

1. Variabel independen variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen Sugiyono, 2013. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu harga sebelumnya, nilai residual, dan lag periode. 2. Variabel dependen variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2013. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu harga saat ini. 3.7 Definisi Oprasional Variabel Berikut ini merupakan definisi operasional dan pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Return saham menunjukkan ukuran kinerja yang telah dicapai yang dilihat dari data harga penutupan closing price per saham untuk masing-masing saham. Return adalah sebagai berikut: keterangan: = Harga saham sekarang pada periode t = Harga saham masa lalu pada periode sebelum t Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel NO Variabel Definisi Oprasional Indikator 1. Return Saham Return saham menunjukkan ukuran kinerja yang telah dicapai yang dilihat dari data harga penutupan closing price per saham untuk masing-masing saham.

3.8 Teknik Analisis

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini dengan mengaplikasikan model GARCH menggunakan bantuan perangkat lunak program Eviews dengan urutan langkah sebagai berikut: 1. Return Saham Return saham menunjukkan ukuran kinerja yang telah dicapai yang dilihat dari data harga penutupan closing price per saham untuk masing-masing saham. 2. Uji Stasioneritas Data a. Uji Stasioneritas Penerapan model autoregresif memiliki persyaratan bahwa data yang digunakan adalah data yang stasioner. Jika nilai rata-rata dan varian dari data tersebut tidak mengalami perubahan secara sistematik sepanjang waktu, dengan kata lain data mempunyai rata-rata, varian, dan kovarian yang konstan maka data tersebut dikatakan stasioner. Metode yang digunakan

Dokumen yang terkait

APLIKASI MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCHEDASTICITY (GARCH) UNTUK MENENTUKAN VALUE AT RISK PADA ANALISIS RESIKO INVESTASI

0 4 62

Modelling National Area Harvested of Paddy Using GARCH Methods (Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedastic) Model.

0 3 40

PENERAPAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTIC (GARCH) DALAM MENENTUKAN TINGKAT INFLASI.

0 2 17

ANALISIS PENGARUH HARI PERDAGANGAN TERHADAP RETURN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA : PENGUJIAN MENGGUNAKAN GARCH ( GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSKEDASTICITY) | Cahyaningdyah | Ekspektra : Jurnal Bisnis dan Manajemen 84 235 1 PB

0 1 10

Pemodelan volatilitas dapat dilakukan ketika terjadi heteroskedastisitas. Model Autoregressive Conditional Heteroscedastic (ARCH) dan model Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) digunakan dalam generalisasi asumsi heteroskedast

0 0 10

PERBANDINGAN RESIKO INVESTASI BANK CENTRAL ASIA DAN BANK MANDIRI MENGGUNAKAN MODEL GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (GARCH)

0 0 9

Generalized Autoregressive Conditional Heterocedasticity

0 0 14

PEMODELAN NILAI EKSPOR DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTICITY (GARCH) Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 14

Model Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedastic (GARCH) - USD Repository

0 0 232

PERAMALAN INDEKS NILAI RETURN HARGA TUTUP DOW JONES INDUSTRIAL AVERAGE (DJIA) BERDASARKAN MODEL AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTIC (ARCH)/GENERALIZED AUTOREGRESSIVE CONDITIONAL HETEROSCEDASTIC (GARCH) - Repository UNRAM

0 1 12