DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

IV. DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN RUANG LAUT

A. Kawasan

Konservasi

Perairan

(KKP)/Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

(KKP3K) untuk

Penelitian dan Pendidikan

1. Tanda Masuk

a. Warga Negara Indonesia

1) Perusahaan Perikanan Budidaya

a) sampai dengan 1 bulan

per orang

Rp.

b) >1 bulan – 3 bulan

per orang

Rp.

c) >3 bulan – 6 bulan

per orang

per orang per

b. Warga . . .

b. Warga Negara Asing

1) Perusahaan Perikanan Budidaya

a) sampai dengan 1 bulan

per orang

Rp.

b) >1 bulan – 3 bulan

per orang

Rp.

c) >3 bulan – 6 bulan

per orang

Rp.

2) Kapal Pelatihan

per orang per

per orang per

B. Kawasan

Konservasi

Perairan

(KKP)/Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

(KKP3K) untuk

Pariwisata Alam Perairan

1. Karcis Masuk

a. Kategori A

1) Karcis Masuk Harian

a) Wisatawan Mancanegara

per orang per

b) Wisatawan Domestik

per orang per

2) Karcis Masuk Tahunan

a) Wisatawan Mancanegara

per orang per

b) Wisatawan Domestik

per orang per

3) Pembuatan Film/Video Komersial

a) Mancanegara

per kegiatan

Rp.

b) Domestik

per kegiatan

Rp.

4) Pengambilan Foto Komersial

a) Mancanegara

per kegiatan

Rp.

b) Domestik

per kegiatan

Rp.

b. Kategori B . . .

b. Kategori B

1) Karcis Masuk Harian

a) Wisatawan Mancanegara

per orang per

b) Wisatawan Domestik

per orang per

2) Karcis Masuk Tahunan

a) Wisatawan Mancanegara

per orang per

b) Wisatawan Domestik

per orang per

3) Pembuatan Film/Video Komersial

a) Mancanegara

per kegiatan

Rp.

b) Domestik

per kegiatan

Rp.

4) Pengambilan Foto Komersial

a) Mancanegara

per kegiatan

Rp.

b) Domestik

per kegiatan

Rp.

2. Sarana yang Dibawa

a. Kapal Pesiar

per unit per

b. Peralatan Selancar

per unit per

c. Kamera Bawah Air

per unit per

d. Video Bawah Air

per unit per

e. SCUBA Set

3. Izin Usaha Pariwisata Alam Perairan

per sekali izin

Rp.

10 % dari Nilai Investasi

10 % dari Alam Perairan

4. Kontribusi Atas Usaha Pariwisata

per tahun

Rp.

Keuntungan Bersih Tahun Anggaran Yang Bersangkutan

5. Izin Usaha Pembudidayaan Ikan

per sekali izin

Rp.

10 % dari Nilai Investasi

6. Kontribusi . . .

6. Kontribusi Atas Usaha

10 % dari Pembudidayaan Ikan

per tahun

Rp.

Keuntungan Bersih Tahun Anggaran

Yang Bersangkutan

C. Reklamasi

1. Izin

a. Izin Lokasi Reklamasi

1) Komersil Baru

per hektare

Rp.

2) Komersil Perpanjangan

3) Non Komersil Baru

4) Non Komersil Perpanjangan

b. Izin Pelaksanaan Reklamasi

1) Komersil Baru

2) Komersil Perpanjangan

3) Non Komersil Baru

4) Non Komersil Perpanjangan

c. Penggantian Izin Lokasi atau Izin Pelaksanaan Karena Rusak atau Hilang

1) Komersil

per izin

Rp.

2) Non Komersil

per izin

Rp.

10% dari Kegiatan Reklamasi Komersil

2. Kontribusi Penggunaan Lahan Hasil

per tahun

Rp.

keuntungan bersih tahun anggaran yang bersangkutan

D. Benda Muatan Kapal Tenggelam

1.000.000.000,00 Muatan Kapal Tenggelam Baru

1. Izin Lokasi Pengangkatan Benda

per lokasi

Rp.

42.325.000,00 Muatan Kapal Tenggelam Perpanjangan

2. Izin Lokasi Pengangkatan Benda

per lokasi

Rp.

Rp. 111.800.000,00+E Muatan Kapal Tenggelam Baru

3. Izin Pengelolaan Pengangkatan Benda

per lokasi

95.800.000,00 Muatan Kapal Tenggelam

4. Izin Pengelolaan Pengangkatan Benda

per lokasi

Rp.

Perpanjangan

E. Pulau-Pulau . . .

E. Pulau-Pulau Kecil Terluar dan Pulau- Pulau Kecil

1. Pulau-Pulau Kecil Terluar Dalam Rangka Penanaman Modal Dalam Negeri

a. Izin Lokasi untuk luas ≤10 Ha

b. Izin Lokasi untuk luas >10 Ha

c. Izin Pemanfaatan

2. Pulau-Pulau Kecil Terluar Dalam Rangka Penanaman Modal Dalam Asing

a. Izin Lokasi untuk luas ≤10 Ha

b. Izin Lokasi untuk luas >10 Ha

5% x S dan Pulau-Pulau Kecil Terluar dalam rangka Penanaman Modal Asing

3. Izin Pemanfaatan Pulau-Pulau Kecil

per ha

Rp.

5% dari Pulau Kecil Terluar dalam rangka

4. Kontribusi Atas Pemanfaatan Pulau-

per tahun

Rp.

keuntungan bersih Penanaman Modal Dalam Negeri

tahun anggaran yang bersangkutan

10% dari Pulau Kecil dan Pulau-Pulau Kecil

5. Kontribusi Atas Pemanfaatan Pulau-

per tahun

Rp.

keuntungan bersih Terluar dalam rangka Penanaman

tahun anggaran Modal Asing

yang bersangkutan

F. Perairan Pesisir dan Perairan Pulau- Pulau Kecil

1. Kegiatan Pemanfaatan Air Laut Dalam

a. Izin Lokasi

per izin

Rp.

b. Perpanjangan Izin Lokasi

per izin

Rp.

c. Izin Pengelolaan

per izin

Rp. 7 % x Nilai Investasi

2. Kegiatan Wisata Bahari

a. Izin Lokasi

1) Kategori . . .

1) Kategori Lokasi yang Masuk

Pembangunan Kepariwisataan

15.000.000,00 Rencana Induk Pembangunan

Lokasi

di luar

b. Perpanjangan Izin Lokasi

1) Kategori Lokasi yang Masuk

15.000.000,00 dalam Rencana Induk

Pembangunan Kepariwisataan Nasional (RIPPARNAS)

2) Kategori Lokasi diluar

7.500.000,00 Rencana Induk Pembangunan

Kepariwisataan Nasional (RIPPARNAS)

c. Izin Pengelolaan

per izin

Rp.

10 % x Nilai Investasi

3. Kegiatan Pemasangan Pipa Bawah Laut

a. Izin Lokasi

per izin

Rp.

b. Perpanjangan Izin Lokasi

per izin

Rp.

c. Izin Pengelolaan

per izin

Rp. 7 % x Nilai Investasi

4. Kegiatan Pemasangan Pipa Kabel Laut

a. Izin Lokasi

per izin

Rp.

b. Perpanjangan Izin Lokasi

per izin

Rp.

c. Izin Pengelolaan

per izin

Rp. 7 % x Nilai Investasi

5. Kegiatan Pemanfaatan Air Laut selain Energi

a. Izin Lokasi

per izin

Rp.

b. Perpanjangan Izin Lokasi

per izin

Rp.

c. Izin Pengelolaan

per izin

Rp. 7 % x Nilai Investasi

6. Kegiatan . . .

6. Kegiatan Perikanan

a. Izin Lokasi untuk luas ≤ 10 Ha

per izin

b. Izin Lokasi untuk luas > 10 Ha

per izin

Rp.

c. Perpanjangan Izin Lokasi

per izin

Rp.

7. Kegiatan Pertambangan dan Energi

a. Izin Lokasi

per izin

Rp.

b. Perpanjangan Izin Lokasi

per izin

Rp.

5%xS Pulau-Pulau Kecil Terluar dan Pulau- Pulau

8. Izin Pemanfaatan Perairan Pulau

Penanaman Modal Asing

5 % x dari Perairan Pulau-Pulau Kecil Terluar

keuntungan bersih dalam rangka Penanaman Modal

tahun anggaran Dalam Negeri

yang bersangkutan

10 % x dari Perairan Pulau-Pulau Kecil Terluar

keuntungan bersih dan Pulau-Pulau Kecil dalam rangka

tahun anggaran Penanaman Modal Asing

yang bersangkutan

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN BEBAS TERHADAP ANAK PELAKU TINDAK PIDANA KESUSILAAN DENGAN KORBAN ANAK (Putusan Nomor 24/Pid.Sus/A/2012/PN.Pso)

7 78 16

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Kajian administrasi, farmasetik dan klinis resep pasien rawat jalan di Rumkital Dr. Mintohardjo pada bulan Januari 2015

19 169 0

Peranan Hubungan Masyarakat (Humas) Mpr Ri Dalam Mensosialisasikan Empat Pilar Bangsa Tahun 2014

4 126 93