4
Bab 3. Mediator Bursa Kerja dan sebagainya
Pasal 7 Mediator Bursa Kerja Melalui Kerja Sama antara Lembaga Pengirim dan
Asosiasi pengawas.
1. Lembaga pengirim dan asosiasi pengawas yang beraliansi demi kelancaran
pelaksanaan pemagangan dengan memenuhi perundang-undangan ke dua negara, melaksanakan kerjasama yang diperlukan dan menunaikan kewajiban
serta peranan dalam usaha memperkenalkan bursa kerja ini, dari pasal berikut hingga pasal 12, dimulai dari rekrutmen orang-orang yang ingin menjadi peserta
pemagangan selanjutnya disebut “Calon Peserta Pemagangan”, seleksi calon peserta pemagangan pencari kerja, mempersiapkan lembaga pelaksana
pencari tenaga kerja, memberikan informasi konsultasi terhadap calon peserta pemagangan pencari kerja dan lembaga pelaksana pencari tenaga
kerja, mempertemukan yang sesuai antara calon peserta pemagangan pencari kerja dan lembaga pelaksana pencari tenaga kerja, dan sebagainya sampai
terjadi pengikatan kontrak kerja.
Pasal 8 Fungsi dan Kewajiban Lembaga Pengirim dan Asosiasi Pengawas sebagai
Mediator Bursa Kerja.
1. Lembaga pengirim mengemban fungsi dan kewajiban sebagai berikut :
1 Menerima permohonan lamaran kerja dan merekrut calon peserta pemagangan
pencari kerja. 2
Menyeleksi calon peserta pemagangan pencari kerja yang memenuhi persyaratan pasal 6 dan mengatur manajemen daftar nama calon peserta
pemagangan pencari kerja yang telah diseleksi. 3
Mengirimkan daftar nama pencari kerja no.2 kepada asosiasi pengawas dan memberikan informasi lainnya kepada asosiasi pengawas.
4 Memberikan penjelasan rinci mengenai program pemagangan keterampilan
berdasarkan surat kesepakatan ini, dan memberikan layanan konsultasi kepada calon peserta pemagangan pencari kerja.
5 Memberikan informasi terkait dengan lembaga pelaksana pencari tenaga kerja,
dan persyaratan rekrut seperti kondisi kerja dsb yang diminta oleh lembaga pelaksana pencari tenaga kerja, kepada calon peserta pemagangan pencari
5 kerja sampai dipahami betul, dan mengatur manajemen informasi pencarian
tenaga kerja ini. 6
Melakukan penanganan yang tepat agar dapat tercapai kecocokan antara calon peserta pemagangan pencari kerja dan lembaga pelaksana pencari tenaga
kerja dengan metode yang disepakati atas dasar diskusi dan konsultasi dengan asosiasi pengawas.
7 Mencari tahu hasil kecocokan calon peserta pemagangan pencari kerja.
2. Asosiasi pengawas mengemban fungsi dan kewajiban sebagai berikut :
1 Merekrut lembaga pelaksana pencari tenaga kerja dan menerima permohonan
pencarian tenaga kerja. 2
Memastikan dan mengonfirmasikan lembaga pelaksana pencari tenaga kerja, serta mengatur manajemen daftar nama pencari tenaga kerja.
3 Mengirimkan daftar pencari tenaga kerja di no.2 kepada lembaga pengirim serta
memberikan informasi lain kepada lembaga pengirim. 4
Memberikan penjelasan rinci mengenai pemagangan berdasarkan surat kesepakatan ini, dan memberikan layanan konsultasi kepada lembaga pelaksana
pencari tenaga kerja. 5
Memberikan daftar nama pencari kerja terkait dengan calon peserta pemagangan pencari kerja kepada lembaga pelaksana pencari tenaga kerja dan mengatur
manajemen daftar nama pencari kerja. 6
Melakukan penanganan yang tepat agar dapat tercapai kecocokan antara calon peserta pemagangan pencari kerja dan lembaga pelaksana pencari tenaga
kerja dengan metode yang disepakati atas dasar diskusi dan konsultasi dengan lembaga pengirim.
7 Mengetahui hasil perekrutan oleh lembaga pelaksana pencari tenaga kerja.
Pasal 9 Dukungan Lembaga pengirim dan Asosiasi pengawas
Lembaga pengirim dan asosiasi pengawas melakukan penanganan yang tepat atas dasar diskusi dan konsultasi mengenai dukungan yang diperlukan agar
dapat terjadi kesepakatan dan pengikatan kontrak kerja secara lancar antara lembaga pelaksana pencari tenaga kerja dengan calon peserta pemagangan
pencari kerja.
Pasal 10 Persetujuan dari Pencari Kerja dan Pencari Tenaga Kerja
6 Lembaga pengirim dan asosiasi pengawas sebelumnya harus mendapatkan
persetujuan dari calon peserta pemagangan pencari kerja dan lembaga pelaksana pencari tenaga kerja terkait dengan kerja sama sebagai mediator
bursa kerja ini.
Pasal 11 Menjaga Kerahasiaan
Lembaga pengirim dan asosiasi pengawas wajib menjaga kerahasiaan informasi pribadi yang didapatkan dari ketentuan bab ini, mengatur manajemennya secara
benar, dan hanya menggunakannya untuk keperluan sebagai mediator bursa kerja dalam kerja sama ini.
Pasal 12 Pembagian Tanggungan Biaya sebagai Mediator Bursa Kerja
1 Penanggung biaya dan pembagian persentase tanggungan biaya yang
diperlukan dalam pelaksanaan kerjasama antara lembaga pengirim dan asosiasi pengawas sebagai mediator bursa kerja selanjutnya disebut “Biaya
mediator bursa kerja” ditentukan melalui diskusi kedua belah pihak berdasarkan fungsi dan kewajiban yang ditetapkan bab ini.
2 Biaya mediator bursa kerja yang tertera di ayat sebelum ini, diperhitungkan
dalam akuntansi tersendiri dan dibedakan secara jelas untuk biaya pengawasan pengiriman pada pasal 23, biaya lain yang diperlukan dalam
pengiriman di pasal 24, serta biaya pengawasan penerimaan pada pasal 25. 3
Biaya yang menjadi tanggungan asosiasi pengawas berdasarkan ayat 1 tidak boleh ditagih kepada calon peserta pemagangan pencari kerja dan lembaga
pelaksana pencari tenaga kerja.
Ayat 3 Dalam hal Asosiasi pengawas Melakukan Penagihan Biaya Aktual Bursa Kerja.
3 Biaya yang menjadi tanggungan asosiasi pengawas berdasarkan ayat 1 tidak
boleh ditagih kepada calon peserta pemagangan pencari kerja dan lembaga pelaksana pencari tenaga kerja. Tetapi tidak ada larangan untuk penarikan
biaya aktual dari asosiasi pengawas kepada lembaga pelaksana pencari tenaga kerja, sepanjang masih dalam batasan tabel biaya administrasi
terkait perkenalan bursa kerja yang diajukan asosiasi pengawas kepada Menteri Kesehatan Kesejahteraan Ketenagakerjaan Jepang.
7
Pasal 13 Penentuan Peserta pemagangan
Calon peserta pemagangan pencari kerja akan resmi menjadi peserta pemagangan setelah melalui tahap perkenalan bursa kerja yang ditetapkan
dalam bab ini, dan mengikat kontrak dengan lembaga pelaksana pencari tenaga kerja, serta menyelesaikan proses keimigrasian untuk masuk ke Jepang.
Bab 4. Fasilitas dsb Untuk Peserta Pemagangan