PENDAHULUAN Analisis Alih Fungsi Dan Kesesuaian Data Lahan Sawah Di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus : Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara)

BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang Sawah digunakan para petani untuk menanam padi yang merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia Akan tetapi sawah di Indonesia terus mengalami penurunan luas lahan yang berdampak pada penurunan produksi padi. Pengalih fungsian lahan pertanian terutama sawah akan menimbulkan dampak yang buruk bagi perekonomian Indonesia. Dimana akibat luas lahan sawah yang semakin sempit yang berdampak pada produksi padi dapat mengancam tingkat ketahanan pangan di Indonesia Anonimus,2009. Di Indonesia banyak terdapat peraturan yang mengatur tentang pengalihan fungsi lahan sehingga lahan sawah yang subur dapat digunakan secara optimal. Peraturan-peraturan ini sangat berperan penting bagi tingkat produksi pangan khususnya padi. Salah satu peraturan yang mengatur tentang pengalihan fungsi lahan subur yaitu Keputusan Presiden keppres Nomor 53 Tahun 1989, Keppres Nomor 33 Tahun 1990 serta Surat Edaran Menteri Agraria No 410-2261 Tahun 1994 Irianto, 2007. Salah satu pengalih fungsian lahan pertanian yang peroduktif di Indonesia terutamanya lahan pertanian sawah menjadi lahan nonpertanian merupakan salah satu faktor menurunnya tingkat produksi padi di Indonesia. Pengalih fungsian lahan pertanian tersebut telah berlangsung dan sulit di hindari akibat dari pesatnya laju pembangunan. Akibat dari pengalih fungsian lahan pertanian sawah tersebut turunnya produksi padi. Dari penurunan produksi padi akan terjadi menurunnya tingkat ketahanan pangan di Indonesia Hikmatullah, Sawiyo dan Suharta, 2009. Pertumbuhan populasi yang terus meningkat menuntut peningkatan ketersediaan pangan. Dengan demikian perlu dilakukannya peningkatan produksi Universitas Sumatera Utara dalam negeri. Dimasa otonomi daerah ini lebih bnyak menempatkan pertanian sebagai tumbalatas pembangunan di sektor lain hal ini terlihat dapat kita lihat dari proses alih fungsi lahan pertanian untuk fungsi lain terutama pemukiman, industri, dan jasa. Menurut data BPS tahun 2004 bahwa konversi lahan ke non pertanian di Indonesia mencapai 9.152 ha per tahun. Konversi lahan cenderung semakin sulit di kendalikan karena daya tarik pertanian pangan yang rendah di banding sektor industri dan jasa Anonimus, 2009 Penurunan kapasitas produksi beras telah menyebabkan kemampuan negara di dalam penyediaan pangan menurun diakibatkan dari pengalihan fungsi lahan sawah yang berdampak buruk bagi tingkat konsumsi di Indonesia yang makin tinggi. Hal ini di sebabkan menurunnya produktifitas dari lahan di karenakan pengalih fungsian. Hal ini berdampak pada penyediaan pangan. Apa bila proses pengalifungsian lahan sawah tidak di cegah di ramalkan indonesia dapat mengalami krisis pangan yang berkepanjangan. Peramalan ini dapat menjadi nyata apa bila pemerintah tidak mencegah dengan membuat lahan sawah baru untuk mengganti lahan sawah yang telah beralih fungsi Maulana, 2008. Kabupaten Deli Serdang adalah salah satu Kabupaten yang dalam 10 sepuluh tahun terakhir terus mengalami konversi lahan, khususnya lahan pertanian. Konversi ini mengakibatkan luas lahan pertanian di Kabupaten Deli Serdang cenderung mengalami penurunan. Lahan yang paling banyak terkonversi adalah jenis lahan sawah, yang beralih fungsi menjadi lahan kering, dan menjadi lahan non pertanian, yaitu seperti pemukiman, pusat bisnis, dan industri. Menurut data yang diperoleh penurunan luas lahan sawah yang cukup tinggi terjadi pada tahun 2002 yaitu dengan luas lahan sawah seluas 68.361ha dimana sebelumnya luas lahan sawah pada tahun 1999 adalah seluas 82.266 ha. Selama tahun Universitas Sumatera Utara 1999-2002 penurunan luas lahan sawah sebesar 13.905 ha. Pada tahun 2003 luas lahan sawah Deli Serdang menjadi 72.304 ha. Menurut peta citra yang diperoleh dari Departemen Kehutanan pada tahun 2007 luas lahan sawah di Kabupaten Deli Serdang sebesar 17.495,90 ha. Walaupun data tersebut menunjukkan adanya selisih sebesar 56.826,10 ha, keduanya menunjukkan adanya penurunan luas lahan sawah BPS,1999-2008. Dengan semakin berkurangnya luas lahan pertanian khususnya lahan sawah di Kabupaten Deli Sedang, sudah tentu akan ikut mempengaruhi produksi padi di Kabupaten tersebut. Jika melihat pada tingkat pertumbuhan penduduk dari tahun 2000 sampai dengan 2008 yang terus bertanbah hal ini di buktikan dengan data dari BPS dimana jumlah penduduk pada tahun 2000 berjumlah 1.339.977 jiwa dan pada tahun 2008 jumlah penduduk berjumlah 1.738.431jiwa dari data tersebut dapat di simpulkan bahwa tingkat konsumsi beras di Kabupaten Deli Serdang akan terus bertambah. Menurut dinas ketahanan pangan Kabupaten Deli Serdang bahwa tingkat konsumsi perkapita penduduk adalah 136 kgorang dalam satu tahun. Deli Serdang pada tahun 2009 produksi padi sawahnya sebanyak 347.766 ton. Kontribus Deli serdang tehadap Sumatera Utara sebesar 10,9 yang di peroleh dari BPS. Dari data tersebut kita dapat menilai apabila hal ini terus terjadi maka Deli Serdang tidak akan mengalami surplus pangan lagi tetapi akan mengalami kekurangan bahan pangan akibat dari pengalih fungsian lahan sawah yang terus terjadi tampa ada pengawasan dan percetakan lahan sawah baru.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana laju alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Deli Serdang? Universitas Sumatera Utara 2. Bagaimana proyeksi luas lahan sawah dan produksi padi di Kabupaten Deli Serdang? 3. Bagaimana dampak alih fungsi lahan terhadap produksi dan kecukupan pangan di Kabupaten Deli Serdang?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk menganalisis alih fungsi lahan sawah di Kabupaten Deli Serdang. 2. Untuk mengetahu tred luas lahan sawah dan produksi padi di Kabupaten Deli Serdang. 3. Untuk mengetahui dampak alih fungsi terhadap produksi padi dan tingkat kecukupan pangan di Kabupaten Deli Serdang

1.4 Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai bahan informasi ilmiah bagi pihak pemerintah. 2. Sebagai bahan pertimbangan bagi para pengambil keputusan bagi pihak Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. 3. Sebagai bahan informasi bagi pemerintah. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA