2.1.2.2.5. Memotivasi Anak buah
Tim yang bersemangat adalah kekuatan bagi organisasi yang sehat. Untuk menjaga semangat tim, pemimpin harus dapat menginspirasi dan memotivasi anak
buahnya. Tim yang bahagia dan bersemangat pasti mau bekerja keras dan berusaha maksimal demi mencapai target dan kesuksesan organisasi.
2.1.2. Supervisi
2.1.3.1. Definisi Supervisi
George R. Terry mendefinisikan sebagai: supervision is the achieving of desired result by means of the intelligent utilization of human talent and facilitating
resources in a manner that provides the greatest challenge and interest to the human talents supervisi adalah usaha mencapai hasil yang diinginkan dengan cara
mendayagunakan bakat atau kemampuan alami manusia dan sumber-sumber yang memfasilitasi, yang ditekankan pada pemberian tantangan dan perhatian yang
sebesar-besarnya terhadap bekat atau kemampuan alami manusia. Sindu Mulianto, et al, 2006: 03
Dari definisi diatas, tersirat bahwa pada dasarnya pekerjaan seorang supervisor bukanlah menangani sendiri secara fisik oprasional pekerjaan di
bagianya, tetapi cukup dengan mengarahkan, membimbing, dan melatih bawahan sehingga mereka dapat memberikan kontribusi secara maksimal. Di samping itu,
seorang supervisi juga perlu menciptakan iklim yang membuat karyawan bekerja dengan tenang dan bersemangat sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.
Sindu Mulianto, et al, 2006: 03
2.1.3.2. Tugas dan Tanggung Jawab Supervisor
Seorang supervisor memiliki tugas dan tanggung jawab yang harus di kerjakan. Tugas dan tanggung jawab supervisor secara umum adalah sebagai
berikut Sindu Mulianto et al, 2006:5-6:
1. Memimpin karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya.
2. Memahami sasaran perusahaan dan mengusahakan agar kontribusi dan hasil
kerja bawahanya menunjang sasaran perusaan. 3.
Memberikan informasi kepada atasan, rekan, dan bawahan. 4.
Menjaga kekompakan dan menyamakan persepsi dalam pelaksanaan tugas 5.
Mencari dan mengembangkan cara yang lebih baik dalam mencari sasaran 6.
Melatih bawahan dengan menekankan kerja sama kelompok. 7.
Membina dan memelihara kelompok. 8.
Menerjemahkan atau menjabarkan kebijakan serta peraturan perusahaan sebagai pedoman kerja kelompok.
9. Menjalankan peraturan perusahaan.
10. Membuat laporan kepada atasan baik mengenai hasil kerja maupun hal-hal
lain yang perlu di ketahui atasan 11.
Mendelegasikan dan menjadwalkan tugas secara adil kepada bawahan serta mengontrol pelaksanaanya.
12. Menekankan biaya produksi tanpa memengaruhi mutu produk.
2.1.3.3. Manfaat Supervisi