Jumlah Debitur Bank Mega Syariah

kemudian diajukan kembali kepada kepala unit dengan pendapat dan rekomendasi apakah proyek tersebut dibiayai atau tidak agar segera diputuskan oleh kepala unit. Jika pemohon kredit diterima, maka dilakukan perikatan dengan perjanjian kredit yang merealisaaikan kredit sesuai persyaratan dan ketentuan kepada calon nasabah selanjutnya bank memonitor dan mengadakan pengaturan atas kredit yang diberikan tersebut, sampai kredit lunas.

F. Jumlah Debitur Bank Mega Syariah

Sebagai mana kita ketahui bahwa eksistensi dari Bank Mega Syariah tidak diragukan lagi di dunia perbankan berprisip syariah. Dimana kita ketahui tujuan pemberian kredit tidak terlepas dari tujuan perbankan dalam pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka peningkatan pemerataan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional kearah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.Dimana Bank Mega Syariah hadir untuk melayani nasabah yang tidak setuju terhadap penerapan bunga yang selama ini dterapkan Bank Konvensional.Berikut ini tabel mengenai jumlah nasabah dari para calon debitur dilihat dari pekerjaan seperti terlihat pada tabel. Tabel 3.1 Jumlah Pemohon kredit pada Bank Mega Syariah Kacapem Medan Petisah Tahun 2006 sd 2008 Pekerjaan 2006 2007 2008 Jumlah Nasabah orang Jumlah Nasabah orang Jumlah Nasabah orang Universitas Sumatera Utara Pengusaha 190 58.46 320 59.81 425 53.12 Pedagang 95 29.32 190 35.51 300 37.5 Lain-lain 40 12.30 25 4.67 75 9.37 Sumber Bank Mega Syariah Medan Jumlah pemohon kredit dilihat dari pekerjaannya dari tabel 3.1. Pengusahalah yang paling banyak menjadi nasabahnya, tapi kebanyakan pengusaha kecil, seperti pengusaha pupuk,kerena dilihat dari kreditnya kredit mikro. Pada tahun 2007 jumlah pemohon kredit dari jenis pekerjaan pengusaha mengalami kenaikan dari tahun 2006 jumlah pemohon kredit dari jenis pekerjaan pengusaha mengalami kenaikan sebesar 1.35 . Pada tahun 2008 pemohon kredit dari jenis pekerjaan pengusaha mengalami kenaikan sebesar 6,69 . Sedangkan pada jenis pekerjaan pedagang pada tahun 2007 mengalami penurunan sebesar 6.19 . Dan pada tahun 2008 juga mengalami kenaikan sebesar 1.99. Pada jenis pekerjaan lain- lain mengalami penurunan sebesar 7.63 kemudian pada tahun 2008 nengalami kenaikan sebesar 4.7 . Tabel 3.3 Persentase jenis kredit yang ditawarkan Bank Mega Syariah Medan Tahun 2006 sd 2008 Jenis Kredit 2006 2007 2008 Jumlah Nasabah Orang Jumlah Nasabah Orang Jumlah Nasabah Orang Pembiayaan 50IB 4500 41.28 3500 30.98 4200 27.28 Pembiayaan500IB 3200 29.35 6000 53.09 8200 53.25 Talangan IB 2000 18.35 1000 8.85 1800 11.69 Siaga IB 1200 11.00 800 7.07 1200 7.8 Sumber Bank Mega Syariah Kacapem Medan Petisah Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jenis pembiayaan 50 adalah jenis kredit mikro yang opaling banyak ditawarkan oleh Bank Mega Syariah Universitas Sumatera Utara Medan,tetapi pada tahun 2007 mengalami penurunan pada pembiayaan 50IB dan pada tahun 2008 mengalami kenaikan. Sedangkan pada pinjaman 500IB selalu mengalami kenaikian setiap tahunnya. Sedangkan talangan IB dan siga IB tahun 2007 mengalami penurunan dari tahun 2006 dan pada tahun 2008 mengalami kenaikan. Dari data ini dapat kita lihat bahwa Bank Mega Syariah Medan selalu berusaha meningkatkan kinerjanya dan selalu menangani permasalahan kenaikan nasabah dan produknya apabila terjadi kesalahan dan kemunduran kinerja.

G. Kendala Yang Dihadapi Dalam Pemberiam Kredit

Dokumen yang terkait

Konsep akad bank garansi dan pelaksanaanya pada bank mega syariah

3 16 77

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi nasabah Bank Syariah (studi kasus pada Bank Mega Syariah KCP Panglima Polim)

3 19 206

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN UMKM, KUK, CAR DAN BOPO TERHADAP KREDIT BERMASALAH PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi pada Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega, Bank Bukopin Syariah dan Bank BRI Syariah Di Indonesia Tahun 2009-2014

2 7 139

PENDAHULUAN Analisis Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Dengan Menggunakan Data Evelopment Analysis (DEA) (Studi pada Bank BNI Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, Bank BCA Syariah, Bank Bukopin Syariah

1 8 10

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA TINGKAT KREDIT MACET BANK KONVENSIONAL DAN PEMBIAYAAN BERMASALAH BANK Analisis Perbandingan Antara Tingkat Kredit Macet Bank Konvensional Dan Pembiayaan Bermasalah Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank Mega Dan Bank Mega Syaria

0 2 16

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Antara Tingkat Kredit Macet Bank Konvensional Dan Pembiayaan Bermasalah Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank Mega Dan Bank Mega Syariah).

0 3 8

NASKAH PUBLIKASI Analisis Perbandingan Antara Tingkat Kredit Macet Bank Konvensional Dan Pembiayaan Bermasalah Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank Mega Dan Bank Mega Syariah).

0 2 12

PENDAHULUAN Analisis Kinerja Sosial Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, dan Muamalat Indonesia).

0 1 8

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA.

0 0 10

PT BANK MEGA SYARIAH

0 3 162