PENGERTIAN METODE PENDEKATAN PELAKSANAAN PENGENAAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN ATAS WARISAN TANAH DAN ATAU BANGUNAN DI KOTA MALANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

BAB III METODE PENELITIAN

B. PENGERTIAN

Penelitian merupakan sarana yang dipergunakan oleh manusia untuk memperkuat, membina, serta mengembangkan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan yang merupakan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, pengetahuan manusia senantiasa dapat diperiksa dan ditelaah secara kritis, akan berkembang terus atas dasar penelitian – penelitian yang dilakukan pengasuh – pengasuhnya. Hal itu terutama disebabkan oleh karena penggunaan ilmu pengetahuan bertujuan agar manusia lebih mengetahui dan mendalami. 28 Menurut Soerjono Soekanto, penelitian merupakan suatu sarana ilmiah bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka metode penelitian yang diterapkan harus senantiasa sesuai dengan ilmu yang menjadi induknya. Hal ini tidaklah selalu berarti metodologi penelitian yang dipergunakan pelbagai ilmu pengetahuan akan berbeda secara utuh akan tetapi setiap ilmu pengetahuan akan 28 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta, 1984, Hal. 1 berbeda secara utuh akan tetapi setiap ilmu pengetahuan mempunyai identitas masing-masing. 29

C. METODE PENDEKATAN

Metode pendekatan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis empiris, yaitu suatu metode pendekatan yang meneliti data sekunder terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian data primer di lapangan. 30 Pendekatan yuridis, adalah suatu pendekatan yang dilakukan atau yang digunakan untuk menjadi acuan dalam menyoroti permasalahan aspek-aspek hukum yang berlaku. Penelitian hukum empiris terutama meneliti data primer. 31 Pendekatan yuridis juga digunakan sebagai acuan dasar, yaitu berupa peraturan-peraturan perpajakan, khususnya tentang BPHTB terutama yang berhubungan dengan obyek BPHTB berupa warisan, baik yang masih merupakan satu kesatuan yang utuh sebagai bentuk pemilikan bersama atau yang sudah terbagi, sedangkan pendekatan empiris digunakan untuk menganalisis bagaimana pelaksanaan dari permasalahan yang dikemukakan. 29 Soerjono Soekanto dan Srimamuji, Penelitian Hukum Normatif, CV.Rajawali, Jakarta, 1983 hal.1 30 Ibid., Hal. 7. 31 Ronny Hanitijo Soemitro, Metodologi Penelitian Hukum dan Yurimetri, Ghalia Indonesia, 1990, Jakarta, Hlm. 9.

D. SPESIFIKASI PENELITIAN