Prosedur Pemberian Kredit Analisis Kredit Pada Bank Mega Syariah

n. Jenis pembayaran ada dua macam :  Angsuran tetap , secara mingguan, dua mingguan, bulanan.  Pembayaran angsuran melalui auto debet penedbitan langsung dari tabungan Unit Mega Syariah. o. Menggunakan metode pencairan pembiayaan melalui tabungan Wadiah Mega Syariah. p. Proses pembiayaan 2-3 hari kerja, sejak dokumen yang dipersyaratkan lengkap diterima oleh Unit Bank Mega Syariah. q. Dikenakan denda keterlambatan Ta’zir sebesar 4 dari total cicilan tertunggak perbulan didebet secara harian r. Pelunasan dipercepat tidak diperbolehkan. s. Pelunasan dipercepat diperbolehkan dengan membayar nilai sisa harga beli bank ditambah dua bulan kewajiban dimuka pada saat pelunasan.

D. Prosedur Pemberian Kredit

Nasabah yang datang ke Bank untuk memperoleh kredit, tentu Bank tidak langsung memberikan kreditnya begitu saja. Bank memerlukan informasi tentang data-data yang dimilki calon penerima kredit. Adapun yang pertama dilakukan adalah menyampaikan surat permohonan untuk mendapatkan kredit antara lain berisi : 1. Identitas nasabah. 2. Bidang usaha nasabah. Universitas Sumatera Utara 3. Jumlah kredit yang diajukan. 4. Tujuan pemakain kredit Disamping surat permohonan tersebut diatas masih diperlukan data- data lain yang dapat menunjang calon debitur tersebut : 1. laporan keuangan, neraca, perhitungan laba rugi 2. Perencanaan proyek usaha yang akan dibayar dengan kredit 3. Barang jaminan yang dapat digunakan. Sama halnya seperti bank konvensional, Bank Mega Syariah juga melakukan penilain terhadap calon debitur untuk mengetahui apakah calon debitur tersebut adalah orang yang dapat dipercaya atau berdasarkan prinsip 5C yaitu : 1. Character karakter Merupakan sifat atau kelakuan pada diri seseorang. Untuk mengetahui sifat- sifat positif negatif dari para calon debitur,bank melakukan survey, study, dan riset terhadap tingkah laku mengenai kemampuan dan tanggung jawab atas setiap kewajiban yang diperjanjikan. 2. Capacity kemampuan Capacity disini maksudnya adalah gambaran mengenai kemampuan debitur untuk memenuhi kewajibannya, kemampuan debitur untuk mencari dan mengkombinasikan resource yang terkait dengan bidang usaha, kemampuan memproduksi barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan pasar. Universitas Sumatera Utara 3. Capital modal Modal merupakan jaminan dana suatu modal sendiri yang dimiliki saat permohonan diajukan. Nasabah wajib menyediakan modal sendiri, sedangkan kekurangannya itu dapat dibiayai dengan kredit bank. 4. Collateral jaminan Merupakan barang- barang yang digunakan sebagai jaminan atas kredit yang telah diterima , baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak. 5. Condition of economic Merupakan keadaan perekonomian secara keseluruhan. Kondisi yang dipersyaratkan adalah bahwa kegiatan usaha debitur mampu mengikuti fluktuasi ekonomi baik dalam maupun luar negeri dan usaha masih mempunyai prospek kedepan selama kredit masih dinikmati debitur .

E. Pelaksanaan Pemberian Kredit

Dokumen yang terkait

Konsep akad bank garansi dan pelaksanaanya pada bank mega syariah

3 16 77

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi nasabah Bank Syariah (studi kasus pada Bank Mega Syariah KCP Panglima Polim)

3 19 206

ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN UMKM, KUK, CAR DAN BOPO TERHADAP KREDIT BERMASALAH PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA (Studi pada Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega, Bank Bukopin Syariah dan Bank BRI Syariah Di Indonesia Tahun 2009-2014

2 7 139

PENDAHULUAN Analisis Efisiensi Bank Umum Syariah Di Indonesia Dengan Menggunakan Data Evelopment Analysis (DEA) (Studi pada Bank BNI Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, Bank BCA Syariah, Bank Bukopin Syariah

1 8 10

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA TINGKAT KREDIT MACET BANK KONVENSIONAL DAN PEMBIAYAAN BERMASALAH BANK Analisis Perbandingan Antara Tingkat Kredit Macet Bank Konvensional Dan Pembiayaan Bermasalah Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank Mega Dan Bank Mega Syaria

0 2 16

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Antara Tingkat Kredit Macet Bank Konvensional Dan Pembiayaan Bermasalah Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank Mega Dan Bank Mega Syariah).

0 3 8

NASKAH PUBLIKASI Analisis Perbandingan Antara Tingkat Kredit Macet Bank Konvensional Dan Pembiayaan Bermasalah Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank Mega Dan Bank Mega Syariah).

0 2 12

PENDAHULUAN Analisis Kinerja Sosial Perbankan Syariah Di Indonesia (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah, dan Muamalat Indonesia).

0 1 8

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. BANK SYARIAH MEGA INDONESIA.

0 0 10

PT BANK MEGA SYARIAH

0 3 162