kelompok yang saling bertentangan mencapai suatu keputusan yang memuaskan bagi semua pihakalfinnitihardjo,2013
5.
Bentuk-Bentuk Konflik
Di dalam kehidupan masyarakat, terdapat beberapa bentuk konflik, yaitu konflik pribadi, politik, rasial, antarkelas sosial, dan konflik yang bersifat
internasional.
a. Konflik pribadi adalah konflik yang terjadi di antara individu karena
masalah-masalah pribadi. b.
Konflik politik adalah konflik antarpartai politik karena perbedaan ideologi, asas perjuangan, dan citacita politik.
c. Konflik rasial adalah konflik yang terjadi di antara kelompok ras
yang berbeda karena kepentingan dan kebudayaan yang saling bertabrakan.
d. Konflik antarkelas sosial adalah konflik yang disebabkan
munculnya perbedaan-perbedaan kepentingan e.
Konflik yang bersifat internasional adalah konflik yang melibatkan beberapa kelompok negara blok karena perbedaan kepentingan
masing-masing. alfinnitihardjo,2013
6. Faktor-Faktor Penyebab Konflik secara Kusus di Indonesia
a. Apabila terjadi dominasi suatu kelompok terhadap kelompok lain.
b. Apabila terjadi persaingan dalam mendapatkan mata pencaharian
hidup antara kelompok yang berlainan suku bangsa.
c. Apabila terjadi pemaksaan unsur-unsur kebudayaan dari warga
sebuah suku terhadap warga suku bangsa lain. d.
Apabila terdapat potensi konflik yang terpendam, yang telah bermusuhan secara adat.
7. Berdasarkan Sifat Pelaku yang Berkonflik
a. Konflik terbuka, merupakan konflik yang diketahui oleh semua
pihak. b.
Konflik tertutup merupakan konflik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau kelompok yang terlibat konflik.
Jadi konflik itu adalah suatu tindakan yang disertai dengan ancaman tapi tidak di ikuti tidak kekerasan terhadap lawannya. Konflik ini kebanyakan
disebabkan karena ketidakharmonisan antarindividu, antar kelompok maupun antara individu dan kelompok sosial. Konflik ini yang
menyebabkan permusuhan karena perbedaan fisik maupun emosi, di mana dua orang atau kelompok berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan
menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau kekerasan
Konflik diantara Narapidanapasti terjadi, baik konflik sosial yang terbuka maupun tertutup. Tetapi kebanyakan dari konflik ini bersifat tertutup
karena konflik hanya di ketahui oleh warga binaan yang berkonflik dan para petugas yang berwenang. Karena biasanya konflik yang sering terjadi
sering di sebabkan oleh utang piutang sesama anggota Narapidana yang