Metode Pengembangan Sistem Implementasi intrusion detection system untuk filtering paket data : studi kasus Yayasan Pembinaan Pendidikan Nusantara

50 penelitian yang akan kita lakukan. Tujuan utama melakukan studi literatur ialah: 1. Menemukan variable-variabel yang akan diteliti. 2. Membedakan hal-hal yang sudah dilakukan dan menentukan hal-hal yang perlu dilakukan. 3. Melakukan sintesa dan memperoleh perspektif baru. 4. Menentukan makna dan hubungan antar variable.

2.8.5 Studi Pustaka

Studi pustaka desk study merupakan suatu metode pengumpulan data berupa laporan-laporan studi terdahulu seperti paper atau makalah, serta data sekunder yang dibutuhkan dalam mendisain riset, serta menganalisis hasil studi. Studi pustaka terkait dengan berbagai sumber informasi tentang dasar dari IDS serta perancangan dan sistem kerja dari IDS tersebut.

2.9 Metode Pengembangan Sistem

NDLC Network Development Life Cycle adalah menetapkan strategi untuk melakukan pembaharuan suatu organisasi dari sistem jaringan. Goldman, 2001 : 470 Tahapan-tahapan dari NDLC yang diambil oleh penulis dalam melakukan penelitian pengembangan aplikasi ini adalah: 51 Gambar 2.2 Siklus NDLC Network Development Life Cycle Sumber : Goldman, 2001 : 470

2.9.1 Analisis

Analisis sistem adalah penelitian sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui. Tahapan dari analisi adalah sebagai berikut : 1. Identify : aktivitas mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi sehingga dibutuhkan proses pengembangan sistem. 2. Understand : aktivitas untuk memahami mekanisme kerja sistem yang akan dibangun atau dikembangkan. 3. Analyze : menganalisa sejumlah elemen atau komponen dan kebutuhan sistem yang dibangun atau dikembangkan. 4. Report : aktivitas merepresentasikan proses hasil analisis.

2.9.2 Perancangan

Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem baru berdasarkan hasil rekomendasi analisis sistem. Dalam tahap 52 perancangan, tim kerja design harus merancang spesifikasi yang dibutuhkan dalam berbagai kertas kerja. Kertas kerja itu harus memuat berbagai uraian mengenai input, proses, dan output dari proses yang diusulkan.

2.9.3 Simulasi Prototyping

Prototyping merupakan pembuatan model system prototype yang pembangunan atau pengembangannya dapat dilakukan dengan cepat. Prototyping mengakibatkan proses pembangunan atau pengembangan lebih cepat dan mudah. Tujuan utama prototyping adalah melibatkan pengguna dalam mendesain sistem dan merespon umpan balik dari pengguna pada tahap awal pembangunanpengembangan sistem. Akibatnya waktu dan biaya akan lebih hemat.

2.9.4 Implementasi

Implementasi merupakan kegiatan akhir dari proses penerapan sistem baru dimana sistem yang baru ini akan dioperasikan secara menyeluruh. Terhadap sistem yang baru itu sudah harus dilakukan proses analisis dan desain secara rinci.

2.9.5 Monitoring

Pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran tentang apa yang ingin diketahui, pemantauan berkadar tingkat tinggi dilakukan 53 agar dapat membuat pengukuran melalui waktu yang menunjukkan pergerakan ke arah tujuan atau menjauh dari itu. Monitoring akan memberikan informasi tentang status dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikan berulang dari waktu ke waktu. Pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuan tertentu, untuk memeriksa terhadap proses berikut objek atau untuk mengevaluasi kondisi atau kemajuan menuju tujuan hasil manajemen atas efek tindakan dari beberapa jenis antara lain tindakan untuk mempertahankan manajemen yang sedang berjalan.

2.9.6 Management

Manajemen adalah pengendalian dan pemanfaatan dari dapa semua faktor dan sumberdaya yang menurut suatu perencanaan, diperlukan untuk mencapai atau menyelesaikan suatu obyek atau tujuan-tujuan tertentu. 54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Pengumpulan Data 3.1.1 Studi Pustaka