Mesin Bor Rantai

2.7. Mesin Bor Rantai

Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.- Ing, Verlag Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.90: Mesin Bor Rantai (Chain Saw)

Mesin prais samping ini jarang dijumpai di industri furniture, namun lebih banyak dijumpai pada pekerjaan pintu dan jendela, karena sering digunakan untuk melindungi kayu yang lebar dan dalam mesin ini dilengkapi dengan alat yang dinamakan (a) Mata Prais

Bagian-bagian Mesin Bor dengan Standar:

a. Motor Penggerak

e b. Penahan Kaki Bawah

c. Meja Mesin

d. Penjepit Mata Bor

d e. Tangkai untuk menurunkan mata bor.

Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang

Nutsch Dipl.-Ing, Verlag Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.91: Mesin Bor Duduk (Drill Press)

Fungsi dari mesin bor ini adalah untuk melubangi/mengambil mata

kayu, untuk ditambal dengan kayu

Motor

penggerak

yang sejenis atau dipilih warna dan serat yang sejenis dengan kayu yang ditambal.

Mata bor

Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.92: Mesin Bor Persegi (Mortice Chisel) Gb.5.2.92: Mesin Bor Persegi (Mortice Chisel)

digunakan untuk mengerjakan lubang yang lebar dan dalam pada pekerjaan kayu. Adapun bagian- bagian mesin ini adalah:

a. Pengantar/Stopper

b. Tangkai penggerak ke

a samping

c. Penentu kedalaman

b d. Tangkai penekan/penjepit

Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, 2005

Gb.5.2.93: Horizontal Bor Mesin Multi bor ini sering

digunakan pada pekerjaan kayu

a yang menghendaki jumlah-jumlah

b lubang dowel yangbanyak dan dikerjakan secara sekaligus.

Bagian-bagian mesin ini adalah:

c a. Bagian penjepit

b. Tempat mata bor dan

c. Mistar pengantar

d. Alat untuk menaik-turunkan mata bor.

Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-I ng, 2005 Gb.5.2.94: Pneumatik Bor

Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag Europa Lehrmittel, 2005 Gb.5.2.95: Jenis Mata Bor

Spiral Bor dengan Senter Spiral Bor dengan Senter dan Pemotong Logam Keras

Spiral Bor dengan Baja Keras dan Puncak Runcing

Spiral Bor dengan Baja Keras dan Tangkai Pemukul

Kepala bor

Tangkai bor

Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag Europa Lehrmittel, 2005 Gb.5.2.96: Twise Bit

Pemotong utama

Sudut puncak

Bidang potong bebas

Diameter

bor

Pemotong samping Diameter

cengkam bor

Panjang bor

Panjang cengkam

Panjang total

Gerakan bor

Senter runcing Mata bor

Lubang bor dengan puncak runcing

Lubang bor dengan mata potong dan senter runcing

Mata bor spiral dengan senter ini sering digunakan mengebor lubang dowel pada kayu.

Sumber: Holztechnik – Fachkunde,

Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.97: Dowel Bit

Mata bor spiral dengan center baja pada ujungnya ini digunakan untuk mengebor lubang dowel pada kayu.

Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag

Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.98: Dowel Bit

Mata bor spiral dengan baja keras ini sering digunakan untuk mengebor besi pada umumya dan dipakai juga untuk mengebor kayu.

Sumber: Holztechnik – Fachkunde,

Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag

Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.99: Twise Bit

Mata bor spiral dengan baja keras dan tangkai pemukul digunakan untuk mengebor pekerjaan beton dan batu yang keras.

Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag Europa Lehrmittel, 2005 Gb.5.2.100: Bor Spiral (Auger

Bit)

Mata bor dowel dengan alur serbuk

Mata bor dowel untuk mesin

Mata bor dowel untuk mesin

Mata bor dowel untuk mata kayu

Mata bor silinder

Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.101: Macam-Macam Mata Bor

Mata bor ini digunakan untuk mengebor lubang dowel dan dilengkapi dengan alur serbuk untuk memudahkan kotoran kayu

Sumber: Holztechnik – Fachkunde,

keluar masuk.

Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag

Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.102: Dowel Bit

Mata bor ini digunakan untuk mengebor lubang dowel namun pemakaiannya menggunakan mesin stationer.

Sumber: Holztechnik – Fachkunde,

Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag

Europa Lehrmittel, 2005 Gb.5.2.103: Dowel Bit Bertangkai

Khusus

Mata bor ini digunakan untuk mengebor lubang dowel pada kayu dan pemakaiannya dengan mesin.

Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag

Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.104: Jenis Pemegang

Mata Bor Khusus

Mata bor ini digunakan untuk mengebor mata kayu ataupun lubang bulat untuk pemasangan engsel sendok pemakaiannya dengan mesin.

Sumber: Holztechnik – Fachkunde,

Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag

Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.105: Forstener Bit

Mata bor ini digunakan untuk mengebor kayu bulat dengan dimeter besar, pamakaiannya dengan mesin.

Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag

Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.106: Forstener Bit

Mata bor lubang panjang

Mata bor keras dengan pemotong

Mata bor tingkat

Mata bor keras dengan pembenam rata

Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.107: Jenis Lain Mata Bor

Mata bor ini digunakan untuk mengebor kayu dan dilengkapi dengan pisau samping yang dapat diganti-ganti.

Sumber: Holztechnik – Fachkunde,

Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag

Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.108: Jenis Forstener Bit

Mata bor lubang panjang ini digunakan untuk mengebor kayu dengan ukuran yang lebar dan panjang.

Sumber: Holztechnik – Fachkunde,

Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag

Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.109: Mata Bor Pembuat Lubang Purus

Langkah kerja mengebor lubang panjang dan dalam:

1. Lubangi satu persatu dengan mata bor sampai kedalaman yang diinginkan

2. Bersihkan lubang bor dengan memasukkan mata bor sedikit demi sedikit dan digeser ke samping perlahan-lahan sampai didapatkan hasil yang baik.

Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag Europa

Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.110: Cara Pengeboran

Lubang Purus

Mata bor ini digunakan untuk mengebor kayu dengan ukuran dan kedalaman bertingkat.

Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag

Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.111: Mata Bor Ganda

Mata bor ini digunakan untuk mengebor pada kayu dan pada akhir pengeboran didapatkan bekas lubang yang agak lebar dari lubangnya, ini dipakai untuk

Sumber: Holztechnik – Fachkunde,

membenamkan kepala sekrup rata

Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag

pada permukaan kayu.

Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.112: Mata Bor Ganda

Mata bor versink dalam Mata bor pemotong kayu

Mata bor pembenam

Mata bor dengan pembenam

Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.113: Countersing

Mata bor pemotong kayu ini digunakan untuk mengebor dan mengambil kayu sebagai bahan tambalan pada kayu yang rusak.

Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.114: Countersing Lebar

Mata bor ini digunakan untuk mengebor kayu yang sudah dilubangi dan dimiringkan lubangnya.

Sumber: Holztechnik – Fachkunde,

Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag

Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.115: Countersing Lancip

Mata bor pembenam ini digunakan untuk membuat pingulan pada lubang bor pada kayu, sehingga sekrup dapat rata pada permukaan kayu.

Sumber: Holztechnik – Fachkunde,

Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag

Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.116: Countersing Standar

Mata bor dengan pembenam ini sekali kerja menghasilkan 2 bentuk lubang, pertama diameter lubang yang diinginkan dan pada ujung lubang.

Sumber: Holztechnik – Fachkunde, Wolfgang Nutsch Dipl.-Ing, Verlag

Europa Lehrmittel, 2005

Gb.5.2.117: Twise Drill dengan

Countersing

Dokumen yang terkait

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

Pencerahan dan Pemberdayaan (Enlightening & Empowering)

0 64 2

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24