Metode Pengambilan Sampel Pengamatan Data

F. Analisis Data

1. Analisis perbandingan 2 beda t-test student Menurut Gomez 1995, data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan distribusi t jika hipotesis nolnya benar. Distribusi t-student digunakan untuk sampel kecil yaitu sampel yang kurang dari 30 serta terdistribusi secara normal. Ciri-ciri dari distribusi t-student adalah : a Merupakan distribusi kontinu b Merupakan suatu keluarga dimana setiap derajat bebas dengan taraf nyata mempunyai distribusi tertentu pula, serta semakin besar sampel maka akan mendekati kurva normal. Rumus untuk uji t-student adalah : χ 1 χ 2 t = s √ 1 + 1 n 1 n 2 Keterangan : t = t-test χ 1 = rata-rata sampel pertama χ 2 = rata-rata sampel kedua n 1 = jumlah sampel pertama n 2 = jumlah sampel kedua s = standar deviasi

IV. GAMBARAN UMUM

A. Kondisi Geografi

Menurut Pemerintah Desa Kota Agung 2010 hutan rakyat yang menjadi objek penelitian terletak di Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Propinsi Lampung, dan berjarak kira-kira lebih kurang 37 km arah utara dari Bandar Lampung. Adapun batas-batas geografis Desa Kota Agung Kecamatan Tegineneng sebagai berikut : 1. Sebelah utara berbatasan dengan Negara Ratu Wates 2. Sebelah selatan berbatasan dengan Bumi Agung 3. Sebelah barat berbatasan dengan Rejo Agung 4. Sebelah timur berbatasan dengan Margo Mulyo Luas total lahan wilayah Desa Kota Agung menurut penggunaan adalah 1050 ham 2 disajikan dalam tabel berikut : Tabel 1. Luas wilayah Desa Kota Agung Penggunaan Lahan Luas ham 2 Luas Permukiman 80 7,62 Luas Persawahan 230 21,90 Luas Perkebunan 563 53,62 Luas Kuburan 2 0,19 Luas Pekarangan 155 14,76 Luas Taman - - Luas Perkotaan 10 0,95 Luas Perkantoran 10 0,95 Total Luas 1050 100 Sumber: Pemerintah Desa Kota Agung. 2010 Tabel 2. Luas tanah perkebunan Desa Kota Agung Penggunaa Lahan Luas ham 2 Tanah Perkebunan Rakyat 55 84,61 Tanah Perkebunan Negara 10 15,39 Tanah Perkebunan Swasta - - Tanah Perkebunan Perorangan - - Total Luas 65 100 Sumber: Pemerintah Desa Kota Agung. 2010

B. Kondisi Iklim

Hutan rakyat di Desa Kota Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran terletak pada ketinggian 500 m di atas permukaan laut. Keadaan iklim di Desa Kota Agung tergolong pada tipe iklim D sedang dengan curah hujan 1000 mmtahun, jumlah bulan hujan 6 bulan dengan suhu rata-rata harian 22 C-24 C BPS Kabupaten Pesawaran. 2011

C. Kondisi Masyarakat

Masyarakat di Desa Kota Agung sebagian besar bermata pencaharian pokok sebagai petani dan buruh tani. Adapun rincian mata pencaharian pokok masyarakat Desa Kota Agung adalah sebagai berikut :

Dokumen yang terkait

Analisis Finansial Perbandingan Usaha Hutan Rakyat Monokultur dengan Usaha Hutan Rakyat Campuran (Studi Kasus di Desa Jaharun, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang)

3 79 107

Evaluasi Pengelolaan Hutan Rakyat di Desa Matiti, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan

1 57 72

Kajian Keterkaitan Konversi Lahan Pertanian dengan Perluasan Kota dengan Studi Kasus di Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen Sebelum dan Sesudah Pemekaran Tahun 1990, 2000, 2010

2 98 162

Evaluasi Pengelolaan Hutan Rakyat di Desa Matiti, Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan

1 32 72

ANALISIS PENDAPATAN PETANI SENGON {Parasenanthesfalcataria) DENGAN POLA TANAM MONOKULTUR DAN TANAMAN SELA DI DESA KOTA AGUNG KECAMATAN TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN

0 8 78

OPTIMALISASI JARAK TANAM TERHADAP KEUNTUNGAN HUTAN RAKYAT SENGON

0 10 7

Sistem Pengelolaan Hutan Rakyat Jenis Sengon (Paraserianthes falcataria (L) Nielsen) di Desa Burat, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo

3 23 182

RESPONDENPETANI HUTAN RAKYAT ANALISIS FINANSIAL PERBANDINGAN USAHA HUTAN RAKYAT MONOKULTUR DENGAN USAHA HUTAN RAKYAT CAMPURAN (Studi Kasus di Desa Jaharun, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang) PENGENALAN TEMPAT

0 0 27

Analisis Finansial Perbandingan Usaha Hutan Rakyat Monokultur dengan Usaha Hutan Rakyat Campuran (Studi Kasus di Desa Jaharun, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang)

0 0 20

ANALISIS FINANSIAL PERBANDINGAN USAHA HUTAN RAKYAT MONOKULTUR DENGAN USAHA HUTAN RAKYAT CAMPURAN (Studi Kasus di Desa Jaharun, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang) SKRIPSI

0 0 11