Sejarah Singkat dan Profil Industri

5 BAB II PROFIL INDUSTRI

A. Sejarah Singkat dan Profil Industri

Sejarah ketenaga listrikan di Indonesia mengalami pasang surut sejalan dengan perjuangan bangsa. Tanggal 27 Oktober 1945 kemudian dikenal sebagai Hari Listrik dan Gas. Penetapan secara resmi sebagai Hari Listrik dan Gas berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga No. 20 tahun 1960, namun kemudian berdasarkan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik No.235KPTS1975 tanggal 30 September 1975 peringatan Hari Listrik dan Gas yang digabung dengan Hari Kebangkitan Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik yang jatuh pada tanggal 3 Desember. Mengingat pentingnya semangat dan nilai – nilai hari listrik, maka berdasarkan Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No.1134.K43MPE1992 tanggal 31 Agustus 1992 ditetapkan tanggal 27 Oktober sebagai Hari Listrik Nasional. Pada tahun 1994 terjadi perubahan mendasar dalam tubuh perusahaan yang tadinya berstatus sebagai Perusahaan Umum ini, yaitu setelah keluarnya Perpu no.3 dan sesuai dengan akte notaris Soetjipto, SH No 169 yang menyatakan bahwa Perum PLN statusnya diubah menjadi Perseroan dengan nama PT.PLN Persero. Perubahan status perusahaan tersebut ternyata membawa dampak sangat kuat bagi perkembangan perusahaan listrik Indonesia dalam menggapai orientasi dan obsesinya. Selain itu dalam rangka memaksimalkan peran perusahaan itu berbagai upaya telah dilakukan perusahaan ini, baik secara internal maupun secara eksternal. Perubahan internal misalnya dapat dilihat dari perubahan struktur organisasinya baik yang dikantor pusat maupun didaerah. Begitu juga secara eksternal kini PLN telah melakukan ekspansi dengan membentuk unit –unit bisnis dan anak perusahaan sebagai unit pelaksanaannya. Pada tahun 1965 struktur organisasi Perusahaan Listrik Negara di seluruh wilayah Indonesia ditetapkan menjada 14 empat belas kesatuan wilayah dengan cabang-cabang terdiri dari : a 12 PLN Ekploitasi Distribusi b 1 PLN Ekploitasi Pembangkitan 6 c 1 PLN Gas Selanjutnya pada tahun 1965 dengan peraturan PUT No.9PRT1964, maka BPU PLN dibekukan dengan peraturan No. 1PRT1965, maka kedua perusahaan listrik dan gas ini diperoleh menjadi: a Perusahaan Listrik Negara PLN b Perusahaan Gas Negara PGN Gambar 2.1 Lokasi PLTD Gunung Malang Balikpapan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel di Balikpapan pada tahun 1963 memulai pemasangan mesin generator sebanyak 2 buah mesin yang mempunyai daya 500 KW mesin sebagai pembangkit tenaga listrik. Pada ahkir tahun 1974 di tambah lagi 1 mesin dengan daya 1100 KW. Pada tahun 1976 Perusahaan Listrik Negara menambah mesin dengan kemampuan 1300 KW, ahkir tahun 1976 Perusahaan Listrik Negara di Balikpapan memulai membangun sentral baru. Pada pembangunan tersebut PLN sudah memasang 6 buah mesin yang terdiri dari 6 buah generator daya 5000 KVA. Daya yang dihasilkan 4040 KW mesin, maka pada tahun 1977 mesin tersebut mulai beroperasi sampai sekarang. Pembangkit yang dihasilkan 4040 KWmesin, maka pada tahun 1977 mesin tersebut mulai beroperasi sampai sekarang. 7 PLTD Gunung Malang terletak di kota Balikpapan, saat ini PLTD Gunung Malang memasok daya sebesar ±10 pada sistem mahakam dengan kemampuan produksi rata-rata tiap mesin sebesar 3.2MW 80 dari daya terpasangnya. Seiring perkembangan kebutuhan listrik di Kalimantan Timur dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 6 per tahun dan kurangnya pembangkit yang ada di Kalimantan timur maka PLTD Gunung Malang harus selalu beroperasi secara maksimal terlebih apabila terjadi gangguan pada pembangkit lainnya. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel PLTD Balikpapan adalah salah satu pembangkit diesel yang ada di sistem Mahakam. PLTD Balikpapan memiliki 6 unit pembangkit yang bermerk SWD 9TM 410RR yang artinya  SWD : Strok Werkpoor Diesel  9 : Jumlah Silinder  M : Trunk Piston Mechanical Injection  410 : Diameter Bore mm  RR : Mode Kontruksi Unit – unit pembangkit diesel di pasaran umumnya mempunyai putaran untuk frekuensi 50 Hz dari 300 putaran per menit sampai dengan 1.500 putaran per menit ppm. Dengan memperhatikan buku – buku petunjuk pabrik, mesin – mesin yang mempunyai nilai ppm rendah, sampai dengan 500 rpm, dapat menggunakan bahan bakar minyak BBM kualitas No. 2 yaitu IDO Intermediate Diesel Oil dan kualitas No. 3 yaitu MFO Marine Fuel Oil. Jika memakai MFO harus dipanaskan terlebih dahulu agar tercapai viskositas yang cukup rendah. 8 Tabel 2.1 Komponen Utama Pembangkit PLTD Balikpapan DATA UNIT MESIN YANG BEROPERASI I II III IV V VI MERK SWD SWD SWD SWD SWD SWD TAHUN PEMBUATAN 1976 1976 1976 1976 1976 1976 T Y P E 9 TM 410 RR 9 TM 410 RR 9 TM 410 RR 9 TM 410 RR 9 TM 410 RR 9 TM 410 RR NOMOR SERI 3369 3368 3327 3326 3325 3328 DAYA 5.850 PK 5.850 PK 5.850 PK 5.850 PK 5.850 PK 5.850 PK R P M 500 500 500 500 500 500 DATA UNIT GENERATOR YANG BEROPERASI I II III IV V VI MERK SIEMENS SIEMENS S M I T S M I T S M I T S M I T T Y P E 1DK5321- 4DE0G 1DK5321-4DEOG DG19095155 DG19095155 DG19095155 DG19095155 NOMOR SERI D7620048101 D7620048103 1-2797-1B3 1-2797-1B2 1-2797-1B4 1-2797-1B12 D A YA 5050 KVA 5050 KVA 5000 KVA 5000 KVA 5000 KVA 5000 KVA 9 FREKUENSI 50 HZ 50 HZ 50 HZ 50 HZ 50 HZ 50 HZ VOLTAGE 6300 6300 6300 6300 6300 6300 KUAT ARUS 446 A 446 A 446 A 446 A 446 A 446 A COS Q 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 DATA UNIT EXITER YANG BEROPERASI I II III IV V VI MERK SIEMENS SIEMENS S M I T S M I T S M I T S M I T T Y PE 1GA91966B3 1GA91966B3 SG 27 22 SG 27 22 SG 27 22 SG 27 22 NOMOR SERI 608736 608793 1-2797-2B1 1-2797-2B10 1-2797-2B4 1-2797-2B2 D A YA 56,5 KW 56,5 KW 26,4 KW 26,4 KW 26,4 KW 26,4 KW R P M 2300 2300 1500 1500 1500 1500 VOLTAGE 126 V 126 V 110 V 110 V 110 V 110 V KUAT ARUS 446 A 446 A 240 A 240 A 240 A 240 A KEMAMPUAN MAXIMUM 3200 3300 3400 3300 3200 3200 10 1. Visi Industri Visi PT. PLN Perseo adalah “diakui menjadi perusahaan kelas dunia yang tumbuh berkembang, unggul dan terpercaya dengan bertumpu pada potensi insani”. 2. Misi Indsutri Misi PT. PLN Persero adalah sebagai berikut: a. Melakukan bisnis kelistrikan dan bidang usaha terkait yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan, karyawan dan pemegang saham. b. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia. c. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi d. Menjalankan kegiatan yang berwawasan lingkungan. 3. Tata Nilai Budaya perusahaan merupakan satu set nilai, penuntun kepercayaan akan suatu hal, pengertian dan cara berfikir yang dirumuskan oleh manajemen perusahaan dan diterima oleh seluruh anggota perusahaan dengan rasa identitas organisasi dan menimbulkan komitmen terhadap nilai-nilai yang dianut organisasi untuk dapat memahami budaya perusahaan. Nilai itu akan bermanfaat bagi penciptaan iklim di dalam perusahaan dan mendukung strategi perusahaan dalam mengatasi masalah yang timbul dari lingkungan bisnisnya. Budaya perusahaan yang dimiliki oleh PT. PLN Persero adalah: a. Percaya b. Peduli c. Sadar biaya d. PekaTanggap e. Terbuka f. Intergritas g. Pembelajar 11 4. Lokasi dan Layout Industri Jl. Mayjend Sutoyo No. 1, Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah, Kotamadya Balikpapan, Kalimantan Timur Gambar 2.2 Layout PLTD Gunung Malang Balikpapan 12

B. Struktur Organisasi