59
3. Simulation Prototyping. Tahapan selanjutnya adalah pembuatan prototype
sistem yang akan dibangun sebagai simulasi dari implementasi sistem produksi. Dengan demikian dapat diketahui gambaran umum dari proses
komunikasi, keterhubungan dan mekanisme kerja dari interkoneksi keseluruhan elemen sistem yang akan dikembangkan. Pada tahap ini
penulis dalam melakukan pengembangan sistem menggunakan media virtualisasi yaitu VM-Ware untuk menghindari kesalahan dan kerusakan
data. Pada tahap ini yang dilakukan penulis adalah membangun jaringan virtual.
4. Implementation. Dimana fase ini, rancangan solusi pada fase perancangan
digunakan sebagai panduan instruksi implementasi pada ruanglingkup WAN Wide Area Notwork. Aktivitas yang dilakukan pada fase ini
diantaranya adalah instalasi dan konfigurasi terhadap topologi jaringan, IDS, Snort, dan perangkat lainnya.
5. Monitoring. Hal ini mengingat proses yang dilakukan melalui aktivitas
pengoperasian dan pengamatan terhadap sistem yang sudah dibangun atau dikembangkan dan sudah diterapkan untuk memastikan dimana IDS,
Wireshark, dan server pendukung sudah berjalan dengan baik pada ruang lingkup jaringan WAN. Yang dilakukan pada fase ini adalah melakukan
pengujian untuk memastikan apakah sistem IDS yang dikembangkan sudah sesuai dengan kebutuhan atau menjawab semua spesifikasi
pertanyaan dan permasalahan yang dirumuskan.
60
6. Management. Pada NDLC proses manajemen atau pengelolaan sejalan
dengan aktivitas perawatan atau pemeliharaan sistem, jaminan efektivitas dan interkoneksi sistem menjadi masukan pada tahap ini untuk
mendapatkan keluaran berupan jaminan fleksibelitas dan kemudahan pengelolaan serta pengembangan sistem IDS dan Snort dimasa yang akan
datang.
61
Gambar 3.1 Diagram Alur Penelitian
62
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan menjelaskan proses implementasi sistem monitoring keamanan jaringan yang mengintegrasikan IDS dan Snort yang
berbasis open source, dalam studi kasus pengamanan diterapkan pada mesin sensor dengan menerapkan landasan teori dan metode penelitian yang sudah
dibahas pada bab-bab sebelumnya. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode NDLC. Dengan
NDLC, siklus hidup pengembangan sistem jaringan didefinisikan pada sejumlah fase, antara lain : analysis, design, simulation prototyping, implementation,
monitoring, dan management.
4.1 Analisis