Tata Guna Lahan Data Lalu lintas

a. Tata Guna Lahan

Penggunaan tanah di daerah sekitar Simpang Amplas sebagian besar dimanfaatkan untuk tempat tinggal dan ruko. Jalan ini difungsikan sebagai sarana keluar masuknya angkutan umum menuju terminal Amplas dan juga sebagai penghubung antara Kota Medan dengan Kabupaten Deli Serdang. Hambatan samping untuk jalan ini sangat tinggi dikarenakan banyaknya bus dan angkutan kota yang menunggu, menaikkan dan menurunkan penumpang di persimpangan Amplas terutama dari Jalan Panglima Denai menuju Jalan Sisingamangaraja B.

b. Data Lalu lintas

Simpang Amplas merupakan persimpangan dengan volume arus Lalu lintas yang cukup padat. Persimpangan antara jalan Sisingamangaraja dengan Jl. P. Denai dan Jl. Patumbak. Jalan Utama dengan volume yang cukup padat adalah di Jl. Sisingamangaraja khususnya arah Lalu lintas yang menuju ke Kota Medan. Arus Lalu lintas dari Jl. P. Denai juga cukup padat,karena arus dari atau menuju Terminal Amplas. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Komposisi volume lalu lintas di Simpang Amplas dalam volume kendaraan per jam tahun 2006 Kode Pend ekat Arah ARUS LALU LINTAS KENDARAAN BERMOTOR MV Kendaraan ringan LV Kendaraan berat HV Sepeda motor MC Kendaraan bermotor total MV Rasio berbelok emp terlindung = 1.0 emp terlindung = 1.3 emp terlindung = 0.2 emp terlawan = 1.0 emp terlawan = 1.3 emp terlawan = 0.4 kend jam smpjam kend jam smpjam kend jam smpjam kend jam smpjam P LT P RT Terlind ung Terlaw an Terlind ung Terlaw an Terlindu ng Terlaw an Terlind ung Terlaw an 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 U LTLTOR 313 313 313 22 29 29 218 44 87 553 385 429 0.37 ST 183 183 183 13 17 17 128 26 51 324 226 251 RT 345 345 345 25 33 33 240 48 96 610 426 474 0.41 Total 841 841 841 60 78 78 586 117 234 1487 1036 1153 S LTLTOR 38 38 38 13 17 17 82 16 33 133 71 88 0.24 ST 94 94 94 31 40 40 206 41 82 331 176 217 RT 29 29 29 10 13 13 63 13 25 102 55 67 0.18 Total 161 161 161 54 70 70 351 70 140 566 301 372 T LTLTOR 53 53 53 12 16 16 26 5 10 91 74 79 0.04 ST 976 976 976 70 91 91 488 98 195 1534 1165 1262 RT 301 301 301 227 295 295 150 30 60 678 626 656 0.34 Total 1330 1330 1330 309 402 402 664 133 266 2303 1865 1997 B LTLTOR 290 290 290 75 98 98 145 29 58 510 417 446 0.31 ST 569 569 569 148 192 192 285 57 114 1002 818 875 RT 81 81 81 21 27 27 41 8 16 143 117 125 0.09 Total 940 940 940 244 317 317 471 94 188 1655 1351 1446 Data komposisi volume lalu lintas hasil perhitungan didapatkan pada Tabel 4.3. Data-data lalu lintas di simpang yang telah dihitung dan parameter geometrik pada simpang, selanjutnya sebagai data masukan untuk menganalisa kapasitas dan perilaku lalu lintas di masing-masing kaki simpang. Universitas Sumatera Utara

c. Perhitungan Derajat Kejenuhan, Panjang Antrian, dan Tundaan