Dukungan Keluarga Perilaku Suami Terhadap Pencegahan diare Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sarudik Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2012

3. Bertanggung jawab 4. Meneruskan nilai-nilai budaya bangsa 5. Ikatan kekeluargaan sangat erat 6. Mempunyai semangat gotong royong Jhonson Lenny, 2010.

2.4.4. Dukungan Keluarga

Dukungan keluarga merupakan proses yang terjadi terus menerus disepanjang masa kehidupan manusia. Dukungan keluarga berfokus pada interaksi yang berlangsung dalam berbagai hubungan sosial sebagaimana yang dievaluasi oleh individu. Dukungan keluarga mengacu pada dukungan-dukungan sosial yang dipandang oleh anggota keluarga sebagai suatu yang dapat diakses untuk keluarga dukungan keluarga biastidak digunakan tetapi anggota keluarga memandang bahwa orang yang bersifat mendukung selalu siap memberikan bantuan. Dukungan keluarga dapat berupa dukungan keluarga internal seperti dukungan suami atau istri atau dukungan dari saudara kandung dan dapat juga berupa dukungan keluarga eksternal yang didapat dari sahabat, teman dan tetangga bagi keluarga inti Friedman, 1998. 2.5. Diare 2.5.1. Pengertian Diare Diare adalah keadaan frekuensi buang air besar lebih dari empat kali pada bayi dan lebih dari tiga kali pada anak, biasanya konsistensi feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur lendir dan darah Depkes RI, 2007. Klasifikasi diare terdiri dari 4 jenis yaitu sebagai berikut: 1. Diare akut yaitu yang berlangsung kurang dari 14 hari. Universitas Sumatera Utara 2. Diare Persisten yaitu diare akut yang berlanjut sampai 14 hari atau lebih. 3. Diare dengan penyakit penyerta yaitu diare akut atau persisten yang disertai penyakit lain. 4. Diare berdarah disentri. Diare merupakan kejadian diare dengan gejala awal yang mendadak pada seseorang yang sebelumnya dalam keadaan sehat. Kejadian ini paling sering disebabkan oleh peradangan akut usus akibat infeksi bakteri, virus, maupun parasit. Penyebab diare dikelompokkan menjadi enam golongan besar yaitu: 1. Infeksi a. Bakteri yaitu: Shigella, Salmonella, Escheria coli, Golongan Vibrio dll. b. Virus yaitu: rolavirus, Norwalk, Adenovirus. c. Parasit yaitu: Protozoa, Entamuba histolyca, cacing perut, ascaris,dll 2. Malabsorbsi 3. Alergi 4. Keracunan a. Keracunan bahan kimia b. Keracunan oleh bahan yang dikandung dan diproduksi jasad renik, algae, ikan, buah-buahan, sayur-sayuran. 5. Imonodefisiensi 6. Sebab-sebab lain 2.5.2. Epidemiologi diare 2.5.2.1. Distribusi dan Frekuensi