KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

E. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil penelitian dan pem- bahasan tentang perencanaan anggaran Diklatpim pada Pemkab Balangan, dapat dibuat simpulan sebagai berikut:

1. Pemkab Balangan melalui BKD belum mengimplementasikan prinsip-prinsip peng anggaran secara ideal dalam perencanaan anggaran Diklatpim. Akan tetapi, harus diakui bahwa pihak-pihak terkait telah berupaya untuk menerapkan prinsip-prinsip yang terdiri dari: transparansi dan akuntabilitas, disiplin, keadilan, efisiensi dan efektivitas, dan disusun dengan pendekatan kinerja. Penerapan kelima prinsip tersebut dalam prosesnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu: SDM Aparatur, dokumen perencanaan (pembangunan dan penganggaran), daftar nominatif, anggaran, serta sarana dan prasarana. Adapun yang menjadi tujuannya adalah anggaran Diklatpim yang sesuai dengan kebutuhan SKPD Pengguna Anggaran.

2. Permasalahan atau kendala-kendala yang dihadapi dalam perencanaan anggaran Diklatpim pada Pemkab Balangan, meliputi: keterbatasan berbagai sumber daya yang dimiliki Pemda (anggaran, SDM Aparatur, dan fasilitas diklat yang representatif), mekanisme pengiriman peserta berdasarkan kuota 2. Permasalahan atau kendala-kendala yang dihadapi dalam perencanaan anggaran Diklatpim pada Pemkab Balangan, meliputi: keterbatasan berbagai sumber daya yang dimiliki Pemda (anggaran, SDM Aparatur, dan fasilitas diklat yang representatif), mekanisme pengiriman peserta berdasarkan kuota

2. Rekomendasi Jangka Menengah

serta masih lemahnya komunikasi

a. Memberikan ruang yang cukup kepada dan koordinasi di antara pihak-pihak

publik, terutama PNSD atau Pejabat berkepentingan. Struktural di Lingkungan Pemkab Balangan

3. Untuk mengatasi berbagai masalah atau selaku kelompok sasaran kegiatan, untuk kendala tersebut, pihak-pihak terkait telah

mengetahui dan/atau berpartisipasi melakukan berbagai upaya berikut: pengajuan

dalam proses perencanaan anggaran telaahan staf penambahan anggaran

Diklatpim. Misalnya, melalui pemanfaatan kepada kepala daerah, per baikan proses

dan pengoptimalan kemajuan teknologi perencanaan anggaran dan penyelenggaran

informasi berbasis elektronik. kegiatan diklat, serta peningkatan intensitas

b. Pegawai atau pejabat struktural yang komunikasi dan koordinasi di antara pihak-

akan diikutkan atau menjadi calon peserta pihak berkepentingan.

Diklatpim diseleksi secara ketat terlebih dulu Untuk optimalisasi perencanaan anggaran

oleh TSPDI, di mana pihak BKD menjadi yang disusun dan akselarasi perwujudan

salah satu unsur di dalam tim tersebut. anggaran Diklatpim yang sesuai kebutuhan,

Jadi, pencalonan dan penetapan calon penulis merekomendasikan atau menyarankan

peserta Diklatpim tidak hanya merujuk atau hal-hal berikut:

mendasarkan pada daftar nominatif pegawai.

1. Rekomendasi Jangka Pendek c. Komunikasi dan koordinasi yang telah

dibangun BKD Kabupaten Balangan

a. BKD Kabupaten Balangan, selaku dengan berbagai pihak internal dan Pengguna Anggaran serta SKPD

eksternal, agar dapat terus dipelihara yang merumuskan dan melaksanakan

dan ditingkatkan intensitasnya. Upaya ke bijakan kepegawaian daerah,

tersebut, misalnya, melalui forum melakukan sosialisasi Diklatpim

pemangku kepentingan (stakeholders) yang kepada berbagai pihak terkait di

diagendakan secara berkala. lingkungan Pemkab Balangan,

3. Rekomendasi Jangka Panjang

khususnya kelompok sasaran

a. Pemkab Balangan melalui berbagai masalah kepegawaian di unit kerja

kegiatan atau pejabat yang mengurusi

pihak terkait, seperti BKD, BAPPEDA, masing-masing (misal: Kasubag/Kasi

DPPKAD, dan TAPD, agar melakukan Umum dan Kepegawaian).

kajian lebih lanjut, baik legal, prosedural,

b. Bidang Diklat BKD Kabupaten maupun finansial, tentang opsi pengalihan Balangan menyampaikan informasi

pembebanan sebagian komponen biaya secara berkala (semesteran atau

Diklatpim dari mata anggaran BKD ke unit tahunan) tentang hal-hal yang terkait

kerja asal pegawai atau pejabat struktural dengan rencana anggaran dan kinerja

yang diikutkan Diklatpim. Misalnya, Diklatpim kepada publik, terutama

biaya perjalanan dinas peserta dibebankan kelompok sasaran kegiatan. Selain

pada DPA/DPPA-SKPD unit kerja asal melalui media konvensional yang

peserta, sedangkan biaya kontribusi dan digunakan selama ini, informasi

biaya penunjang kegiatan tetap dari DPA/ tersebut juga disampaikan melalui

DPPA-SKPD BKD.

b. Tim Badan Pertimbangan Jabatan dan secara luas, misalnya situs (website)

media yang dapat menjangkau publik

Kepangkatan (BAPERJAKAT) hendaknya resmi Pemkab dan BKD.

benar-benar menjadikan kelulusan

c. Sehubungan dengan terpilihnya Diklatpim sebagai salah satu dasar/ Kepala Daerah (Bupati) yang baru,

rujukan dalam pengembangan karir berakhirnya periode RPJMD Tahun

pegawai, baik mutasi maupun promosi. 2011-2015 dan Renstra SKPD Tahun

Sehingga kelompok sasaran kegiatan 2011-2015, dan akan dimulainya

dapat melihat bahwa Diklatpim memang penyusunan RPJMD Tahun 2016-

ada pengaruhnya terhadap jabatan (civil 2020 dan Renstra SKPD Tahun 2016-

effect) pegawai dan tidak akan ada lagi 2020, BKD Kabupaten Balangan

penolakan dengan berbagai alasan pada perlu menyuarakan dan mengangkat

saat dipanggil mengikuti Diklatpim prioritas peningkatan kapasitas SDM

yang menjadi salah satu penyebab tidak Aparatur Pemda sebagai prioritas

efektifnya anggaran Diklatpim yang utama pembangunan daerah.

direncanakan BKD.

REFERENSI

Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2002 tentang Perubahan Peraturan

Anggarini, Yunita dan Puranto, B. Hendra. Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 Anggaran Berbasis Kinerja: Penyusunan tentang Pengangkatan Pegawai Negeri APBD Secara Komprehensif. Edisi Pertama. Sipil Dalam Jabatan Struktural. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Badan Pusat Statistik Kabupaten Balangan. 2015. Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan Balangan dalam Angka (Balangan in Figures) dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri 2014 . Paringin.

Sipil.

Daftar Nominatif Pegawai Negeri Sipil Daerah/ Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Kabupaten Balangan Tahun 2014.

Keuangan Daerah.

Darise, Nurlan. 2009. Pengelolaan Keuangan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan BLU . Jakarta: Indeks. Keuangan Daerah, sebagaimana beberapa Dokumen Pelaksanaan Anggaran/Dokumen kali diubah terakhir dengan Peraturan Pelaksanaan Perubahan Anggaran- Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Kepegawaian Daerah Kabupaten Balangan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun Anggaran 2013-2015. Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Halim, Abdul dan Damayanti, Theresia Woro

Keuangan Daerah.

(penyunting). 2007. Seri Bunga Rampai Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Manajemen Keuangan Daerah: Pengelolaan Balangan Tahun 2011 s.d. 2015. Keuangan Daerah. Edisi Kedua. Yogyakarta: Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah UPP STIM YKPN. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Harsono. 2011. Sistem Administrasi Kepegawaian. Balangan Tahun 2011 s.d. 2015. Bandung: Fokusmedia. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Hasibuan, Malayu S.P. 2004. Manajemen: Dasar, Daerah Kabupaten Balangan Tahun 2011- Pengertian, dan Masalah. Edisi Revisi.

2015.

Jakarta: Bumi Aksara. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Daerah Badan Kepegawaian Daerah Pemerintah Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Balangan Tahun 2011-2015. Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Rewansyah, Asmawi. 2010. Reformasi Birokrasi Balangan Tahun 2011 s.d. 2014. Dalam Rangka Good Governance. Jakarta: Laporan Realisasi Program/Kegiatan

Yusaintanas Prima.

Pembangunan Dana Anggaran Pendapatan Rue, Leslie W. and Byars, Lloyd L. 2007. dan Belanja Daerah Badan Kepegawaian Management: Skills and Application. Twelfth Daerah Kabupaten Balangan Tahun 2011 Edition. New York: McGraw-Hill Irwin. s.d. 2015. Sedarmayanti. 2010. Manajemen Sumber Daya Mardiasmo. 2004. Otonomi dan Manajemen Manusia, Reformasi Birokrasi, dan Manajemen Keuangan Daerah . Edisi II. Yogyakarta: Pegawai Negeri Sipil. Bandung: Refika Andi.

Aditama.

__________. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Edisi Soleh, Chabib dan Rochmansjah, Heru. 2010.

IV. Yogyakarta: Andi. Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah: McKinney, Jerome B. 1986. Effective Financial Management in Public and Nonprofit Sebuah Pendekatan Struktural Menuju Tata

Kelola Pemerintahan yang Baik . Bandung: Agencies: a Practical and Integrative Approach.

Fokusmedia.

Westport: Greenwood Press, Inc. Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Nordiawan, Deddi, Putra, Iswahyudi Sondi,

Bandung: Alfabeta.

dan Rahmawati, Maulidah. 2007. Akuntansi Suhadak dan Nugroho, Trilaksono. 2007. Pemerintahan. Jakarta: Salemba Empat. Paradigma Baru Pengelolaan Keuangan Nordiawan, Deddi. 2009. Akuntansi Sektor Publik. Daerah dalam Penyusunan APBD di Era Jakarta: Salemba Empat. Otonomi. Malang: Bayumedia dan FIA- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia