2014 Ditempatkan dan

2014 Ditempatkan dan

Disetor penuh/

Persentase

Total modal

Number of

Pemilikan (%)/

disetor/

Shares Issued

Percentage of

Amount of

Nama Pemagang Saham

and Fully Paid

Ownership (%)

Paid in capital

Name of stockholders

PT Kitasubur Utama Haiyanto

PT Kitasubur Utama

Haiyanto Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang

Public (each account below dari 5%)

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Based on the resolution of the Company’s Stockholders’ Perseroan dengan Akta No. 11 tanggal 12 Juni 2015 dan

General Meeting which was notarized under deed No. 11 No. 17 tanggal 6 Juni 2014 dari Wachid Hasyim, SH,

dated June 12, 2015 and No. 17 dated June 6, 2014 of pemegang saham menyetujui penggunaan saldo laba

Wachid Hasyim. S.H., the stockholders approved the tahun 2014 dan 2013

retained earnings in 2014 and 2013 appropriation of Rp 1.000.000.000 sebagai cadangan umum dan sisanya

masing-masing sebesar

Rp 1,000,000,000, respectively, as a general reserve and sebagai modal kerja untuk mendukung Perseroan.

the rest as a working capital to support the Company. As Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 saldo

of December 31, 2015 and 2014, the appropriate retained cadangan yang telah ditentukan penggunaanya

earnings amounted to Rp 23,000,000,000 and masing-masing sebesar

Rp 22,000,000,000, respectively. Rp 22.000.000.000.

Rp 23.000.000.000 dan

Peruntukan Cadangan umum tersebut sebelum mencapai The appropriation for General Reserve before it reaches at paling sedikit 20% (dua puluh persen) dari modal yang

least 20% (twenty percent) of the paid in capital should ditempatkan dan disetor penuh, hanya boleh digunakan

only be used to cover losses that could not be covered by untuk menutup kerugian yang tidak dapat dipenuhi oleh

other reserves.

cadangan lain. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, terdapat

As of December 31, 2015 and 2014, Director who owned Direktur yang memiliki saham publik Perseroan yaitu Bapak

public shares of the Company is Mr. Permadi Al Suharto, Permadi Al Suharto, dengan kepemilikan sebesar

with the ownership of 19,487,000 shares, or 4.81% of the 19.487.000 saham atau 4,81% dari modal yang

Company’s issued and fully paid shares ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

20. PENJUALAN NETO

20. NET SALES

Tidak terdapat penjualan kepada pihak berelasi setelah There are no sales to related party after consolidation. The konsolidasian. Penjualan neto kepada pihak ketiga dengan

breakdown of the Company and its Subsidiary’s net sales rincian sebagai berikut:

are as follows:

Local Ekspor

Export Penjualan bruto

Gross sales Retur penjualan

Sales return Potongan penjualan

Sales discount

Pada tahun 2015 dan 2014, tidak terdapat penjualan In 2015 and 2014, there are no sales to individual third terhadap individu pihak ketiga yang melebihi 10% dari

party with more than 10% of net sales. penjualan neto.

21. BEBAN POKOK PENJUALAN

21. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: The details of cost of goods sold are as follows:

2014 (Disajikan kembali)

(As restated)

Awal tahun At the beginning of the year Bahan baku

Raw materials Bahan pembantu

Indirect materials Pembelian

Purchases Bahan baku

Raw materials Bahan pembantu

Indirect materials Saldo akhir

At end of year Bahan baku

Raw materials Bahan pembantu

Indirect materials Pemakaian bahan

Materials used Bahan baku

Raw materials Bahan pembantu

Indirect materials Total pemakaian

Total raw materials bahan baku dan pembantu

and indirect materials used Upah buruh langsung

Direct labor Beban pabrikasi

Factory overhead Total Beban Produksi

Total Manufacturing Cost Barang dalam proses

Work in process Awal tahun

At beginning of year Akhir tahun

At end of year Beban Pokok Produksi

Cost of Goods Manufactured Barang jadi

Finished goods Awal tahun

At beginning of year Akhir tahun

At end of year

Beban Pokok Penjualan

Cost of Goods Sold

Pemasok pihak ketiga dan nilai pembelian yang melebihi The suppliers and the related total purchases amount in 10% dari penjualan neto

excess of 10% of the consolidated net sales are PT Cakrawala Megah Utama, PT Fajar Surya Wisesa Tbk

konsolidasian adalah

PT Cakrawala Megah Utama, PT Fajar Surya Wisesa Tbk dan PT Pakerin dengan total pembelian sebesar

and PT Pakerin amounted to Rp 990,901,982,349 and Rp 990.901.982.349 dan Rp 847.894.416.864, masing-

Rp 847,894,416,864 as of December 31, 2015 and 2014, masing pada 31 Desember 2015 dan 2014.

respectively.

22. BEBAN USAHA

22. OPERATING EXPENSES

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:

2014 (Disajikan kembali)/

(As restated)

Penjualan Selling Pengangkutan

Freight Beban ekspor

Export expenses Gaji, upah dan imbalan pasca kerja

Salaries, wages and employee karyawan

benefits Promosi 4.495.650.696

Promotions Beban administrasi

Administration expenses Penyusutan (Catatan 9)

Depreciation (Note 9) Lain-lain (masing-masing dibawah

Others (each account below Rp 50.000.000)

Rp 50,000,000)

22. BEBAN USAHA (lanjutan)

22. OPERATING EXPENSES (continued)

2014 (Disajikan kembali)/

(As restated)

Umum dan Administrasi General and Administrative Gaji, upah dan kesejahteraan

Salaries, wages and employee karyawan

benefits Beban administrasi

Administration expenses Pemeliharaan dan perbaikan

Repairs and maintenance Penyusutan (Catatan 9)

Depreciation (Note 9) Administrasi bank

Bank administration Telepon dan internet

Telephone and internet Lain-lain (masing-masing dibawah

Others (each account below Rp 50.000.000)

23. BEBAN KEUANGAN

23. FINANCE COST

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:

Beban bunga utang dari: Interest expense payable from: Bank

Banks Pembiayaan konsumen

Consumer financing Sewa pembiayaan

Finance lease Total beban bunga

Total interest expenses Provisi bank

Bank provision

24. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN NETO

24. OTHER INCOME (EXPENSE) - NET

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:

Fasilitas bea masuk impor untuk Import duty on importation of materials tujuan ekspor

for finished product for export Klaim asuransi

Insurance claims Laba penjualan aset tetap (catatan 9)

Gain on sale of fixed asset (Note 9) Koreksi pemeriksaan pajak tahun 2011 dan 2012

Correction tax audit year 2011 and 2012 Lain-lain (masing-masing dibawah

Others (each account below Rp 100.000.000)

Rp 100,000,000)

Neto

Net

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

Dalam aktivitas usahanya sehari-hari, Perseroan dan In their daily business activities, the Company and its Entitas Anak dihadapkan pada berbagai risiko. Risiko

Subsidiary are exposed to risks. The main risks facing by utama yang dihadapi Perseroan dan Entitas Anak yang

the Company and its Subsidiary arising from their financial timbul dari instrumen keuangan adalah risiko kredit, risiko

instruments are credit risk, market risk (i.e. interest rate pasar (yaitu tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar mata

risk and foreign exchange rate risk) and liquidity risk. The uang asing), dan risiko likuiditas. Fungsi utama dari

core function of the Company and its Subsidiary’s risk manajemen risiko Perseroan dan Entitas Anak adalah

management is to identify all key risks for the Company untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur

and its Subsidiary, measure these risks and manage the risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko sesuai dengan

risk positions in accordance with their policies. The kebijakan. Perseroan dan Entitas Anak secara rutin

Company and its Subsidiary regularly review their risk menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk

management policies and systems to reflect changes in menyesuaikan dengan perubahan di pasar, produk dan

markets, products and best market practice. praktek pasar terbaik.

a. Risiko Kredit

a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko jika pihak debitur tidak Credit risk is the risk that a counterparty will not meet memenuhi kewajibannya dalam kontrak konsumen,

its obligations under a customer contract, leading to yang menyebabkan kerugian keuangan. Perseroan

a financial loss. The Company and its Subsidiary dan Entitas Anak mengelola risiko kredit dari pelanggan

manage the credit risk of the customer analysis have dengan melakukan analisa dan persetujuan kredit yang

maintained prudent analyzes and credit approval and hati-hati, dan juga pengawasan terhadap saldo piutang

also monitored receivable balances continuously in dilakukan secara

order to minimize the exposure to bad debts. meminimalisasi piutang tak tertagih.

berkesinambungan untuk

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum At the reporting date, the Company and its Kelompok usaha terhadap risiko kredit adalah sebesar

Subsidiary’s maximum exposure to credit risk is nilai tercatat masing-masing kategori dari aset

represented by the carrying amount of each class of keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan

financial assets presented in the consolidated konsolidasian

statement of financial position. Tabel berikut memberikan kualitas kredit dan analisis

The following table provides the credit quality and umur aset keuangan Perseroan dan Entitas Anak

age analysis of the Company and its Subsidiary’s sesuai dengan peringkat kredit Perseroan dan Entitas

financial assets according to the Company and Anak debitur pada tanggal 31 Desember 2015 dan

Subsidiary’s credit ratings of debtors as of 2014:

December 31, 2015 and 2014:

Belum jatuh tempo dan

Telah jatuh

tidak ada

Telah jatuh tempo tetapi belum diturunkan nilainya/

tempo dan

penurunan

Past due but not impaired

Neither past

> 30 hari/

60 - 90 hari/

> 90 - 120 hari/

Past due and

Total/

due not impaired

> 30 days

60 - 90 days

> 90 - 120 days

impaired

Total

Kas dan setara kas

107.985.601.128 Cash and cash equivalents Piutang usaha

331.594.826.930 Trade receivables Piutang lain-lain

406.769.817 Other receivables

Total 405.835.673.509

439.987.197.875- Total

Belum jatuh tempo dan

Telah jatuh

tidak ada

Telah jatuh tempo tetapi belum diturunkan nilainya/

tempo dan

penurunan

Past due but not impaired

Neither past

> 30 hari/

60 - 90 hari/

> 90 - 120 hari/

Past due and

Total/

due not impaired

> 30 days

60 - 90 days

> 90 - 120 days

impaired

Total

Kas dan setara kas

67.494.496.833 Cash and cash equivalents Piutang usaha

296.104.466.395 Trade receivables Piutang lain-lain

215.035.300 Other receivables

Total 347.663.826.878

363.813.998.528 Total

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

a. Risiko Kredit (lanjutan)

a. Credit Risk (continued)

Kualitas kredit instrumen keuangan dikelola oleh The credit quality of financial instruments is managed Perseroan dan Entitas Anak menggunakan peringkat

by the Company and its Subsidiary using internal kredit internal. Instrumen keuangan diklasifikasikan

credit ratings. Financial instruments classified under sebagai "masa lalu karena tidak juga terganggu"

“neither past due nor impaired” includes high grade meliputi instrumen kualitas kredit kelas tinggi karena

credit quality instruments because there was few or ada sedikit atau tidak ada sejarah dari default pada

no history of default on the agreed terms based on kesepakatan berdasarkan surat kuasa, surat jaminan

the letter of authorization, letter of guarantee or atau promissory note, "Masa lalu jatuh tempo tetapi

promissory note, “past due but not impaired” are tidak terganggu" adalah barang-barang dengan sejarah

items with history of frequent default nevertheless the default sering namun jumlahnya karena masih tertagih.

amount due are still collectible. Lastly. “past due and Terakhir "melewati jatuh tempo dan gangguan" adalah

impaired” are those that are long outstanding and mereka yang lama beredar dan telah dilengkapi dengan

has been provided with allowance for impairment penyisihan kerugian penurunan nilai atas piutang.

loss on receivables.

b. Risiko Pasar

b. Market Risk

Risiko pasar adalah risiko dimana nilai wajar dari arus Market risk is the risk that the fair value of future kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan

cash flows of a financial instrument will fluctuate berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Perseroan

because of changes in market prices. The Company dan Entitas Anak dipengaruhi oleh risiko pasar,

and its Subsidiary are exposed to market risks. in terutama risiko tingkat suku bunga dan risiko nilai tukar

particular, interest rate risk and foreign currency mata uang asing.

exchange risk.

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing

Foreign Exchange Risk

Risiko mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar Foreign exchange risk is the risk that the fair value or atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen

future cash flows of a financial instrument will keuangan karena perubahan dari nilai tukar mata uang

fluctuate because of changes in foreign exchanges asing. Perseroan dan Entitas Anak terekspos risiko

rates. The Company and its Subsidiary are exposed nilai tukar mata uang asing yang terutama timbul dari

to foreign exchange risk arising from monetary aset/ liabilitas moneter neto yang berbeda dengan mata

assets and liabilities that are not denominated in the uang fungsional Perseroan dan Entitas Anak.

Company and its Subsidiary’s functional currency. Perseroan dan Entitas Anak memonitor secara ketat

The Company and its Subsidiary closely monitor the fluktuasi dari nilai tukar mata uang asing sehingga

foreign exchange rate fluctuation and market dapat mengambil langkah-langkah yang paling

expectation so they can take necessary actions menguntungkan Perseroan dan Entitas Anak pada

benefited most to the Company and its Subsidiary in waktu yang tepat.

due time.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap The following table demonstrates the sensitivity to a perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar

reasonably possible change in the Rupiah exchange Rupiah terhadap mata uang asing, dengan semua

rate against foreign currency, with all other variables variabel lainnya tetap konstan, dengan pendapatan

held constant, to the Company and its Subsidiary’s sebelum pajak yang berakhir 31 Desember 2015:

income before tax for the year ended

December 31, 2015:

Kenaikan (Penurunan)

Pengaruh pada

Mata Uang Asing/

laba sebelum pajak/

Effect on income Tahun/ Year

Increase (Decreasae)

Foreign Currency

before tax

31 Desember 2015/ December 31, 2015

14,063,646 Perseroan dan Entitas Anak memiliki aset dan

The Company and its Subsidiary had monetary kewajiban moneter dalam mata uang asing pada

assets and liabilities denominated in foreign tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dan disajikan

currencies as of December 31, 2015 and 2014 that dalam Catatan 26.

are presented in the Note 26.

25. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

25. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

b. Risiko Pasar (lanjutan)

b. Market Risk (continued)

Risiko tingkat suku bunga

Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai Interest rate risk is the risk that the fair value or future wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen

cash flows of a financial instrument will fluctuate keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga

because of changes in market interest rates. The pasar. Pengaruh dari risiko perubahan suku bunga

exposure to the risk of changes in market interest pasar berhubungan dengan pinjaman dari Perseroan

rates relates primarily to Company and its dan Entitas Anak yang dikenakan suku bunga

Subsidiary’s term debt obligations with floating mengambang.

interest rates.

Perseroan dan Entitas Anak memonitor secara ketat The Company and its Subsidiary closely monitor the fluktuasi suku bunga pasar dan ekspektasi pasar

market interest rate fluctuation and market sehingga dapat mengambil langkah-langkah yang

expectation so they can take necessary actions paling menguntungkan Perseroan dan Entitas Anak

benefited most to the Company and its Subsidiary’s secara tepat waktu. Manajemen tidak menganggap

in due time. The management currently does not perlunya melakukan swap suku bunga pada saat ini.

consider the necessity to enter into any interest rate swaps.

Tabel berikut menunjukkan sensitivitas atas perubahan The following table demonstrates the sensitivity to a yang wajar dari tingkat suku bunga atas saldo pinjaman

reasonably possible change in interest rates on the yang dikenakan suku bunga mengambang, dimana

floating interest loans, with all other variables held semua variabel lainnya dianggap konstan, terhadap

constant, to the income before tax for the year laba sebelum beban pajak konsolidasian untuk tahun

ended December 31, 2015: yang berakhir tanggal 31 Desember 2015: