Sedangkan tujuan dari pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian berdasarkan metode pendukung keputusan dalam penempatan jabatan di
Infolahtadam IIISiliwangi adalah: 1. Menyediakan informasi tentang para pegawai yang ada di Infolahtadam
IIISiliwangi. 2. Memudahnya mendapatkan data pegawai yang akan diproyeksikan dalam
penempatan jabatan 3. Memudahkan objektifitas Penilaian Pimpinan berdasarkan data yang ada
dalam aplikasi.
1.4 Batasan Masalah
Dalam pembuatan Sistem Informasi Kepegawaian berbasis web untuk mendukung pimpinan dalam proses pengambilan keputusan di Infolahtadam
IIISiliwangi ini, penulis membatasi masalah sebagai berikut : 1. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Kepegawaian yang bersifat
temporer untuk membantu pimpinan dalam mengambil sebuah kebijakan dan keputusan.
2. Kebijakan dan Keputusan yang diambil Proses Pendukung Keputusan adalah proses penempatan jabatan.
3. Sumber data berasal dari Unit Kerja Instansi Infolahtadam IIISiliwangi. 4. Sistem yang akan dibangun berbasis web.
5. Metode untuk menghasilkan kandidat yang akan diproyeksikan dalam penempatan jabatan dengan menggunakan Logika Fuzzy Tsukamoto.
6. Proses penilaian terhadap pegawai khususnya penilaian jasmani memiliki kriteria yang berbeda untuk setiap kategori usia.
7. Hasil keluaran dari sistem yang akan dibangun adalah berupa data pendukung yang akan menjadi bahan masukan bagi Pimpinan dalam pengambilan
keputusan
1.5 Metode Penelitian
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam perancangan Sistem Informasi ini menggunakan Model Waterfall. Salah satu yang menguraikan
metode pengembangan sistem ini adalah Roger S. Pressman. Alasan penulis menggunakan cara waterfall dikarenakan metode ini mempunyai tahapan-tahapan
yang jelas, nyata dan praktis. Setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu untuk
menghindari terjadinya
pengulangan dalam
tahapan sehingga
pengembangan sistem yang dilakukan dapat memperoleh hasil yang diinginkan.
Dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Communication
Langkah ini merupakan analisis kebutuhan software, dan tahap untuk mengadakan pengumpulan data dengan melakukan pertemuan dengan
customer, maupun mengumpulkan data-data tambahan baik yang ada di jurnal, artikel maupun di internet.
2. Planning Proses Planning merupakan proses lanjutan dari proses communication
analysis requirement. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user