5.1.2.2 Peran Supervisi Pimpinan sebagai Pengarah terhadap Kinerja
Pegawai di Puskesmas Poncol Kota Semarang
Pengarahan adalah upaya pengambilan keputusan secara berkesinambungan dan terus-menerus yang terwujud dalam bentuk adanya perintah ataupun petunjuk
guna di pakai sebagai pedoman dalam organisasi. Azwar, 2010:286-287 Hasil penelitian diketahui semua informan utama yang di perkuat informan
triangulasi semua informan utama menyatakan bahwa pengarah kerja dapat dilakukan oleh pimpinan puskesmas sebagai seorang supervisor. Hal ini sesuai
dengan teori dari bukunya Endang Sutisna 2011 menyatakan bahwa “Pengarahan
tingkat puskesmas merupakan upaya pemberian bimbingan, arahan, petunjuk, dan perintah kepada para pegawai puskesmas dalam melaksanakan tugas, kegiatan, dan
program puskesmas guna mencapai tujuan puskesmas yang telah ditetapkan ”.
Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan informasi dari informan utama yang di perkuat informan triangulasi bahwa peran dari supervisi seorang pimpinan
sebagai pengarah kerja yaitu mengarahkan dalam perbaikan kekurangan dalam pencapaian target kerja dan memberikan masukan terhadap kinerja untuk
pelaksanaan RTL. Supervisi pimpinan sebagai pengarah kerja dapat meningkatkan kinerja pegawai menjadi lebih bagus karena adanya pengarah kerja dapat memantau
kinerja pegawai sesuai dengan perencanaan kerja dalam pencapaian target kerja. Hal ini sesuai dengan teori dari Muh. Yusran Amir 2014 yang menyatakan bahwa
“Pengorganisasian tingkat puskesmas didefinisikan sebagai proses penetapan
pekerjaan-pekerjaan pokok untuk di kerjakan, pengeompokan pekerjaan, pendistribusian otoritaswewenang dan pengintegrasian semua tugas-tugas dan
sumber-sumber daya untuk mencapai tujuan puskesmas secara efektif dan efisien. Secara aplikatif pengorganisasian tingkat puskesmas adalah pengaturan pegawai
puskesmas dengan mengisi struktur organisasi dan tata kerja STOK puskesmas yang ditetapkan oleh Peraturan Daerah KabupatenKota disertai dengan pembagian
tugas dan tanggung jawab serta uraian tugas pokok dan fungsi Tupoksi, serta pengaturan dan pengintegrasian tugas dan sumber daya puskesmas untuk
melaksanakan kegiatan dan program puskesmas dalam rangka mencapai tujuan puskesmas”.
Hasil observasi berdasarkan pengamatan peneliti bahwa peran supervisi pimpinan telah di lakukan di puskesmas Poncol. Peran tersebut sesuai hasil
observasi yaitu pimpinan membagi tiap-tiap program kerja, pimpinan mendesain sebuah sistem dalam loket pendaftaran dengan sistem yang baru agar lebih efektif,
dan pimpinan melakukan pendelegasian terhadap program kerja diluar puskesmas seperti pendelegasian pada kegiatan kesehatan yang dilaksanakan oleh kecamatan
Semarang Tengah. Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang di lakukan oleh Siti Khadijah
dkk 2014 tentang Hubungan Peran Kepala Ruangan sebagai Supervisor terhadap Kinerja Perawat Pelaksana dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan di Ruang
Rawat Inap RSUD Pangkep yang menyatakan adanya hubungan yang signifikan antara peran supervisi kepala ruangan sebagai pengarah terhadap kinerja perawat.
5.1.2.3 Peran Supervisi Pimpinan sebagai Pelatih terhadap Kinerja Pegawai