19
sebagai connection oriented, reliable, byte stream service.
Purbo, 1998:51 TCP bersifat connection-oriented dengan
membangun dan menjaga koneksi end-to-end antara entitas yang sedang berkomunikasi dengan menggunakan mekanisme three-
way handshake,
yaitu mekanisme
negoisasi untuk
mensinkronisasikan parameter koneksi dua entitas ketika membangun koneksi komunikasi. Reliable berarti TCP
menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan transmisi. Sedangkan Byte Stream Service berarti paket dikirimkan dan
sampai ketujuan secara berurutan. TCP memilki 3 macam tugas
dasar, sebagai berikut: Sutanta, 2005:138 1. Menyediaka komunikasi proses-ke-proses.
2. Menyediakan kendali aliran flow control sebagai pembeda
dengan UDP
3. Menyediakan kendali kesalahan error control sebagai
pembeda dengan UDP. Dalam melakukan tugasnya TCP dibantu oleh IP address.
IP address adalah alamat logika yang diberikan ke peralatan jaringan
yang menggunakan
protokol TCPIP
untuk
memberikan identitas kepada perangkat tersebut.Wijaya, 2007:136 Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan
komputer pasti memiliki alamat IP address yang berbeda antara satu komputer dengan komputer lainnya.
20
Dalam satu jaringan terdapat ID host dan ID jaringan. Penjelasan ID Host
dan ID jaringan Sebagai berikut:
Kurniawan, 2007:13
ID Host Host ID
ID Host
merupakan ID
yang digunakan
untuk mendefinisikan suatu host secara spesifik pada jaringan
komputer, seperti alamat yang menunjukan alamat rumah pada suatu kota. Dalam setiap jaringan subnet setiap
komputer memiliki ciri khas yang berbeda dari komputer lain, berupa identitas yang ada pada LAN Card. Setiap LAN
Card mempunyai ID yang berbeda-beda.
ID Jaringan Network ID ID jaringan digunakan untuk melanjutkan kiriman paket-
paket data yang melewati jaringan. Ketika mengirimkan paket-paket data pada jaringan, setiap host harus
mempunyai dan menggunakan alamat dari ID host. Semua host yang mempunyai ID jaringan yang sama harus terletak
pada segmen jaringan yang sama pula.
2.3.1.2 UDP User Datagram Protocol
UDP merupakan komunikasi proses-ke-proses. UDP juga telah
diketahui membuat
komunikasi tanpa
koneksi connectionless,
artinya tidak
memiliki koneksi
atau
21
transminasi tambahan.Sutanta, 2005:121 UDP menjadi
perantara antara lapisan application layer dan network layer. UDP menggunakan nomor port untuk mengidentifikasi aplikasi
dalam satu kesatuan komunikasi, yang dalam keadaan biasa dikenal dengan Client-Server.
UDP bersifat connectionless. Dalam UDP tidak ada sequencing
pengurutan kembali
paket yang
datang, acknowledgement terhadap paket yang datang, atau retransmisi
jika paket mengalami masalah ditengah jalan. Karena sifatnya yang connectionless dan unreliable, UDP digunakan oleh
aplikasi-aplikasi yang secara periodik melakukan aktifitas tertentu, serta hilangnya satu data dapat diatasi pada query
periode berikutnyadan melakukakan pengiriman data ke jaringan lokal.
2.4 Konsep dan Arsitektur Jaringan