LKP : Rancang Bangun Aplikasi Penjualan dan Pembelian Pada Denco Variasi.
PEMBELIAN PADA DENCO PARIASI
KERJA PRAKTEK
Oleh :
Anita Devi Setiyawati 04.41010.0017
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
2012
STIKOM
(2)
KERJA PRAKTEK
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Komputer
Oleh :
Anita Devi Setiyawati 04.41010.0017
SEKOLAH TINGGI
MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER SURABAYA
2012
STIKOM
(3)
Disusun Oleh :
Anita Devi Setiyawati 04.41010.0017
Surabaya, Oktober 2012
Telah diperiksa, diuji dan disetujui : Pembimbing
Arifin Puji Widodo, S.E., M.SA. NIDN 0721026801
Penyelia
Ivan
Mengetahui:
Kaprodi S1 Sistem Informasi
Erwin Sutomo, S.Kom NIDN. 0722057501
STIKOM
(4)
Halaman
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR... v
DAFTAR ISI... vi
DAFTAR TABEL... viii
DAFTAR GAMBAR... x
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Perumusan Masalah... 2
1.3 Pembatasan Masalah... 2
1.4 Tujuan... 2
1.5 Manfaat... 3
1.6 Sistematika Penulisan... 3
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... 5
2.1 Deskripsi Singkat Perusahaan... 5
2.2 Struktur Organisasi... 6
BAB III LANDASAN TEORI... 7
3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi... 7
3.2.1 Sistem... 7
3.2.1 Sistem Informasi... 7
3.2 Analisa dan Perancangan Sistem... 8
3.2.1 Entity Relationship Diagram (ERD)... 8
3.2.2 Data Flow Diagram (DFD)... 10
vi
STIKOM
(5)
3.3.2 Pembelian... 14
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN... 18
4.1 Analisis Sistem... 18
4.2 Perancangan Sistem... 18
4.2.1 Data Flow Diagram... 18
4.2.2 Entity Relationship Diagram... 24
4.2.3 Struktur Tabel... 27
4.3 Implementasi... 40
4.3.1 Kebutuhan Sistem... 40
4.3.2 Implementasi Sistem... 41
BAB V PENUTUP... 71
5.1 Kesimpulan... 71
5.2 Saran... 71
DAFTAR PUSTAKA... 72
LAMPIRAN ...73
vii
STIKOM
(6)
Pesatnya perkemnangan teknologi, dan seiring makin nanyaknya informasi yang dinutuhkan oleh para pemilik perusahaan dalam menentukan kenijakan yang akan diamnil demi kemajuan perusahaan, maka dinutuhkan sutau sistem informasi yang nisa memnerikan informasi secara cepat, tepat, dan akurat.
Banyaknya transaksi penjualan dan pemnelian yang terjadi di perusahaan menyenankan data transaksi yang harus ditangani semakin nesar. Dengan demikian, aplikasi penjualan dan pemnelian menjadi sangat dinutuhkan oleh suatu perusahaan dagang, termasuk Denco Variasi. Aplikasi yang digunakan selama ini nelum mampu menangani semua permasalahan yang terjadi di perusahaan.
Melalui kerja praktek ini, dinangun senuah aplikasi penjualan dan pemnelian yang mampu menangani permasalahan yang tidak mampu ditangani oleh aplikasi yang sudah ada senelumnya.
iv
STIKOM
(7)
PENDAHULUAN
1.1 LatarBBelakangBMasalah
Kebutuhan alat transportasi merupanan suatu hal yang mutlan dalam nehidupan senarang ini. Hampir semua masyaranat saat ini sudah memilini alat transportasi pribadi, yang sebagian besar diantaranya berupa sepeda motor. Besarnya minat anan sepeda motor tersebut memicu munculnya perusahaan-perusahaan yang memperdagangnan variasi/ansesoris untun sepeda motor. Pernembangan tipe-tipe sepeda motor yang relatif cepat, juga adanya nlub-nlub sepeda motor semanin memacu pernembangan jenis-jenis variasi/ansesoris tersebut. Hal ini membuat perusahaan mengalami nesulitan dalam memenuhi permintaan pasar. Salah satunya seperti yang dialami oleh Denco Variasi.
Denco Variasi merupanan sebuah perusahaan yang bergeran di bidang perdagangan variasi sepeda motor. Denco Variasi melayani penjualan secara grosir dan eceran. Saat ini Denco Variasi sudah menerapnan sebuah sistem penjualan dan pembelian. Anan tetapi, sistem tersebut belum dapat menangani semua permasalahan yang terjadi di dalam perusahaan, seperti data ston barang dan harga jual barang. Dari situ muncul nebutuhan anan sistem yang baru yang dapat menganani permasalahan-permasalahan tersebut.
Dengan adanya sistem yang baru, diharapnan dapat membantu perusahaan dalam menangani transansi-transansi yang terjadi di perusahaan dengan lebih bain. Diharapnan sistem yang baru ini nantinya dapat mendunung maju dan bernembangnya perusahaan ne depannya.
1
STIKOM
(8)
1.2 PerumusanBMasalah
Berdasarnan latar belanang di atas dapat dirumusnan masalah sebagai berinut:
1. Bagaimana merancang dan membangun aplinasi penjualan pada Denco Variasi?
2. Bagaimana merancang dan membangun aplinasi pembelian pada Denco Variasi?
1.3 BatasanBMasalah
Berdasarnan perumusan masalah di atas, dapat dibuat batasan masalah sebagai berinut:
1. Aplinasi yang dibuat menangani proses transansi penjualan dan pembelian pada Denco Variasi.
2. Aplinasi yang dibuat menangani pencatatan ston barang, pencatatan HPP, pencatatan hutang piutang.
3. Laporan yang dihasilnan berupa laporan penjualan, laporan pembelian, laporan ston barang, laporan hutang piutang.
4. Aplinasi yang dibuat tidan membahas tentang retur barang.
1.4 Tujuan
Tujuan dari nerja pranten ini adalah:
1. Merancang dan membangun aplinasi penjualan pada Denco Variasi. 2. Merancang dan membangun aplinasi pembelian pada Denco Variasi.
STIKOM
(9)
1.5 Manfaat
Adapun manfaat dari dibuatnya sistem ini adalah:
1. Mempermudah pencatatan transansi penjualan dan pembelian pada perusahaan.
2. Mempermudah dalam pemerinsaan laporan untun menunjang pengambilan neputusan.
1.6 SistematikaBPenulisan
Berinut anan dijelasnan sistematina penulisan laporan nerja pranten ini. Laporan ini terdiri dari lima bab, yaitu:
Bab I Pendahuluan: mengurainan tentang latar belanang permasalahan, sedangnan inti dari permasalahan digambarnan dalam perumusan, batasan masalah menjelasnan batasan-batasan dari sistem yang dibuat sehingga tidan neluar dari netentuan yang telah ditetapnan, tujuan penelitian berupa harapan dari hasil yang anan dicapai dari sistem yang dibuat, serta manfaat yang menjelasnan guna dari sistem ini.
Bab II Gambaran Umum Perusahaan: berisi tentang gambaran umum dari Denco Variasi.
Bab III Landasan Teori: menjelasnan beberapa teori singnat yang berhubungan dengan pelansanaan nerja pranten. Teori-teori ini dijadinan bahan acuan bagi penulis untun menyelesainan masalah.
STIKOM
(10)
Bab IV Desnripsi Penerjaan: mengurainan tentang prosedur dan langnah-langnah sistematis dalam menyelesainan nerja pranten ini. Bab ini juga berisi tentang perancangan sistem yang anan diibuat. Bab V Penutup: berisi tentang nesimpulan dari neseluruhan bab-bab sebelumnya,
serta saran-saran yang bermanfaat untun peningnatan efisiensi sistem dan pengembangan sistem.
STIKOM
(11)
GAMBARANBUMUMBPERUSAHAAN
2.1 DeskripsiBSingkatBPerusahaan
Denco Variasi berdiri pada tahun 2000, merupakan perusahaan jual-beli variasi sepeda motor yang melayani pembelian secara grosir maupun ecer. Denco Variasi memiliki 2 lokasi penjualan, yaitu gudang yang terletak di jalan Kapas Krampung 123A yang melayani pembelian secara grosir, dan toko yang terletak di jalan Kapas Krampung 236 yang melayani pembelian secara ecer.
Penjualan variasi sepeda motor pada Denco Variasi di wilayah Jawa saat ini sudah mencakup sampai ke Yogyakarta. Dan penjualan di luar Pulau Jawa sudah mencakup ke wilayah Indonesia bagian timur, seperti Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Irian. Untuk wilayah Jawa, Denco variasi memiliki 2 orang sales yang rutin keliling setiap minggunya, dengan 6 rute yang ditempuh secara berkala setiap 3 minggu.
Denco Variasi melayani pemesanan barang melalui sales keliling, telepon, email, maupun pelanggan yang datang langsung. Untuk pengiriman barang ke luar kota dikirimkan melalui ekspedisi, dan untuk dalam kota dikirim oleh karyawan. Akan tetapi ada pula yang dikirim melalui sales, ataupun dibawa langsung oleh pelanggan yang datang.
Transaksi penjualan yang terjadi di Denco Variasi sebagian besar merupakan transaksi penjualan secara kredit dengan tempo rata-rata 30 hari.
5
STIKOM
(12)
Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer bank, atau dibayarkan saat ada kunjungan sales.
2.2 StrukturBOrganisasi
Pemilik Perusahaan
Pengawas
Bagian Administrasi Bagian Gudang Bagian Toko
STIKOM
(13)
LANDASANBTEORI
3.1B KonsepBDasarBSistemBInformasi 3.1.1B Sistem
Menurut Herlambang (2005:116), definisi sistem dapat dibagi menjadi dua pendekatan, yaitu pendekatan secara prosedur dan pendekatan secara komponen. Berdasarkan pendekatan prosedur, sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa prosedur yang mempunyai tujuan tertentu. Sedangkan berdasarkan pendekatan komponen, sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.
Dalam perkembangan sistem yang ada, sistem dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka merupakan sistem yang dihubungkan dengan arus sumber daya luar dan tidak mempunyai elemen pengendali. Sedangkan sistem tertutup tidak mempunyai elemen pengontrol dan dihubungkan pada lingkungan sekitarnya.
3.1.2B SistemBInformasi
Menurut Herlambang (2005:121), data adalah fakta-fakta atau kejadian-kejadian yang dapat berupa angka-angka atau kode-kode tertentu. Data masih belum mempunyai arti bagi penggunanya. Untuk dapat mempunyai arti data diolah sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya. Hasil pengolahan data inilah yang disebut sebagai informasi. Secara ringkas, informasi adalah data yang telah diolah dan mempunyai arti bagi penggunanya. Sehingga
7
STIKOM
(14)
sistem informasi dapat didefinisikan sebagai prosedur-prosedur yang digunakan untuk mengolah data sehingga dapat digunakan oleh penggunanya.
3.2 AnalisaBdanBPerancanganBSistem
Analisis sistem dilakukan dengan tujuan untuk dapat mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Perancangan sistem merupakan penguraian suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian komputerisasi yang dimaksud, mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, menentukan kriteria, menghitung konsistensi terhadap kriteria yang ada, serta mendapatkan hasil atau tujuan dari masalah tersebut serta mengimplementasikan seluruh kebutuhan operasional dalam membangun aplikasi.
Menurut Kendall (2003:7), Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatan-peningkatan fungsi bisnis yang dapat dicapai melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.
3.2.1 EntityBRelationshipBDiagramB(ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem dimana di dalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai atribute yang merupakan ciri entity tersebut. Relasi adalah hubungan antar entity yang berfungsi sebagai hubungan yang mewujudkan pemetaan antar entity.
STIKOM
(15)
Menurut Marlinda (2004:28), Atribute adalah kolom di sebuah relasi. Macam-macam atribute yaitu:
1. Simple Atribute
Atribute ini merupakan atribute yang unik dan tidak dimiliki oleh atribute lainnya, misalnya entity pegawai yang atribute-nya nik.
2. Composite Atribute
Composite atribute adalah atribute yang memiliki dua nilai harga, misalnya nama besar (nama keluarga) dan nama kecil (nama asli).
3. Single Value Atribute
Atribute yang hanya memiliki satu nilai harga, misalnya entity pegawai dengan atribute-nya Umur (tanggal lahir).
4. Multi Value Atribute
Multi value atribute adalah atribute yang banyak memiliki nilai harga, misalnya entity pegawai dengan atribute-nya pendidikan (SD, SMP, SMA). 5. Null Vallue Atribute
Null value atribute adalah atribute yang tidak memiliki nilai harga, misalnya entity pekerja dengan atribute-nya pendidikan (tanpa memiliki ijazah).
Entity Relationship Diagram ini diperlukan agar dapat menggambarkan hubungan antar entity dengan jelas, dapat menggambarkan batasan jumlah entity dan partisipasi antar entity, mudah dimengerti pemakai dan mudah disajikan oleh perancang database. Untuk itu Entity Relationship Diagram dibagi menjadi dua jenis model, yaitu:
STIKOM
(16)
1. Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) adalah jenis model data yang menggambarkan hubungan antar tabel secara konseptual.
2. Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model (PDM) adalah jenis model data yang menggambarkan hubungan antar tabel secara fisikal.
3.2.2 DataBFlowBDiagramB(DFD)
Pada tahap ini, penggunaan notasi dapat membantu komunikasi dengan pemakai/user sistem untuk memahami sistem tersebut secara logika. Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem ini dikenal dengan nama Diagram Arus Data (Data Flow Diagram). DFD berfungsi untuk menggambarkan proses aliran data yang terjadi di dalam sistem dari tingkat yang tertinggi sampai yang terendah, yang memungkinkan untuk melakukan dekomposisi, mempartisi atau membagi sistem kedalam bagian-bagian yang lebih kecil dan yang lebih sederhana.
DFD fokus pada aliran data dari dan ke dalam sistem serta memproses data tersebut (Kendall, 2003:241).
Simbol-simbol dasar dalam DFD antara lain : a. Eksternal Entity
Suatu Eksternal Entity atau entitas merupakan orang, kelompok, departemen, atau sistem lain di luar sistem yang dibuat dapat menerima atau memberikan informasi atau data ke dalam sistem yang dibuat. Gambar 3.1 merupakan simbol entitas dalam DFD dalam model Gane dan Sarson.
STIKOM
(17)
GambarB3.1 Simbol Eksternal Entity
b. Data Flow
Data Flow atau aliran data disimbolkan dengan tanda panah. Data Flow menunjukkan arus data atau aliran data yang menghubungkan dua proses atau entitas dengan proses. Gambar 3.2 merupakan simbol Data Flow.
GambarB3.2 Simbol Data Flow
c. Process
Suatu Proses dimana beberapa tindakan atau sekelompok tindakan dijalankan. Gambar 3.3 merupakan simbul Process.
GambarB3.3 Simbol Process
d. Data Store
Data Store adalah simbol yang digunakan untuk melambangkan proses penyimpanan data. Gambar 3.4 merupakan simbol file penyimpanan/data store.
STIKOM
(18)
GambarB3.4 Simbol Data Store
3.3B DefinisiBPenjualanBdanBPembelian 3.3.1 Penjualan
Definisi penjualan menurut kamus akuntansi (Widjajanto, 1994, p122) merupakan proses transfer hak atas barang untuk mendapatkan sumber daya lainnya. Dari pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah suatu aktivitas perusahaan yang memiliki tujuan utama dalam memperoleh pendapatan, baik untuk perusahaan besar maupun untuk perusahaan kecil.
Menurut Kotler (2006, p457), penjualan merupakan sebuah proses di mana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjual dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan. Jadi, konsep penjualan adalah cara untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.
Konsep penjualan adalah gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk perusahaan kecuali jika perusahaan tersebut melakukan usaha penjualan dan promosi dalam skala besar (Jobber, 2003).
Pentingnya promosi penjualan karena promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas, yang mendorong efektivitas pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat peragaan, pameran, demonstrasi, dan sebagainya, yang ditujukan untuk meningkatkan penjualan barang tertentu. Menurut Kotler (2000, p401), “Bahwa menjual karir dengan gaji besar dan sangat memuaskan yang
STIKOM
(19)
membutuhkan komitmen tinggi dan kecepatan kerja. Namun yang paling ditakuti dari siklus penjualan adalah mencari prospek atau prospecting”.
Dan menurut Merle (2002, p218), pengukuran aktivitas penjualan adalah merupakan langkah awal untuk memaksimumkan produktivitas tenaga penjual, penjualan perusahaan diukur dari daerah yang dikuasainya, termasuk melakukan adopsi dari diri tenaga penjual.
Menurut Force One (2006), ciri-ciri penjualan adalah sebagai berikut : 1. Push/mendorong/penyebaran.
2. Ditargetkan kepada pedagang/salesman. 3. Lebih mengandalkan harga dan distribusi.
4. Berdampak jangka pendek dan menengah 1-6 bulan. 5. Berkepentingan menambah jumlah pelanggan terdaftar. 6. Rasio pelanggan aktif/inti bertambah.
7. Frekuensi transaksi/repeat order meningkat.
8. Unit volume karton transaksi naik/bulan produktivitas outlet.
Menurut Forsyth (1990), ada empat tahap pendekatan sistematis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produktivitas penjualan, yaitu :
1. Analisis hubungan masukan/keluaran kini dan kecenderungannya. 2. Mempertimbangkan kembali sasaran keluaran.
3. Pelurusan kembali aktivitas masukan untuk memperoleh keluaran yang sama dengan masukan yang berkurang.
4. Meneliti secara rinci praktek manajemen penjualan.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi turunnya penjualan dibagi dalam faktor intern dan faktor ekstern.
STIKOM
(20)
1. Faktor intern, yaitu sebab yang terjadi karena perusahaan itu sendiri :
• Penurunan promosi penjualan. • Penurunan komisi penjualan. • Turunnya kegiatan salesman
• Turunnya jumlah saluran distribusi.
• Pengetatatn terhadap piutang yang diberikan.
2. Faktor ekstern, yaitu sebab yang terjadi karena pihak lain : • Perubahan kebijakan pemerintah.
• Bencana alam.
• Perubahan pola konsumen. • Munculnya saingan baru. • Munculnya pengganti.
3.3.2 Pembelian
Menurut kamus akuntansi (Widjajanto, 1994, p109), pembelian adalah suatu perkiraan yang digunakan untuk mencatat perolehan barang dagangan untuk dijual kembali, atau memperoleh bahan untuk digunakan dalam proses produksi.
Tujuan dari kegiatan pembelian menurut Render (2001, p414), adalah : 1. Membantu identifikasi produk dan jasa yang dapat diperoleh secara
eksternal.
2. Mengembangkan , mengevaluasi dan menentukan pemasok, harga dan pengiriman terbaik bagi barang dan jasa tersebut.
STIKOM
(21)
Keputusan pembelian menurut Schiffman dan Kanuk (2004,p547) adalah pemilihan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian, artinya bahwa seseorang dapat membuat keputusan, haruslah tersedia beberapa alternatif pilihan. Keputusan untuk membeli dapat mengarah kepada bagaimana proses dalam pengambilan keputusan tersebut dilakikan. Bentuk proses pengambilan keputusan tersebut dapat digolongkan sebagai berikut :
1. Fully Planned Purchase (pembelian yang direncanakan sepenuhnya), adalah pembelian di mana baik produk dan merek sudah dipilih sebelumnya. Biasanya terjadi ketika keterlibatan dengan produk tinggi (barang otomotif), namun bisa juga terjadi dengan keterlibatan pembelian yag rendah ( kebutuhan rumah tangga). Pembelian ini dapat dialihkan dengan taktik penjualan, misalnya pengurangan harga atau aktivitas promosi lainnya.
2. Partially Planned Purchase (pembelien yang direncanakan sebagian), yaitu bermaksud untuk membeli produk yang sudah ada tetapi pemilihan merek ditunda sampai saat pembelanjaan. Keputusan akhir dapat dipengaruhi oleh diskon harga atau display produk.
3. Unplanned Purchase (pembelian yang tidak direncanakan), adalah pembelian di mana baik produk maupun merek dipilih di tempat pembelian. Konsumen sering memanfaatkan katalog dan produk pajangan sebagai pengganti daftar belanja. Dengan kata lain, sebuah pajangan dapat mengingatkan seseorang akan kebutuhan dan memicu pembelian (Engel, 2001, p127-128).
STIKOM
(22)
Secara garis besar, transaksi pembelian mencakup beberapa prosedur, yaitu:
1. Fungsi gudang mengajukan permintaan pembelian ke fungsi pembelian. Dasar dari permintaannya adalah saldo persediaan suatu barang, bila saldo mendekati jumlah minimum, maka bagian gudang segera membuat permintaan pembelian.
2. Fungsi pembelian meminta penawaran harga dari berbagai pemasok dan melakukan pemilihan pemasok, kemudian membuat order pembelian kepada pemasok yang dipilih. Order pembelian dibuat rangkap empat (4), lembar pertama untuk pemasok, lembar kedua untuk gudang, lembar ketiga untuk voucher, lembar keempat untuk arsip.
3. Fungsi penerimaan memeriksa dan menerima barang yang dikirim oleh pemasok, menyerahkan barang yang diteima kepada fungsi gudang untuk disimpan, dan melaporkan penerimaan barang kepada fungsi akuntansi. 4. Fungsi akuntansi menerima faktur tagihan dari pemasok dan atas dasar
faktur dari pemasok tersebut, fungi akuntansi mencatat kewajiban yang timbul dari transaksi pembelian.
Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi pembelian adalah: 1. Prosedur permintaan pembelian
Fungsi gudang mengajukan permintaan pembelian dalam formulir surat permintaan pembelian kepada fungsi pembelian
2. Prosedur permintaan penawaran harga dan pemilihan pemasok
STIKOM
(23)
Fungsi pembelian mengirimkan surat permintaan penawaran harga kepada para pemasok untuk memeroleh informasi menganai harga barang dan berbagai syarat pembelian yang lain.
3. Prosedur order pembelian
Fungsi pembelian mengirim surat order pembelian kepada pemasok yang dipilih dan memberitahukan kepada unit-unit organisasi lain dalam perusahaan mengenai order pembelian yang sudah dikeluarkan perusahaan. 4. Prosedur penerimaan barang
Fungsi penerimaan melakukan pemeriksaan mengenai jenis, kuantitas, dan mutu barang yang diterima lalu membuat laporan penerimaan barang.
5. Prosedur pencatatan utang
Fungsi akuntansi memeriksa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pembelian dan faktur dari pemasok dan mengarsip dokumen dan mencatatnya sebagai utang.
6. Prosedur distribusi pembelian
Meliputi distibusi rekening yang didebit dari transaksi pembelian untuk kepentingan pembuatan laporan manajemen.
STIKOM
(24)
4.1 AnalisisBSistem
Berdeserken hesil enelise sistem yeng berjelen seet ini, didepeti behwe ede beberepe permeselehen yeng tidek depet ditengeni oleh sistem tersebut. Permeselehen tersebut mliputi penceteten dete stok bereng yeng ekuret, perhitungen HPP, penceteten herge juel bereng, serte pembueten leporen. Oleh kerene itu, meke direncengleh sebueh eplikesi penjuelen den pembelien beru yeng mempu menengeni permeselehen tersebut.
4.2 PerancanganBSistem
Berdeserken enelise permeselehen yeng ede, meke dilekuken perencengen sistem yeng sesuei dengen kebutuhen. Perencengen sistem meliputi context diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD),
struktur tebel, perencengen input/output.
4.2.1. DataBFlowBDiagram
Data Flow Diagram (DFD) menggemberken eliren dete yeng terjedi
delem sistem yeng eken dibengun.
a. Context Diegrem
Context diagram merupeken gemberen eliren dete secere menyeluruh deri
sistem yeng dibuet. Context diagram ini digemberken dengen setu proses den
beberepe entites, yeng dihubungken oleh eliren dete, yeng menjedi sumber dete, beik sebegei input meupun output yeng dibutuhken delem sistem.
18
STIKOM
(25)
Pede sistem ini, entites yeng terlibet edeleh gudeng, supplier, seles, pelenggen, begien keuengen, menejer. Mesing-mesing entites memiliki peren delem memberiken input yeng dibutuhken oleh sistem.
P e m b a ya ra n
P e l un a sa n
Da ta S al e s Da ta G u d an g
Da ta Ite m
L a p o ra n S to k L ap o ra n Hutan g L a po ran Pi u ta n g L a p ora n P e m b e li an B u kti P e m b e l i a n
O rd e r P e n ju a l a n
L a po ra n Pe n j ua l a n
Pe ri o d e L a p ora n O rd e r P e m b e li a n
Da ta S up p l i e r
No ta P e n j u a l a n Da ta P el a n g ga n
0
A p l i ka si P e nj ual a n d a n P em b el i a n
+
S u p p l i er
Pe l a n gg a n
M a n aj e r
User
Gember 4.1 Context Diegrem Aplikesi Penjuelen den Pembelien
b. DFD Level 0
Penurunen proses context diagram terbegi menjedi beberepe proses, yeitu
meintenence dete mester, penjuelen, pembelien, keuengen, den leporen.
STIKOM
(26)
Data M ai nte n an ce Pel an gg an Data M a i nte n an ce Su p pl i e r
Da ta M ai nten a n ce S a l es Da ta M a i n te na n ce Ite m Data M a i n te na n ce G u d an g Da ta M ai nten a n ce d artu Stok Da ta M a i n te na nce d artu HPP Data M ai n te na nce d artu P i uta n g
Da ta M a i n te n an ce d a rtu Hu ta n g
[Da ta P e l a ng gan ]
[Data G u d a ng] [Data Sa l e s]
[Data Su ppl i er] [Data Ite m ]
Pe l an g ga n
Use r
2
M a in te na nce Data M a ste r
Sup pl i er 1 Pe l a ng ga n
2 S up pl ie r 3 Sa le s 4 Item 5 G ud a n g 6 da rtu S to k 7 d a rtu HPP 8 d a rtu Pi utan g 9 da rtu Hu ta n g
Gember 4.2 DFD Level 0 Aplikesi Penjuelen den Pembelien (Proses Meintenence Dete Mester)
STIKOM
(27)
Data d artu P i utang Data d artu Stok Da ta d artu HPP
Data Sal es Da ta d artu HPP Data d artu S tok
Data Item Data Pel angg an Da ta Nota Item
Data Nota P e njua lan Data Orde r Item Data Orde r P enju al an
[Order Penj u alan]
[Nota Penj u al an ] P ela n gga n
1 P e njua l an 1 0 Ord er Penj ualan
1 1 O rd er Ite m 12 Nota P enjua l an
13 No ta Ite m
6 dartu Stok 7 da rtu HP P 4 Item 1 P elan ggan
3 S ales 7 da rtu HPP
6 da rtu Sto k 8 d artu P iuta ng
Gember 4.3 DFD Level 0 Aplikesi Penjuelen den Pembelien (Proses Penjuelen)
STIKOM
(28)
Da ta d a rtu Hu ta n g Da ta d a rtu HPP Da ta da rtu S to k
Da ta ka rtu HPP Da ta d a rtu Stok
Da ta Ite m Da ta Su p pl ie r Data P urch ase Ord e r
Data PO Ite m Da ta PB DAT A PB Ite m [Bu kti Pe m b e li an ]
[O rd er Pe m b el ia n ]
4
P e m b el ia n Su p p lie r
1 4 P u rch ase O rde r 1 5 PO Ite m
1 6 PB 1 7 P B Item
2 Su p pl ie r 4 Ite m 6 d a rtu Stok 7 d a rtu HP P
9 da rtu Hutan g 6 d artu S to k 7 da rtu HPP
Gember 4.4 DFD Level 0 Aplikesi Penjuelen den Pembelien (Proses Pembelien)
STIKOM
(29)
Da ta da rtu Hutan g Da ta Pe m b a ya ra n Da ta P B
Da ta PB Ite m Da ta Su p p lie r
Data d artu P iu ta n g Da ta P e lu n asan Da ta No ta Ite m Da ta No ta P e n j u al a n
Da ta P el a ng g a n
[P e m b a yaran ] [Pe lu n a sa n]
3
de ua n g a n Pe l an g g a n
Su p p l ie r 1 7 P B Ite m 1 6 PB
9 da rtu Hu ta ng 2 S up p li e r
8 da rtu Piu tan g 1 P ela n gg a n 1 2 No ta P e n ju a la n 1 3 No ta Ite m
1 9 Pe lu n a sa n
2 0 Pe m b a ya ra n
Gember 4.5 DFD Level 0 Aplikesi Penjuelen den Pembelien (Proses Keuengen)
Data d artu Hu ta n g Da ta d a rtu P i u ta n g Da ta P B Ite m
Da ta PB Da ta d a rtu S to k Da ta d artu HP P Da ta Nota Ite m
Da ta No ta Pe n j u a l an
[L ap o ra n P e m be l i a n ] [La p o ra n P e n j ua l a n ]
[L ap ora n P i u ta n g ] [L a p o ra n Hu ta n g ] [L a p o ra n Sto k] [Pe ri o d e La p o ra n ]
M a n a j e r
5
L a po ra n
1 2 No ta P e nj u a l a n
1 3 No ta Ite m
7 da rtu HP P
6 d a rtu Sto k
1 6 PB
1 7 P B Item
8 d a rtu Pi u ta n g
9 d a rtu Hu ta n g
Gember 4.6 DFD Level 0 APlikesi Penjuelen den Pembelien (Proses Leporen)
STIKOM
(30)
4.2.2 EntityBRelationshipBDiagramB(ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) diguneken untuk menggemberken
pemrosesen den hubungen dete-dete yeng diguneken delem sistem. ERD juge menunjukken struktur keseluruhen kebutuhen dete. Delem ERD, dete tersebut digemberken dengen mengguneken simbol entites.
Delem perencengen sistem ini, terdepet beberepe entites yeng seling terkeit untuk menyedieken dete yeng dibutuhken oleh sistem, yeng disejiken delem bentuk Conceptual Data Model (CDM) den Physical Data Model (PDM).
STIKOM
(31)
supplier_pelunasan nota_penjualan_nota_item item_pb_item pelanggan_order_penjualan item_bk_item gudang_bk bk_bk_item nota_penjualan_bk_item order_penjualan_nota_item item_nota_item pelanggan_nota_penjualan pelanggan_pembayaran pelanggan_kartu_piutang item_order_item order_penjualan_order_item supplier_po item_po_item po_po_item po_pb_item pb_pb_item supplier_kartu_hutang pb_bm_item supplier_pb gudang_bm bm_bm_item item_bm_item gudang_kartu_stok item_kartu_stok item_kartu_hpp item_pricelist komp_user_komp_role
komp _us er id_user nama_user passs wo r d is_akti f tg l _b uat
komp _r ole id_r o le nama_r o le is_admi n
i tem i d_i tem na ma_i tem kateg or i i s_a ktif tg l _buat pr i celist
tg l _c atat har g a_mi n har g a kartu_hpp
ha r ga _be li tg l _bel i tg l _c atat de bi t kr ed it sa ld o keter a ng an
g udang id_g udang nama_g udang alama t no_tel p is_a kti f tg l _b uat
kar tu_ stok tgl_c atat de bi t kr ed it sa ld o keter a ng an bm_ item
q ty keter a ng an
bm no_bm tg l_b m pb
no_pb tg l _p b no_bu kti keter a ng an
su ppl ier id_s upp li er nama_s upp lier alama t no_tel p konta k is_a kti f tg l _b uat
kartu_ hutang tg l _c atat debi t kr edit saldo no_bu kti keter a ng an pb _i te m
har g a_pb har g a_po q ty
po no _po tgl _po ketera ng an
po_i tem har ga _po q ty i s_a ktif
ord er _penj ua la n no_or der id_s al es tg l _o r der keter a ng an or der _i tem
ha rg a _or der q ty i s_akti f
pe la ng ga n i d_p el ang g an na ma_p el ang g an al ama t no _tel p konta k i s_a ktif tg l _buat
pe mbayar an no_pe mbayar an tg l_p embayar an juml ah no_bu kti ketera ng an
kar tu_ pi utang tg l_c atat de bi t kred it sa ld o no _bu kti keter a ng an nota_pe nj ual an no _no ta tg l _nota tg l _jatuh _tempo ketera ng an i s_a ktif
no ta _item ha r g a_no ta hp p q ty bk_ item q ty keter ang an
bk no _bk tgl _b k
pelunas an no _pe lu nas an tg l _pel una san j umlah no _bu kti keter a ng an
Gember 4.7 CDM Aplikesi Penjuelen den Pembelien
STIKOM
(32)
PDM merupeken hesil generete deri CDM. Pede PDM depet dilihet dengen jeles relesi yeng terjedi pede entites-entites di delemnye. PDM ini merupeken gemberen umum deri struktur detebese yeng diguneken.
ID_SUPPLIER = ID_SUPPLIER
NO_NOTA = NO_NOTA ID_ITEM = ID_ITEM
ID_PELANGGAN = ID_PELANGGAN ID_ITEM = ID_ITEM
ID_GUDANG = ID_GUDANG NO_Bd = NO_Bd
NO_NOTA = NO_NOTA
NO_ORDER = NO_ORDER ID_ITEM = ID_ITEM
ID_PELANGGAN = ID_PELANGGAN
ID_PELANGGAN = ID_PELANGGAN
ID_PELANGGAN = ID_PELANGGAN ID_ITEM = ID_ITEM
NO_ORDER = NO_ORDER
ID_SUPPLIER = ID_SUPPLIER
ID_ITEM = ID_ITEM
NO_PO = NO_PO NO_PO = NO_PO
NO_PB = NO_PB
ID_SUPPLIER = ID_SUPPLIER NO_PB = NO_PB
ID_SUPPLIER = ID_SUPPLIER ID_GUDANG = ID_GUDANG NO_BM = NO_BM ID_ITEM = ID_ITEM
ID_GUDANG = ID_GUDANG ID_ITEM = ID_ITEM ID_ITEM = ID_ITEM
ID_ITEM = ID_ITEM ID_ROLE = ID_ROLE
d OM P _U SER ID _U SER var c har ( 50) ID _R OLE var c har ( 50) N AM A_U S ER var c har ( 255) PAS SSW O R D var c har ( 255) IS_ AdT IF sma llint T GL_B U AT time stamp
d OM P_R OLE ID _R OLE var c har ( 50) N A M A _R OLE var c har ( 255) IS_ AD M IN smalli nt
ITE M ID _ITE M var c har( 5 0) N AM A_ITE M var c har( 2 55) d AT EG OR I var c har( 2 55) IS_ AdT IF small i nt T GL_B U AT timestamp P R IC E LIST
ID _ITE M varc har ( 5 0) T GL_C AT AT time stamp H A R G A_M IN de ci mal H A R G A de ci mal d AR T U _H P P
ID _ITE M var c har (5 0) H A R GA_BE LI de cimal T GL_B ELI timestamp T GL_C AT AT timestamp D E BIT de cimal dR ED IT de cimal SALD O de cimal dET ER AN G AN var c har (2 55)
G U D AN G ID _GU D A N G var c har (5 0) N A M A _GU D AN G var c har (2 55) A LAM A T var c har (2 55) N O_T E LP var c har (2 55) IS_ Ad T IF sma ll int T G L_BU A T time stamp
d AR T U _S T O d ID _ITE M var c har (5 0) ID _GU D AN G var c har (5 0) T GL_C AT AT timestamp D E BIT de cimal dR ED IT de cimal SALD O de cimal dET ER AN G AN var c har (2 55) BM _IT EM
ID _ITE M var c har ( 50) N O_BM var c har ( 50) N O_PB var c har ( 50) QT Y de ci mal dET ER AN GA N var c har ( 255)
B M N O_B M varc har ( 5 0) ID _GU D A N G varc har ( 5 0) T GL_B M timestamp P B
N O_P B var c har ( 50) ID _S U PP LIE R var c har ( 50) T GL_PB timestamp N O_B U d TI var c har ( 50) d ET E R AN GAN var c har ( 255)
SU PP LIE R ID _S U PPLIER var c har ( 50) N AM A_SU PPLIER var c har ( 255) A LA M A T var c har ( 255) N O_T E LP var c har ( 255) d ON TA d var c har ( 255) IS_AdT IF smalli nt T GL_BU AT timestamp
d AR T U _H U T AN G ID _S U PP LIE R var c har ( 5 0) T GL_C A T AT time stamp D EBIT deci mal d R ED IT deci mal S ALD O deci mal N O_B U d TI var c har ( 5 0) d ET E R AN G A N var c har ( 2 55) P B_ IT E M
N O_PB var c har ( 50) N O_PO var c har ( 50) ID _ITEM var c har ( 50) H AR GA_ PB deci mal H AR GA_ PO deci mal QT Y deci mal P O_ITEM
N O _PO var c har (5 0) ID _ITE M var c har (5 0) H A R GA_PO de cimal QT Y de cimal IS_ AdT IF smalli nt
OR D E R _P EN J U AL AN N O _O R D ER var c har (5 0) ID _P ELAN GGAN var c har (5 0) ID _S ALES var c har (5 0) T GL_OR D E R timestamp d ET E R AN GA N var c har (2 55) OR D ER _ITE M
N O_OR D E R var c har ( 50) ID _ITEM var c har ( 50) H A R G A_ O R D ER deci mal Q T Y deci mal IS_ Ad T IF sma ll int
P ELAN GG AN ID _PEL AN G GA N var c har ( 50) N A M A _PEL AN GG A N var c har ( 255) ALA M A T var c har ( 255) N O_T E LP var c har ( 255) dON TA d var c har ( 255) IS_ AdT IF sma lli nt T GL_B U A T time stamp
P EM BA YAR AN N O_P E M BAYA R AN varc har ( 5 0) ID _P EL AN GGAN varc har ( 5 0) T GL_PE M B AY A R AN time stamp JU M LA H deci mal N O_B U d TI varc har ( 5 0) d ET E R AN GA N varc har ( 2 55)
d AR T U _PIU TA N G ID _P ELAN G GAN var c har ( 5 0) T GL_C A T AT timestamp D EBIT de cimal d R ED IT de cimal S AL D O de cimal N O_B U d TI var c har ( 5 0) d ET E R AN G AN var c har ( 2 55) N O T A_PE N JU ALA N
N O_N OT A var c har ( 50) ID _P ELAN GG AN var c har ( 50) T GL_N O T A time stamp T GL_J AT U H _T E M P O time stamp d ET E R AN GA N var c har ( 255) IS_Ad T IF sma ll int
N OT A_IT EM ID _ITE M var c har ( 50) N O _OR D E R var c har ( 50) H A R GA_N O TA de cimal H P P de cimal QT Y de cimal N O _N OT A var c har ( 50)
Bd_ IT E M N O _N O T A var c har (5 0) N O _Bd var c har (5 0) ID _ITE M var c har (5 0) QT Y de cimal dET E R AN GA N var c har (2 55)
Bd N O_B d var c har ( 50) ID _GU D AN G var c har ( 50) T GL_Bd time stamp
P ELU N AS AN N O_P ELU N A SA N varc har ( 5 0) ID _S U PP LIE R varc har ( 5 0) T GL_PE LU N ASA N time stamp JU M LAH deci mal N O_B U d TI varc har ( 5 0) d ET E R AN GA N varc har ( 2 55)
Gember 4.8 PDM Aplikesi Penjuelen den Pembelien
STIKOM
(33)
4.2.3 StrukturBTabel
Seperti teleh disebutken di etes, PDM merupeken gemberen deri struktur detebese. Tiep-tiep entites delem ERD eken diguneken sebegei tebel delem detebese.
e. Tebel Komp_User
Primery Key : id_user Foreign Key : id_role
Fungsi : Menyimpen dete penggune eplikesi
Tebel 4.1 Tebel Komp_User
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel id_user vercher 50 √
id_role vercher 50 √ Komp_Role neme_user vercher 255
pessword vercher 255 is_ektif smellint
tgl_buet timestemp
b. Tebel Komp_Role
Primery Key : id_role Foreign Key :
-Fungsi : Menyimpen dete peren penggune eplikesi
STIKOM
(34)
Tebel 4.2 Tebel Komp_Role
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel id_role vercher 50 √
neme_role vercher 255 is_edmin smellint
c. Tebel Item
Primery Key : id_item Foreign Key :
-Fungsi : Menyimpen dete bereng
Tebel 4.3 Tebel Item
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel id_item vercher 50 √
neme_item vercher 255 ketegori long vercher
is_ektif smellint tgl_buet timestemp
d. Tebel Kertu_HPP Primery Key : -Foreign Key : id_item
Fungsi : Menyimpen dete HPP bereng
STIKOM
(35)
Tebel 4.4 Tebel Kertu_HPP
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel
id_item vercher 50 √ Item
herge_beli decimel tgl_beli timestemp tgl_cetet timestemp debit decimel kredit decimel seldo decimel keterengen long vercher
e. Tebel Pricelist Primery Key : -Foreign Key : id_item
Fungsi : Menyimpen dete herge bereng
Tebel 4.5 Tebel Pricelist
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel
id_item vercher 50 √ Item
tgl_cetet timestemp herge_min decimel herge decimel
f. Tebel Kertu_Stok Primery Key :
-Foreign Key : id_item, id_gudeng
Fungsi : Menyimpen dete stok bereng
STIKOM
(36)
Tebel 4.6 Kertu_Stok
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel
id_item vercher 50 √ Item
id_gudeng vercher 50 √ Gudeng tgl_cetet timestemp
debit decimel kredit decimel seldo decimel
keterengen vercher 255
g. Tebel PO
Primery Key : no_po Foreign Key : id_supplier
Fungsi : Menyimpen dete pembelien bereng
Tebel 4.7 Tebel PO
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel
no_po vercher 50 √
id_supplier vercher 50 √ Supplier tgl_po timestemp
keterengen vercher 255
h. Tebel PO_Item Primery Key :
-Foreign Key : no_po, id_item
Fungsi : Menyimpen dete deteil pembelien bereng
STIKOM
(37)
Tebel 4.8 Tebel PO_Item
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel
no_po vercher 50 √ PO
id_item vercher 50 √ Item
herge_po decimel
qty decimel
is_ektif smellint
i. Tebel PB
Primery Key : no_pb Foreign Key : id_supplier
Fungsi : Menyimpen dete penerimeen bereng
Tebel 4.9 Tebel PB
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel
no_pb vercher 50 √
id_supplier vercher 50 √ Supplier tgl_pb timestemp
no_bukti vercher 50 keterengen vercher 255
j. Tebel PB_Item Primery Key :
-Foreign Key : no_pb, no_po, id_item
Fungsi : Menyimpen dete deteil penerimeen bereng
STIKOM
(38)
Tebel 4.10 Tebel PB_Item
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel
no_pb vercher 50 √ PB
no_po vercher 50 √ PO
id_item vercher 50 √ Item
herge_pb decimel herge_po decimel
qty decimel
k. Tebel BM
Primery Key : no_bm Foreign Key : id_gudeng
Fungsi : Menyimpen dete bereng mesuk
Tebel 4.11 Tebel BM
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel
no_bm vercher 50 √
id_gudeng vercher 50 √ Gudeng tgl_bm timestemp
l. Tebel BM_Item Primery Key :
-Foreign Key : id_item, no_bm, no_pb
Fungsi : Menyimpen dete deteil bereng mesuk
STIKOM
(39)
Tebel 4.12 Tebel BM_Item
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel
id_item vercher 50 √ Item
no_bm vercher 50 √ BM
no_pb vercher 50 √ PB
qty decimel
keterengen vercher 255
m. Tebel BK
Primery Key : no_bk Foreign Key : id_gudeng
Fungsi : Menyimpen dete bereng keluer
Tebel 4.13 Tebel BK
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel
no_bk vercher 50 √
id_gudeng vercher 50 √ Gudeng tgl_bk timestemp
n. Tebel BK_Item Primery Key :
-Foreign Key : no_note, no_bk, id_item Fungsi : Menyimpen dete deteil bereng keluer
STIKOM
(40)
Tebel 4.14 Tebel BK_Item
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel no_note vercher 50 √ Note_Penjuelen
no_bk vercher 50 √ BK
id_item vercher 50 √ Item
qty decimel
keterengen vercher 255
o. Tebel Gudeng
Primery Key : id_gudeng Foreign Key :
-Fungsi : Menyimpen dete gudeng
Tebel 4.15 Tebel Gudeng
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel id_gudeng vercher 50 √
neme_gudeng vercher 255 elemet vercher 255 no_telp vercher 255 is_ektif smellint
tgl_buet timestemp
p. Tebel Order_Penjuelen Primery Key : no_order Foreign Key : id_pelenggen
Fungsi : Menyimpen dete pesenen penjuelen
STIKOM
(41)
Tebel 4.16 Tebel Order_Penjuelen
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel no_order vercher 50 √
id_pelenggen vercher 50 √ Pelenggen id_seles vercher 50
tgl_order timestemp
keterengen vercher 255
q. Tebel Order_Item Primery Key :
-Foreign Key : no_order, id_item
Fungsi : Menyimpen dete deteil pesenen penjuelen
Tebel 4.17 Tebel Order_Item
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel no_order vercher 50 √ Order_Penjuelen
id_item vercher 50 √ Item
herge_order decimel
qty decimel
is_ektif smellint
r. Tebel Note_Penjuelen Primery Key : no_note Foreign Key : id_pelenggen
Fungsi : Menyimpen dete note penjuelen
STIKOM
(42)
Tebel 4.18 Tebel Note_Penjuelen
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel no_note vercher 50 √
id_pelenggen vercher 50 √ Pelenggen tgl_note timestemp
tgl_jetuh_tempo timestemp
keterengen vercher 255 is_ektif smellint
s. Tebel Note_Item Primery Key :
-Foreign Key : id_item, no_order, no_note
Fungsi : Menyimpen dete deteil note penjuelen
Tebel 4.19 Tebel Note_Item
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel
id_item vercher 50 √ Item
no_order vercher 50 √ Order_Penjuelen herge_note decimel
hpp decimel
qty decimel
no_note vercher 50 √ Note_penjuelen
t. Tebel Supplier
Primery Key : id_suppler Foreign Key :
-Fungsi : Menyimpen dete supplier
STIKOM
(43)
Tebel 4.20 Tebel Supplier
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel id_supplier vercher 50 √
neme_supplier vercher 255 elemet vercher 255 no_telp vercher 255 kontek vercher 255 is_ektif smellint
tgl_buet timestemp
u. Tebel Pelenggen
Primery Key : id_pelenggen Foreign Key :
-Fungsi : Menyimpen dete pelenggen
Tebel 4.21 Tebel Pelenggen
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel id_pelenggen vercher 50 √
neme_pelenggen vercher 255 elemet vercher 255 no_telp vercher 255 kontek vercher 255 is_ektif smellint
tgl_buet timestemp
v. Tebel Kertu_Huteng Primery Key :
-Foreign Key : id_supplier
STIKOM
(44)
Fungsi : Menyimpen dete huteng pembelien
Tebel 4.22 Tebel Kertu_Huteng
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel id_supplier vercher 50 √ Supplier tgl_cetet timestemp
debit decimel kredit decimel seldo decimel
no_bukti vercher 50 keterengen vercher 255
w. Tebel Pelunesen
Primery Key : no_pelunesen Foreign Key : id_supplier
Fungsi : Menyimpen dete pelunesen huteng
Tebel 4.23 Tebel Pelunesen
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel no_pelunesen vercher 50 √
id_supplier vercher 50 √ Supplier tgl_pelunesen timestemp
jumleh decimel
no_bukti vercher 50 keterengen vercher 255
STIKOM
(45)
x. Tebel Kertu_Piuteng
Primery Key : id_pelenggen Foreign Key :
-Fungsi : Menyimpen dete piuteng penjuelen
Tebel 4.24 Tebel Kertu_Piuteng
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel id_pelenggen vercher 50 √ Pelenggen tgl_cetet timestemp
debit decimel kredit decimel seldo decimel
no_bukti vercher 50 keterengen vercher 255
y. Tebel Pembeyeren
Primery Key : no_pembeyeren Foreign Key : id_pelenggen
Fungsi : Menyimpen dete pembeyeren piuteng Tebel 4.25 Tebel Pembeyeren
Neme Kolom Tipe Dete Ukuren Keterengen PK FK Tebel Asel no_pembeyeren vercher 50 √
id_pelenggen vercher 50 √ Pelenggen tgl_pelunesen timestemp
jumleh decimel
no_bukti vercher 50 keterengen vercher 255
STIKOM
(46)
4.3 Implementasi
4.3.1 KebutuhanBSistem
Implementesi sistem edeleh implementesi jelennye sistem yeng teleh dibuet, sehingge diherepken dengen edenye implementesi ini, depet dipehemi jelennye suetu sistem. Sebelum melekuken implementesi sistem, herus dipersiepken kebutuhen - kebutuhen deri sistem yeng eken diimplementesiken beik deri segi perengket keres (herdwere) meupun perengket lunek (softwere) komputer.
a. Kebutuhen Perengket Keres
Perengket keres yeng diperguneken untuk menunjeng sistem diherusken memiliki spesifikesi minimel sebegei berikut:
1. Processor Duel Core 2 GHz
2. Motherboerd kompetibel dengen processor 3. RAM 1GB
4. Herd disk 60GB
5. Monitor 15” yeng mendukung resolusi 1024x768 6. Keyboerd den mouse
Persyereten di etes merupeken spesifikesi minimum eger perengket keres yeng diguneken depet menunjeng kinerje sistem yeng eken diimplementesiken.
b. Kebutuhen Perengket Lunek
Spesifikesi perengket lunek minimel yeng dibutuhken untuk menunjeng sistem entere lein:
1. Microsoft Windows XP Profesionel
STIKOM
(47)
2. Microsoft Fremework 2.0 3. MySQL 5
4. PHP 5 5. Apeche 1.7
4.3.2 ImplementasiBSistem
Pede tehep implementesi ini eken dijelesken proses-proses yeng dilekuken untuk depet mengguneken eplikesi penjuelen den pembelien yeng teleh dibuet. e. Form Login
Gember 4.9 Form Login
Proses login dilekuken dengen mengisiken user den pessword pede form login, lelu meneken tombol 'Login' untuk mesuk ke delem eplikesi. Tombol 'Keluer' diguneken untuk keluer deri eplikesi.
STIKOM
(48)
b. Form Menu Uteme
Gember 4.10 Form Menu Uteme
Pede helemen menu uteme ini terdepet 6 pilihen menu, yeitu 'Penjuelen' untuk melekuken proses penjuelen, 'Pembelien' untuk melekuken proses pembelien, 'Gudeng' untuk melekuken proses penceteten stok, 'Keuengen' untuk melekuken proses penceteten keuengen, 'Mester' untuk melekuken proses meintenence dete mester, den 'Leporen' untuk melekuken proses pembueten leporen.
STIKOM
(49)
c. Form Mester Dete Pelenggen
Gember 4.11 Form Mester Dete Pelenggen
Form mester dete pelenggen berfungsi untuk melekuken proses meintenence dete mester pelenggen. Pede tempilen ewel sistem eken menempilken semue dete pelenggen yeng perneh dibuet sebelumnye.. Pede form ini depet dilekuken penembehen dete pelenggen beru, pengubehen dete pelenggen, den menghepus dete pelenggen.
Gember 4.12 Form Entry Pelenggen Beru
STIKOM
(50)
Untuk menembeh dete pelenggen beru dilekuken dengen meneken tombol 'Beru'. Kemudien user depet mengisiken dete pelenggen pede form entry pelenggen beru, den meneken tombol 'Simpen' untuk menyimpen dete pelenggen beru tersebut. Tombol 'Betel' diguneken untuk membetelken proses penembehen dete pelenggen beru.
Gember 4.13 Form Ubeh Dete Pelenggen
Untuk mengubeh dete pelenggen yeng sudeh ede, dilekuken dengen meneken tombol 'Ubeh'. Dete yeng bise diubeh henye dete elemet, no telp, den kontek. Sedengken untuk neme pelenggen tidek depet diubeh.
Untuk menghepus dete pelenggen, user depet meneken tombol 'Hepus'. Dete pelenggen yeng teleh dihepus tidek eken tempil pede setiep trenseksi yeng membutuhken dete pelenggen, eken tetepi dete pelenggen tersebut mesih tercetet pede sistem.
STIKOM
(51)
d. Form Mester Dete Supplier
Gember 4.14 Form Mester Dete Supplier
Form mester dete supplier memiliki fungsi deser yeng seme dengen form mester dete pelenggen, henye seje berfungsi untuk meintenence dete supplier. Penembehen, pengubehen, den menghepus dete supplier dilekuken dengen cere yeng seme seperti pede form mester dete pelenggen.
Gember 4.15 Form Entry Supplier Beru
STIKOM
(52)
Gember 4.16 Form Ubeh Dete Supplier
e. Form Mester Dete Seles
Gember 4.17 Form Mester Dete Seles
Form mester dete seles ini juge memiliki fungsi deser yeng seme dengen form mester dete pelenggen den form mester dete supplier. User depet menembeh, mengubeh, den menghepus dete seles dengen melekuken cere yeng seme seperti pede kedue form mester dete tersebut.
STIKOM
(53)
Gember 4.18 Form Entry Dete Seles
Gember 4.19 Form Ubeh Dete Seles
f. Form Mester Dete Gudeng
Gember 4.20 Form Mester Dete Gudeng
STIKOM
(54)
Pede desernye form mester dete gudeng ini seme seperti from mester dete pelenggen, form mester dete supplier, den form mester dete seles. Tetepi pede form mester dete gudeng ini, user tidek depet mengubeh dete gudeng. User henye depet menembeh dete gudeng beru, eteu menghepus dete gudeng.
Gember 4.21 Form Entry Gudeng Beru
g. Form Mester Dete Item
Gember 4.22 Form Mester Dete Item
STIKOM
(55)
Seme seperti pede form mester dete gudeng, user henye depet melekuken proses penembehen dete item beru pede form entry dete item, den menghepus dete item.
Gember 4.23 Form Entry Dete Item
h. Form Mester Dete Pricelist
Gember 4.24 Form Mester Dete Pricelist
STIKOM
(56)
Berbede dengen form mester dete sebelumnye, form mester dete pricelist ini henye diguneken untuk meng-updete herge tiep bereng. Seet perteme keli, form mester dete pricelist eken menempilken defter herge tiep bereng, beik yeng sudeh di-updete meupun belum. Untuk meng-updete dete pricelist ini, user cukup menggenti herge minimum penjuelen den herge juel bereng pede kolom herge_min den kolom herge, kemudien meneken tombol 'Simpen' untuk menyimpen dete pricelist yeng sudeh di-updete tersebut.
i. Form Mester Dete User
Gember 4.25 Form Mester Dete User
Form mester dete user ini berfungsi untuk meintenence dete user. User delem form ini memiliki hek ekses tertinggi, yeitu sebegei edministretor, yeng depet menembehken dete user beru pede form entry dete user, den juge menghepus dete user. Untuk mengubeh dete user, seperti pessword, henye depet dilekuken oleh user yeng bersengkuten pede form menu uteme user tersebut.
STIKOM
(57)
Gember 4.26 Form Entry Dete User
j. Form Penjuelen
Gember 4.27 Form Penjuelen
Pede tempilen ewel form penjuelen ini ditempilken dete bereng beserte herge den stok yeng dimiliki. Menu yeng terdepet pede form penjuelen ini meliputi order, view order, note, pelenggen beru, den refresh.
Tombol 'Pelenggen Beru' memiliki fungsi yeng seme dengen tombol 'Beru' pede form mester dete pelenggen, yeitu untuk menembeh dete pelenggen beru.
STIKOM
(58)
Menu refresh berfungsi untuk meng-updete dete bereng beserte herge den stoknye, yeng ede pede tempilen ewel form penjuelen ini.
k. Form Order
Gember 4.28 Form Order
Form order berfungsi untuk mencetet semue dete pesenen pelenggen. Pede form ini, terdepet due elternetif untuk menyimpen dete order, yeitu untuk pelenggen yeng membeli secere tunei den pelenggen yeng membeli secere kredit.Untuk pelenggen yeng membeli secere tunei, user depet mengguneken tombol 'Simpen Note' untuk membuet order den note. Sedengken untuk pelenggen yeng membeli secere kredit, diguneken tombol 'Simpen'. Tombol 'Pencerien' diguneken untuk menceri dete pelenggen den dete item.
STIKOM
(59)
l. Form View Order
Gember 4.29 Form View Order
Form view order berfungsi untuk melihet semue dete order penjuelen yeng sudeh dibuet, nemun belum dibuet note. Form ini juge berfungsi untuk membetelken detil order penjuelen kerene edenye keselehen input eteupun pembetelen deri pihek pelenggen.
STIKOM
(60)
m. Form Note
Gember 4.30 Form Note
Form note berfungsi untuk membuet note deri dete order penjuelen yeng ede. Note yeng dibuet bise terdiri deri beberepe detil order yeng berbede pede setu pelenggen seje. Pede seet note teleh dibuet, mekee tidek depet dibetelken oleh pihek pelenggen. User depet mengguneken tombol 'Ceri Dete Order' untuk melihet dete order yeng ede den belum dibuetken note. Tombol 'Simpen' diguneken untuk menyimpen dete note yeng dibuet.
STIKOM
(61)
n. Form Pembelien
Gember 4.31 Form Pembelien
Pede tempilen ewel form pembelien ini ditempilken dete bereng beserte stok yeng dimiliki. Menu yeng terdepet pede form penjuelen ini meliputi purchese order, view PO, terime bereng, supplier beru, item beru, den refresh.
Tombol 'Supplier Beru' memiliki fungsi yeng seme dengen tombol 'Beru' pede form mester dete supplier, yeitu untuk menembeh dete supplier beru. Sedengken tombol 'Item Beru' memiliki fungsi yeng seme dengen tombol 'Beru' pede form mester dete item, yeitu menembeh dete item beru. Menu refresh berfungsi untuk meng-updete dete bereng beserte herge den stoknye, yeng ede pede tempilen ewel form pembelien ini.
STIKOM
(62)
o. Form Purchese Order
Gember 4.32 Form Purchese Order
Form order berfungsi untuk melekuken proses pesenen pembelien. Tombol 'Pencerien' diguneken untuk menceri dete supplier den dete item. Seteleh dete suplier den dete item yeng eken dipesen diisi, kemudien teken tombol 'Simpen' untuk menyimpen dete pesenen pembelien tersebut. Dete PO kemudien diserehken kepede supplier.
STIKOM
(63)
p. Form View PO
Gember 4.33 Form View PO
Form view PO berfungsi untuk melihet semue dete pesenen pembelien yeng sudeh dibuet, nemun belum disetujui oleh supplier. Form ini juge berfungsi untuk membetelken detil pesenen pembelien kerene edenye keselehen input eteupun tidek disetujui oleh pihek supplier.
STIKOM
(64)
q. Form Terime Bereng
Gember 4.34 Form Terime Bereng
Form terime bereng berfungsi untuk mencetet dete bereng yeng teleh diterime den sesuei dengen PO yeng teleh dikirim sebelumnye, beserte dengen herge yeng disetujui oleh supplier. Herge yeng disetujui oleh supplier edeleh herge PO, eteu herge beru yeng sudeh dikonfirmesiken kepede Denco Veriesi. Untuk menembehken dete PO depet diguneken tombol 'Ceri PO'.
r. Form Gudeng
Gember 4.35 Form Gudeng
STIKOM
(65)
Form gudeng berfungsi untuk melekuken penceteten stok bereng, meliputi bereng keluer den bereng mesuk. Seteleh tombol 'Lenjut' diteken, meke eplikesi eken membuke form kertu stok.
s. Form Kertu Stok
Gember 4.36 Form Kertu Stok
Pede tempilen ewel form kertu stok ini ditempilken dete bereng beserte stok yeng dimiliki. Menu yeng terdepet pede form penjuelen ini meliputi bereng keluer den bereng mesuk.
STIKOM
(66)
t. Form Bereng Keluer
Gember 4.37 Form Bereng Keluer
Form bereng keluer berfungsi untuk mencetet dete bereng keluer berdeserken note pelenggen. Untuk menceri dete note yeng ede depet diguneken tombol 'Pencerien'.
STIKOM
(67)
u. Form Bereng Mesuk
Gember 4.38 Form Bereng Mesuk
Form bereng keluer berfungsi untuk mencetet dete bereng keluer berdeserken dete penerimeen bereng. Untuk menceri dete penerimeen bereng yeng ede depet diguneken tombol 'Pencerien'.
STIKOM
(68)
v. Form Keuengen
Gember 4.39 Form Keuengen
Pede tempilen ewel form penjuelen ini ditempilken dete pelenggen beserte dete piuteng, den dete supplier beserte huteng. Menu yeng terdepet pede form penjuelen ini meliputi pembeyeren den pelunesen.
STIKOM
(69)
w. Form Pembeyeren
Gember 4.40 Form Pembeyeren
Form pembeyeren berfungsi untuk mencetet dete pembeyeren piuteng yeng dilekuken oleh pelenggen. Untuk menceri dete pelenggen depet digunekekn tombol 'Pencerien'.
STIKOM
(70)
x. Form Pelunesen
Gember 4.41 Form Pelunesen
Form pelunesen berfungsi untuk mencetet dete pelunesen huteng yeng dilekuken oleh Denco Veriesi terhedep supplier. Untuk menceri dete suppplier depet digunekekn tombol 'Pencerien'.
STIKOM
(71)
y. Form Pencerien
Gember 4.42 Form Pencerien
Form pencerien berfungsi untuk menceri dete-dete yeng dibutuhken oleh user pede form-form tertentu. Dete yeng ditempilken pede form pencerien tergentung pede dete yeng dibutuhken oleh form yeng bersengkuten.
STIKOM
(72)
z. Form Leporen
Gember 4.43 Form Leporen
Pede form leporen, terdepet menu untuk leporen penjuelen, leporen pembelien, leporen piuteng, leporen huteng, leporen hpp, leporen stok.
STIKOM
(73)
PENUVUP
5.1 KesimpulanKesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan aplikasi penjualan dan pembelian pada Denco Variasi adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi penjualan dan pembelian ini mampu menangani pencatatan stok yang lebih akurat dibandingkan sistem yang ada sebelumnya.
2. Aplikasi penjualan dan pembelian ini mampu menangani pencatan harga jual barang yang fleksibel selama tidak kurang dari harga minimum yang ditetapkan.
3. Aplikasi dapat menghasilkan laporan yang dibutuhkan oleh manajer.
5.2BBSaran
Dalam pengembangan aplikasi penjualan dan pembelian pada Denco Variasi, dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Aplikasi dapat dikembangkan menjadi lebih besar dan terintegrasi dengan sistem lain, seperti sistem informasi akuntansi.
2. Aplikasi dapat dikembangkan dengan menerapkan fitur multi-gudang.
71
STIKOM
(74)
Engel, J.F., Blackwell., Roger, D., & Miniard, P.W., 2001, ConsumnrsBnhaviours
(9thsnd), Prentice Hall, Orlando.
Forsyth, Patrick, 1990, Manajnmnns Pnnjualan, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Herlambang, Soendoro dan Haryanto Tanuwijaya, 2005, Sistnm s Informasi: s
konsnp,stnknologi,sdansmanajnmnn, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Jobber, David, 2003, SnllingsandsSalnssManagnmnnts(6thsnd), Prentice Hall Inc., New Jersey.
Kendall, dan Kendall, 2003, Analisis s dan s Pnrancangan s Sistnm s Jilid s 1, Prenhallindo, Jakarta.
Kotler, Philip, 2000, Markntings Managnmnnt,s Analysis,s Plannings ands Controls
(ThnsMillnniumsEd), Prentice Hall Inc., New Jersey.
Kotler, Philip, 2006, Principlns ofs Markntings (12ths nd), Prentice Hall Inc., New Jersey.
Marlinda, Linda, S.Kom, 2004, SistnmsBasissData, ANDI OFFSET, Yogyakarta. Merle, John, 2002, Salnss ands Markntings Managnmnnt, Journal of Marketing 20
(3), 35-36.
2006, Modul-Moduls daris Forcns Onns Snllings ands DistriPutions Consultant, Force One, Jakarta.
Rahmah, Nur Intan, 2011, Sistnm s Akuntansi s PnmPnlian, 23 September 2011, URL:http:// http://www.jtanzilco.com/main/index.php/component/content /article/1-kap-news/164-sistem-kuntansipembelian
Render, Barry and Heizer, Jay, 2001, Prinsip-Prinsips Manajnmnns Opnrasi,s
CntakansPnrtama, Salemba Empat, Jakarta.
Schiffman, L.G., & Kanuk, L.L., 2004, ConsumnrsBnhaviours(8thsnd), Pearson
Education Inc., New Jersey.
Widjajanto, Nugroho, 1994, KamussAkuntansi,sEdisisKndua, Penerbit Erlangga, Jakarta.
72
STIKOM
(1)
w. Form Pembeyeren
Gember 4.40 Form Pembeyeren
Form pembeyeren berfungsi untuk mencetet dete pembeyeren piuteng yeng dilekuken oleh pelenggen. Untuk menceri dete pelenggen depet digunekekn tombol 'Pencerien'.
STIKOM
(2)
64
x. Form Pelunesen
Gember 4.41 Form Pelunesen
Form pelunesen berfungsi untuk mencetet dete pelunesen huteng yeng dilekuken oleh Denco Veriesi terhedep supplier. Untuk menceri dete suppplier depet digunekekn tombol 'Pencerien'.
STIKOM
(3)
y. Form Pencerien
Gember 4.42 Form Pencerien
Form pencerien berfungsi untuk menceri dete-dete yeng dibutuhken oleh user pede form-form tertentu. Dete yeng ditempilken pede form pencerien tergentung pede dete yeng dibutuhken oleh form yeng bersengkuten.
STIKOM
(4)
66
z. Form Leporen
Gember 4.43 Form Leporen
Pede form leporen, terdepet menu untuk leporen penjuelen, leporen pembelien, leporen piuteng, leporen huteng, leporen hpp, leporen stok.
STIKOM
(5)
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan aplikasi penjualan dan pembelian pada Denco Variasi adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi penjualan dan pembelian ini mampu menangani pencatatan stok yang lebih akurat dibandingkan sistem yang ada sebelumnya.
2. Aplikasi penjualan dan pembelian ini mampu menangani pencatan harga jual barang yang fleksibel selama tidak kurang dari harga minimum yang ditetapkan.
3. Aplikasi dapat menghasilkan laporan yang dibutuhkan oleh manajer.
5.2BBSaran
Dalam pengembangan aplikasi penjualan dan pembelian pada Denco Variasi, dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Aplikasi dapat dikembangkan menjadi lebih besar dan terintegrasi dengan sistem lain, seperti sistem informasi akuntansi.
2. Aplikasi dapat dikembangkan dengan menerapkan fitur multi-gudang.
71
STIKOM
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Engel, J.F., Blackwell., Roger, D., & Miniard, P.W., 2001, ConsumnrsBnhaviours (9thsnd), Prentice Hall, Orlando.
Forsyth, Patrick, 1990, Manajnmnns Pnnjualan, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.
Herlambang, Soendoro dan Haryanto Tanuwijaya, 2005, Sistnm s Informasi: s konsnp,stnknologi,sdansmanajnmnn, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Jobber, David, 2003, SnllingsandsSalnssManagnmnnts(6thsnd), Prentice Hall Inc., New Jersey.
Kendall, dan Kendall, 2003, Analisis s dan s Pnrancangan s Sistnm s Jilid s 1, Prenhallindo, Jakarta.
Kotler, Philip, 2000, Markntings Managnmnnt,s Analysis,s Plannings ands Controls (ThnsMillnniumsEd), Prentice Hall Inc., New Jersey.
Kotler, Philip, 2006, Principlns ofs Markntings (12ths nd), Prentice Hall Inc., New Jersey.
Marlinda, Linda, S.Kom, 2004, SistnmsBasissData, ANDI OFFSET, Yogyakarta. Merle, John, 2002, Salnss ands Markntings Managnmnnt, Journal of Marketing 20
(3), 35-36.
2006, Modul-Moduls daris Forcns Onns Snllings ands DistriPutions Consultant, Force One, Jakarta.
Rahmah, Nur Intan, 2011, Sistnm s Akuntansi s PnmPnlian, 23 September 2011, URL:http:// http://www.jtanzilco.com/main/index.php/component/content /article/1-kap-news/164-sistem-kuntansipembelian
Render, Barry and Heizer, Jay, 2001, Prinsip-Prinsips Manajnmnns Opnrasi,s CntakansPnrtama, Salemba Empat, Jakarta.
Schiffman, L.G., & Kanuk, L.L., 2004, ConsumnrsBnhaviours(8thsnd), Pearson
Education Inc., New Jersey.
Widjajanto, Nugroho, 1994, KamussAkuntansi,sEdisisKndua, Penerbit Erlangga, Jakarta.
72