Tabel 3. Mata pencaharian pokok masyarakat Desa Kota Agung
No Jenis Pekerjaan
Jumlah 1
Petani 585
54,92
2 Buruh tani
405 54,93
3
Pegawai Negri Sipil PNS 64
6,01
4 Pedagang kelilling
1 0,09
5 TNI
4 0,37
6
POLRI 2
0,19
7 Pengusaha kecil dan menengah
2 0,19
8 Pengusaha besar
1 0,09
9
Dukun kampung terlatih 1
0,09
Jumlah 1065
100
Sumber: Pemerintah Desa Kota Agung, 2010
D. Aksesibilitas
Menurut Pemerintah Desa Kota Agung 2010 untuk mencapai hutan rakyat ini dapat ditempuh melalui jalur darat. Adapun jarak yang ditempuh melalui jalur
darat sebagai berikut Pemerintah Desa Kota Agung, 2010. 1.
Bandar Lampung-Desa Kota Agung : jarak 37 km, waktu tempuh menggunakan kendaraan bermotor 1 jam, sedangkan tidak menggunakan
kendaraan bermotor jalan kaki sekitar 7 jam. 2.
Pesawaran-Desa Kota Agung : jarak 50 km, waktu tempuh menggunakan kendaraan bermotor 2,5 jam, sedangkan tidak menggunakan kendaraan
bermotor jalan kaki sekitar 12 jam. 3.
Kecamatan Tegineneng-Desa Kota Agung : jarak 10 km, waktu tempuh menggunakan kendaraan bermotor 0,5 jam, sedangkan menggunakan
kendaraan non bermotor jalan kaki sekitar 4 jam
4. Kota Bumi-Desa Kota Agung : Jarak 55 km, waktu tempuh menggunakan
kendaraan bermotor 2 jam, sedangkan menggunakan kendaraan non bermotor jalan kaki sekitar 14 jam.
E. Sejarah Hutan Rakyat
Hutan rakyat di Desa Kota Agung pertama kali dibentuk pada tahun 2006, pada saat itu CV Kota Agung di bawah pimpinan Muhadjirin alm yang terletak di
Desa Kota Agung mengalami kesulitan bahan baku produksi kayu log dan untuk kelangsungan produksi jangka panjang. Dengan permasalahan seperti itu akhirnya
CV Kota Agung mulai membangun hutan rakyat sengon bekerja sama dengan kelompok tani Wana Sengon, sehingga tahun 2008, berkat kerja keras dan
perjuangan CV Kota Agung bersama kelompok tani Wana Sengon terbentuklah Hutan Rakyat Desa Kota Agung dengan sistem kemitraan. Hutan rakyat tersebut
mengikuti beberapa kegiatan seperti, menghadiri undangan Presiden RI dalam rangka “Hari Menanam Nasional” dan mendapatkan penghargaan, yaitu : Juara
Tingkat Nasional Penghijauan GERHAN dengan tema one man one tree yang dilaksanakan Jakarta, 7 November 2008, yang dihadiri Bapak Menteri Kehutanan
Pemerintah Desa Kota Agung, 2010.