atau dengan menggunakan uji ARCH-LM. Tahap ketujuh adalah estimasi model GARCH. Dan yang terakhir atau kedelapan yaitu evaluasi model. Dari penjelasan
deskriptif di atas maka dapat digambarkan kerangka pemikiran dalam penelitian ini sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Penelitian
Closing Price JII
tahun 2011- 2013
Return JII
Uji stasioneritas data
melihat correlogram
melalui Autocorrelation
Function ACF
Proses Differensi
proses ini dilakukan untuk membuat
data menjadi stasioner
TIDAK
YA
Identifikasi Model
ARMA
dengan melihat correlogram melalui
Autocorrelation Function ACF dan
patrial autocorrelation function PACF
Estimasi Model
dengan mengamati nilai koefisien
determinasi.
Uji Diagnosis Model
dengan melihat Autocorrelation Function ACF dan patrial
autocorrelation function PACF
Mengidentifikasi Efek ARCH dan GARCH Heteroskedastisitas
Yaitu dengan melihat pola residual kuadrat dari correlogram atau dengan
menggunakan uji ARCH-LM Estimasi
Model GARCH
Evaluasi Model
Identifikasi Model ARIMA
dengan melihat correlogram melalui
Autocorrelation Function ACF dan
patrial autocorrelation
function PACF
YA YA
Identifikasi Model
ARIMA
dengan melihat correlogram melalui
Autocorrelation Function ACF dan
patrial autocorrelation function PACF
1 2
3
2.11 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas perumusan masalah yang diajukan.
Berdasarkan perumusan masalah yang ada, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Ho1: Harga saham periode sebelumnya tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham periode saat ini di Indeks Saham JII pada periode 2011
–2013. Ha1: Harga saham periode sebelumnya memiliki pengaruh terhadap harga saham
periode saat ini di Indeks Saham JII pada periode 2011 –2013.
Ho2: Lag periode sebelumnya tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham periode saat ini di Indeks Saham JII pada periode 2011-2013.
Ha2: Lag periode sebelumnya memiliki pengaruh signifikan terhadap harga
saham periode saat ini di Indeks Saham JII pada periode 2011-2013.
Ho3: Nilai residual periode sebelumnya tidak memiliki memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham periode saat ini di Indeks Saham JII pada
periode 2011-2013. Ha3: Nilai residual periode sebelumnya memiliki pengaruh signifikan terhadap
harga saham periode saat ini di Indeks Saham JII pada periode 2011-2013. Ho4: Pasar modal syariah di Indonesia tidak termasuk kedalam klasifikasi pasar
efesien bentuk lemah weak form pada periode 2011-2013. Ha4: Pasar modal syariah di Indonesia termasuk kedalam klasifikasi pasar efisien
bentuk lemah weak form pada periode 2011-2013.
III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang menggunakan pendekatan
kuantitatif. Menurut Silalahi dalam Eliyawati 2012 penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang merupakan sebuah penyelidikan tentang masalah sosial
berdasarkan pada pengujian sebuah teori yang terdiri dari variabel-variabel, diukur dengan menggunakan angka, dan analisis dengan prosedur statistik untuk
membuktikan apakah generalisasi prediktif teori tersebut benar. Namun jika dilihat berdasarkan tujuan dari penelitian ini, penelitian ini termasuk kedalam
jenis penelitian eksplanatori. Penelitian eksplanatori dapat dikelompokkan kedalam empat jenis penelitian yaitu, penelitian asosiasi, penelitian kausal,
penelitian prediksi dan penelitian komparatif. Penelitian ini masuk kedalam jenis prediksi karena penelitian ini meramalkan kemungkinan yang akan terjadi di masa
mendatang berdasarkan informasi di masa lalu atau saat ini. Metode yang digunakan dalam pendekatan kuantitatif pada penelitian ini adalah logika deduktif
dengan menguji teori dan hipotesis.