Diklat Dosen Pembimbing Lapangan dan Koordinator Kecamatan

1. Diklat Dosen Pembimbing Lapangan dan Koordinator Kecamatan

  Di dalam Kuliah Kerja Nyata, pembekalan mahasiswa mencakup: (1) Proses

  Diklat bagi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan koordinator Kecamatan

  pendidikan yang berorientasi pada pembentukan sikap dan ketrampilan untuk

  merupakan upaya untuk mempersiapkan agar dapat melaksanakan fungsi dan merupakan upaya untuk mempersiapkan agar dapat melaksanakan fungsi dan

  4. Evaluasi Pembekalan

  lapangan melalui materi kurikulum proses, dan (2) Peningkatan wawasan dan pemahaman mengenai program dan permasalahan pembangunan yang ada serta

  Dalam mengukur keberhasilan DiklatPembekalan Mahasiswa beberapa

  upaya untuk mencari pemecahannya melalui materi kurikulum isi atau

  teknik yang dapat digunakan adalah ujian tertulis, observasi terhadap latihanpraktek, dan kuesioner (baik untuk mengukur sikap maupun

  operasional, yang selanjutnya akan menghasilkan Pra Program.

  pengetahuan). Kehadiran, disiplin serta partisipasi mahasiswa dalam kegiatan

  Tujuan DiklatPembekalan Mahasiswa adalah: (1) Menambah pemahaman

  pembekalan, juga perlu dipertimbanhgkan dalam memberikan penialian

  dan penghayatan mahasiswa akan falsafah, arti, tujuan serta pendekatan yang

  terhadap keberhasilan mahasiswa.

  digunakan dalam Kuliah Kerja Nyata, (2) Memberikan pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap berbagai permasalahan pembangunan dan membantu memikirkan pemecahan-

  F. PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

  nya, (3) Memberikan pengetahuan dan keterampilan yang praktis untuk bekerja di lingkungan masyarakat, (4) Memberikan petunjuk untuk mampu brsikap dan

  1. Pemantauan

  bekerja dalam kelompok secara interdisipliner dan secara lintas sektoral di

  Pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di lapangan

  lapangan, (5) Memberikan informasi tentang kondisi, potensi dan permasalahan

  dilakukan dengan tujuan:

  dalam aspek fisik, sosial budaya, maupun dalam rangka kegiatan lapangan.

  a. Memperoleh gambaran nyata tentang kegiatan mahasiswa di lapangan;

  Secara umum data menunjukkan bahwa kuantitas materi diklat

  b. Membantu melancarkan dan mendayagunakan proses pendekatan sosial

  pembekalan KKN khususnya materi kurikulum isi. Operasional belum sepadan

  mahasiswa Kuliah Kerja Nyata dengan masyarakat dan pemerintah

  dengan kebutuhan di lapangan. Kondisi ini dipandang erat kaitannya dengan

  daerah;

  jumlah bobot SKS untuk mata kuliah KKN di STKIP Siliwangi Bandung yakni 2-4

  c. Mengarahkan kegiatan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata

  SKS dalam Pedoman Pelaksanaan KKN di Perguruan Tinggi (Dirjen Dikti,

  d. Menegakkan disiplin mahasiswa agar menunaikan tugas dengan baik;

  1993:12) yakni antara 2-4 SKS. Peran yang dituntut dari mahasiswa KKN

  e. Memberi penilaian langsung atas kegiatan mahasiswa di lapangan.

  mensyaratkan adanya kesiapan mahasiswa yang optimal, belum sepenuhnya

  Kegiatan pemantauan dilakukan dengan melibatkan Dosen Pembimbing

  ditunjang oleh kualitas pelatihan yang memadai. Hal ini tercermin dari berbagai

  Lapangan, Tim Pelaksana, atau Pengelola Kuliah Kerja Nyata, Pimpinan

  aspek yang dirasakan perlu dibenahi dalam mengembangkan kurikulum latihan

  STKIP Siliwangi Bandung, serta Pejabat Pemerintah Daerah dan Instansi

  pembekalan KKN (Pendekatan pelatihan, kesiapan pelatih, metode, jumlah dan

  terkait.

  kualitas materi latihan, serta sistem pembelajarannya.

  Dengan kondisi dimana masyarakat menuntut mahasiswa mampu

  2. Evaluasi

  melakukan “action” dan tidak hanya sekedar “berbicara” mahasiswa perlu

  Evaluasi Kuliah Kerja Nyata meliputi evaluasi progarm Kuliah Kerja ta

  dibekali dengan wawasan mengenai dan kemampun untuk menerapkan

  secara keseluruhan yang dilakukan oleh Tim Pelaksana Kuliah Kerja Nyata,

  teknologi tepat guna sebagai alternatif nyata untuk mengatasi permasalahan

  dan evaluasi keberhasilan mahasiswa untuk menetapkan nilai prestasi

  yang dihadapi masyarakat.

  akademik mahasiswa peserta Kuliah Krja Nyata dilakukan langsung oleh DPL.

  3. Metode DiklatPembekalan

  Evaluasi program Kuliah Kerja Nyata secara keseluruhan mencakup: a)

  Untuk DiklatPembekalan DPL, metode yang lebih banyak digunakan ialah

  Evaluasi pencapaiant ujuan Kuliah Kerja Nyata, b) Evaluasi proses

  metode probelm

  solving dan diskusi.

  Sedangkan

  pada kegiatan

  pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata, c) Evaluasi dampak Kuliah Kerja Nyata.

  DiklatPembekalan Mahasiswa, para pelatih (DPL) diharapkan dapat menggunakan metode ceramah, diskusi dan latihan, serta metode studi kasus.

  Evaluasi yang melibatkan DPL khususnya berkenaan degnan keberhasilan atau prestasi mahasiswa. Penilaian prestasi akademik mahasiswa merupakan gabungan dari komponen sebagai berikut:

  a. Diklatpembekalan (perubahan pengetahuan, sikap dan keterampilan mahasiswa; kehadiran; partisipasi; dan program).

  b. Perencanaan program kerja mahasiswa (pengumpulan dan analisis data, perumusan masalah, pemilihan alternatif pemecahan masalah, penetapan tujuan, pemilihan metode, perumusan rencana dan jadwal kerja, serta prosedur penyusunan program kerja).

  c. Pelaksanaan program kerja mahasiswa (kehadiran di lapangan, kerjasama kelompok, koordinasi dengan aparat pemerintah dan dinas terkait, disiplin, kepemimpinan, etika, dan pola pengambilan keputusan).

  d. Pelaporan (sistmatika laporan, materi isi laporan, bahasa laporan, serta ketetapan dalam penyelesaian dan penyerahan laporan).