Pengertian Buku Ilustrasi LEGENDA YUKI-ONNA

15

2.5.5 Pesan Moral dari Kisah Yuki-Onna Menurut Versi “ Lafcadio Hearn “

Seorang peneliti mengatakan bahwa Yuki-Onna mungkin benar-benar ada namun dalam bentuk penyakit mental, karena hawa dingin di Jepang khususnya di daerah bersalju seperti di provinsi Musashi, cuaca dingin yang dikombinasikan dengan demam yang mencekik dapat menyebabkan orang menjadi sakit mental, menurut peneliti mungkin pada Zaman periode Muromachi terdapat beberapa pengembara yang melewati daerah bersalju di provinsi Musashi tersebut maka dari situlah mereka menemukan cerita Yuki-Onna dan dari waktu ke waktu cerita ini menjadi legenda.Selain itu ada yang unik setelah kisah legenda Yuki-Onna muncul bahwasanya pada zaman sekarang Yuki-Onna adalah salah satu semangat yang membantu wisatawan melewati salju tebal, karena menurut para wisatawan yang mendaki daerah bersalju di jepang dia akan muncul dalam keadaan telanjang maupun memakai kimono ketika di tengah perjalanan, dilansir dari hyakumonogatari.com Dari yang telah disampaikan serta diuraikan dalam kisah Yuki-Onna di atas ada sebuah pesan dari kisah Yuki-Onna yang sarat akan nilai kehidupan tentang masyarakat, pada dasarnya manusia ada yang selalu meremehkan makna dari kata janji, Maka dari itu ketika berjanji kepada seseorang mengenai hal apapun itu, tepatilah janji tersebut. Termasuk janji untuk menjaga rahasia seseorang. Perlu dijaga dan simpan rahasia tersebut hanya untuk diri sendiri. Karena bahwasanya manusia tidak akan pernah tahu bahwa rahasia itu mungkin akan berdampak buruk bagi Manusia itu sendiri.

2.6 Pengertian Buku Ilustrasi

Buku seperti dikutip W.J.S Peorwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, 2003 dapat didefinisikan sebagai bendel kertas, lembar kertas yang berjilid, bendel kertas yang bertuliskan yang berisi disiplin ilmu tertentu. Buku ilustrasi merupakan buku yang didalamnya terdapat lukisan yang mendukung daya khayal dalam cerita. Buku banyak macamnya, dan salah satu diantaranya adalah buku ilustrasi, didalam buku ilustrasi terdapat banyak gabungan mulai dari isi buku yang berupa teks tulisan kumpulan huruf-huruf 16 dengan ilustrasi. Istilah ilustrasi berasal dari bahasa latin yaitu „ilustrare‟ yang artinya menerangkan sesuatu. Ilustrasi sendiri seperti dikutip W.J.S Peorwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, 2003 adalah lukisan gambar, foto yang dimaksudkan untuk membantu memperkuat daya khayal atau memperjelas maksud uraian. Dari kedua gabungan tersebut, yang membuat isi dari buku terlihat lebih hidup adalah ilustrasi yang ada didalam buku tersebut. Melalui gambar ilustrasi, diharapkan isi bacaan mudah dipahami. Seperti yang dikutip http:www.scribd.comdoc28681139Kartun-Dan-Seni-Ilustrasi. Gambar ilustrasi yaitu gambar yang dipakai untuk menjelaskan atau menerangkan sesuatu berupa teks, cerita, keadaan, adegan dan peristiwa.. Sebagai contoh, untuk menjelaskan lokasi daerah lebih mudah jika ditunjukan dengan peta, begitu pula untuk mengetahui bagian-bagian pada organ tubuh akan lebih jelas jika menggunakan gambar ilustrasi. Ilustrasi juga dalam pembuatannya dapat menggunakan berbagai macam cara, diantaranya:  Teknik gambar tangan drawing, yaitu ilustrasi yang digambar dengan tangan.  Teknik fotografi yaitu ilustrasi yang dibuat dengan bantuan kamera.  Teknik gabungan antara gambar teknik dan fotografi. Dalam bukansholeh.wordpress.com dijelaskan jenis-jenis ilustrasi pada media cetak, seperti pada buku, majalah, tabloid dan media cetak lainnya yang dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu :  Ilustrasi untuk karya ilmiah, seperti buku pelajaran, ilmu pengetahuan dan tabloid.  Ilustrasi untuk karya ilmiah umumnya berupa bentuk realis, bentuk simbolis dan ada juga yang berupa bagan, skema, table dan peta.  Ilustrasi untuk karya sastra, seperti puisi, cerpen dan novel. 17

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang dibuat adalah mengangkat cerita mengenai Kisah Legenda Yuki-Onna menurut versi Lafcadio Hearn, Serta memvisualisasikan kembali konsep dibalik alur cerita tersebut, Untuk itu, penulis membuat kembali media penjangkau informasi yang didalamnya terdapat informasi beserta penggambaran alur cerita menurut versi Lafcadio Hearn ini yang dirangkum kembali dan dituangkan kedalam karya berbentuk buku ilustrasi, berisikan kisah Yuki-Onna menurut Lafcadio Hearn dalam buku Kwaidan: Story and Study of Strange yang didalamnya terdapat kisah pengenalan sosok tokoh, dan alur cerita yang dibuat relevan dengan zaman, fungsi media ini sebagai pengenalan lebih dalam akan informasi mengenai Legenda Yuki-Onna yang sudah di paparkan oleh lafcadio Hearn yang sudah ada sebelumnya. III.1.1 Target Audiens Menentukan target audiens atau segmentasi ditujukan agar pesan yang disampaikan tepat dan mudah dipahami masyarakat.  Demografis remaja hingga dewasa dengan rentang umur antara 18 tahun hingga 25 tahun, dengan jenis kelamin laki –laki dan perempuan, latar belakang setidaknya mengenyam bangku SMA, dan jenis pekerjaan dan pendapatan yang beragam.  Geografis daerah perkotaan besar di Indonesia yang mempunyai jalur distribusi luas akan perdagangan buku.  Psikografis personal atau pribadi yang memiliki rasa keingintahuan yang lebih terhadap fenomena dan informasi yang ada, yang terbiasa akan pemikiran-pemikiran sumber yang logis serta bagi pembaca buku yang bertema fiksi dan sebagainya.