Kegiatan Manusia pada Musim Hujan Kegiatan Manusia pada Musim Kemarau

160 Ilmu Pengetahuan Alam ~ SDMI Kelas III dan sumber air lainnya mengering. Tanah persawahan retak-retak. Tumbuhan yang semula rimbun menggugurkan daun untuk mencegah penguapan. Saat itu lingkungan terlihat keing dan gersang. Pada kondisi seperti ini, petani tidak dapat menanam padi atau menanam ikan. Lalu kegiatan apa yang cocok saat kemarau? Saat kemarau petani sebenarnya tetap dapat bercocok tanam, namun jenis tanaman yang tidak mem butuhkan air yang banyak. Contohnya menanam kacang-kacangan, jagung, ubi, dan kentang. Tanaman seperti itu dinamakan palawija, yakni tanaman penyelang di sawah selain padi. Saat kemarau udara sangat terik. Cuaca seperti ini untuk mengeringkan makanan. Maka para petani di daerah pantai, memanfaatkan musim kemarau untuk membuat ikan asin sebanyak- banyaknya untuk dijial. Di beberapa daerah pantai ada juga yang membuat garam. Garam ber asal dari air laut. Air laut dipompa ke kolam-kolam dangkal di pantai. Sinar matahari akan menguapkan air laut tersebut Amatilah beberapa kegiatan manusia yang bergantung kepada cuaca saat kemarau maupun musim hujan, selain yang sudah disebutkan di atas. Tuliskan pada selembar kertas, lalu kumpulkan pada guru Gambar 12.7 Produksi genting kerajinan t a n a h l i a t m e n i n g k a t s a a t m u s i m kemarau. se hingga yang tertinggal hanya butiran- butiran garam. Pengrajin tanah liat, seperti batu bata, genting, dan barang-barang gerabah juga aktif berproduksi pada musim kemarau. Panas matahari sangan berpengaruh dalam mengeringkan benda-benda yang telah dibentuk. Bila benda tersebut cepat kering, maka produksinya dapat meningkat. Apakah kegiatan lain yang cocok dilakukan saat kemarau? Cobalah kamu data pada tugas berikut Tugas 12.1 161 Cuaca dan Pengaruhnya

2. Hubungan Antara Pakaian dengan Keadaan Cuaca

Keadaan udara saat kemarau berbeda dengan saat musim hujan. Saat kemarau udara teras panas, sehingga tubuhmu mudah terasa gerah. Keadaan cuaca berpengaruh terhadap jenis pakaian. Mengapa demikian? Gambar 12.8 Pakaian dari bahan tipis cocok dipakai saat musim kemarau. Gambar 12.9 Para pendaki gunung.

a. Pakaian saat cuaca panas

Saat cuaca panas kita mem butuhkan busana atau pakaian tipis dan dapat menyerap keringat. Pa kaian yang cocok digunakan, misalnya kemeja dan kaus dari bahan katun. Pakain katun berpori- pori, sehingga dapat menguapkan panas dari tubuh kita. Saat kemarau tidak cocok menggunakan bahan yang tebal seperti wol, atau pakaian dari bahan rayon dan nilon. Pakaian dari bahan seperti itu membuat kita terasa gerah.

b. Pakaian saat cuaca dingin

Cuaca dingin terjadi saat hujan, saat mendung, atau saat udara berkabut. Saat cuaca dingin kita lebih cocok memakai pakaian yang tebal-tebal, misalnya sweater, mantel, dan jaket. Pakaian tebal dapat menghangatkan badan dan menahan udara dingin. Pernahkah kalian melihat para pendaki gunung? Mengapa mereka selalu melengkapi diri dengan kantung tidur yang tebal dan jas hujan? Saat malam hari udara sering berkabut. Akibatnya udara malam lebih dingin. Tubuhmu menggigil dan tidak dapt tidur. Namun dengan membawa peralatan tidur khusus keadaan itu dapat teratasi. Di gunung yang cukup tinggi dapat terjadi hujan lokal. Hujan tersebut berasal dari pengembunan awan di sekitar gunung. Awan itu lalu dibawa angin lembah ke puncak gunung. Setelah mengembun, awan itu akan turun sebagai hujan di sekitar pegunungan yang dinamakan hujan orografis. Itulah sebabnya pendaki gunung perlu membawa jas hujan. 162 Ilmu Pengetahuan Alam ~ SDMI Kelas III Istilah Penting Cuaca : keadaan udara pada suatu tempat tertentu dalam waktu tertentu. Iklim : kondisi cuaca yang meliputi tempat yang luas dalam waktu lama. Temperatur : suhu, ukuran panas atau dinginnya suatu tempat atau benda Kondensasi : pengembunan. Palawija : tanaman yang biasa ditanam di sawah selain padi. gunungan. 1. Cuaca adalah keadaan udara di suatu tempat dalam waktu tertentu. Sedangkan kondisi cuaca yang meliputi tempat yang luas dalam waktu lama dinamakan iklim. 2. Keadaan cuaca di suatu tempat dipengaruhi oleh temperatur udara, tekanan udara, kelembaban udara, curah hujan, angin, letak daerah tersebut. 3. Kondisi cuaca ada beberapa macam, yaitu cuaca berawan, cuaca berangin, cuaca cerah, cuaca hujan, dan cuaca dingin. 4. Keadaan cuaca dapat diramalkan dengan mengamati keadaan langit. Langit cerah menandakan hari tidak akan hujan. Sedangkan langit berawan gelap menandakan kemungkinan hari akan hujan. 5. Cuaca berpengaruh terhadap kegiatan manusia, msalnya mempengaruhi kegiatan bercocok tanam, perikanan, pembuatan garam, dan kegiatan pengrajin tanah liat. 6. Keadaan cuaca mempengaruhi jenis pakaian yang dikenakan, yaitu: a. Pakaian tipis cocok dikenakan pada saat cuaca cerah dan panas, misalnya pakaian dari bahan katun. b. Pakaian tebal cocok dikenakan pada saat cuaca dingin atau hujan, misalnya jaket, mantel dan sweeter. Rangkuman