Metode Pengukuran Penerimaan Pengguna Metode Pengumpulan Data

6. Teknik yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor pada penelitian ini menggunakan software amos 22. 7. Variabel penelitian yang dipakai yaitu perceived usefulness, perceived ease of use, attitude towards using technology, behavioral intention to use, perceived usage, gender, experience, complexity, voluntariness.

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survei, dimana metode survei digunakan untuk mendapatkan informasi dalam bentuk opini dari sejumlah orang , dimana informasi yang telah didapat akan dikumpulkan, informasi tersebut dikumpulkan lewat pengajuan pertanyaan, dan informasi didapat dari sampel.

1.5.1 Metode Pengukuran Penerimaan Pengguna

Metode pengukuran penerimaan pengguna yang digunakan dalam penelitian ini adalah Technology Acceptence Model TAM. Menurut Davis 1989 tingkat penerimaan teknologi informasi Information Technology Acceptance ditentukan oleh enam faktor, variabel dari luar external variable, persepsi pengguna terhadap kemudahan dalam mengggunakan teknologi perceived ease of use, persepsi pengguna terhadap daya guna teknologi perceived usefulness, sikap pengguna terhadap teknologi attitude toward using, kecenderungan perilaku behavioral intention, dan pemakaian aktual actual usage. Berikut adalah tahapan yang dilakukan dalam penelitian: Gambar 1.1 Metode Pengukuran Penerimaan Pengguna

1.5.2 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner. Kuesioner adalah pertanyaan terstruktur yang diisi sendiri oleh responden atau diisi oleh pewawancara yang membacakan pertanyaan dan kemudian mencatat jawaban yang berikan. Pertanyaan yang akan diberikan pada kuesioner ini adalah pertanyaan menyangkut fakta dan pendapat responden, sedangkan kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner tertutup, dimana responden diminta menjawab pertanyaan dan menjawab dengan memilih dari sejumlah alternatif. Keuntungan bentuk tertutup ialah mudah diselesaikan, mudah dianalisis, dan mampu memberikan jangkauan jawaban, dari sekumpulan data kuesioner akan diukur menggunakan skala likert. Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Nama skala ini diambil dari nama Rensis Likert, yang menerbitkan suatu laporan yang menjelaskan penggunaannya. Sewaktu menanggapi pertanyaan dalam skala Likert, responden menentukan tingkat persetujuan mereka terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari pilihan yang tersedia. Biasanya disediakan lima pilihan skala dengan format seperti sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju, sangat setuju.

1.6 Sistematika Penulisan