1. Jeniskuantitas Produk
2. Nilai jual Produk
3. Tingkat Produksi
4. Pelanggan yang dilayani
5. Kualitas Produksi
a. Efektivitas Penggunaan bahan
b. Efektivitas penggunaan alat
c. Tingkat keselamatan kerja
d. Kepatuhan terhadap prosedur
e. Kepuasan pelanggan
2.1.3.9. Fungsi Standar Kinerja
Fungsi utama standar kinerja adalah sebagai tolak ukur benchmark untuk menentukan keberhasilan kinerja ternilai dalam melaksanakan pekerjaannya.
Standar kinerja merupakan target, sasaran, atau tujuan upaya kerja karyawan dalam ukuran waktu terentu. Dalam melaksanakan pekerjaannya, karyawan harus
mengarahkan semua pekerjaannya, karyawan harus mengerahkan semua tenaga, pikiran, keterampilan, pengetahuannya, dan waktu kerjanya untuk mencapai apa
yang ditentukan oleh standar kinerjanya. Standar kinerja memotivasi karyawan agar bekerja keras untuk mencapainya. Standar kinerja menarik, mendorong, dan
mengimingimingi karyawan untuk mencapainya. Jika hal itu tercapai, kepuasan kerja pada diri karyawan akan terjadi Dr Dedi Rianto Rahadi, 2010:22
2.1.4. Penerapan Fungsi Manajemen POACE pada Puskesmas
POACE merupakan kaidah yang digunakan sebagai acuan untuk
menjalankan sebuah kegiatan yang terikat melalui kepanitiaan sehingga kegiatan tersebut dapat berjalan sistematis, terencana, tersruktur, dan terkontrol. Yang terdiri
dari beberapa aspek antara lain Planning, Organizing, Actuating, Controlling dan Evaluating. Muh. Yusran Amir, 2014:1-25
2.1.4.1.Planning
Perencanaan adalah proses menetapan sasaran atau tujuan dan tindakan yang perlu untuk mencapai tujuan goal tersebut. Perencanaan puskesmas adalah proses
penyusunan kegiatan sistematis untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah yang dihadapi dalam rangka pencapaian tujuan puskesmas dalam periode waktu
tertentu. Perencanaan adalah proses penyusunan rencana puskesmas untuk mengatasi
masalah kesehatan di wilayah kerja puskesmas. Rencana puskesmas dibedakan atas dua macam yaitu Rencana Usulan Kegiatan RUK untuk kegiatan pada setahun
mendatang dan Rencana Pelaksanan Kegiatan RPK pada tahun berjalan. Perencanaan puskesmas disusun meliputi upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan
pilihan dan upaya inovatif baik terkait dengan pencapaian target maupun mutu Puskesmas. Proses perencanaan Puskesmas harus di sesuaikan dengan mekanisme
perencanaan yang ada baik perencanaan sektoral maupun lintas sektoral di setiap tingkatan administrasi.