Determinan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis Tahun 2016

(1)

LEMBAR KUESIONER

DETERMINAN PEMANFAATAN KB METODE OPERASI PRIA DI PUSKESMAS BATANG KUIS

TAHUN 2015

Nomor Responden : Tanggal Kegiatan :

I. Identitas Responden

1. Nama :

2. Alamat :

3. Umur :

4. Umur Istri :

II.Karakteristik Akseptor Vasektomi A.Pendidikan terakhir

1. Lulus SMA/D3/S1

2. Lulus SMP/SD/Tidak Lulus SD B.Pekerjaan

Apakah pekerjaan Bapak sekarang ini?

……… C.Pendapatan

Berapakah pendapatan keluarga Bapak rata-rata setiap bulan? a. Rp. ≥2.015.000.- per bulan


(2)

D.Jumlah anak

Berapakah jumlah anak Bapak?... orang

E.Pengetahuan

No Daftar Pertanyaan Jawaban

1

Apakah Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi itu? (jawaban boleh lebih dari satu)

1. Cara KB yang mantap atau sterilisasi pria 2. Alat kontrasepsi bagi pasangan suami istri

yang tidak ingin memiliki anak lagi

Tahu Tidak tahu

2

Apakah kelebihan Metode Operasi Pria (MOP)/ Vasektomi itu? (jawaban boleh lebih dari satu)

a. Tidak mengganggu fungsi tubuh secara hormonal

b. Tidak mengganggu hubungan seksual

Tahu Tidak tahu

3

Apakah keterbatasan Metode Operasi Pria (MOP)/ Vasektomi itu? (jawaban boleh lebih dari satu)

a. Susah jika ingin mempunyai anak lagi b. Harus dengan tindakan pembedahan

Tahu Tidak tahu

4

Apakah syarat untuk menjadi peserta Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi? (jawaban boleh lebih dari satu)

a. Sudah memiliki anak minimal 2 b. Mendapat persetujuan dari istri

Tahu Tidak tahu

5 Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi tidak disarankan untuk? (jawaban boleh lebih dari satu)

a. Pasangan muda yang masih ingin mempunyai anak

b. Pasangan muda yang baru menikah


(3)

F. Sikap

Jawaban

No Pertanyaan Sangat

Setuju Setuju

Tidak setuju

Sangat tidak setuju 1 Sebelum memakai/menggunakan KB

Metode Operasi Pria (MOP) / Vasektomi sebaiknya Bapak berkonsultasi terlebih dahulu dengan petugas kesehatan

2 Sebelum memakai/menggunakan KB Metode Operasi Pria (MOP)/ Vasektomi sebaiknya Bapak meminta persetujuan dari istri terlebih dahulu

3 Jika tidak ingin menambah anak lagi sebaiknya Bapak memakai/ menggunakan KB Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi.

4 Bapak tidak akan merasa malu karena menggunakan KB Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi

5 Bapak memilih KB Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi karena tidak akan menurunkan gairah seks Bapak terhadap pasangan (istri)

G.Ketersediaan Pelayanan Metode Operasi Pria/ Vasektomi

Jawaban

No Pertanyaan Sangat

Setuju Setuju

Tidak setuju

Sangat tidak setuju 1 Bapak tidak akan dibebankan biaya

dalam menggunakan KB vasektomi 2 Apabila melakukan operasi KB

vasektomi akan mendapat kemudahan pelayanan kesehatan

3

Sewaktu bapak mengalami komplikasi / efek samping saat menggunakan KB vasektomi, Bapak akan mudah mengunjungi tempat pengobatan

4

Sewaktu mengalami ganggguan kesehatan setelah menggunakan KB vasektomi, petugas kesehatan akan segera menanggapi dan memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik

5

Jika terjadi gangguan kesehatan terhadap penggunaan KB vasektomi, mudah mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan


(4)

H.Keterjangkauan Sarana Kesehatan

Jawaban

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah Anda bertempat tinggal dekat dengan pelayanan KB ?

2 Apakah pelayanan KB dapat ditempuh dengan berjalan kaki ?

3 Apakah banyak kendaraan dari rumah menuju ke pelayanan KB ?

I. Dukungan Istri

Jawaban

No Pertanyaan Ya Tidak

1 Apakah Bapak pernah mendengarkan informasi tentang KB pria dari istri Bapak?

2 Apakah istri Bapak pernah menganjurkan untuk mengikuti penyuluhan tentang KB pria?

3

Apakah istri Bapak pernah menganjurkan Bapak untuk menggunakan KB Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi?

J. Peran Petugas Kesehatan

Jawaban

No Pertanyaan Ya Tidak

1

Petugas kesehatan pernah memberikan informasi tentang KB Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi kepada Bapak?

2

Petugas kesehatan pernah menganjurkan agar Bapak menggunakan KB Metode Operasi Pria (MOP)/ Vasektomi?

3

Petugas kesehatan pernah menjelaskan tentang tempat kesehatan yang dapat memberikan pelayanan KB Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi?

4

Petugas pernah menjelaskan besar biaya yang dikeluarkan dalam menggunakan KB Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi?

5

Petugas pernah menyatakan kesediannya berkunjung ke rumah Bapak untuk menjelaskan tentang KB Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi?


(5)

K.Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria

No Pertanyaan

1

Apakah Anda menggunakan alat kontrasepsi Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi? 1. Ya (jika menjawab Ya, lanjutkan ke pertanyaan berikutnya)

2. Tidak, berikan alasan Bapak.

... ... ... ... ...

2

Mengapa Anda menggunakan Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi? Jawaban:

... ... ... ... ...


(6)

Master Data Pengetahuan

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Ptot PTotK

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 1

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1

0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 5 2

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1

1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 8 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 1

0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 1

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1

0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 7 1

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1

1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 8 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 1

1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1


(7)

0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1

0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 7 1

0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 7 1

0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 7 1

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1

0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 1

1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 9 1

1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 7 1

1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 6 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1

0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 7 1

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1

1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 9 1

0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 7 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1

0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 8 1

0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 6 1

1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 4 2

0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 7 1

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1

0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 1

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1


(8)

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1

1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 1

0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 7 1

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1

0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 7 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 1

0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 7 1

0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 4 2

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 1

1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 6 1

0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 6 1

0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 7 1

0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 7 1

1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 7 1

1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8 1

0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 6 1

0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 5 2

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1

0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 7 1

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 1

0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 7 1

0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 1

0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 6 1

0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 1


(9)

1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 9 1

0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 5 2

1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 6 1

0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 7 1

0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 2 2

0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 6 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1

1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8 1

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1

1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 7 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1

0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 7 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1

0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 7 1

1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 7 1

1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 8 1

0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 4 2

0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 6 1

1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 7 1

1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 1

0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 7 1


(10)

Master Data Pengetahuan

S1 S2 S3 S4 S5 Stot STotK

3 3 3 3 2 14 1

3 4 4 3 2 16 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 2 2 2 12 1

3 3 2 3 2 13 1

4 4 3 3 2 16 1

3 4 3 3 2 15 1

3 3 2 3 3 14 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 2 3 3 14 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 2 2 13 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 2 2 2 12 1


(11)

3 3 3 3 2 14 1

4 4 3 3 2 16 1

3 3 2 2 2 12 1

3 3 2 2 2 12 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 2 2 2 12 1

3 3 3 3 2 14 1

3 4 3 3 3 16 1

3 3 2 3 2 13 1

3 4 3 3 2 15 1

4 4 4 3 3 18 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 2 2 2 12 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 3 3 2 14 1

4 4 2 3 2 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 2 2 2 12 1

3 3 3 3 2 14 1


(12)

4 3 3 3 2 15 1

3 3 3 3 3 15 1

4 4 3 3 2 16 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 2 2 2 12 1

3 4 3 3 2 15 1

3 3 3 3 2 14 1

4 4 3 3 2 16 1

4 4 3 3 2 16 1

3 3 2 3 2 13 1

3 4 3 3 2 15 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 2 2 2 12 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 2 2 2 12 1

4 4 3 3 2 16 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 2 3 2 13 1

3 4 3 3 2 15 1


(13)

3 4 3 3 2 15 1

3 3 2 2 2 12 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 3 3 3 15 1

4 4 4 3 2 17 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 3 3 2 14 1

4 4 3 3 3 17 1

4 4 3 3 2 16 1

4 4 4 3 3 18 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 3 3 2 14 1

3 3 2 3 2 13 1

4 4 3 3 2 16 1

3 3 2 2 2 12 1

3 4 3 3 3 16 1


(14)

Master Data Ketersediaan Pelayanan Metode Operasi Pria (MOP)

KP1 KP2 KP3 KP4 KP5 KPTot KPTotK

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

4 3 3 3 3 16 1

3 3 3 3 3 15 1

4 3 3 3 3 16 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 2 3 3 14 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 2 3 2 13 1


(15)

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1


(16)

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

4 3 3 3 3 16 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 2 3 3 3 14 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 3 15 1


(17)

3 3 3 3 3 15 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 2 3 2 13 1

4 3 3 3 3 16 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 2 3 2 13 1

3 3 3 3 3 14 1

3 3 3 3 3 15 1

3 3 3 3 3 1 1


(18)

Master Data Keterjangkauan Sarana Kesehatan

KS1 KS2 KS3 KSTot KStotK

1 1 1 3 1

1 1 1 3 1

1 1 1 3 1

1 1 1 3 1

1 1 1 3 1

1 1 1 3 1

1 1 1 3 1

1 1 1 3 1

1 1 1 3 1

1 1 1 3 1

1 1 0 2 1

1 1 1 3 1

1 1 1 3 1

1 1 0 2 1

1 1 1 3 1

1 1 0 2 1

1 1 1 3 1

1 1 0 2 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2


(19)

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 1

1 0 1 2 1

1 0 1 2 1

1 0 1 2 1

1 0 1 2 1

1 0 1 2 1

1 1 1 3 1

1 1 1 3 1

1 1 1 3 1

1 1 1 3 1

1 0 1 2 1

1 0 1 2 1

1 0 1 2 1

1 0 1 2 1

1 0 1 2 1

1 0 1 2 1

1 0 1 2 1

1 0 1 2 1


(20)

1 0 1 2 1

1 1 1 3 1

1 1 1 3 1

1 0 1 2 1

1 0 1 2 2

0 0 1 1 1

1 0 1 2 1

1 0 1 2 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 1

1 0 1 2 1

1 0 1 2 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 1

1 0 1 2 1

1 0 1 2 1

1 0 1 2 1

1 0 1 2 2

0 0 1 1 1

1 0 1 2 2


(21)

1 0 1 2 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 1

1 0 1 2 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 1

1 0 1 2 2

1 0 0 1 1

1 0 1 2 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

1 0 0 1 2

0 0 1 1 1

1 0 1 2 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 1

1 1 1 3 1

1 1 1 3 1


(22)

Master Data Dukungan Istri

DI1 DI2 DI3 DITot DITotK

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

1 0 1 2 1

0 0 1 1 2

1 0 1 2 1

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

1 0 0 1 2

1 0 1 2 1

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2


(23)

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2


(24)

0 0 1 1 2

1 0 0 1 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

1 0 0 1 2

1 0 0 1 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2


(25)

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

1 0 1 2 1

1 0 1 2 1

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

1 0 0 1 2

1 0 1 2 1

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 1 1 2

0 0 0 0 2

0 0 0 0 2


(26)

Master Data Peran Petugas Kesehatan

PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 PKTot PKTotK

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 1 5 1

0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 1 5 1

0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 1 5 1

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 1 5 1

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 1 5 1

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 1 5 1

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 0 4 1

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 1 5 1

0 0 0 0 0 0 2


(27)

1 1 1 1 0 4 1

1 1 1 1 1 5 1

0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 1 5 1

0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 1 5 1

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 1 5 1

0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 1 5 1

0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 0 4 1

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 0 4 1

1 1 1 1 1 5 1

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 1 5 1


(28)

1 1 1 1 0 4 1

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 0 4 1

0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 0 4 1

1 1 1 0 0 3 1

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 0 4 1

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 0 4 1

0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 1 5 1

0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 1 5 1

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 1 5 1


(29)

1 1 1 1 1 5 1

0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 0 4 1

0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 1 5 1

1 1 1 1 0 4 1

1 1 1 1 1 5 1

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 1 5 1

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 0 4 1

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 1 5 1

0 0 0 0 0 0 2

1 1 1 1 0 4 1

0 0 0 0 0 0 2

0 0 0 0 0 0 2


(30)

HASIL UJI STATISTIK

Analisa Statistik Frequency Table Pengetahuan

Apakah Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi itu cara KB yang mantap atau sterilisasi pria?

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak

Tahu

59 59.0 59.0 59.0

Tahu 41 41.0 41.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Apakah Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi itu alat kontrasepsi bagi pasangan suami istri yang tidak ingin memiliki

anak lagi? Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak

Tahu

4 4.0 4.0 4.0

Tahu 96 96.0 96.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Apakah kelebihan Metode Operasi Pria (MOP)/ Vasektomi itu tidak mengganggu fungsi tubuh secara hormonal?

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak

Tahu

76 76.0 76.0 76.0

Tahu 24 24.0 24.0 100.0


(31)

Apakah kelebihan Metode Operasi Pria (MOP)/ Vasektomi itu tidak mengganggu hubungan seksual?

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak

Tahu

21 21.0 21.0 21.0

Tahu 79 79.0 79.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Apakah keterbatasan Metode Operasi Pria (MOP)/ Vasektomi itu susah jika ingin mempunyai anak lagi?

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak

Tahu

4 4.0 4.0 4.0

Tahu 96 96.0 96.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Apakah keterbatasan Metode Operasi Pria (MOP)/ Vasektomi itu harus dengan tindakan pembedahan?

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak

Tahu

37 37.0 37.0 37.0

Tahu 63 63.0 63.0 100.0


(32)

Apakah syarat untuk menjadi peserta Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi sudah memiliki anak minimal 2?

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak

Tahu

68 68.0 68.0 68.0

Tahu 32 32.0 32.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Apakah syarat untuk menjadi peserta Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi mendapat persetujuan dari istri?

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak

Tahu

2 2.0 2.0 2.0

Tahu 98 98.0 98.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi tidak disarankan untuk pasangan muda yang masih ingin mempunyai anak?

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak

Tahu

1 1.0 1.0 1.0

Tahu 99 99.0 99.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi tidak disarankan untuk pasangan muda yang baru menikah?

Frequenc

y Percent

Valid Percent

Cumulative Percent


(33)

Sikap

Sebelum memakai/menggunakan KB Metode Operasi Pria (MOP)/ Vasektomi sebaiknya Bapak berkonsultasi terlebih dahulu dengan

petugas kesehatan Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 86 86.0 86.0 86.0

Sangat Setuju

14 14.0 14.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sebelum memakai/menggunakan KB Metode Operasi Pria (MOP)/ Vasektomi sebaiknya Bapak meminta persetujuan dari istri terlebih

dahulu Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 78 78.0 78.0 78.0

Sangat Setuju

22 22.0 22.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Jika tidak ingin menambah anak lagi sebaiknya Bapak memakai/ menggunakan KB Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak Setuju 37 37.0 37.0 37.0

Setuju 59 59.0 59.0 96.0

Sangat Setuju

4 4.0 4.0 100.0


(34)

Bapak tidak akan merasa malu karena menggunakan KB Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak

Setuju

13 13.0 13.0 13.0

Setuju 87 87.0 87.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Bapak memilih KB Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi karena tidak akan menurunkan gairah seks Bapak terhadap istri

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak

Setuju

80 80.0 80.0 80.0

Setuju 20 20.0 20.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Ketersediaan Pelayanan Metode Operasi Pria

Bapak tidak akan dibebankan biaya dalam menggunakan KB vasektomi

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 96 96.0 96.0 96.0

Sangat Setuju

4 4.0 4.0 100.0


(35)

Apabila melakukan operasi KB vasektomi akan mendapat kemudahan pelayanan kesehatan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak

Setuju

1 1.0 1.0 1.0

Setuju 99 99.0 99.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sewaktu bapak mengalami komplikasi / efek samping saat menggunakan KB vasektomi, Bapak akan mudah mengunjungi

tempat pengobatan Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak

Setuju

25 25.0 25.0 25.0

Setuju 75 75.0 75.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Sewaktu mengalami ganggguan kesehatan setelah menggunakan KB vasektomi, petugas kesehatan akan segera menanggapi dan

memberikan pelayanan kesehatan terbaik Frequenc

y Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Setuju 100 100.0 100.0 100.0

Jika terjadi gangguan kesehatan terhadap penggunaan KB vasektomi, mudah mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak

Setuju

24 24.0 24.0 24.0

Setuju 76 76.0 76.0 100.0


(36)

Keterjangkauan Sarana Kesehatan

Apakah Anda bertempat tinggal dekat dengan pelayanan KB ? Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 40 40.0 40.0 40.0

ya 60 60.0 60.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Apakah pelayanan KB dapat ditempuh dengan berjalan kaki ? Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 73 73.0 73.0 73.0

ya 27 27.0 27.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Apakah banyak kendaraan dari rumah menuju ke pelayanan KB ? Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 9 9.0 9.0 9.0

ya 91 91.0 91.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Dukungan Istri

Apakah Bapak pernah mendengarkan informasi tentang KB pria dari istri Bapak?

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 88 88.0 88.0 88.0

ya 12 12.0 12.0 100.0


(37)

Apakah istri Bapak pernah menganjurkan untuk mengikuti penyuluhan tentang KB pria?

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid tidak 100 100.0 100.0 100.0

Apakah istri Bapak pernah menganjurkan Bapak untuk menggunakan KB Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi?

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 60 60.0 60.0 60.0

ya 40 40.0 40.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Peran Petugas Kesehatan

Petugas kesehatan pernah memberikan informasi tentang KB Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi kepada Bapak?

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 48 48.0 48.0 48.0

ya 52 52.0 52.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Petugas kesehatan pernah menganjurkan agar Bapak menggunakan KB Metode Operasi Pria (MOP)/ Vasektomi?

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 48 48.0 48.0 48.0

ya 52 52.0 52.0 100.0


(38)

Petugas kesehatan pernah menjelaskan tentang tempat kesehatan yang dapat memberikan pelayanan KB Metode Operasi Pria

(MOP)/Vasektomi?

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 48 48.0 48.0 48.0

ya 52 52.0 52.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Petugas pernah menjelaskan besar biaya yang dikeluarkan dalam menggunakan KB Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi?

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid tidak 49 49.0 49.0 49.0

Ya 51 51.0 51.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Petugas pernah menyatakan kesediannya berkunjung ke rumah Bapak untuk menjelaskan tentang KB Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi?

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Tidak 62 62.0 62.0 62.0

Ya 38 38.0 38.0 100.0

Total 100 100.0 100.0

Pemanfaatan

Apakah Anda menggunakan alat kontrasepsi Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi?

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Memanfaatkan 50 50.0 50.0 50.0

Tidak

Memanfaatkan

50 50.0 50.0 100.0


(39)

Analisis Bivariat

KORELASI PEARSON

Variabel Variabel Terikat P

Pengetahuan 0,006

Sikap Pemanfaatan <0,001

Ketersediaan Pelayanan MOP Metode <0,001

Keterjangkauan Sarana Kesehatan Operasi Pria 0,840

Dukungan Istri (MOP) 0,006

Peran Petugas Kesehatan <0,001

Pengetahuan * Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria Crosstab

Pemanfaatan

Total Memanfaat

kan

Tidak Memanfaatkan Penget

ahuan

Baik Count 50 43 93

% within Pengetahuan 53.8% 46.2% 100.0% Tidak

Baik

Count 0 7 7

% within Pengetahuan .0% 100.0% 100.0%

Total Count 50 50 100

% within Pengetahuan 50.0% 50.0% 100.0% Chi-Square Tests

Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 7.527a 1 .006

Continuity Correctionb

5.530 1 .019

Likelihood Ratio 10.231 1 .001

Fisher's Exact Test .012 .006

Linear-by-Linear Association

7.452 1 .006


(40)

Sikap * Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria

Crosstab

Pemanfaatan

Total Memanfaatkan

Tidak Memanfaatkan

Sikap Baik Count 50 50 100

% within Sikap

50.0% 50.0% 100.0%

Total Count 50 50 100

% within Sikap

50.0% 50.0% 100.0%

Chi-Square Tests Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 92.308a 1 .000

Continuity Correctionb

88.502 1 .000

Likelihood Ratio 121.675 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association

91.385 1 .000


(41)

Ketersediaan Pelayanan MOP * Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria Crosstab

Pemanfaatan

Total Memanfaatk

an

Tidak Memanfaat

kan Ketersediaan

Pelayanan MOP

Baik Count 50 50 100

% within Ketersediaan Pelayanan MOP

50.0% 50.0% 100.0%

Total Count 50 50 100

% within Ketersediaan Pelayanan MOP

50.0% 50.0% 100.0%

Chi-Square Tests Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 92.308a 1 .000

Continuity Correctionb

88.502 1 .000

Likelihood Ratio 121.675 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association

91.385 1 .000


(42)

Keterjangkauan sarana kesehatan * Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria Crosstab Pemanfaatan Total Memanfaat kan Tidak Memanfaatkan Keterjangkauan sarana kesehatan

mudah Count 28 29 57

% within Keterjang kauan sarana kesehatan

49.1% 50.9% 100.0%

sulit Count 22 21 43

% within Keterjang kauan sarana kesehatan

51.2% 48.8% 100.0%

Total Count 50 50 100

% within Keterjang kauan sarana kesehatan

50.0% 50.0% 100.0%

Chi-Square Tests Value df

Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square .041a 1 .840

Continuity Correctionb

.000 1 1.000 Likelihood Ratio .041 1 .840

Fisher's Exact Test 1.000 .840

Linear-by-Linear Association

.040 1 .841


(43)

Dukungan Istri * Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria

Crosstabulation

Pemanfaatan

Total Memanfaatkan

Tidak Memanfaatkan Dukungan

Istri

Baik Count 7 0 7

% within Dukungan Istri

100.0% .0% 100.0%

Tidak Baik

Count 43 50 93

% within Dukungan Istri

46.2% 53.8% 100.0%

Total Count 50 50 100

% within Dukungan Istri

50.0% 50.0% 100.0%

Chi-Square Tests Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 7.527a 1 .006

Continuity Correctionb

5.530 1 .019

Likelihood Ratio 10.231 1 .001

Fisher's Exact Test .012 .006

Linear-by-Linear Association

7.452 1 .006


(44)

Peran Petugas Kesehatan * Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria

Crosstabulation

Pemanfaatan

Total Memanfaat

kan

Tidak Memanfaat

kan Peran Petugas

Kesehatan

Baik Count 50 2 52

% within Peran Petugas

Kesehatan

96.2% 3.8% 100.0%

Tidak Baik

Count 0 48 48

% within Peran Petugas

Kesehatan

.0% 100.0% 100.0%

Total Count 50 50 100

% within Peran Petugas

Kesehatan

50.0% 50.0% 100.0%

Chi-Square Tests Value df

Asymp. Sig. (2-sided)

Exact Sig. (2-sided)

Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 92.308a 1 .000

Continuity Correctionb

88.502 1 .000

Likelihood Ratio 121.675 1 .000

Fisher's Exact Test .000 .000

Linear-by-Linear Association

91.385 1 .000


(45)

Analisis Multivariat

Variables in the Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp(B)

Step 1a TotalX1 .036 .980 .001 1 .971 1.036 TotalX2 -1.440 1.849 .607 1 .436 .237 TotalX3 2.599 4.435 .343 1 .558 13.449 TotalX5 -3.655 3.148 1.348 1 .246 .026 TotalX6 -2.793 1.339 4.352 1 .037 .061 Constant -7.823 59.496 .017 1 .895 .000 Step 2a TotalX2 -1.394 1.340 1.083 1 .298 .248 TotalX3 2.565 4.314 .354 1 .552 13.000 TotalX5 -3.656 3.133 1.362 1 .243 .026 TotalX6 -2.773 1.208 5.272 1 .022 .062 Constant -7.789 59.244 .017 1 .895 .000 Step 3a TotalX2 -1.075 1.043 1.063 1 .303 .341 TotalX5 -4.664 3.382 1.902 1 .168 .009 TotalX6 -2.689 1.200 5.021 1 .025 .068 Constant 25.831 18.352 1.981 1 .159 1.653E11 Step 4a TotalX5 -5.250 3.580 2.150 1 .143 .005 TotalX6 -2.357 .975 5.837 1 .016 .095 Constant 9.230 4.410 4.381 1 .036 10202.224


(46)

(47)

(48)

67

DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, Yetti, Martini. 2012. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Rohima Press.

Azwar, Azrul. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara.

BkkbN. 2012. Artikel Kontrasepsi Mantap Pria. www.BkkbN.go.id

. 2013. Artikel Metode Operasi Pria/ Vasektomi. www.BkkbN.go.id . 2013. Sejarah Perkembangan BkkbN. www.BkkbN.go.id

Dinkes. Kabupaten Deli Serdang. 2014. Profil Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013. Lubuk Pakam.

Dinkes. Provinsi Sumatera Utara. 2014. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Tahun 2014. Medan.

Erliani, Desi. 2014. Determinan Pemanfaatan Metode Operasi Pria (MOP) di Kecamatan Medan Selayang Tahun 2014. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Green L.W., Kreuter M.W., Deeds S.G., Partridge K.B., 1980. Health Education Planning a Diagnostic Approach. Mayfield Publishing Company.

Hartanto, Hanafi. 2010. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: PT. Tema Baru.

Hasibuan, Silvia S. 2014. Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Vasektomi di Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi tahun 2014. Tesis Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

Hidayat, A. 2007. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Surabaya: Salemba Medika.

Kepmenkes. RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta.

Kusmiran, E. 2012. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.


(49)

68

Lubis, Ade Yus M. 2010. Pengaruh Karakterisktik Akseptor Vasektomi dan Konpensasi Terhadap Tingkat Keputusan Menggunakan Vasektmi di Kota Tebing Tinggi tahun 2009. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Manuaba, Ida Bagus Gde. 2010. Konsep Obstetri dan Ginekologi Sosial Indonesia. Jakarta: EGC.

Manurung, Sarida Surya. 2012. Analisis Faktor Yang Memengaruhi Suami Dalam Memilih Kontrasepsi Vasektomi Di Kecamatan Medan Marelan Tahun 2012. Tesis Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara.

Maryani. 2006. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta.

Meilani, Niken. 2010. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Fitramaya. Mulyani, Nina Siti dan Mega Rinawati. 2013. Keluarga Berencana dan Alat

Kontrasepsi. Yogyakarta: Numed.

Notoadmodjo. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Sukidjo, 2010. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku, Edisi Revisi 2010. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2012. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. . 2012. Promosi Kesehatan dan Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Permenkes. RI. No. 75 Tahun 2014. Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Proverawati, A, S. 2009. Panduan Memilih Kontrasepsi. Jakarta: Natawijaya. Puskesmas Batang Kuis 2015. Laporan KB Bulan September 2015.

Sari, Rahma. 2012. Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan Pasien di Puskesmas Petisah Kota Medan Tahun 2012. Skripsi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Helvetia.

Sariyono, 2007. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pria tentang Keluarga Berencana dengan Partisipasi Pria Dalam Pemakaian Metode Kontrasepsi Keluarga Berencana di Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan. STIkes Muhammadiyah Banjarmasin:11-29


(50)

69

SDKI. 2012. Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta.

Suratun. 2008. Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Natawijaya.

Undang-undang RI. No. 36 tahun 2009. Tentang kesehatan.

Undang-undang RI. No. 52 tahun 2009. Tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga.

Wahyuni, Ni P. D. S., 2013. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Akseptor KB Pria tentang Vasektomi serta Dukungan Keluarga dengan Partisipasi Pria dalam Vasektomi (Di Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng). Jurnal Magister Kedokteran Keluarga 2013: 80-91


(51)

32

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode survey explanatory yaitu penelitian yang menjelaskan pengaruh antara variabel-variabel yang diteliti melalui pengujian hipotesis. Metode ini dipilih untuk menjelaskan determinan pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di seluruh desa yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Batang Kuis Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian mengenai determinan pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis berlangsung dari bulan Desember 2015 sampai dengan bulan Februari 2016.


(52)

33

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

Populasi penelitian adalah semua Pria Pasangan Usia Subur yang telah mempunyai anak minimal 2 (dua), mempunyai istri berusia < 45 tahun, dan bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Batang Kuis.

Dari kriteria tersebut, maka Populasi yang dimaksud berjumlah 7.016 dari 10.023 akseptor KB dan 10.249 PUS yang ada. 7.616 tersebar di 11 desa terdiri dari desa Batang Kuis Pekan sebanyak 669 orang, Bintang Meriah 699 orang, Sidodadi 538 orang, Sugiharjo 693 orang, Desa Mesjid 306 orang, Paya Gambar 408 orang, Tanjung Sari 1.248 orang, Desa Sena 662 orang, Tumpatan Nibung 1.069 orang, Desa Baru 1.031, dan Bakaran Batu 239 orang.

3.3.2 Sampel

Sampel diambil dari seluruh desa, kemudian dari setiap desa ditentukan orang-orang yang dijadikan sebagai sampel. Penentuan jumlah sampel dengan menggunakan rumus Slovin (Notoatmodjo,2010).

N n =

1+N(d)² 7.616 =

1+7.616(0,1)² = 100 orang

Dimana :N = Jumlah populasi n = Jumlah sampel


(53)

34

d = Tingkat kepercayaan/ketetapan yang diinginkan

Hasil perhitungan di atas didapatkan bahwa jumlah sampel yaitu 100 orang dan dalam penelitian ini sampel adalah pria pasangan usia subur yang menjadi sasaran pelayanan KB di Puskesmas Batang Kuis.

Penentuan besar sampel tiap desa di wilayah kerja Puskesmas Batang Kuis Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Sedang dengan metode Proporsional

Random Sampling, kemudian setelah diperoleh unit sampel per Kelurahan/Desa,

sampel diambil secara acak menggunakan teknik Simple Random Sampling. Rumus yang digunakan yaitu:

= Jumlah sampel

= Jumlah sampel yang diambil tiap desa

Tabel 3.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Metode Proposional Random Sampling di Kecamatan Batang Kuis Tahun 2016

No Desa/kelurahan Jlh. Pria PUS

Perhitungan Sampel 1 Desa Batang Kuis Pekan 859 (669/7.616) × 100 9 2 Desa Bintang Meriah 893 (699/7.616) × 100 9

3 Desa Sidodadi 682 (538/7.616) × 100 7

4 Desa Sugiharjo 892 (693/7.616) × 100 9

5 Desa Mesjid 395 (306/7.616) × 100 4

6 Desa Paya Gambar 542 (408/7.616) × 100 5 7 Desa Tanjung Sari 1.745 (1.248/7.616) × 100 16

8 Desa Sena 862 (662/7.616) × 100 9

9 Desa Tumpatan Nibung 1.517 (1.069/7.616) × 100 14

10 Desa Baru 1.480 (1.031/7.616) × 100 14

11 Desa Bakaran batu 382 (293/7.616) × 100 4


(54)

35

3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh melalui wawancara kepada responden dengan berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari laporan-laporan maupun dokumen-dokumen resmi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang dan Puskesmas Batang Kuis yang terkait dengan penelitian ini.

3.5 Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1 Variabel Dependen

Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria (MOP) adalah jumlah pengguna KB dengan Metode Operasi Pria (MOP) di Puskesmas Batang Kuis.

3.5.2 Variabel Independen

1. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui oleh responden tentang KB Metode Operasi Pria.

2. Sikap adalah pendapat atau pandangan responden terhadap pemanfaatan KB Metode Operasi Pria.

3. Ketersediaan Pelayanan Metode Operasi Pria adalah adanya sarana kesehatan, khusunya pelayanan Metode Opersi Pria yang bisa dimanfaatkan oleh responden


(55)

36

4. Keterjangkauan sarana kesehatan adalah biaya, transportasi dan jarak pemukiman responden dengan lokasi puskesmas. Jarak dibedakan atas 2 kategori yaitu ≤ 5 KM (dekat) dan > 5 KM (jauh).

5. Dukungan istri adalah dukungan yang diberikan oleh istri sehingga responden mau memanfaatkan KB Metode Operasi Pria.

6. Peran petugas kesehatan adalah sikap, motivasi, dan dukungan yang diberikan oleh petugas yang dapat mendorong responden untuk mau memanfaatkan KB Metode Operasi Pria.

3.6 Metode Pengukuran 3.6.1 Variabel Dependen

Pengukuran variabel dependen (terikat) dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2 Aspek Pengukuran Variabel Dependen No Variabel Jumlah

Indikator

Kategori Jawaban

Bobot Nilai

Kriteria Skor Skala Ukur 1 Pemanfaa

tan KB Metode Operasi Pria

2 Ya

Tidak

1 0

1.Meman-faatkan 2.Tidak Memanfa at-kan

1 0

Nomin al


(56)

37

3.6.2 Variabel Independen

Tabel 3.3 Aspek Pengukuran Variabel Independen NO Variabel Jlh.

Pertanyaan

Kategori Jawaban

Bobot Nilai

Kriteria Skor Skala Ukur I. Faktor

Predisposisi

1 Pengetahuan 10 Tahu Tidak Tahu 1 0 1. Baik 2. Tidak baik 6-10 ˂6 Nominal 2 Sikap 5 Sangat Setuju

Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 4 3 2 1 1. Baik 2. Tidak baik 11-20 ˂11 Nominal

II Faktor Pemung kin 1 Ketersedia

an

pelayanan MOP

5 Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju 1. Setuju 2. Tidak Setuju 11-20 ˂11 Nominal

2 Keterjang kauan sarana kesehatan

3 Ya

Tidak 1 0 1. Mudah 2. Sulit 2-3 >2 Nomi nal

III Faktor Penguat 1 Dukungan

istri

3 Ya

Tidak 1 0 1. Baik 2. Tidak baik 2-3

˂2 Nominal 2 Peran

tugas kesehatan

5 Ya

Tidak 1 0 1. Baik 2. Tidak baik 3-5


(57)

38

3.7 Metode Analisis Data

1. Analisis univariat yaitu analisis yang menggambarkan secara tunggal variabel-variabel penelitian baik variabel dependen maupun variabel independen dalam bentuk distribusi frekuensi.

2. Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Penelitian ini dilakukan dengan uji Chi-Squere untuk melihat ada/tidaknya hubungan yang bermakna antara variabel independen dengan variabel dependen pada tingkat kepercayaan 0,05%.

3. Analisis multivariat merupakan analisis lanjutan untuk menguji ada atau tidaknya faktor yang memepengaruhi pemanfaatan pelayanan KB secara bersama-sama. Analisis multivariat yang digunakan adalah dengan analisis regresi logistik berganda, dengan persamaan:

Logit P(x) = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + … + bnXn Keterangan:

P : Probabilita b123n : Nilai Bet


(58)

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang Kecamatan Batang Kuis secara administratrif berada di bawah pemerintahan Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, memiliki 11 desa yaitu Desa Batang Kuis Pekan, Desa Bintang Meriah, Desa Sidodadi, Desa Sugiharjo, Desa Mesjid, Desa Payagambar, Desa Tanjung Sari, Desa Sena, Desa Tumpatan Nibung, Desa Baru, dan Desa Bakaran Batu. Jumlah penduduk 56.633 jiwa dan 12.031 kepala keluarga dengan luas wilayah 40,34 hektar. Puskesmas Batang Kuis terletak di jalan pancasila No. 26 Desa Batang Kuis Pekan, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.

Kecamatan Batang Kuis memiliki 12 unit sarana kesehatan yang dibagi atas 3 jenis yaitu 1 unit puskesmas, 4 unit puskesmas pembantu, dan 7 unit Pos kesehatan desa (Poskesdes). Selain itu, Puskesmas Batang Kuis juga memiliki 3 tenaga kesehatan yang ditempatkan di bagian KB yaitu ibu Elinar, A.M.Keb sebagai kepala bagian KB, sedangkan untuk staf dibagian KB ada ibu Mastiur Linda Sitorus, A.M.Keb dan ibu Elinar, A.M.Keb

Sebagai Kepala Bagian KB, Ibu Elinar, A.M.Keb rutin melakukan penyuluhan KB di wilayah kerja Puskesmas Batang Kuis tiap 2 minggu sekali dalam acara perwiritan ibu-ibu dan satu kali sebulan di Balai Desa yang dihadiri oleh Bapak-bapak. Penyuluhan dilakukan bergantian di 11 desa di kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Dalam penyuluhan ini, tenaga kesehatan


(59)

40

memanfaatkan tokoh masyarakat, perangkat desa, dan orang berpengaruh lainnya untuk menarik minat ibu-ibu dan bapak-bapak dalam memanfaatkan KB.

Namun dalam menjalankan penyuluhan KB ini, tidak sedikit tantangan yang dihadapi terutama dalam penyuluhan KB untuk para suami yaitu Metode Operasi Pria/Vasektomi salah satunya. Masih banyak persepsi yang membuat para suami malas untuk datang mengikuti penyuluhan KB ini, mulai dari KB itu hanya urusan istri sampai baranggapan bahwa Suami tidak perlu ber KB. Karena persepsi inilah peserta penyuluhan tidak selalu memenuhi target. Walaupun demikian, Ibu Elinar, A.M.Keb, Ibu Mastiur Linda Sitorus, A.M.Keb, dan Ibu Deden Traigan, A.M.Keb terus berupaya semaksimalkan mungkin agar tercapai target yang diharapkan.

4.2 Analisis Univariat

Pada analisis univariat digunakan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan secara deskriptif dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

4.2.1 Deskripsi Karakteristik Responden

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Batang Kuis diperoleh kategori pendidikan lebih banyak lulus SMA yaitu 50 responden (50%). Pada kategori pekerjaan yang paling banyak adalah pekerjaan kuli bangunan yaitu sebanyak 24 responden (24%). Pada kategori pendapatan yang paling banyak yaitu dibawah UMR Kabupaten Deli Serdang (Rp 2.015.000) yaitu sebanyak 53 responden (53%), sedangkan jumlah anak yang paling banyak


(60)

41

adalah >3 orang yaitu sebanyak 61 responden (61%). Distribusi kategori responden berdasarkan pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan jumlah anak dapat dilihat secara rinci pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Distribusi Kategori Responden Berdasarkan pendidikan, pekerjaan,

pendapatan, dan jumlah anak

No. Variabel Jumlah

F %

1. Pendidikan

a. Lulus SD 12 12

b. Lulus SMP 34 34

c. Lulus SMA 50 50

d. Lulus D3 dan S1 4 4

2. Pekerjaan

Tenaga Kesehatan 3 3

Karyawan 12 12

Pedagang 19 19

Petani 17 17

Usaha Sendiri 5 5

Kuli Bangunan 24 24

Supir Pribadi 4 4

Tukang Becak 3 3

Satpam 5 5

Guru 3 3

Montir 3 3

Polisi 1 1

Tidak Bekerja (Pengangguran) 1 1

3. Pendapatan

Rp ≥2.015.000 47 47

Rp <2.015.000 53 53

4. Jumlah anak

2-3 orang 39 39

>3 orang 61 61


(61)

42

4.2.2 Faktor Predisposisi

4.2.2.1Deskripsi Responden Berdasarkan Pengetahuan

Pengetahuan responden dalam penelitian ini dapat dikategorikan berdasarkan jawaban responden yaitu 93 responden (93%) berada pada kategori baik dan 7 responden (7%) berada pada kategori tidak baik. Distribusi responden berdasarkan pengetahuan dapat dilihat pada tabel 4.2.

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan No. Pertanyaan tentang

pengetahuan

Tahu Tidak Tahu Jumlah

n (%) n (%) n (%)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10

Cara KB yang mantap atau sterilisasi pria

Alat kontrasepsi bagi pasangan suami istri yang tidak ingin memiliki anak lagi

Tidak mengganggu fungsi tubuh secara hormonal Tidak mengganggu hubungan seksual

Susah jika ingin mempunyai anak lagi Harus dengan tindakan pembedahan

Sudah memiliki anak minimal 2

Mendapat persetujuan dari istri

Pasangan muda yang masih ingin mempunyai anak

Pasangan muda yang baru menikah 41 96 24 79 96 63 32 98 99 100 41 96 24 79 96 63 32 98 99 100 59 4 76 21 4 37 68 2 1 0 59 4 76 21 4 37 68 2 1 0 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan

Pernyataan F (%)

Baik 93 93

Tidak Baik 7 7


(62)

43

4.2.2.2Deskripsi Responden Berdasarkan Sikap

Sikap responden dalam penelitian ini dapat di kategorikan berdasarkan jawaban responden yaitu semua responden setuju mengenai sikap terhadap pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis. Distribusi responden berdasarkan sikap dapat di lihat pada tabel 4.4.

Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap No Pertanyaan

tentang sikap

Sangat

Setuju Setuju

Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Jumlah

n % N % N % n % n %

1.

2.

3.

Sebelum memakai/meng gunakan KB MOP/

Vasektomi sebaiknya Bapak berkonsultasi terlebih dahulu dengan petugas kesehatan Sebelum memakai/ menggunakan KB MOP/ Vasektomi sebaiknya Bapak meminta persetujuan dari istri terlebih dahulu

Jika tidak ingin menambah anak lagi sebaiknya Bapak memakai/ menggunakan KB MOP/ Vasektomi Bapak tidak akan merasa malu karena menggunakan 14 22 4 14 22 4 86 78 59 86 78 59 0 0 37 0 0 37 0 0 0 0 0 0 100 100 100 100 100 100


(63)

44

4. KB MOP/ Vasektomi

0 0 87 87 13 13 0 0 100 100

5. Bapak

memilih KB MOP/

Vasektomi karena tidak akan

menurunkan gairah seks Bapak

terhadap pasangan (istri)

0 0 20 20 80 80 0 0 100 100

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap

Pernyataan F (%)

Setuju 100 100

Tidak Setuju 0 0

Total 100 100

4.2.3 Faktor Pemungkin

4.2.3.1Deskripsi Responden Berdasarkan Ketersediaan Pelayanan Metode Operasi Pria (MOP)

Ketersediaan pelayanan metode operasi pria (MOP) di Puskesmas Batang Kuis berdasarkan jawaban responden dapat disimpulkan bahwa ketersediaan pelayanan metode operasi pria (MOP) di puskesmas batang kuis berada pada kategori baik. Distribusi responden berdasarkan ketersediaan pelayanan metode operasi pria (MOP) dapat di lihat pada tabel 4.6.


(64)

45

Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Ketersediaan Pelayanan Metode Operasi Pria (MOP)

No Pertanyaan tentang Ketersediaan Pelayanan Metode Operasi Pria (MOP) San gat Setu ju

Setuju Tidak Setuju

Sangat Tidak Setuju

Jumlah

n % n % N % n % n %

1.

2.

3.

4.

Bapak tidak akan

dibebankan biaya dalam menggunakan KB vasektomi Apabila melakukan operasi KB vasektomi akan mendapat kemudahan pelayanan kesehatan Sewaktu bapak mengalami komplikasi saat menggunakan KB vasektomi, Bapak mudah mengunjungi tempat pengobatan Sewaktu mengalami ganggguan kesehatan setelah menggunakan KB vasektomi, petugas kesehatan memberikan pelayanan kesehatan 4 0 0 0 4 0 0 0 96 99 75 100 96 99 75 100 0 1 25 0 0 1 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 100 100 100 100 100 100 100 100


(65)

46

5. Jika terjadi gangguan kesehatan terhadap penggunaan KB vasektomi, mudah mendapatkan pertolongan dari tenaga kesehatan

0 0 76 76 24 24 0 0 100 100

Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Ketersediaan Pelayanan Metode Operasi Pria (MOP)

Pernyataan F (%)

Setuju 100 100

Tidak Setuju 0 0

Total 100 100

4.2.3.2Deskripsi Responden Berdasarkan Keterjangkauan Sarana Kesehatan

Keterjangkauan sarana kesehatan Puskesmas Batang Kuis berdasarkan jawaban responden yaitu 57 responden (57%) berada pada kategori mudah dalam menjangkau sarana kesehatan dan 43 responden (43%) berada pada kategori sulit dalam menjangkau sarana kesehatan. Distribusi responden berdasarkan keterjangkauan sarana kesehatan dapat di lihat pada tabel 4.8.

Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Keterjangkauan Sarana Kesehatan No Pertanyaan tentang

Keterjangkauan Sarana Kesehatan

Ya Tidak Jumlah

N % N % n %

1. 2. 3.

Apakah Anda bertempat tinggal dekat dengan pelayanan KB ?

Apakah pelayanan KB dapat ditempuh dengan berjalan kaki ? Apakah banyak kendaraan dari rumah menuju ke pelayanan KB ?

60 27 91 60 27 91 40 73 9 40 73 9 100 100 100 100 100 100


(66)

47

Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Keterjangkauan Sarana Kesehatan

Pernyataan F (%)

Mudah 57 57

Sulit 43 43

Total 100 100

4.2.4 Faktor Penguat

4.2.4.1Deskripsi Responden Berdasarkan Dukungan Istri

Dukungan istri dalam penelitian ini dapat di kategorikan berdasarkan jawaban responden yaitu 7 responden (7%) dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan istri termasuk dalam kategori tidak baik. Distribusi responden berdasarkan hubungan istri dapat di lihat pada tabel 4.10.

Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Istri No Pertanyaan tentang dukungan

istri

Ya Tidak Jumlah

n % n % n %

1.

2.

3.

Apakah Bapak pernah mendengarkan informasi tentang KB pria dari istri Bapak?

Apakah istri Bapak pernah menganjurkan untuk mengikuti penyuluhan tentang KB pria? Apakah istri Bapak pernah menganjurkan Bapak untuk menggunakan KB Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi?

12 0 40 12 0 40 88 100 60 88 100 60 100 100 100 100 100 100

Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Dukungan Istri

Pernyataan F (%)

Baik 7 7

Tidak Baik 93 93


(67)

48

4.2.4.2Deskripsi Responden Berdasarkan Peran Petugas Kesehatan

Peran petugas kesehatan dalam penelitian ini dapat di kategorikan berdasarkan jawaban responden yaitu 52 responden (52%) peran petugas kesehatan berada pada kategori baik dan 48 responden (48%) peran petugas kesehatan berada pada kategori tidak baik. Distribusi responden berdasarkan peran petugas kesehatan dapat di lihat pada tabel 4.12.

Tabel 4.12 Distribudi Deskripsi Responden Berdasarkan Peran Petugas Kesehatan

No Pertanyaan tentang peran petugas kesehatan

Ya Tidak Jumlah

N % n % n %

1.

2.

3.

4.

5.

Petugas kesehatan pernah memberikan informasi tentang KB

Metode Operasi Pria

(MOP)/Vasektomi kepada Bapak? Petugas kesehatan pernah menganjurkan agar Bapak menggunakan KB Metode Operasi Pria (MOP)/ Vasektomi?

Petugas kesehatan pernah menjelaskan tentang tempat kesehatan yang dapat memberikan pelayanan KB Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi?

Petugas pernah menjelaskan besar biaya yang dikeluarkan dalam menggunakan KB Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi?

Petugas pernah menyatakan kesediannya berkunjung ke rumah Bapak untuk menjelaskan tentang KB Metode Operasi Pria (MOP)/Vasektomi? 52 52 52 51 38 52 52 52 51 38 48 48 48 49 62 48 48 48 49 62 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Tabel 4.13 Distribudi Deskripsi Responden Berdasarkan Kategori Peran Petugas Kesehatan

Pernyataan F %

Baik 52 52

Tidak Baik 48 48


(68)

49

4.2.5 Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 50 orang (50%) memanfaatkan KB Metode Operasi Pria (MOP) di Puskesmas Batang Kuis dan 50 orang (50%) tidak memanfaatkan KB Metode Operasi Pria (MOP) di Puskesmas Batang Kuis. Distribusi pemanfaatan KB Metode Operasi Pria dapat di lihat pada tabel 4.14.

Tabel 4.14 Distribusi Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria

Pernyataan F (%)

Memanfaatkan 50 50

Tidak Memanfaatkan 50 50

Total 100 100

4.3 Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel bebas (meliputi pengetahuan, sikap, ketersediaan pelayanan Metode Operasi Pria (MOP), keterjangkauan sarana kesehatan, dukungan istri, dan peran petugas kesehatan) dengan variabel terikat, yakni pemanfaatan KB Metode Operasi Pria (MOP). Untuk mengetahui kemaknaan dilakukan analisis bivariat dengan uji

chi-square. Dikatakan ada hubungan yang bermakna secara statistik jika diperoleh

nilai . Hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat disajikan pada tabel berikut.

4.3.1 Tabulasi Silang antara Pengetahuan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis

Hasil tabulasi silang antara pengetahuan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis Berdasarkan uji chi-square diperoleh data bahwa 93 responden yang berpengetahuan baik, sebesar 53,76% memanfaatkan


(69)

50

pelayanan KB Metode Operasi Pria dan sebesar 46,24% tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria. Responden yang berpengetahuan tidak baik sebanyak 7 orang, 0% memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria dan sebesar 100% tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria. Tabulasi silang antara pengetahuan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis dapat dilihat secara rinci pada tabel 4.15.

Tabel 4.15 Tabulasi Silang antara Pengetahuan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis

Pengetahuan

Pemanfaatan Pelayanan MOP

Total

P Value Memanfaatkan Tidak

Memanfaatkan

F % F % F %

Baik 50 53,76 43 46,24 93 93

0,006

Tidak Baik 0 0 7 100 7 7

Jumlah 50 50 50 50 100 100

4.3.2 Tabulasi Silang antara Sikap dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis

Hasil tabulasi silang antara sikap dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis Berdasarkan uji chi-square diperoleh data bahwa 100 responden yang bersikap setuju, sebesar 50% memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria dan sebesar 50% tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria. Sedangkan responden yang bersikap tidak setuju tidak ada. Tabulasi silang antara sikap dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis dapat dilihat secara rinci pada tabel 4.16.


(70)

51

Tabel 4.16 Tabulasi Silang antara Sikap dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis

Sikap

Pemanfaatan Pelayanan MOP

Total P

Value Memanfaatkan Tidak

Memanfaatkan

F % F % F %

Setuju 50 50 50 50 100 100

<0,001

Tidak Setuju 0 0 0 0 0 0

Jumlah 50 50 50 50 100 100

4.3.3 Tabulasi Silang antara Ketersediaan Pelayanan Metode Operasi Pria (MOP) dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis

Hasil tabulasi silang antara ketersediaan pelayanan Metode Operasi Pria (MOP) dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis Berdasarkan uji chi-square diperoleh data bahwa 100 responden yang menganggap ketersediaan pelayanan Metode Operasi Pria baik, sebesar 50% memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria dan sebesar 50% tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria. Sedangkan responden yang menganggap ketersediaan pelayanan Metode Operasi Pria tidak baik tidak ada. Tabulasi silang antara ketersediaan pelayanan Metode Operasi Pria dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis dapat dilihat secara rinci pada tabel 4.17.

Tabel 4.17 Tabulasi Silang antara Ketersediaan Pelayanan Metode Operasi Pria (MOP) dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria

di Puskesmas Batang Kuis Ketersediaan

Pelayanan Metode Operasi

Pria (MOP)

Pemanfaatan Pelayanan MOP

Total P

Value Memanfaatkan Tidak

Memanfaatkan

F % F % F %

Baik 50 50 50 50 100 100

<0,001

Tidak Baik 0 0 0 0 0 0


(71)

52

4.3.4 Tabulasi Silang antara Keterjangkauan Sarana Kesehatan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis Hasil tabulasi silang antara keterjangkauan sarana kesehatan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis Berdasarkan uji

chi-square diperoleh data bahwa 57 responden yang menganggap mudah dalam

menjangkau sarana kesehatan, sebesar 49,13% memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria dan sebesar 50,87% tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria. Responden yang menganggap sulit dalam menjangkau sarana kesehatan sebanyak 43 orang, 51,16% memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria dan sebesar 48,84% tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria. Tabulasi silang antara keterjangkauan sarana kesehatan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis dapat dilihat secara rinci pada tabel 4.18.

Tabel 4.18 Tabulasi Silang antara Keterjangkauan Sarana Kesehatan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis Keterjangkauan

Sarana Kesehatan

Pemanfaatan Pelayanan MOP

Total P

Value Memanfaatkan Tidak

Memanfaatkan

F % F % F %

Mudah 28 49,13 29 50,87 57 57

0,840

Sulit 22 51,16 21 48,84 43 43

Jumlah 50 50 50 50 100 100

4.3.5 Tabulasi Silang antara Dukungan Istri dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis

Hasil tabulasi silang antara dukungan istri dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis Berdasarkan uji chi-square diperoleh data bahwa 7 responden yang dukungan istrinya baik, sebesar 100%


(72)

53

memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria sedangkan yang tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria tidak ada. Responden yang dukungan istrinya tidak baik sebanyak 93 orang, sebesar 46,24% memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria dan sebesar 53,76% tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria. Tabulasi silang antara dukungan istri dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis dapat dilihat secara rinci pada tabel 4.19.

Tabel 4.19 Tabulasi Silang antara Dukungan Istri dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis

Dukungan Istri

Pemanfaatan Pelayanan MOP

Total P

Value Memanfaatkan Tidak

Memanfaatkan

F % F % F %

Baik 7 100 0 0 7 100

0,006

Tidak Baik 43 46,24 50 53,76 93 100

Jumlah 50 50 50 50 100 100

4.3.6 Tabulasi Silang antara Peran Petugas Kesehatan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis\ Hasil tabulasi silang antara peran petugas kesehatan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis Berdasarkan uji chi-square diperoleh data bahwa 52 responden yang menganggap peran petugas kesehatan baik, sebesar 96,15% memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria dan sebesar 3,85% tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria. Responden yang menganggap peran petugas kesehatan tidak baik sebanyak 48 orang, dari 48 orang tersebut tidak ada yang memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria sedangkan yang tidak memanfaatkan pelayanan KB Metode Operasi Pria ada 100%. Tabulasi silang antara peran petugas kesehatan dengan


(1)

Batang Kuis ... 49

4.3.2 Tabulasi silang antara sikap dengan pemanfaatan KB Metode Operasi Pria (MOP) di Puskesmas Batang Kuis... 50

4.3.3 Tabulasi silang antara ketersediaan pelayanan MOP dengan pemanfaatan Metode Operasi Pria (MOP) di Puskesmas Batang Kuis ... 51

4.3.4 Tabulasi silang antara keterjangkauan sarana kesehatan dengan pemanfaatan Metode Operasi Pria (MOP) di Puskesmas Batang Kuis ... 52

4.3.5 Tabulasi silang antara dukungan istri dengan pemanfaatan Metode Operasi Pria (MOP) di Puskesmas Batang Kuis... 52

4.3.6 Tabulasi silang antara peran petugas kesehatan dengan pemanfaatan Metode Operasi Pria (MOP) di Puskesmas Batang Kuis ... 53

4.4 Analisis Multivariat ... 54

BAB V PEMBAHASAN ... 55

5.1 Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria (MOP) di Puskesmas Batang Kuis tahun 2016 ... 56

5.1.1 Variabel Peran Petugas Kesehatan... 56

5.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria (MOP) di Puskesmas Batang Kuis tahun 2016 ... 57

5.2.1 Variabel Pengetahuan ... 57

5.2.2 Variabel Sikap ... 59

5.2.3 Variabel Ketersediaan Pelayanan Metode Operasi Pria ... 60

5.2.4 Variabel Keterjangkauan Sarana Kesehatan ... 62

5.2.5 Variabel Dukungan Istri ... 63

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 65

6.1 Kesimpulan ... 65

6.2 Saran ... 66

DAFTAR PUSTAKA ... 67 DAFTAR LAMPIRAN


(2)

DAFTAR GAMBAR


(3)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Metode Proposional Random

Sampling di Kecamatan Batang Kuis Tahun 2016 ... 34

Tabel 3.2 Aspek Pengukuran Variabel Dependen ... 36

Tabel 3.3 Aspek Pengukuran Variabel Independen ... 37

Tabel 4.1 Distribusi Kategori Responden Berdasarkan pendidikan, Pekerjaan, pendapatan, dan jumlah anak ... 41

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan ... 42

Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan ... 42

Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap ... 43

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Sikap ... 44

Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Ketersediaan Pelayanan Metode Operasi Pria (MOP) ... 45

Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Ketersediaa Pelayanan Metode Operasi Pria (MOP) ... 46

Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Keterjangkauan Sarana Kesehatan ... 46

Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Keterjangkauan Sarana Kesehatan ... 47

Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Dukungan Istri ... 47

Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Dukungan Istri ... 47

Tabel 4.12 Distribudi Deskripsi Responden Berdasarkan Peran Petugas Kesehatan ... 48

Tabel 4.13 Distribudi Deskripsi Responden Berdasarkan Kategori Peran Petugas Kesehatan... 48


(4)

Tabel 4.15 Tabulasi Silang antara pengetahuan dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis

tahun 2016 ... 50 Tabel 4.16 Tabulasi Silang antara sikap dengan Pemanfaatan

KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis

tahun 2016 ... 51 Tabel 4.17 Tabulasi Silang antara ketersediaan pelayanan MOP dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas

Batang Kuis tahun 2016 ... 51 Tabel 4.18 Tabulasi Silang antara keterjangkauan sarana kesehatan

dengan PemanfaatanKB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis tahun 2016 ... 52 Tabel 4.19 Tabulasi Silang antara dukungan istri dengan Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas Batang Kuis

tahun 2016 ... 53 Tabel 4.20 Tabulasi Silang antara peran petugas kesehatan dengan

Pemanfaatan KB Metode Operasi Pria di Puskesmas

Batang Kuis tahun 2016 ... 54 Tabel 4.21 Hasil uji Bivariat antara Variabel bebas dengan

Variabel terikat ... 54 Tabel 4.22 Hasil uji Regresi Logistik antara Variabel bebas dengan


(5)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman Wawancara Lampiran 2. Lampiran SPSS

Lampiran 3. Surat Permohonan Izin Penelitian Lampiran 4. Surat Izin Melaksanankan Penelitian Lampiran 5. Surat Selesai Melaksanakan Penelitian


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Ramadhanila Dewi Sari

Tempat Lahir : Aek Badak

Tanggal Lahir : 20 Februari 1993

Suku Bangsa : Batak Mandailing

Agama : Islam

Nama Ayah : Taufik Hariyandi Siregar

Suku Bangsa Ayah : Batak Mandailing

Nama Ibu : Yuni Erpida Lubis

Suku Bangsa Ibu : Batak Mandailing

Pendidikan Formal

1. SD/Tamat tahun : SDN 100460 Aek Badak/2005

2. SLTP/Tamat tahun : SMP Tunas Karya/2008

3. SLTA/Tamat tahun : SMAN 1 Batang Kuis/2011

4. Akademi/Tamat tahun : FKM USU/2016

5. Lama studi FKM USU : 5 Tahun

Riwayat Pekerjaan 1. Guru di Les Privaate 2. Wiraswasta