168
Ilmu Pengetahuan Alam ~ SDMI Kelas
III
kayu jati, kamper, rasamala, dan albasia. Kayu dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, misalnya bahan bangunan, bahan pembuat mebel,
dan bahan baku industri kayu lapis. Pemanfaatan hutan tidak diserahkan kepada perorangan, melainkan dilakukan oleh pemerintah melalui
departemen kehutanan. Tujuannya agar hutan dapat dimanfaatkan secara optimal demi menyejahterakan orang banyak.
Gambar 13.2 Sektor kehutanan menghasilkan sumber daya alam berupa kayu, misalnya kayu untuk bahan baku di industri.
b. Pemanfaatan Hewan
Sumber daya hewan menghasilkan bahan makanan bagi manusia. Pada masa sekarang manusia berusaha mengusakan sumber daya
hewan dengan cara budi daya dipelihara, dan bukan dengan cara berburu seperti pada zaman nenek moyang. Tujuannya agar sumber
daya hewan dapat tersedia setiap saat dan kelestariannya dapat terjaga. Pemeliharan hewan dapat dilakukan melalui kegiatan peternakan, baik
peternakan di darat maupun di perairan perikanan.
1 Peternakan
Kegiatan peternakan meliputi peternakan hewan besar maupun peternakan hewan kecil. Peternakan hewan besar, misalnya sapi,
kerbau, dan kuda. Kegiatan peternakan ini umumnya untuk memenuhi kebutuhan daging, susu, dan kulit untuk industri jaket dan sepatu. Selain
itu, juga untuk membantu kerja manusia, misalnya membajak sawah dan menarik pedati.
Peternakan hewan kecil, mi salnya dengan memelihara unggas seperti ayam, burung puyuh, dan bebek. Or ang memelihara unggas
untuk diambil telur dan dagingnya. Jenis ternak hewan kecil lainnya adalah kelinci dan kambing. Kedua hewan ini menghasilkan daging.
Pernahkah kalian makan sate daging kelinci dan kambing?
169
Pelestarian Sumber Daya Alam
Gambar 13.3 Kegiatan peternakan hewan besar seperti sapi kiri bertujuan untuk menhasilkan daging, susu,dan kulit. Sedangkan kegiatan peternakan hewan kecil seperti
unggas kanan, bertujuan untuk menghasilkan daging dan telur.
Gambar 13.4 Laut menghasilkan sumber daya alam yang sangat melimpah, antara
lain berupa ikan.
Kegiatan penankapan ikan banyak yang dilakukan oleh
perusahaan besar. Mereka m e n g g u n a k a n k a p a l b e s a r
dengan dilengkapi peralatan modern, sepeti radar pencari
ika, jaring trawl pukat harimau, peti pendingin berukuran besar,
serta persediaan makanan yang banyak. Mereka dapat menangkap
ikan hingga berhari-hari, tanpa khawatir hasil tangkapannya
membusuk sebelum sampai di darat. Kegiatan penangkapan
2 Perikanan
Usaha perikanan merupakan kegiatan peternakan yang dilakukan di perairan, misalnya di laut perikanan laut maupun perairan di darat
perikanan darat. Perikanan di laut umumnya tidak perlu dibudidayakan. Ikan-ikan di laut dapat berkembang biak secara alami. Oleh karena itu,
kegiatan perikanan di laut dilakukan pada usaha penangkapan ikan.
Penangkapan ikan di laut sudah dilakukan sejak zaman dahulu, terutama dilakukan oleh para nelayan. Nelayan tradisional menangkap
ikan menggunakan kapal layar dengan jala atau jaring sederhana. Para nelayan saat berangkat dan pulang hanya bergantung kepada arah
angin, yakni angin darat dan angin laut. Hasil yang dicapai tidak begitu banyak, cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.