19
2.4.1 Bentuk-bentuk torii
Pada tahun 1884 penggunaan torii  secara resmi dibatasi oleh hukum, hanya kuil Shinto dan tempat-tempat suci tertentu yang dapat menggunakannya
sebagai pintu gerbang. Namun sekarang torii dapat ditemui di kaki pohon atau di samping batu dan beberapa kuburan. Torii  bukan hanya pintu gerbang semata,
tetapi secara simbolis menandai masuk ke dalam kawasan kami. Dilihat dari bentuknya, secara garis besar torii  terbagi atas 2,yaitu : 1 bentuk shinmei, 2
bentuk myojin.
2.4.1.1 Bentuk shinmei
Diyakini  torii  jenis ini merupakan gaya torii  tertua. Bentuk  shinmei merupakan bentuk torii yang paling sederhana. Hanya terdiri dari palang kasagi,
dua pilar hashira dan disatukan oleh balok nuki 2.4.1.1.1 Ise torii
Torii jenis ini dapat ditemukan di kuil Ise, disebut juga jingu torii karena diadaptasi dari nama resmi kuil Ise Grand Shrine  di Prefektur Mie. Semua torii
Ise dibangun setelah abad ke 14. Dan sangat populer pada awal abad ke 20 karena dianggap tertua dan paling bergengsi.
2.4.1.1.2 Kashima torii Gaya  Kashima  dikaitkan  dengan  Jingu  Kashima  di  Ibaraki.  Hal ini  juga
sering ditemukan di daerah sekitar Jingu Kashima.
20
2.4.1.1.3 kasuga torii Kasuga torii adalah torii pertama yang akan dicat merah dan yang pertama
dilihat di  shimagi  Kasuga  taisha.  Dengan  nuki  ganda  terjepit  melewati  Hashira tersebut. Kuil  dipengaruhi dekorasi China sampai tahun 768.
2.4.1.1.4 Hachiman torii Gaya hachiman  berasal selama periode Heian 794-1185 dan dimodelkan
pada  Kasuga  torii.  Kasagi  dan  shimagi  yang  dipotong  miring.  Tidak semua  kuil hachiman, memiliki torii hachiman. Banyak memiliki torii ryoubu.
2.4.1.1.5 kuroki torii Torii shinmei  yang terbuat dari kulit kayu Pohon  liar  atau    kayu  yang
paling  primitif  dan sederhana.Karena jenis torii  ini memerlukan pergantian pada interval tiga tahun, hal ini yang menjadikan torii  jenis ini langka. Contoh yang
paling terkenal adalah Nonomiya  jinja  di Kyoto.  Kuil  yang ditunjuk  untuk menyembah  Amaterasu  oleh  putri  kerajaan.  Namun sekarang, kuil ini
menggunakan  torii  yang terbuat dari bahan sintetis yang menirukan tampilan kayu.
2.4.1.1.6 shiromaruta torii Torii shinmei yang dibuat menggunakan kayu tetapi telah membuang kulit
bagian luarnya. Torii jenis ini dapat ditemukan pada semua makam-makam kaisar Jepang.
2.4.1.1.7 Mihashira torii
21
Desain  ini terdiri  dari  tiga  Kasuga  torii  untuk menghasilkan  tiga  kaki sankyaku torii. Contoh terbaik  ditemukan pada sebidang tanah kecil di samping
kolam  Kijima  jinja  di laut  Kyoto. Contoh lain terdapat di  lingkungan  Ukyo  dari Kyoto di jinja Konoshima. Gaya ini kadang-kadang dikenal sebagai sanchu.
2.4.1.2 Bentuk Myojin