Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

mengembalikan kredit pada bank dikarenakan berbagai macam masalah yang dihadapi. Dengan adanya prosedur pemberian kredit yang efisien dan efektif diharapkan dapat terpenuhinya kebutuhan dana yang diperlukan baik oleh perusahaan, pedagang dan masyarakat. Hal ini pekerjaan yang akan terus berlangsung selama kredit belum dilunasi. Dalam pemantauan ini bank harus terus menerus mengikuti perkembangan bisnis para nasabah dan berbagai aspek yang mempengaruhi kualitas dari kredit tersebut. Dari semua uraian diatas maka dalam penyusunan tugas akhir ini penulis mengambil judul “ ANALISIS KREDIT PADA BANK MEGA SYARIAH”

B. Perumusan Masalah

Setiap organisasiperusahaan pasti mempunyai konflik atau masalah baik dari dalam perusahaan maupun dari luar organisasiperusahaan itu sendiri. Dalam menarik nasabah, bank mempunyai pesaing yang semakin banyak dan kompetitif. Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa yang menjadi permasalah dari penulisan tugas akhir ini adalah “Bagaimanakah penyaluran kredit yang dilakukan oleh BANK MEGA SYARIAH kepada nasabah dan masyarakat luas?” Universitas Sumatera Utara

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah : a. Untuk mengetahui secara jelas jenis-jenis penyaluran dana yang dilakukan dan jaminan yang diterima oleh Bank Mega Syariah b. Untuk menganalisa pelaksanaan-pelaksanaan penyaluran yang akan meningkatkan penyaluran saluran kredit. c. Mengidentifikasi masalah-masalah yang mungkin timbul dalam penyaluran kredit.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dirasakan penulis sendiri maupun perusahaan tempat melakukan penelitian adalah sebagai berikut : a. Bagi Penulis 1. Berguna untuk memenuhi salah satu syarat akademik dalam menyelesaikan pendidikan Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan menambah pengetahuan serta wawasan bagi penulis. 2. Sebagai bahan perbandingan antara teori yang diperoleh pada perkuliahan dengan dunia kerja yang sebenarnya. b. Bagi Perusahaan Dapat menjadi suatu bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam pemberian kredit dan penganalisaan kredit dimasa yang akan dating sehingga memperkecil tingkat kredit macet pada perusahaan. Universitas Sumatera Utara c. Bagi Lembaga Pendidikan Sebagai bahan acuan bagi peneliti-peneliti atau yang membutuhkannya selanjutnya untuk meneliti masalah yang sama dengan penelitian ini yang berkaitan dengan masalah kredit. Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL BANK MEGA SYARIAH MEDAN A. Sejarah Perusahaan Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank umum bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan di Jakarta. Pada tahun 2001, Para Group PT. Para Global Investindo dan PT. Para Rekan Investama, kelompok usaha yang juga menaungi PT Bank Mega, Tbk., Trans TV, dan beberapa Perusahaan lainnya, mengakuisisi PT Bank Umum Tugu untuk dikembangkan menjadi bank syariah. Hasil konversi tersebut, pada 25 Agustus 2004 PT. Bank Umum Tugu resmi beroperasi syariah dengan nama PT. Bank Syariah Mega Indonesia. Komitmen penuh PT Para Global Investindo sebagai pemilik saham mayoritas untuk menjadikan PT Bank Syariah Mega Indonesia sebagai bank syariah terbaik, diwujudkan dengan mengembangkan bank ini melalui pemberian modal yang kuat demi kemajuan perbankan syariah dan perkembangan ekonomi Indonesia pada umumnya. Penambahan modal dari Pemegang Saham merupakan landasan utama untuk memenuhi tuntutan pasar perbankan yang semakin meningkat dan kompetitif. Dengan upaya tersebut, PT. Bank Syariah Mega Indonesia yang memiliki semboyan untuk kita semua tumbuh pesat dan terkendali serta menjadi lembaga keuangan syariah ternama yang berhasil memperoleh berbagai penghargaan dan prestasi. Dalam upaya mewujudkan kinerja sesuai dengan nama yang disandangnya, PT. Bank Syariah Mega Indonesia selalu berpegang pada azas profesionalisme, keterbukaan dan kehati-hatian. Didukung oleh beragam produk dan fasilitas perbankan terkini, PT. Bank Syariah Mega Indonesia terus berkembang, hingga saat ini memiliki 15 jaringan Universitas Sumatera Utara kerja yang terdiri dari kantor cabang, cabang pembantu dan kantor kas yang tersebar di hampir seluruh kota besar di Pulau Jawa dan di luar Jawa. Guna memudahkan nasabah dalam memenuhi kebutuhannya di bidang keuangan, PT Bank Syariah Mega Indonesia juga bekerjasama dengan PT Arthajasa Pembayaran Elektronis sebagai penyelenggara ATM Bersama serta PT. Rintis Sejahtera sebagai penyelenggara ATM Prima dan Prima Debit. Ini dilakukan agar nasabah dapat melakukan berbagai transaksi perbankan dengan lebih efisien, praktis, dan nyaman. Visi Bank Syariah Kebanggan bangsa Misi Memberikan jasa layanan keuangan syariah terbaik bagi semua kalangan, melalui kinerja organisasi yang unggul, untuk meningkatkan nilai tambah bagi stakeholder dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa. Nilai-nilai Visioner, Amanah, Profesional, Konsisten, Interpreneurship, Teamwork. B. Jenis Usaha dan Kegiatan Bank Mega Syariah selaku bank yang berprinsip syariah, dalam menjalankan kegiatan operasionalnya tidak menggunakan sistem bunga dalam menentukan imbalan atas dana yang digunakan dan ditanamkan oleh suatu pihak. Penentuan yang dipinjamkan maupun dana yang disimpan dibank berdasarkan prinsip bagi hasil sesui Universitas Sumatera Utara dengan hukum islam. Dalam hukum islam,bunga adalah riba dan harus dihindarkan.Dalam hal ini penulis membatasi pembahasan mengenai bagaimana Bank Syariah maenyalurkan dana, dalam hal ini kredit mikronya kepada masyarakat. Bank Mega Syariah menyalurkan dana dalam bentuk : 1. Pembiayaan atas dasar Murabahah Murabahah adalah transaksi jual beli suatu barang sebesar harga perolehan barang ditambah dengan margin yang disepakati oleh kedua pihak, diman penjual menginformasikan terlebih dahulu harga perolehan kepada pembeli. 2. Pembiayaan atas dasar Musyarakah Musyarakah adalah transaksi dana dari dua atau lebih pemilik dana atau barang untuk menjalankan usaha tertentu sesuai syariah dengan pembagian hasil antara kedua belah pihak berdasarkan nisbah yang disepakati ,sedangkan pembagian kerugian berdasarkan proporsi modal masing-masing. 3. Pembiayaan atas dasar Qardh Qardh adalah transaksi pinjam-meminjam dana tanpa imbalan dengan kewajiban pihak peminjam mengembalikan pokok pinjaman secara sekaligus atau cicilan dalam jangka waktu tertentu. C. Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan landasan kerja bagi seluruh karyawan yang ada dalam suatu perusahaan, dimana struktur organisasi ini pada pokoknya mengandung penerapan batas-batas tuga, wewenang dan tanggung jawab dari masing-masing Universitas Sumatera Utara karyawan perusahaan. Oleh sebab itu pemimpin unit sebagai orang yang bertanggung jawab atas kelangsungan organisasi harus mampu mengkoordinasikan seoptimal mungkin, khususnya terhadap seluruh sumber daya manusia yang ada didalam baik secara vertikal, horizontal maupun lateral. Adapun gambar struktur organisasi dari BANK MEGA SYARIAH MEDAN sebagai berikut Gambar I Struktur Organisasi BANK MEGA SYARIAH MEDAN Unit Manager Unit Manager Relation Officer Financing Officer Operational Officer Load Admint Teller Field Collector Back Hand Fron Hand Universitas Sumatera Utara

D. Uraian Tugas

Dokumen yang terkait

Konsep akad bank garansi dan pelaksanaanya pada bank mega syariah

3 16 77

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi nasabah Bank Syariah (studi kasus pada Bank Mega Syariah KCP Panglima Polim)

3 19 206

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN UMKM, KUK, CAR DAN BOPO TERHADAP KREDIT BERMASALAH PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi pada Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega, Bank Bukopin Syariah dan Bank BRI Syariah Di Indonesia Tahun 2009-2014

2 7 139

PENDAHULUAN Analisis Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Dengan Menggunakan Data Evelopment Analysis (DEA) (Studi pada Bank BNI Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, Bank BCA Syariah, Bank Bukopin Syariah

1 8 10

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA TINGKAT KREDIT MACET BANK KONVENSIONAL DAN PEMBIAYAAN BERMASALAH BANK Analisis Perbandingan Antara Tingkat Kredit Macet Bank Konvensional Dan Pembiayaan Bermasalah Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank Mega Dan Bank Mega Syaria

0 2 16

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Antara Tingkat Kredit Macet Bank Konvensional Dan Pembiayaan Bermasalah Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank Mega Dan Bank Mega Syariah).

0 3 8

NASKAH PUBLIKASI Analisis Perbandingan Antara Tingkat Kredit Macet Bank Konvensional Dan Pembiayaan Bermasalah Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank Mega Dan Bank Mega Syariah).

0 2 12

PENDAHULUAN Analisis Kinerja Sosial Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, dan Muamalat Indonesia).

0 1 8

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA.

0 0 10

PT BANK MEGA SYARIAH

0 3 162