Tugas Keluarga Dalam Kesehatan Ciri-ciri Keluarga Indonesia

2.4. Keluarga

Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta : kula dan warga “kulawarga” yang berarti’anggota” kelompok kerabat. Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa yang masih memiliki hubungan darah, Keluarga sebagai kelompok sosial yang terdiri dari sejumlah individu Keluarga terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab diantara individu tersebut. Menurut Salvicion dan Celis 1998 didalam keluarga terdapat dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan. Peran keluarga sangat penting untuk setiap aspek perawatan anggota keluarga, terutama pada preventif pencegahan dan kuratif pengobatan. Apabila ada anggota keluarga yang sakit, keluarga juga yang akan memperhatikan individu tersebut secara total, menilai, dan memberikan perawatan yang dibutuhkan untuk mencapai suatu keadaan sehat sampai tingkat optimun. Mengingat prioritas tertinggi dari keluarga adalah kesahjateraan anggota keluarga Jhonson lenny, 2010.

2.4.1. Tugas Keluarga Dalam Kesehatan

Keluarga mempunyai tugas dalam pemeliharaan kesehatan para anggotanya dan saling memelihara yaitu: 1. Mengenal gangguan perkembangan kesehatan setiap anggota keluarga. 2. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat 3. Memberikan keperawatan kepada anggota keluarga yang sakit, dan yang tidak dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya yang terlalu muda. Universitas Sumatera Utara 4. Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga. 5. Mempertahankan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga-lembaga kesehatan, yang menunjukkan pemanfaatan dengan baik fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada Jhonson Lenny, 2010 2.4.2. Pemegang Kekuasaan dalam Keluarga Pemegang kekuasaan dalam keluarga menurut Effendy 1998, yaitu 1. Patrilineal, yang dominan dan pemegang kekuasaan dalam keluarga adalah pihak ayah. 2. Matrilineal, yang dominan dan memegang kekuasaan dalam keluarga adalah pihak ibu. 3. Equalitarian, yang memegang kekuasaan dalam keluarga adalah ayah dan ibu. Dalam mengatasi masalah kesehatan yang terjadi pada keluarga, yang mengambil keputusan dalam pemecahan masalahnya adalah tetap kepala keluarga atau anggota keluarga yang dituakan, mereka yang menentukan masalah dan kebutuhan keluarga. Dasar pengambilan keputusan tersebut yaitu: 1. Hak dan tanggung jawabnya sebagai kepala keluarga 2. Kewenangan dan otoritas yang telah diakui oleh masing-masing anggota keluarga 3. Hak dalam menentukan masalah dan kebutuhan pelayanan terhadap keluarga atau anggota keluarga yang bermasalah.

2.4.3. Ciri-ciri Keluarga Indonesia

Negara kita mempunyai beberapa ciri-ciri keluarga yaitu; 1. Suami sebagai pengambil keputusan 2. Merupakan suatu kesatuan yang utuh Universitas Sumatera Utara 3. Bertanggung jawab 4. Meneruskan nilai-nilai budaya bangsa 5. Ikatan kekeluargaan sangat erat 6. Mempunyai semangat gotong royong Jhonson Lenny, 2010.

2.4.4. Dukungan Keluarga